Anda di halaman 1dari 6

1. Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan secara normal di PMB.

Hasil
anamnesis : anak ke 2, TD 130/80 mmhg, N 78x/menit, TFU sepusat, tidak ada janin
kedua, tali pusat nampak di depan vulva, ada pengeluaran darah.
Apa tindakan selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut ?
○ Berikan oksitosin
○ Cek janin kedua
○ Lakukan pereganggan tali pusat terkendali
○ Lakukan massase fundus uteri
○ Cek apakah plasenta sudah lepas

2. Seorang anak laki-lai berumur 4 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
demam sejak 3 hari yng lalu. Hasil anamnesa : lesu, di sekolah ada yang sakit dengan
gejala yang sama. Hasil pemeriksaan : N 90 x/menit, P 30x/menit, S 37,8, tampak vesikel
(lepuh kecil berisi air) pada daerah dada dan punggung.
Diagnosa apa yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
○ Dermatitis
Gejalanya :
Kulit kering.
Kulit melepuh.
Kemerahan pada kulit.
Kulit tampak gelap.
Kulit terasa perih.
Gatal yang parah.
Sensitif terhadap cahaya matahari.
Pembengkakan pada mata, muka, atau selangkangan
○ Rubella
Sakit kepala.
Iritasi ringan pada mata.
Demam.
Hidung tersumbat.
Ruam berbentuk bintik-bintik kemerahan muncul di sekitar kulit wajah, kemudian
menyebar ke badan, tangan dan kaki.
Rasa nyeri pada sendi
○ Campak
Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat C. Umumnya, demam berlangsung 3 hari
atau lebih. 
Disertai salah satu atau lebih gejala, meliputi batuk, pilek, mata merah, maupun mata
berair.
Muncul  bercak kemerahan (rash) yang dapat dimulai dari belakang telinga.
Makulopapular atau ruam kulit yang tampak sebagai area kulit yang tampak sedikit
menonjol dengan warna yang berbeda dari kulit normal. Biasanya ruam ini muncul
selama 3 hari atau lebih yang pada kisaran 4-7 hari menjalar keseluruh tubuh.
Koplik's spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam.
○ Miliariasis (kembang paluh)
Bintil-bintil kemerahan membengkak, dan terasa sakit.
Bintil-bintil mengeluarkan nanah.
Demam dan menggigil.
○ Varicella (cacar)
Gatal dan ruam yang biasanya dimulai pada kulit kepala dan wajah disertai dengan
demam dan rasa tidak nyaman

3. Seorang perempuan, berumur 20 tahun dating ke Puskesmas Bersama calon suami. Hasil
anamnesis : ingin mengetahui Kesehatan diri dan suami sebelum menikah. Hasil
pemeriksaan : TD 120/80mmHg, S 36,2, N 79x/menit, P 19x/menit
Apa asuhan yang tepat pada kasus tersebut ?
○ Merujuk ke dokter umum
○ Melakukan pemeriksaan fisik
○ Memberikan edukasi pra nikah
○ Memberikan informasi terkait kesiapan diri sebelum menikah
○ Mengajurkan untuk PP tes

4. Seorang perempuan, berumur 32 tahun dating ke PMB untuk rencana pemasangan


AKDR. Bidan menyiapkan perlengkapan yang digunakan untuk tindakan. Sebelum
memasukan IUD, bidan terlebih dahulu melakukan pengukuran Panjang RahimAlat
apakah yang digunakan pada kasus tersebut
○ Sonde Uterus

5. Seorang anak laki-laki berumur 18 bulan, dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan


keluhan anak belum lancar bicara. Hasil anamnesis : hanya bisa menyebut “mama”
atau “papa” dan jarang respon Ketika Namanya dipanggil. Hasil pemeriksaan BB 13,5
PB 76 LK 48, skor KPSP 8, minim kontak mata saat interaksi dengan terapis.
Pemeriksaan lanjutan apa yang dapat mendukung diagnosis kasus tersebut ?
○ GPPH (gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas)
○ TDD (tes daya dengar)
○ KMPE (kuesioner masalah perilaku emosional)
M-CHAT (Autis)
○ DDST (Denver Developmental Screening Test) merupakan suatu metode
pengkajian yang digunakan untuk menilai perkembangan anak usia 0-6 tahun

6. Seorang anak laki-laki berumur 18 bulan dating ke PMB Bersama orang tuanya dengan
keluhan terlambat bicara. Hasil anamnesis : di rumah sering melakukan tindakan yang
berulang. Hasil pemeriksaan BB 12 kg, PB 85 cm, KPSP didapatkan jumlah jawaban
“Ya” sebanyak 7 dari 10 pertanyaan/perintah. Apakah pemeriksaan yang selanjutnya
untuk kasus tersebut ?
○ TDD
○ KMME
○ GPPH
○ CHAT
○ TDL

