Anda di halaman 1dari 17

UTS KMB 2

1. Sebutkan salah satu penatalaksanaan Diabetes Melitus yang perlu diketahui oleh perawat
sebagai edukator Diabetes Mellitus.

a. Menghindari makanan yang manis-manis


b. Menjaga pola makan dengan hanya makan protein saja
c. Memakai alas kaki hanya ketika berpergian
d. Memeriksakan kadar glukosa darah mandiri secara teratur sesuai dengan anjuran
dokter
e. Tidak boleh melakukan olahraga

2. Manakah proses patofisiologi yang terjadi pada kasus sirosis hepatis yang paling tepat
di bawah ini :

a. Peningkatan tekanan onkotik plasma mengakibatkan asites


b. Kadar aldosterone yang banyak mengakibatkan retensi cairan
c. Splenomegali terjadi karena kegagalan fungsi hati
d. Penurunan kadar trombosit terjadi karena adanya asites
e. Penurunan kadar albumin terjadi karena adanya hipertensi vena porta

3. Seorang pria usia 47 tahun datang dengan kesadaran menurun, tampak mengantuk,
dan mengeluh pusing. Sejak 5 tahun yang lalu, klien mengeluh sering lapar walaupun
sudah makan banyak, dan buang air kecil di malam hari lebih dari 3 kali. Terjadi
penurunan berat badan dari 8Kg menjadi 50 Kg sejak 6 bulan yang lalu. Mukosa
bibir dan kulit klien tampak kering. Klien mengatakan memiliki riwayat Diabetes
Melitus dikeluarganya. Saat diperiksa Glukosa Darah Sewaktu menunjukan hasil 325
mg/dl. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien ?

a. Risiko jatuh
b. Gangguan cairan dan elektrolit
c. Gangguan perfusi serebral
d. Gangguan integritas kulit
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
4. Pemasangan bridge pada stoma loop, bertujuan untuk <fungsi bridge sebagai
penyangga agar stoma tidak masuk lagi ke usus>

a. Membedakan dengan double barrel


b. Mencegah stoma mengecil
c. Mempermudah feses keluar
d. Mencegah retraksi stoma (komplikasi stoma masuk kembali ke bawah kulit)
e. Mempermudah perawatan loop stoma

5. Tanda gejala terjadinya perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas antara lain:
1) Produksi dari NGT berwarna kecoklatan (bagian atas)
2) Melena (bagian atas)
3) Hematemesis (bagian atas)
4) Hematokezia (bagian bawah)
a. 1,2,3, dan 4
b. 2 dan 4
c. 4
d. 1,2, dan 3
e. 1 dan 3

6. Berikut beberapa kondisi :


1) Konsentrasi darah meningkat akibat kadar potasium yang tinggi
2) Peningkatan osmolaritas darah
3) Kurangnya cairan akibat perubahan elektrolit tubuh
4) Stimulus osmoreseptor sehingga menimbulkan sensasi haus
Dampak dari peningkatan gula darah pada tubuh klien adalah
a. 1 dan 3
b. 1,2,3
c. 4,
d. 2,4
e. 1,2,3,4

7. Ny. B usia 43 dirawat hari ke-3 di ruang penyakit dalam dengan keluhan awal masuk
muntah darah dan BAB berwarna hitam. Sebelumnya, pasien dilakukan kubah lambung
di UGD, namun saat ini selang NGT yang dialirkan, sudah menunjukan tidak ada
perdarahan. Pengkajian fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 86x/menit, konjungtiva anemis (+),
tampak jaundice. Hasil laboratorium menunjukan Hb 8,5 g/dl, total bilirubin 5,1 gr/dl..
hasil pemeriksaan endoskopi didapatkan hasil adanya varises esophagus. Saat in pasien
mendapatkan terapi Lactulax, Propanolol, Transamin dan Vit. K. Masalah keperawatan
utama yang tepat sesuai kasus di atas adalah

a. Gangguan integritas kulit


b. Kekurangan volume cairan
c. Penurunan curah jantung
d. Risiko infeksi
e. Resiko perdarahan

8. Seorang wanita datang ke RS dengan keluhan muntah darah. Data fokus apa yang
perlu dikaji adalah
1) Riwayat konsumsi alkohol
2) Riwayat penggunaan obat obatan NSAID
3) Pemeriksaan EGD
4) Urinalisis
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 1,2,3,4
d. 2,4
e. 4

