PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TLANAKAN
Jl. Raya Tlanakan Km 7 Telp. 082 331 624 132 Email: puskesmastlanakan@yahoo.com
TLANAKAN 69371

Penetapan Definisi Operasional KTD, KTC, KNC dan KPC

1. KTD
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan
cidera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (Commission) atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya di ambil (Ommission), dan bukan karena “Underlying
Disease” atau kondisi pasien.
Kasalahan tersebut bisa terjadi dalam tahap Dianostic seperti kesalahan atau
keterlambatan diagnose, tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai, menggunakan cara
pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau
observasi ; tahap pengobatan seperti kesalahan pada prosedur pengobatan, pelaksanaan
terapi, metode penggunaan obat, keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang
tidak layak ; Tahap preventif seperti tidak memberikan terapi previlaktik serta monitor dan
follow up yang tidak adekuat atau pada hal teknis yang lain seperti kegagalan
berkomunikasi, kegagalan alat atau system yang lain.

2. KTC
Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah :
a. Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cidera
b. Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tdak menimbulkan cidera

3. KNC
Kejadian Nyaris Cidera (KNC) merupakan suatu kejadian akibat melaksanakan
suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil yang seharusnya di ambil (omission),
yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi, karena keberuntungan,
(misalnya, pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat),
pencegahan (suatu obat dengan over dosis lethal akan diberikan, tetapi staf lain
mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan), dan peringatan (suatu obat
dengan overdosis lethal diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan antidotenya).
4. KPC
Kejadian Potensial Cidera (KPC) merupakan suatu kondisi yang berpotensi menimbukan
cidera. Tetapi belum terjadi insiden.
Contoh :
a. Peletakan Reagen yang tidak pada tempatnya
b. Sampel tanpa label
c. Obat tanpa label Expired
d. Obat Norum yang tidak di simpan pada tempatnya
e. Obat High Alert tanpa label
f. Tulisan tangan yang tidak terbaca pada penulisan
g. Persediaan Obat yang tidak lengkap
h. Tulisan tangan yang tidak terbaca pada Rekam Medis
i. Kabel Listrik yang terbuka
j. Alat yang tidak di Kalibrasi
k. Jumlah Perawat yang tidak sebanding dengan jumlah Pasien
l. Bed yang tidak ada pengamannya
m. Jarum Suntik yang tidak di buang pada Sefty Box
n. Peletakan Alat Medis tidak pada tempatnya