7. Seorang perempuan, berumur 32 tahun, P3A0 postpartum 10 hari di RS. Hasil anamnesis
BB 2700 gram, PB 50 cm, sudah 3 hari ini mengeluh demam menggigil, sakit di kedua
kaki baik kiri maupun kanan dan tidak bisa. Hasil pemeriksaan : TD 140/90 N 98 S
38,5 P 28, ASI tidak mau keluar, TFU sudah tidak teraba, jahitan post SC baik. Lochea
berwarna kekuningan, kandung kemih teraba kosong.
Diagnosa apa yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut ?
○ Trombophlebitis
Pembengkakan
Penonjolan pembuluh darah vena di permukaan kulit
Kulit yang memerah dan terasa hangat saat diraba
Nyeri yang makin memburuk bila ditekan
○ Trombophlebitis femoralis
Pembengkakan pembuluh darah balik yang terletak di paha bagian atas dan rongga
panggul
○ Trombophlebitis pelviks
Pembengkakan cincin tulang yang terletak di ujung bawah tubuh, tepatnya di antara
tulang belakang dan kaki
○ Demam typoid
○ Sepsis puerpuralis
Infeksi yang terjadi setelah melahirkan

8. Seorang balita perempuan berumur 48 bulan dating ke poli tumbuh kembang Bersama
ibunya. Hasil anamnesis : sehat dan tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan BB 15 kg TB
102 cm, bidan melakukan pemeriksaan perkembangan dengan menggunakan Denver II
didapatkan jumlah P : 4 diakibatkan gagal melakukan tes perkembangan dan jumlah T :
1. Apakah interpretasi pada kasus tersebut ?
○ Peringatan
○ Terlambat
○ Normal (Dikatakan normal saat tidak ada penilaian delayed (keterlambatan),
paling banyak 1 caution (peringatan), dan lakukan ulang pemeriksaan
pada control berikutnya)
○ Tidak dapat diuji (Dikatakan untestable saat terdapat 1 atau lebih
skor delayed (terlambat), dan/atau terdapat 2 atau lebih caution (peringatan).
Dalam hal ini, delayed atau caution terjadi karena penolakan/refuse bukan
karena kegagalan/fail. Dilakukan uji ulang 1-2 minggu kemudian)
○ Suspek (Dikatakan suspect saat terdapat 2 atau lebih caution (peringatan),
terdapat 1 atau lebih delayed (terlambat) yang terjadi karena fail/kegagalan
bukan karena menolak/refuse. Dilakukan uji ulang 1-2 minggu kemudian untuk
menghilangkan rasa takut, sakit, dan Lelah)
9. Seorang perempuan berumur 30 tahun G2P1A0 umur kehamilan 41 minggu dating ke
puskesmas dengan keluhan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir disertai perut
mules sampai ke pinggang, hasil pemeriksaan TD 160/100 mmHg, N 90 TFU 28 cm,
kontraksi 3 x 10”DJJ 136 dan edema pada tungkai, hasil pemeriksaa dalam pembukaan 8
cm ketuban utuh (+) kep H3. Apa diagnosis dari kasus tersebut ?
○ Edem anasarka (sulit berjalan dan mengalami edem di seluruh tubuh)
○ Hipertensi dalam kehamilan
○ Eklampsia
○ Hipertensi gestasional
○ Preeklampsia

10. Seorang perempuan, berumur 30 tahun dating ke PMB ingin menggunakan alat
kontrasepsi yang cocok namun masih berkeinginan memiliki anak lagi. Hasil anamnesis :
memiliki 2 anak berusia 4 tahundan 4 bulan, Riwayat persalinan normal dan 2 tahun yang
lalu mengalami fibroadenoma mamae (tumor jinak), belum ada haid, aktif menyusui
bayinya. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg N 77 S 36,6 P 19 BB 56 TB 158. Metode
kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
○ Implant
○ Kondom
○ Suntik
○ IUD
○ MOW

Seorang perempuan berumur 30 tahun, P5A1 datang ke puskesmas dengan keluhan tidaj haid
selama 3 bulan. Hasil anamnesis : menikah sudh 7 tahun, menggunakan kontrasepsi suntik 3
bulan, sedang menyusui bayi umur 5 bulan, berencana mengganti alat kontrasepsi. Hasil
pemeriksaan TD 140/70 mmHg, N 75 S 36,6 P 21. Jenis kontrasepsi apa yang paling tepat
pada kasus tersebut ?
○ MOW
○ IUD
○ Metode kalender
○ Senggama terputus
○ Implan