9. Seorang wanita usia 47 tahun datang ke poli edukasi diabetes mellitus dan mengatakan
selama ini belum mengetahui pola makan yang tepat untuk penderita diabetes mellitus.
Sehari-hari klien makan nasi lama karena percaya pada mitos dapat mengurangi kadar
glukosa darah. Apakah edukasi yang tepat mengenai nutrisi untuk pasien tersebut ?
a. Memberikan edukasi boleh makan apa saja dengan mempertimbangkan 3 J (Jenis,
Jumlah dan Jadwal makan)
b. Memberikan edukasi bahwa penderita DM tidak boleh makan nasi
c. Memberikan edukasi bahwa penderita DM tidak boleh makan bubur
d. Memberikan edukasi bahwa pengganti karbohidrat pada penderita DM
adalah kentang rebus
e. Menjelaskan mitos bahwa makan nasi lama dapat mengurangi kadar glukosa
darah adalah bener

10. Ny. C (5 tahun) dengan riwayat hematemesis melena akibat peptic ulcer. Klien
mengeluh mual dan muntah tiap kali makan. Saat di IGD, klien muntah darah sebanyak
150 cc. selanjutnya, perawat melakukan pemasangan NGT. Apa tujuan pemasangan NGT
pada pasien ?
a. Pemeriksaan diagnostic → karena buat tau lokasi dan derajat perdarahan
b. Irigasi lambung
c. Pemberian nutrisi
d. Pemberian obat
e. Dekompresi lambung

11. Pada kanker kanker yang tumbuh melalui dan invasi sampai ke muskularis, apa
pilihan penatalaksanaan yang tepat ?
a. Radiasi
b. Pembedahan, radiasi, dan kemoterapi
c. Pembedahan
d. Pembedahan dan kemoterapi
e. kemoterapi

12. Seseorang ditegakan diagnosa medis dengan diabetes mellitus diantaranya jika :
a. Hasil Tes toleransi glukosa antara 100-125 mg/dL
b. Gula darah sewaktu kurang dari 200 mg/dL (kalo diabetes lebih dari 200
mg/dL)
c. Kadar gula darah puasa kurang dari 90 mg/dL
d. Kadar HbA1c lebih dari 5 %
e. Gula darah post prandial lebih dari 200 mg/dL

13. Kanker diklasifikasikan pada stage III, pertanyaan dibawah ini yang tepat adalah:
a. Metastase jauh ke daerah tulang
b. Massa metastase ke daerah hari
c. Tumor menginvasi ke daerah submukosa
d. Ditemukan satu atau tiga nodul pada limpa regional menurut aku juga ini hehe,
bener bener
e. Tumor menginvasi ke permukaan peritoneum visceral

14. Yang dimaksud dengan glukoneogenesis adalah:


a. Perubahan glukosa menjadi glikogen oleh hati
b. Pemecahan lemak yang akan dihasilkan asam lemak berupa keton
c. Pembentukan glukosa dari bahan non karbohidrat (lemak dan protein)
d. Peralihan peran insulin dalam meningkatkan kadar glukosa
e. Pembentukan glikogen dari lemak dan protein untuk cadangan bentuk glukosa
yang belum digunakan oleh tubuh

15. Berdasarkan pemeriksaan biopsi, tumor diklasifikasi sebagai T3, hal ini berarti :
a. Tumor menginvasi ke daerah muskularis
b. Tumor menginvasi ke daerah subserosa
c. Tumor menginvasi ke daerah organ terdekat
d. Tumor berada di daerah mukosa
e. Tumor menginvasi ke daerah submucosa

16. Seorang pria usia 54 tahun datang dengan keluhan mata buram seperti melihat
pasir dan kabut. Klien telah menderita DM sejak 10 tahun yang lalu tanpa terkontrol.
Saat ini Glukosa Darah sewaktu 345 mg/dl. Apakah masalah keperawatan pada klien
diatas?
a. Kurang pengetahuan
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Gangguan rasa nyaman
d. Risiko toleransi kadar glukosa darah
e. Gangguan sensori

17. Nyeri pada daerah anus yang dirasakan oleh Tn.A disebut:
a. Turcout syndrome
b. Tenesmus
c. Tinnitus
d. Anusitis (soalnya ini yang paling mendekati tentang nyeri di anus)
e. proctitis

