Anda di halaman 1dari 11

KEBUDAYAAN DAN PERADABAN ISLAM : PENGERTIAN

DAN UNSUR PEMBENTUKNYA.

Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas UAS Mata kuliah
Agama Islam

Disusun Oleh : MUHAMMAD ZAINUDDIN AKBAR

NIM : E0021301

Dosen Pengampu : Zeni Lutfiyah, S.Ag., M.Ag.

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PROGRAM SARJANA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Umat manusia sudah hidup dan berkembang beribu ribu tahun lamanya dimana
dalam perkembangan itu di hiasi banyak sekali hasil olah akal budi manusia yang
mereka ciptakan dalam rangka untuk mempertahankan hidup. Dari situ munculnya
banyak sekali kebudayaan dan peradaban diseluruh penjuru muka bumi. Bermacam
macam jenis kebudayaan dan peradaban banyak dipengaruhi faktor alam dan
kepercayaan yang kelompok tersebut pegang teguh. Salah satu bentuk kebudayaan
yang sangat berpengaruh adalah kebudayaan dan peradaban islam yang muncul dan
berkembangan di Arab. Dikatakan demikian karena kemunculannya secara drastis
merubah segala bentuk kebudayaan Arab sebelumnya yang terbelakang, bodoh,
gemar berperang satu sama lain, merendahkan derajat Wanita menjadi kebudayaan
yang maju, beradab, cinta damai, menaikan derajat Wanita ke kedududukan yang
lebih mulia.

Tidak hanya itu bahkan pesatnya perkembangan kebudayaan dan peradaban islam
membawa pengaruh ke dataran eropa tepatnya di Andalusia(spanyol) dimana
penguasa islam pada awal abad ke 9 M, Muhammad Ibn Abd Ar Rahman,
menghendaki pengembangan di bidang ilmu pengetahuna dan filsafat yang
dilanjutkan oleh Al Hakam, yang mengeluarkan kebijakan untuk mengirimkan hasil
karya ilmiah dari timur dalam jumlah besar ke wilayah Andalusia. Hasil dari
kebijakan tersebut yaitu berkembang pesatnya Cordoba sebagai pusat ilmu
pengetahuan di Eropa setara dengan bahgdad, karena perlu diketahui pada masa
tersebut benua Eropa berada pada masa kegelapan di bawah dominasi gereja yang
ketat dan mengekang terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap
bertentangan dengan ajaran Kristen.

Kebudayaan dan peradaban islam mencapai puncak kejayaan nya pada masa
daulah umayyah dan daulah abbasiyah yaitu sekitar awal abad ke 10. Setelah itu
dominasi islam mulai mengalami kemunduran. Sebab dari dari kemunduran tersebut
terdiri dari banyak faktor antara lain yaitu peralihan kekuasaaan yang tidak jelas,

1
tidak adanya ideologi penyatu, terjadi banyak konflik internal dan lainnya. Namun
dari hasil pemaparan di atas ada hal menarik yang perlu di perdalam dalam makalah
singkat ini. Yaitu perihal bagaimana kebudayaan dan peradaban islam itu sendiri
tersebut dalam prosesnya sehingga menjadi sebuah kekuatan baru yang tidak hanya
mengubah 180 derajat keadaan bangsa arab sebelumnya tetapi juga memberi batu
pijakan bagi bangsa eropa dari Abad kegelapan yang didominasi gereja abad
pencerahan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari hasil pemaparan diatas akan dirumuskan beberapa pertanyaan agar kita bisa
mendalami maksud yang sebelumnya sudah disebutkan yaitu mendalami proses
perkembangan dari kebudayaan dan peradaban islam. Pertanyaannya antara lain :

1. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan dan peradaban Islam?


2. Unsur apa saja yang menjadi pembentuk dari kebudayaan dan peradaban islam?

1.3 Tujuan Makalah

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengatahui apa yang dimaksud dengan kebudayaan dan peradaban Islam
2. Untuk mengetahui unsur apa saja yang menjadi pembentuk dari kebudayaan dan
peradaban islam.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kebudayaan Dan Peradaban Islam

Kebudayaan sering kali dianggap memiliki artinya yang sama dengan


peradaban. Padahal jika ditinjau lebih lagi, keduanya memiliki arti yang berlainan
tapi masih erat dan berkaitan. Kebudayaan secara etimologi berasal dari Bahasa
Sanskerta, yaitu bhudayyah yang merupakan bentuk jamak dari budi atau akal.
Akal atau budi mempunyai unsur cipta rasa dan karsa dimana hasil dari ketiga
unsur tersebut yang disebut dengan kebudayaan1. Dalam bahasa Inggris budaya
dikenal dengan kata culture yang berasal dari bahasa latin yaitu colore yang miliki
arti mengolah atau mengerjakan sedangkan dalam Bahasa Arab istilah budaya
adalah Al- Tsaqafah yang memiliki artinya pandai, cepat atau mahir dalam
memahami sesuatu.