Seorang anak laki-laki umur 2 tahun 11 bulan, dilakukan pemeriksaan perkembangan di


Puskesmas. Hasil anamnesis : tidak ada Riwayat gangguan tumbuh kembang. Hasil
pemeriksaan KPSP menggunakan kuesioner 36 bulan skor 7. Evaluasi asuhan apa yang tepat
pada kasus tersebut ?
○ Skrining lanjutan menggunakan DDST
○ Periksa ulang dengan KPSP usia 30 bulan
○ Skrining ulang 2 minggu kemudian
○ Konsultasi ke dokter anak
○ Melakukan rujukan ke RS

Seorang perempuan berumur 29 tahun dating ke RS dengan keluhan mual dan kadang
muntah. Hasil anamnesis : hamil pertama, tidak pernah abortus, belum merasakan Gerakan
janin. Hasil pemeriksaan TD 140/95 mmHg, TFU setinggi pusat, DJJ 140, tampak odem
pada tungkai.
Apakah diagnose pada kasus tersebut ?
○ Kehamilan ektopik terganggu
○ Mola hidatidosa
○ PER (pre eclampsia ringan)
○ Ancaman abortus
○ Kehamilan ganda

Seorang perempuan, umur 35 tahun, melahirkan anak ke 5 di PMB dengan keluhan pusing
setelah 30 menit plasenta lahir. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg N 110 P 22 S 37,
kontraksi uterus lembek, plasenta lahir lengkap, perdarahan 20 cc, ibu tampak lemah dan
pucat. Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
○ Pasang Infus
○ Massage uterus
○ KBI/KBE
○ Penuhi nutrisi
○ Pemberian uterotonika

Seorang perempuan umur 35 tahun melahirkan 30 menit yang lalu di PMB. Hasil anamnesis :
anak ketiga, mengeluh pusing berat. Hasil pemeriksaan TFU sulit diraba, TD 90/70 mmHg, S
36,5 P 18 N 88. Nampak pengeluaran darah aktif dari jalan lahir
Apakah Langkah awal yangn paling tepat pada kasus tersebut
○ Eksplosiasi Rahim
○ Merujuk
○ Memberikan tampon pada vagina
○ Manual plasenta
○ Kompresi bimanual interna

Seorang Wanita umur 25 tahun G2P1A0 dengan keluhan amenorhoe 3 bulan, mengeluh
merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan TFU 3 jari di bawah pusat,
tidak teraba baltemen, tidak ada DJJ, hasil pemeriksaan terdapat darah kecoklatan yang
keluar dari vagina. Apa manajemen kebidanan yang dilakukan ?
○ Referal (rujuk)
○ Primary
○ Kolaborasi
○ Konsultasi
○ Secondary
Seorang perempuan berumur 30 tahun P1A0, baru melahirkan 30 menit yang lalu di PMB.
Hasil anamnesis merasa Bahagia atas kelahiran bayinya. Hasil pemeriksaan TD 110/79
mmHg, N 78 P 22 S 36 TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih
kosong, darah ½ pembalut, terdapat robekan pada jalan lahir derajat 2.
Bagaimana mekanisme penyembuhan luka pada kasus tersebut ?
○ Proses proteolytic pada jaringan
○ Terbentuknya jaringan granulasi pada jaringan
○ Terbentuknya jaringan parut
○ Terjadi hemostasis untuk menghentikan kontraksi
○ Terjadi pengeluaran enzim proteolitik

Seorang perempuan berumur 27 tahun dating ke RS dengan suaminya, telah menikah Selma 1
tahun. Hasil anamnesis merasa tidak nyaman dengan kondisi yang dialami selama 1 minggu,
tidak nyaman melakukan hubungan seksual. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, N 90
P 24 S 38, pemeriksaan inspeksi genetalia tampak ada luka pada alat kelamin, berwarna
coklat kemerahan, tidak nyeri, batas tegas. Ada indurasi dengan pembesaran kelenjar
getah bening regional (limfadenopati). Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut
?
○ Granuloma Inguinale
kulit kelamin atau sekitar anus akan terlihat benjolan merah kecil seperti jerawat
kemudian warnanya berubah menjadi merah muda atau merah pudar. Benjolan ini
akan membesar membentuk nodul halus berwarna merah. Benjolan ini tidak terasa
sakit, tapi benjolan ini mudah berdarah
○ Kondiloma akuminata
Munculnya benjolan di daerah kemaluan.
Beberapa kutil tumbuh berdekatan menyerupai bentuk kembang kol.
Rasa gatal atau rasa tidak nyaman di daerah kemaluan.
Keluar perdarahan saat hubungan seksual.

○ Herpes Genetalis
○ Sifilis
○ Gonorhoe

Anda mungkin juga menyukai