18. Ny. T usia 50 tahun mengeluh sering cepat lelah, keringat banyak, tidak tahan panas,
peningkatan selera makan, dan adanya penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan adanya pembesaran pada kelenjar tiroid di daerah leher. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya peningkatan T3 dan T4 serum.
Kemungkinan penyakit yang dialami Ny. T adalah
a. Hipertiroid
b. Hipoparatiroid
c. Hiperparatiroid
d. Anoreksia
e. hipotiroid

19. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan kuning pada mata sejak 1
bulan yang lalu. Hasil pengkajian, pasien merasa mual. Sklera ikterik dan
konjungtiva anemis. BB mengalami penurunan lebih dari 20% sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien merasa lemas dan kurang beraktivitas. BAB seperti dempul. Nilai albumin: 2.3
gr/dl. Pasien didiagnosis obstruksi jaundice akibat koledokolitiasis. Pasien mengalami
masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan. Apakah etiologi yang tepat
pada kasus di atas?
a. Mual
b. Hiperbilirubin
c. Hipermetabolik
d. Gangguan metabolism lemak
e. Penurunan nafsu makan

20. Berikut ini adalah beberapa aktivitas hormone :


1) Menghambat kalium sel keluar dari sel sehingga glukosa dapat digunakan tubuh
2) Mengubah glukosa menjadi glikogen sebagai cadangan
3) Meningkatkan kerja kortisol untuk memecah glikogen menjadi glukosa
4) Mengantarkan glukosa darah kedalam sel.
Yang merupakan peran hormone insulin adalah :
a. 1 dan 3
b. 1,2,3 dan 4
c. 2 dan 4
d. 1,2, dan 3
e. 4
21. Ny. T usia 50 tahun mengeluh sering cepat lelah, keringat banyak, tidak tahan panas,
dan adanya penurunan berat badan.dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya
pembesaran pada kelenjar tiroid di daerah leher. Hasil pemeriksaan laboratorium
ditemukan adanya peningkatan T3 dan T4 serum. Istilah lain untuk T4 adalah
a. Krikoid
b. Tiroksin
c. Paratiroid
d. Parathormon
e. triiodotironin

22. Ny. T usia 50 tahun mengeluh sering cepat lelah, keringat banyak, tidak tahan panas,
dan adanya penurunan berat badan.dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya
pembesaran pada kelenjar tiroid di daerah leher. Hasil pemeriksaan laboratorium
ditemukan adanya peningkatan T3 dan T4. Adanya pembesaran kelenjar tiroid di daerah
leher Ny. T dinamakan dengan
a. Tumor (pembengkakan isinya jaringan)
b. Kista (isinya cairan)
c. Edema (biasanya ditangan atau kaki)
d. Struma
e. neoplasma

23. Tatalaksana pembedahan untuk massa kanker yang letaknya <5cm dari ACL adalah:
a. Low anterior resection
b. Abdominal Perineal Resection
c. Hemikolektomo
d. Segmental resection
e. Hartman Procedure

24. Ny. T usia 50 tahun mengeluh sering cepat lelah, keringat banyak, tidak tahan panas,
dan adanya penurunanan berat badan.dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya
pembesaran pada kelenjar tiroid didaerah leher. Hasil pemeriksaan laboratoriun
ditemukan adanya peningkatan T3 dan T4 serum. Kemungkinan permasalahan
keperawatan yang muncul pada Ny. T adalah
a. Gangguan rasa nyaman
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Gangguan persepsi penglihatan

25. Berikut ini beberapa intervensi keperawatan :


1) Ukur intake dan output cairan, catat adanya balans positif
2) Timbang BB setiap hari dan catat adanya penambahan BB 0,5 kg/hari
3) Ukur lingkar perut dan derajat edema
4) Administrasi obat diuretic
Intervensi keperawatan yang sesuai untuk masalah kelebihan volume cairan pada
individu dengan sirosis hepatis antara lain :
a. 1,2,3,4
b. 1,2,3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1 dan 3

