Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Negeri Palopo
2023
KATA PENGATAR
makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kurang tepat. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
memberikan manfaat. Sekiranya dapat berguna dan bermanfaat bagi kami maupun
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
E. Retribusi Daerah................................................................................................................10
A. Kesimpulan .......................................................................................................................13
B. Saran .................................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang diandalkan untuk
pola perpajakan masih menggunakan tata cara kolonial Belanda dalam penerapannya,
kolonial ini juga menimbulkan tidak efektifnya pendapatan negara dari sektor pajak,
maka dari itu diperlukan suatu perubahan dalam mengefektifkan sistem perpajakan di
Indonesia.1
memerlukan pembiayaan yang sangat besar, salah satu sumber pembiayaan yang
paling besar yaitu dari sumber Pajak. Pajak dapat diartikan sebagai kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
membiayai pembangunan juga tinggi dan apabila penerimaan negara rendah maka
1
Landasan hukum pajak tercantum dalam pasal 23 huruf A Undang-Undang
Dasar 1945 Amandemen ketiga, dimana dari pasal ini diturunkan menjadi peraturan
cara sistem pemungutan pajak yaitu Official Assessmet System, Self Assessment
terutang oleh wajib pajak, sistem ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Wewenang
untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada fiskus, wajib pajak bersifat pasif
dan utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus.2
wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak terutang,
sistem ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: wewenang untuk menentukan besarnya
pajak terutang ada pada wajib pajak sendiri, wajib pajak aktif, mulai dari menghitung,
menyetor dan melaporkan sendiri pajak yang terutang dan fiskus tidak ikut campur
dan hanya mengawasi, sistem ini biasa digunakan untuk jenis Pajak Penghasilan
(PPh).
wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus atau bukan wajib pajak yang
2
Mardiasmo, Perpajakan Edisi Revisi, Andi Offset, Yogyakarta 2011, hal. 7.
2
bersangkutan) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang. Ciri-ciri sistem ini
adalah pihak ketiga berwenangn untuk menentukan besarnya pajak yang terutang.3
sehingga memberi efek jera, kepastian hukum dan keadilan agar wajib pajak patuh
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah
sebagai berikut:
3
Ibid, hal. 8
3
1. Untuk mengetahui pengertian dari pajak negara.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pajak Negara
Pajak Negara (Pajak Pusat) merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah
pusat dan digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan rumah tangga. Pemungutan
dan daerah atas pajak yang dipungut oleh negara dan bersumber berada di daerah.4
pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke
4
Prabandaru Ageng, Perencanaan Pajak, https://klikpajak.id/blog/pajak-negara-dan-pajak-
pemerintah/, 2019.
5
3. Bea Materai
surat perjanjian, akta notaris, kwitansi pembayaran, surat berharga, dan efek.
4. Bea Cukai
Bea sendiri berarti sebuah pungutan oleh negara terhadap barang yang
diekspor atau impor. Bea merujuk pada ongkos barang yang masuk dan keluar
pada suatu negara. Sedangkan cukai adalah pungutan negara pada sebuah
yang ditetapkan. Jadi, bea cukai adalah tindakan pungutan negara pada barang
Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dipungut atas tanah dan
lebih baik bagi perorangan atau badan yang mempunyai hak atasnya atau
6
rumah tinggal, bangunan usaha, gedung bertingkat, jalan tol, dan pusat
perbelanjaan.5
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan adalah pungutan atas perolehan
hak atas tanah dan atau bangunan. Pungutan ini ditanggung oleh pembeli dan
hampir mirip dengan PPh bagi penjual. Sehingga pihak penjual dan pembeli
C. Pajak Daerah
Pajak Daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak Daerah sebagai kontribusi
wajib pajak kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
langsung. Pajak jenis ini digunakan untuk keperluan daerah dan sebesar-besarnya
1. Pajak Hotel
5
Maulida Rani, Mengenal Pajak Bumi dan Bangunan, https://www.online-pajak.com/tentang-
pajak/pajak-bumi-dan-bangunan, 2018.
7
penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut
dengan jumlah kamar lebih dari 10 (sepuluh). Tarif pajak hotel yang
2. Pajak Restoran
rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa
persen).
3. Pajak Hiburan
pajak dengan nama Pajak Hiburan. Hiburan adalah semua jenis tontonan,
bayaran. Tarif pajak hiburan yang tertinggi ditetapkan sebesar 40% (empat
puluh persen).
4. Pajak Reklame
Reklame. Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang bentuk dan
8
menganjurkan, mempromosikan atau untuk menarik perhatian umum terhadap
barang, jasa, orang atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan
dan atau dinikmati oleh umum. Tarif pajak reklame yang ditetapkan sebesar
Setiap penggunaan tenaga listrik yang diperoleh dari sumber lain dipungut
pajak dengan nama Pajak Penerangan Jalan. Pajak Penerangan Jalan adalah
pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun
diperoleh dari sumber lain. Tarif pajak hotel yang ditetapkan sebesar 8%
(delapan persen).
6. Pajak Parkir
dipungut pajak dengan nama Pajak Parkir. Pajak Parkir adalah pajak atas
berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha,
Setiap pengambilan dan atau pemanfaatan air tanah dipungut pajak dengan
nama Pajak Air Tanah. Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan
9
tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Tarif pajak air tanah yang
dipungut pajak dengan nama Pajak Sarang Burung Walet. Burung Walet
adalah satwa yang termasuk marga collocalia yaitu collocalia fuchliap haga,
E. Retribusi Daerah
daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau badan.6 Begitu pula dalam PERDA No 1 Tahun 2017 yang merupakan revisian
atas PERDA No 23 Tahun 2011, mengenai pengertian dari retribusi daerah sama
F. Jenis-Jenis Retribusi
10
3) Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan
Sipil
Jenis retibusi sebagaimana dimaksud di atas tersebut dapat tidak dipungut apabila
11
2) Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan
4) Retribusi Terminal
4) Retribusi Trayek8
8
Kesit Bambang Prakosa, Pajak dan Retribusi Daerah, UII Press, Yogyakarta 2005, hal. 95.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pajak Negara (Pajak Pusat) merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah
Pajak Daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan
Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh Pemerintah
B. Saran
Jika pemerintah terus menggali potensi pajak daerah yang dimiliki, untuk
daerah agar tidak terjadi kesalahan dalam pemungutannya dan menggali sumber-
sumber retribusi daerah yang memiliki potensi yang besar namun belum
13
DAFTAR PUSTAKA
Kesit Bambang Prakosa, Pajak dan Retribusi Daerah, UII Press, Yogyakarta 2005,
pajak.com/tentang-pajak/pajak-bumi-dan-bangunan, 2018.
pajak-pemerintah/, 2019.
Rochmat Soemitro, Pajak penghasilan 1984, Eresco Bandung, Bandung 1986, hal. 4.
14