Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SALSABILA PUTRI SASQIA

NIM : J1A018099

1. American service
American service adalah pelayanan dimana makanan di porsikan, ditata dan di hias dalam
satu tempat dengan porsi untuk satu orang. Jenis pelayanan ini sudah umum di gunakan
di suatu restaurant pada saat ini karena lebih praktis, menarik, dan murah. Jenis
pelayanan ini dikenal dengan istilah Plate Service atau Ready on the Plate. Secara
alurnya, tamu memesan makanan yang ada di menu kemudian pramusaji
memesankannya kepada juru masak, selanjutnya pramusaji menyajikan makanan yang
sudah di buat oleh juru masak. American style mempunyai ciri – ciri antara lain sebagai
berikut.
a. Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi, dan cepat.
b. Makanan sudah siap ditata dan diatur di atas piring.
c. Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri.
d. Piring kotor diangkat dari sebelah kanan.

2. Russian Service
Russian Service kadang-kadang disebut juga sebagai Modified French Service, karena
dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan French Service”. Russian Service
sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang luar
biasa dari Waiter atau Waitress. Makanan disajikan oleh Waiter atau Waitress dari dalam
silver platter. Dua perbedaan yang menonjol antara Russian Service dan French Service
adalah:
a. Pada Russian Service, untuk menyajikan makanan hanya diperlukan seorang
Waiter atau Waitress, sementara dalam French Service diperlukan dua orang
Waiter atau Waitress. 
b. Pada Russian Service, makanan disiapkan sepenuhnya di dapur, sedangkan dalam
French Service makanan ada yang full process atau semi proccess di dalam ruang
makan di depan para tamu. Cara pelayanan ini sering juga disebut sebagai “Full
Silver Service” dan pelayanan lebih cepat. Dalam Platter service ini, pramusaji
dituntut mempunyai keterampilan yang tinggi khususnya di dalam penggunaan
“Clamp” (sendok atau garpu besar untuk menggapit dan memindahkan makanan
ke piring tamu).
3. French services
French service adalah pelayanan dimana semua makanan yang akan di hidangkannya di
masak, di porsikan, dan di sajikan di depan tamunya dengan menggunakan meja yang
dapat di dorong dan telah di lengkapi dengan peralatan memasak atau dengan istilah yang
kita namakan ialah “Gueridon Table”, meja tersebut biasanya di gunakan untuk
memasak makanan dengan cara  istilahnya “Flambe” atau pun “Carving”. Pelayanan ala
perancis ini terbilang cukup mewah juga dann biasanya di pakai oleh restaurant yang
berkelas. Jenis pelayanan ini biasa di pakai oleh Fine Dining restaurant .
4. English service
English Service lebih dikenal dengan istilah Family Service, karena lebih mencerminkan
suasana kekeluargaan. English Service memiliki sistem yang khas, antara lain: hidangan
yang telah disiapkan dibagikan oleh tuan rumah kepada para tamu, atau tamu tetap duduk
dan mengambil sendiri hidangan yang diestafetkan mulai dari tamu yang berada di
sebelah kanan tuan rumah dan seterusnya searah jarum jam, dan terakhir tuan rumah
sendiri. Dalam sistem English Service, pramusaji kurang berperan jika dibandingkan
ketiga sistem table service lainnya. Sistem pelayanan ini kurang sesuai diterapkan di
restoran yang dikelola untuk tujuan komersial. Peran pramusaji di sini tidak lebih hanya
membantu tugas-tugas tuan rumah seperti membawa hidangan dari dapur ke meja tamu,
clear-up dan keperluan incidental lainnya yang mungkin timbul pada saat jamuan makan
berlangsung. Pramusaji untuk English Service ini biasa disebut buttler.

Anda mungkin juga menyukai