26. Tn A 53 tahun, dirawat dengan diagnosa medis kanker kolorektal dengan keluhan
sulit dan nyeri di anus saat BAB, BAB berdarah dan feses kecil-kecil berbentuk pita.
Klien juga mengeluh nyeri dibawah umbilicius. Sebelum dirawat, 6 bulan lalu Tn. A
pernah berobat ke puskesmas dnegan keluhan BAB berdarah, dan saat diperiksa dokter
Tn A didiagnosa Hemoroid. Dua hari sebelum masuk rumah sakit klien ke IGD RS
karena sudah satu minggu tidak dapat BAB. Saat itu juga Tn A dibuat loop stoma dengan
bridge yang masih terpasang. Saat ini Tn A direncanakan operasi pengangkatan tumor
namun menunggu pemeriksaan diagnosis lebih lanjut. Berdasarkan keluhan Tn. A,
kemungkinan massa berada di daerah :
a. Colon ascenden (kanan), diatas umbilikus
b. Colon transversum
c. Rectum
d. Colon desenden (kiri). Dibawah umbilikus
e. caecum

27. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan nyeri hebat pada kuadran
kanan atas. Hasil pengkajian, nyeri timbul tiba-tiba saat pasien mengkonsumsi makanan
soto betawi. Menderita hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. TD: 140/80 mmHg, frekuensi
nada 85 x/menit, frekuensi napas 18 x/mnt, BB 85 kg, TB 155 cm, pasien selalu minum
kopi 2 gelas sehari, merokok 1 bungkus perhari, pernah mengalami krs. Pasien diagnosis
kolelitiasis dan akan direncanakan pembedahan. Apakah faktor risiko yang menyebabkan
diagnosis di atas?
a. Obesitas
b. Riwayat urolithiasis
c. Kebiasaan minum kopi
d. Merokok
e. Riwayat hipertensi

28. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan nyeri hilang timbul pada
kuadran kanan atas sejak satu bulan. Hasil pengkajian, pasien sering merasa mual dan
muntah sehingga nafsu makan menjadi menurun. Sklera ikterik dan konjungtiva anemis.
TD: 120/80 mmHg, frekuensi nadi: 85 x/mnt, frekuensi napas: 18x/mnt. BB mengalami
penurunan lebih dari 15% sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merasa lemas dan kurang
beraktivitas. Nilai albumin: 2.3 gr/dl. Pasien diagnosis koledokolitiasis dan akan
direncanakan pembedahan. Pasien merasa khawatir akan rencana pembedahan
tersebut. Apakah masalah keperawatan pada pasien di atas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Defisit volume cairan
c. Cemas
d. Intoleransi aktivitas
e. keletihan

29. Pada individu dengan sirosis hepatis yang mengalami kelebihan volume cairan, obat
diuretic diberikan sebagai pilihan pengobatan. Obat diuretic yang dapat menghambat
kerja aldosterone dan mengurangi ekskresi kalium pada ginjal adalah:
a. Bisoprolol
b. Spironolactone
c. Manitol
d. Propranolol
e. Omerprazole

30. Seorang klien perempuan, usia 45 tahun dirawat dengan keluhan penurunan
kesadaran dan memiliki riwayat DM sejak 2 tahun yang lalu. Klien memiliki 3 anak,
suami juga menderita DM. saat ini kesadaran kompos mentis. Yang dirasakan pasien saat
in adalah rasa haus, lemas badanya, ada batuk dan demam. Hasil lab terakhir: GD puasa:
180 mg/dL, GD sewaktu: 365 mg/dL, 410 mg/dL. Elektrolit K: 5,5 meq/L Na = 145
meq/L urinalisis: didapatkan glukosuria. Klien mendapat terapi Insulin Lantus dan
Novorapid. Masalah keperawatan utama yang mungkin dapat ditegakkan dari data pada
kasus diatas adalah

a. Ganguan keseimbangan elektrolit


b. Perubahan aktivitas
c. Deficit volume cairan
d. Ketidakstabilan kadar gula darah
e. Perubahan tingkat kesadaran

31. Tn. B usia 54 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan awal masuk
rumah sakit perutnya terus membesar semnjak 2 minggu SMRS. Di hari pertama ruang
rawat, didapatkan hasil pengkajian fisik: TD 130/80 mmHg, nadi 98x/menit, RR
20x/menit, shifting dullness (+), konjungtiva anemis (+), teraba hepar 3 cm dibawah
costa, Splenomegali (+), palmar erythema (+), hasil laboratorium menunjukan: Nb 9,1
gr/dl, leukosit 4,1x10, trombosit 97 x 10, albumin 2,9 gr/dl. Pasien mempunyai riwayat
meminum minuman keras saat mudanya selama 10 tahun. Berikut merupakan tindakan
kolaborasi yang paling tepat sesuai kasus di atas:

a. Paracentesis: bentuk prosedur pengambilan sampel cairan tubuh, umumnya merujuk


pada peritoneosentesis di mana rongga peritoneum tertusuk oleh jarum untuk
mengambil sampel cairan peritoneum.
b. Pemberian antibiotic
c. Pemberian manitol: jenis alkohol gula yang digunakan sebagai pemanis dan obat-
obatan. Sebagai pemanis digunakan dalam makanan bagi penderita diabetes karena
kurang terserap oleh usus. Sebagai obat, digunakan untuk mengurangi tekanan pada
mata, seperti pada glaukoma, dan untuk menurunkan peningkatan tekanan
intrakranial.
d. Loading cairan NACl 250 cc: untuk pengganti cairan yang hilang dalam tubuh
e. Transfusi TC (Thrombocyte Concentrate): Secara medis, trombosit berperan
penting dalam menghentikan perdarahan. Oleh sebab itu, konsentrat trombosit
umumnya dibutuhkan jika kadar trombosit sangat rendah, disertai dengan adanya
perdarahan misalnya mimisan, perdarahan gusi, atau perdarahan saluran pencernaan

32. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan nyeri hebat ada kuadran
kanan atas. Hasil pengkajian didapatkan adanya nyeri yang bertambah saat pasien
melakukan inspirasi ketika dilakukan palpasi di bawah hepar. Apakah tujuan dari
pemeriksaan fisik tersebut ?
a. Untuk menilai adanya sirosis hepatis
b. Untuk menilai adanya hepatitis
c. Untuk menilai adaya apendisitis
d. Untuk menilai adanya gastritis
e. Untuk menilai adanya kolesistitis (Murphy's sign is elicited in patients with
acute cholecystitis by asking the patient to take in and hold a deep
breath while palpating the right subcostal area. If pain occurs on
inspiration, when the inflamed gallbladder comes into contact with the
examiner's hand, Murphy's sign is positive)

33. Ny. T usia 50 tahun mengeluh sering cepat lelah, keringat banyak, tidak tahan panas,
dan adanya penurunan berat badan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya
pembesaran pada kelenjar tiroid didaerah leher. Hasil pemeriksaan laboratorium
ditemukan adanya peningkatan T3 dan T4 serum. Adanya penurunan berat badan yang
dialami oleh Ny. T disebabkan oleh
a. Fatigue
b. Vomiting
c. Hipermetabolisme
d. Anoreksia
e. letargi
34. Pemberian diuretic yang tepat untuk pasien sirotis hepatis dengan asites, adalah:
1) Furosemide/Lasik 2) Manitol 3) Spironolakton 4) Presnison
a. 2 dan 4
b. 1 dan 3
c. 1,2 dan 3
d. 1, 2,3 dan 4
e. 4

35. Diagnosis keperawatan pada individu dengan sirosis hepatis yang mengalami asites
adalah
a. Kelebihan volume cairan b.d kelebihan intake cairan
b. Kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi penurunan protein
plasma
c. Kelebihan volume cairan b.d kelebihan intake natrium
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi inadekuat
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelebihan volume cairan

36. Dalam memberikan edukasi tentang manajemen diabetes, perawat dapat


menyampaikan hal terkait pemantauan komplikasi hipoglikemia akibat pemberian
medikasi. Berikut gejala hipoglikemia, KECUALI:
a. Perubahan mood
b. Sakit kepala
c. Berkeringat
d. Mulut kering
e. Rasa lapar

37. Seorang wanita usia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan luka yang tidak
sembuh-sembuh, tampak menghitam disertai dengan bau busuk di kaki kiri. Luka di kaki
kiri terjadi karena terkena air panas sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. saat
diperiksa Glukosa Darah Sewaktu 417 mg/dl. Apakah pengkajian yang harus dilakukan
perawat selanjutnya?
a. Melakukan pemeriksaan rontgen dada
b. Melakukan pemeriksaan laboraturium keton urine
c. Melakukan pengkajian luka diabetikum
d. Melakukan pemeriksaan laboraturium keton darah
e. Melakukan pemeriksaan laboratorium Analisis Gas Darah