Sementara beberapa pengertian yang diungkapkan oleh ahli antara lain


dari para ahli barat seperti E.B. Tylor dalam bukunya “Primitive culture” bahwa
kebudayaan merupakan kseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
ilmu pengetahuan yang dan serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota
masyarakat. Selanjutnya dari para ahli dari dalam negeri yaitu ada Prof. Dr.
Koentjaraningrat, yang berpendapat bahwa kebudayaan adalah keseluruhan
manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang
harus didapatnya dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan
masyarakat. Selanjutnya pendapat dari Ki Hajar Dewantara, bahwa kebudayaan
adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan
alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi keselamatan
dan kebahagiaan yang pada akhirnya bersifat tertib dunia.

1
Abdul Wdud Nafis. “islam, Peradaban Masa Depan”. Al Hikmah. Vol, 18. No 2. 2020. Hal 118.
http://alhikmah.iain-jember.ac.id

3
Sedangkan peradaban dalam Bahasa Arab disebut dengan hadharah yang
oleh Effat Al Shargawi dalam Filsafat Kebudayaan Islam(1986),ia gunakan untuk
menyebutkan keadaaan kehidupan di perkotaan yang sudah jauh dari kesukuan
yang bersifat primordial2. Sementara pendapat dari Prof. Dr, Koenjtaraningkrat
peradaban merupakan bagian bagian yang halus dan indah dalam suatu budaya
seperti seni yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya yang
menjadi bagian dari masyarakat yang telah maju dalam kebudayaan tertentu.

Setelah dijelaskan secara jelas dari segi bahasa sampai pendapat pendapat
para ahli, kita dapati titik perbedaan antara kebudayaan dan peradaban.
Ringkasnya pengertian keduanya, bahwa kebudayaan merupakan segala hasil
usaha yang dilakukan manusia yang memberikan kebermanfaatan bagi hidupnya
untuk dipertahankan yang di representasikan melalui gagasan, tindakan, hingga
benda , bersifat khas antar kelompok manusia dan diwariskan generasi demi
generasi sedangkan Peradaban adalah bentuk yang maju pada kebudayaan atau
seluruh hasil budi daya manusia yang mencakup seluruh aspek kehidupan, baik
fisik (bangunan, jalan) maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan). Titik perbedaannya
adalah bahwa peradaban merupakan bentuk maju dari sebuah kebudayaan, yaitu
jika suatu kebudayaan telah sampai pada tingkat kebudayaan yang halus dan indah
disebabkan kemajuan ilmu pengetahuan da tekonologi, maka itu lah yang disebut
dengan peradaban. Jadi dikatakan berbeda karena keduanya secara kondisi namun
dikatakan terkait erat karena merupakan sebuah tingkatan.

Islam adalah agama yang berisikan hukum Allah, melalui perantara


Rasulnya Nabi Muhammad SAW diturunkan kepada manusia di muka bumi
sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia dan wajib dilaksanakan oleh
kaum muslimin tanpa terkecuali, dan tanpa dikurangi. 3
beberapa, pendapat ahli
mengatakan bahwa agama merupakan bagian dari produk kebudayaan, Namun
menurut Amer Al-Roubai islam bukan lah produk dari kebudayaan, melainkan

2
Inrevolzon. “KEBUDAYAAN DAN PERADABAN”. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan
Sastra Islam 13, no. 2 (1). Accessed December 4, 2021.
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/152.
3
Fitriyani. “islam dan kebudayaan”. Jurnal Al- Ulum Volume. 12, No 1, 2012. Hal 137. Microsoft
Word - 1, maskota Delfi Islam siberut (neliti.com)

4
menciptakan kebudayaan itu sendiri, yaitu kebudayaan yang berdasarkan dengan
Al Quran dan Sunnah nabi.4

Sekarang jika kita taruh dalam konteks Islam, maka kebudayaan islam
adalah merupakan segala suatu hasil ciptaan umat islam guna mempertahankan
dan menjalani hidupnya dengan memegang teguh nilai nilai ajaran islam dalam
setiap gagasan, Tindakan dan hasil benda yang diciptakan serta terus diwariskan
secara turun temurun dan Peradaban islam Bentuk kemajuan kebudayaan pada
umat islam yang melingkupi aspek kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan(sains),
dalam bentuk yang halus dan memperindah seperti kesenian.

