DAFTAR ISI.......................................................................................i
BAB I Pendahuluan ........................................................................1
BAB II ISI.........................................................................................3
BAB III Pembahasan..........................................................................4
BAB IV Kesimpulan..........................................................................6
BAB V Referensi...............................................................................7
i
PENDAHULUAN
narkoba, ataupun konflik sosial menjadi persoalan yang harus direspons secara serius. Dalam
kasus tersebut, telah terlihat bahwa bangsa kita saat ini mengalami krisis karakter. Krisis karakter
ini seperti penyakit akut yang terus menerus melemahkan jiwa bangsa, sehingga bangsa kita
kehilangan kekuatan untuk tumbuh dan berkembang menjadi bangsa yang maju dan bermartabat
di tengah-tengah bangsa lain di dunia. Pendidikan karakter adalah hal yang paling penting agar
persoalan bangsa tersebut dapat teratasi khususnya dikalangan mahasiswa, yang merupakan
menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit. Karakter
berwujud tingkah laku yang ditujukan kelingkungan sosial, yang bersifat relatif permanen yang
karakter merupakan pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan
kembangkan dan dibangun secara sadar dan sengaja bahkan kadang-kadang melalui perjuangan
yang keras dengan pengorbanan yang besar. Terbentuknya karakter juga dipengaruhi oleh faktor
lingkungan seperti keluarga yang merupakan sember pendidikan karakter non formal dan
sekolah serta perguruan tinggi sebagai sumber pendidikan karakter yang formal.
Mahasiswa merupakan agent of change suatu negara. Karena mahasiswa adalah tokoh
penggerak yang dapat memajukan bangsa, maka pendidikan karakter sangatlah perlu dibangun di
kalangan mahasiswa.
Rumusan masalah :
- Pendidikan seperti apa yang diberikan agar mahasiswa berkarakter yang mampu
Aspek pendidikan adalah aspek terpenting dalam membentuk karakter bangsa. Dengan
mengukur kualitas pendidikan, maka kita dapat melihat potret bangsa yang sebenarnya, karena
aspek pendidikanlah yang menentukan masa depan seseorang, apakah dia dapat memberikan
suatu yang membanggakan bagi bangsa dan dapat mengembalikan jati diri bangsa atau
sebaliknya.
menyatakan bahwa “ pendidikan Nasional Berdasarkan pancasila dan UUD 1945 ”. Maka dari
itulah Pancasila adalah sumber acuan pendidikan karakter yang perlu dibentuk khususnya untuk
kaum terpelajar seperti mahasiswa di Indonesia saat ini. Mahasiswa harus dilatih untuk
melakukan perbuatan baik. Tanpa melatih mahasiswa yang sesuai dengan sila dalam Pancasila
tidak akan ada artinya. Selain itu, pendidikan juga tidak hanya mengajarkan sila-sila dalam
Pancasila, tetapi juga harus mendorong mahasiswa melakukan tindakan yang sesuai dengan jiwa
Pancasila.
Pada hakekatnya pendidikan pancasila adalah upaya sadar diri suatu masyarakat dan
pemerintah suatu Negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi
mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan selaku warga masyarakat agar memiliki karakter
Aspek pendidikan adalah aspek terpenting dalam membentuk karakter bangsa. Dengan
mengukur kualitas pendidikan, maka kita dapat melihat potret bangsa yang sebenarnya, karena
aspek pendidikanlah yang menentukan masa depan seseorang, apakah dia dapat memberikan
suatu yang membanggakan bagi bangsa dan dapat mengembalikan jati diri bangsa atau
sebaliknya. Setidaknya ada empat faktor utama yang harus diperhatikan: faktor kurikulum, dana
yang tersedia untuk pendidikan, faktor kelaikan tenaga pendidik, dan faktor lingkungan yang
mendukung bagi penyelenggaraan pendidikan. Keempat faktor ini terkait satu sama lain untuk
dapat menghasilkan SDM dengan karakter nasional yang mampu bersaing di era global, yang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berdasarkan UU no. 20 tahun 2003, tentang
pancasila dan UUD 1945 ”. Sebagaimana kita ketahui bahwa Pendidikan Pancasila telah
diberikan dalam lembaga pendidikan, mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Hal
tersebut akan mampu memberikan kekuatan internal dari kaum terdidik contohnya mahasiswa.
Selain itu, Pendidikan Pancasila juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran kita
berkembang saat ini, seperti: disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai pancasila,
nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memudarnya kesadaran terhadap nilai-
nilai budaya bangsa, ancaman disintegrasi bangsa, dan melemahnya kemandirian bangsa.
dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 serta mengatasi permasalahan kebangsaan saat ini,
maka pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program perioritas
pembangunan nasional.
afektif dan psikomotorik, maka pendidikan karakter ini tidak akan berhasil menghasilkan
generasi penerus yang memberikan dampak positif bagi bangsa. Mungkin memang nilai di atas
kertas, IPK terlihat bagus dan memuaskan, akan apa gunanya apabila mahasiswa tersebut
ternyata tidak memiliki karakter yang baik, yang ujung-ujungnya nanti malah melakukan
tindakan tidak bermoral? Oleh karena itu, Pendidikan Pancasila merupakan suatu pengingat
serta pedoman arah untuk mahasiswa agar dalam bertindak dan berperilaku harus sesuai moral.
Pendidikan Pancasila akan membentuk karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila. Selain itu, dengan mempelajari Pendidikan Pancasila, itu berarti bahwa kita telah
ikut dalam melestarikan dan menjaga kepribadian bangsa Indonesia yang memang merupakan
dengan mempelajari pendidikan pancasila dapat menimbulkan kesadaran dalam diri manusia itu
sendiri. Dalam membangun karakter bangsa sebaiknya dengan menerapkan nilai-nilai yang
terkandung pada pancasila karena jika suatu bangsa dapat mengamalkannya maka akan terbentuk
suatu bangsa berkarakter tangguh serta akan di dapati Negara yang aman dan sejahtera.
Penanaman karakter pada mahasiswa dengan mengabaikan aspek afektif dan psikomotorik tidak
akan berhasil menghasilkan generasi penerus yang memberikan dampak positif bagi bangsa.
Mungkin memang nilai di atas kertas ,IPK terlihat bagus dan memuaskan, akan tetapi ketika
mahasiswa tersebut tidak memiliki karakter kebangsaan yang baik apa gunanya?
BAB V REFERENSI
http://avivsyuhada.wordpress.com/2012/06/25/pendidikan-karakter-dan-prestasi/ Diakses
tanggal 28 Oktober 2014 pukul 03.01
http://ikaffua.blogspot.com/2012/10/pendidikan-pancasila-sebagai-pendidikan.html diakses
tanggal 28 Oktober 2014 pukul 02.40
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2014/05/31/262919/Pancasila-Tuntunan-
Pendidikan-Berkarakter- diakses tanggal 28 Oktober 2014 pukul 03.13
http://avivsyuhada.wordpress.com/2012/06/25/pendidikan-karakter-dan-prestasi/ Diakses
tanggal 28 Oktober 2014 pukul 03.27
http://waonenutnut.blogspot.com/2011/05/makalah-pembentukan-karakter-bangsa.html Diakses
tanggal 28 Oktober 2014 pukul 03.36
http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/13/pendidikan-dan-krisis-karakter-524935.html Diakses
tanggal 28 Oktober 2014 Pukul 03.37