38. Pasien pria berusia 41 tahun dengan diagnosa medis Hematemesis e.c Gastritis Erosif
di rawat di ruang HCU penyakit dalam. PAda hari rawat ke -3, didapatkan hasil
pengkajian fisik, tekanan darah 110/80 mmHg, NAdi 84x/menit, frekuensi napas
20x/menit, kesadaran CM, turgor kulit elastis, urine output 50 cc/jam dan hasil produksi
cairan NGT masih berwarna merah kehitaman sejumlah 100 cc/24 jam sehingga pasien
masih dipuasakan. Pasien mendapatkan terapi cairan NaCl 500 cc dengan kecepatan tetes
20 tetes/menit(faktor tetes 20) dan Triofusin E 500cc/12 jam. Berikut salah satu obat yang
tepat diberikan untuk pasien tersebut adalah :
a. Rifampicin
b. Vitamin K
c. Furosemide
d. Aspirin
e. Captopril

39. Ny. B usia 43 dirawat hari ke -3 di ruang penyakit dalam dengan keluhan awal
masuk muntah darah dan BAB berwarna hitam. Sebelumnya, pasien dilakukan kubah
lambung di UGD, namun saat ini selang NGT yang dialirkan, sudah menunjukan tidak
ada perdarahan. Pengkajian fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 86x/menit, konjungtiva anemis
(+), tampak jaundice. Hasil laboratorium menunjukan Hb 8,5 g/dl, Total bilirubin 5,1
gr/dl. Pasien mengaku bahwa 2 bulan SMRS sudah pernah dilakukan Ligasi karena
adanya Varises Esofagus. Saat ini pasien mendapatkan terapi Lactulax, Propanolol,
Transamin dan Vit. K. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat sesuai kasus
diatas:
a. Tujuan kubah lambung dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya
Encephalopathy Hepaticum
b. Pasien diberikan Lactulax dengan tujuan untuk melunakan feses
c. Varises esophagus terbentuk akibat adanya splenomegaly
d. Naiknya kadar billiubin akibat adanya hipertensi vena porta
e. Kemungkinan besarnya hipertensi porta (EVPG) kasus di atas adalah &lt;
10mmHg
40. Berikut beberapa faktor risiko
1) Riwayat merokok
2) Diet rendah serat dan tinggi lemak
3) Familiar adenomatous Polyposis (FAP),
4) Riwayat hemoroid
Kondisi yang memiliki faktor terbesar terjadinya kanker colorectal adalah
a. 1,2, dan 3
b. 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 1,2,3 dan 4

41. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan nyeri hebat pada kuadran
kanan atas. Hasil pengkajian, pasien sangat senang mengkonsumsi makanan berlemak.
Hasil USG menunjukkan terdapat batu di vesika falea. Apakah tahap pertama
pembentukan koleliasis pada kasus diatas ?
a. Terjadinya pengurangan faktor penghambat batu
b. Terjasi pertumbuhan batu
c. Terjadi pemecahan hemoglobin
d. Terjadinya supersaturasi kolesterol
e. Terjadinya nuklueas
42. Seorang klien perempuan, usia 45 tahun dirawat dengan keluhan penurunan
kesadaran dan memiliki riwayat DM sejak 2 tahun yang lalu. Klien memiliki 3 anak,
suami juga menderita DM. Saat ini kesadaran kompos mentis. Yang dirasakan pasien saat
ini adalah rasa haus, lemas badannya, ada batuk dan demam. Hasil lab terakhir. GD
puasa: 180 mg/dl, GD sewaktu 365 mg/dL, 410 mg/dL. Elektrolit K; 5,5 meq/L Na=145
meq/L. urinalisis: didapatkan glukosuria. Klien mendapatkan terapi insulin langsung dan
Novorapid. Berdasarkan kasus diatas, dapat diasumsikan tipe diabetes klien adalah :
a. insipidus
b. tipe lain
c. tipe 2
d. tipe 1
e. gastasional

43. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat pasca operasi kolesistektomi


laparoskopi. Hasil pengkajian, pasien mengeluh nyeri skala 7 dan perut terasa begah.
pasien tampak meringis dan selalu memegang luka operasi. TD: 120/80 mmHg, frekuensi
napas: 18x/menit. Pasien masih terbaring di tempat tidur dan belum mau melakukan
aktivitas karena masih takut. apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. gangguan mobilisasi
b. cemas
c. kurang pengetahuan
d. risiko infeksi
e. nyeri