2.2 Unsur Pembentuk Kebudayaan Dan Peradaban Islam


Seperti yang sudah disebutkan di muka, tanah Arab sebelum datangnya
ajaran Islam sudah ada kebudayaan dari bangsa bangsa arab Pra Islam sebelumnya
yang identik dengan kebiasan kebiasaan buruk seperti berjudi, mabuk mabukan,
sikap kesukuan yang kuat sehingga sangat sering terjadi peperangan karena hal
sepele, merendahkan martabat Wanita layaknya sebuah barang, perbudakan dan
lainnya. datangnya Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dengan nilai
nilai nilai moral Islam perlahan mengubah semua kebiasaan buruk tersebut. Maka
dalam proses pembentukan kebudayaan islam, terdapat unsur unsur yang
berpengaruh terhadap perkembangannya. Unsur unsut tersebut antara lain :
1. System politik

Islam menyebut politik dengan istilah Siyasah. Jika yang dimaksud politik


adalah siyasah mengatur segenap urusan umat, maka Islam sangat menekankan
pentingnya siyasah. Bahkan Islam sangat mencela orang-orang yang tidak mau
tahu terhadap urusan umat.5 Orientasi utama politik Islam terkait dengan
masalah kekuasaan yaitu tegaknya hukum-hukum Allah dimuka bumi, hal ini
menunjukkan bahwa kekuasaan tertinggi ialah kekuasaan Allah. Sementara,
manusia pada dasarnya sama sekali tidak memlliki kekuasaan. Bahkan Islam

4
Fitriyani. “islam dan kebudayaan”. Jurnal Al- Ulum Volume. 12, No 1, 2012. Hal 137. Microsoft
Word - 1, maskota Delfi Islam siberut (neliti.com)
5
Zainullah. “Politik dalam islam”. Politik dalam Islam (alkhairat.ac.id). 4 Desember 2021. 21.32
WIB

5
menentang adanya penguasaan Absolut  seorang manusia atas manusia yang
lain. System politik ini terdiri atas :
A. Hukum islam
Kebudayaan islam dikatakan telah maju Ketika sudah sepenuhnya berhasil
menegakan hukum Islam. hukum Islam adalah syariat yang berarti aturan
yang diadakan oleh Allah untuk umat-Nya yang dibawa oleh seorang Nabi
SAW, baik hukum yang berhubungan dengan kepercayaan (aqidah)
maupun hukum-hukum yang berhubungan dengan amaliyah (perbuatan)
yang dilakukan oleh umat Muslim semuanya.

B. Khilafah
Setelah Rosulullah saw wafat , orang-orang yang diberi tanggung jawab
melaksanakan hukum islam adalah para pengendali pemerintahan.
Kedudukan mereka adalah sebagai kholifah atau pengganti Rasulullah saw.
dari segi terminologi, khilafah memiliki makna seorang pemimpin tertinggi
(imam al a’zhan) dalam mengurusi segala kepentingan masyarakat dengan
bertumpu pada syariat Allah.6

2. Sistem kemasyarakatan
Masyarakat Islam adalah kelompok manusia dimana hidup terjaring
kebudayaan Islam, yang diamalkan oleh kelompok itu sebagai kebudayaannya.
Dalam artian kelompok itu bekerja sama dan hidup bersama berasaskan prinsip
Al Qur’an dan Hadist dalam kehidupan.
Masyarakat dalam pandangan Islam merupakan alat atau sarana untuk
melaksanakan ajaran-ajaran Islam yang menyangkut kehidupan bersama.
Karena itulah masyarakat harus menjadi dasar kerangka kehidupan duniawi
bagi kesatuan dan kerja sama umat menuju adanya suatu pertumbuhan manusia
yang mewujudkan persamaan dan keadilan. Masyarakat islam Terbagi dalam
kelompok-kelompok berikut :

6
Arifin Zain. “ KHILÂFAH DALAM ISLAM”.AL-IDARAH: JURNAL MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ISLAM Vol. 3,
No. 1, Januari - Juni 2019, Hal 49. KHILAFAH DALAM ISLAM | Zain | Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan
Administrasi Islam (ar-raniry.ac.id)

6
a. Kelompok Penguasa
b. Kelompok Tokoh Agama
c. Kelompok Militer
d. Kelompok Cendikiawan
e. Kelompok Pekerja dan Budak
f. Kelompok Petani
3. Ilmu Pengetahuan

Kebudayaan islam mencapai masa keemasannya pada sekitar abad ke 12 atau


pada masa daulah Umayyah dan daulah abbasyiah. Pada masa itu
perkembangan ilmu pengetahuan terjadi dengan cepat, muncul kota kota yang
menjadi pusat keilmuan seperti bahgdad dan Cordoba. Pada masa ini juga lahir
deretan nama ilmuwan dan cendikiawan islam yang kelak meninggalkan bekas
pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan Sains di Eropa pada masa
pencerahan.

Selanjutnya berkenaan dengan peradaban islam ada beberapa unsur juga yang
dikatakan menjadi pengaruh kuat terhadap kemajuan peradaban Islam. Unsur
tersebut antara lain :

1.      Sumber-sumber ekonomi & Tatanan politik


Menciptakan stabilitas ekonomi dan politik. Dapat memanfaatkan
kemajuan perekonomian untuk pembangunan di sektor sosial dan
pendidikan, seperti pengadaan sarana belajar bagi masyarakat umum.
Penyediaan infrastruktur khususnya dalam bidang pengembangan
pendidikan, ilmu pengetahuan, kehidupan intelektual serta kebudayaan.
2.          Tradisi moral
Moral, etika, imajinasi dan kreativitas manusia juga saling berkaitan
dan saling mendukung dalam perkembangan sebuah peradaban.
3.      Khazanah ilmu dan seni.

Kalau kita membaca sejarah, maka kita akan melihat bahwa agama,
seni, kehidupan sosial, ekonomi plitik, ilmu pengetahuan dan teknologi
itu saling berkaitan dan saling mendukung dalam perkembangan
sebuah peradaban.

7
BAB III

PENUTUP

3.1.KESIMPULAN

Kebudayaan dan peradaban islam merupakan salah satu bentuk peradaban yang
berpengaruh di dunia, yaitu salah satu pengaruhnya terkait perkembangan ilmu
pengetahuan Islam di Cordoba, Andalusia(spanyol) sebagai landasan awal bagi
perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa pada abad pencerahan. Kebudayaan dan
peradaban secara makna memiliki arti yang berbeda, namun saling terkait. kebudayaan
merupakan hasil olah akal dan budi manusia dalam mempertahankan hidupnya,
sedangkan peradaban merupakan tingkatan lanjut dari kebudayaan itu sediri, yaitu
timbulnya budaya yang bersifat halus dan tinggi yang dapat dikaitkan dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi kebudayaan islam memiliki arti segala suatu hasil
cipta manusia untuk mempertahankan kehidupan ummat muslim sedangkan peradaban
islam bentuk kemajuan dalam peradaban islam pada ilmu pengetahuan dan teknologi
yang bertumpu pada ajaran Islam. Kebudayaan secara unsur pembentuk terdapat 3 unsur
yaitu system politik yang terdiri dari hukum islam dan khilafah, system kemasyarakat
yang terdiri dari Kelompok Penguasa, Kelompok Tokoh Agama, Kelompok Militer,
Kelompok Cendikiawan, Kelompok Pekerja dan Budak, dan Kelompok Petani.
Sedangkan untuk peradaban, terdapat 3 unsur yang berpengaruh dalam
perkembangannya, yaitu sumber ekonomi dan politik, tradisi moral, dan khazanah ilmu
dan seni.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wdud Nafis. “ISLAM, PERADABAN MASA DEPAN”. Al Hikmah. Vol,


18. No 2. 2020. Hal 118. http://alhikmah.iain-jember.ac.id

Inrevolzon. “KEBUDAYAAN DAN PERADABAN”. Tamaddun: Jurnal


Kebudayaan dan Sastra Islam 13, no. 2 (1). Accessed December 4, 2021.
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/152.

Zainullah. “Politik dalam islam”. Politik dalam Islam (alkhairat.ac.id). 4


Desember 2021. 21.32 WIB

Arifin Zain. “ KHILÂFAH DALAM ISLAM”.AL-IDARAH: JURNAL


MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ISLAM Vol. 3, No. 1, Januari -
Juni 2019, Hal 49. KHILAFAH DALAM ISLAM | Zain | Al-Idarah:
Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam (ar-raniry.ac.id)

Fitriyani. “ISLAM DAN KEBUDAYAAN”. Jurnal Al- Ulum Vol. 12, No 1,


2012. Hal 137. Microsoft Word - 1, maskota Delfi Islam siberut
(neliti.com)

9
i

Anda mungkin juga menyukai