44. Seorang wanita usia 45 tahun menolak untuk dilakukan pemberian suntikan insulin
dari dokter karena merasa penyakit diabetes mellitus yang dideritanya belum parah. klien
mengatakan untuk minum obat oral saja. Glukosa darah sewaktu klien saat ini 425 md/dl.
Apakah aspek etik yang harus dilakukan perawat selanjutnya?

a. memberikan lembar surat penolakan tindakan keada klien untuk


ditandatangani
b. memberikan edukasi akan pentingnya pemberian suntikan dari dokter sesuai
dengan kondisi kesehatan pasien
c. tetap memberikan terapi insulin sesuai dengan instruksi dokter
d. menghubungi dokter untuk merubah pemberian insulin menjadi obat
hipoglikemik oral
e. menghargai pendapat klien dan tidak memberikan suntikan insulin
45. Berdasarkan pernyataan berikut : 1) roduksi asam lambung yang berlebihan, 2)
infeksi bakterium H. pylori, 3) penggunaan obat anti inflamasi non steroid (NSAID), 4)
refluks empedu yang merupakan penyebab ulkus peptikum, antara lain:
a. 2 dan4
b. 1,2,3
c. 1 dan 3
d. 4
e. 1,2,3,4

46. seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan nyeri hebat pada kuadran
kanan atas. hasil pengkajian didapatkan adanya nyeri yang bertambah saat pasien
melakukan inspirasi ketika dilakukan palpasi di bawah hepar. apakah teknik pemeriksaan
yang dilakukan di atas?

a. hep’s sign
b. Psoas sign
c. Murphy’s sign
d. Fluid wave sign
e. Abturator sign

47. seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan mata kuning sejak 2
minggu yang lalu. Hasil pengkajian, pasien senang mengkonsumsi makanan yang
bersantan dan goreng-gorengan. Pasien mengatakan urin berubah warna seperti teh dan
BAB waran keabu-abuan. Pasien di diagnosis adanya obstruksi di CBD akibat
koledokolitiasis dan akan direncanakan pembedahan. Apakah penyebab warna urin
tersebut?
a. peningkatan nilai SGPT dan SGOT darah
b. penurunan urobilinoge dalam ginjal
c. Penurunan stercobilin dalam kolon
d. Peningkatan kadar bilirubin indirect darah (bilirubin tak terkonjungasi)
e. peningkatan kadar bilirubin direct darah

48. seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat pasca operasi kolesistektomi laparoskopi
hari kedua. hasil pengkajian, TD: 120/80 mmHg, frekuensi nadi: 85 x/menit, frekuensi
napas 18 x/menit. pasien masih mengeluh nyeri dan bertanya tentang diet yang harus
dilakukan. apakah diet yang tepat untuk pasien tersebut

a. diet rendah lemak


b. diet TKTP
c. diet rendah serat
d. diet lunak
e. diet tinggi protein

49. untuk mengevaluasi efektifnya pemberian insulin Novarapid dapat dipantau dari:

a. kadar gula darah puasa


b. glukosuria masih positif
c. osmolaritas plasma
d. kadar gula darah sewaktu (sepertinya ini)
e. kadar kalium darah

50. Ny. B usia 43 dirawat hari ke-3 di ruang penyakit dalam dengan keluhan awal masuk
muntah dan BAB berwarna hitam. Sebelumnya, pasien dilakukan kubah lambung di
UGD, namun saat ini selang NGT yang dialirkan, sudah menunjukan tidak ada
perdarahan. Pengkajian fisik TD 110/80 mmHg, NAdi 86 x/menit, konjunctiva anemis
(+), tampak jaundice. Hasil laboratorium menunjukan Hb 8,5 g/dl, total bilirubin 5,1
gr/dl. Pasien mengaku bahwa 2 bulang SMRS sudah pernah dilakukan ligasi karena
adanya varises esofagus. Saat ini pasien mendapatkan terapi Lactulax, Propanolol,
Transamin dan Vit K. berikut merupakan salah satu intervensi keperawatan yang paling
tepat sesuai kasus diatas

a. melakukan oral hygine


b. tindakan kolaborasi berupa loading cairan 1 L NaCl 0,9%
c. pemberian obat golongan beta-adrenargic agonist
d. mengajarkan pasien untuk tidak mengedan saat BAB
e. monitoring balance cairan

Anda mungkin juga menyukai