SKRIPSI
Diajukan kepada
Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teologi
Oleh
Kezia Gracelia Yosua
1011612149
Jakarta
2020
SEKOLAH TINGGI TEOLOGl AMANAT AGUNG
JAKARTA
Ketua Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung menyatakan bahwa skripsi yang
berjudul TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PERJAMUAN KUDUS ANAK dinyatakan
lulus setelah diuji oleh Tim Dosen Penguji pada tanggal 18 Agustus 2020.
2. Andréas Himawan,D.Th.
3. Hendro,S.Kom., M.Th.
Jakarta, 2020
Casthe i
Ketua STT Amanat Agung
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
TTElR-AJ
6CAHF638045289
NIM: 1011612149
ABSTRAK
JAKARTA
(D) Teologi/Kependetaan
(E) Skripsi ini membahas tinjauan teologis terhadap Perjamuan Kudus anak.
Sebagian kecil gereja Reformed yang menerima praktik paedocommunion
menyatakan bahwa gereja-gereja pada abad modern ini harus kembali pada
praktik paedocommunion dengan beberapa alasan. Pertama, mereka
mengklaim mendapat dukungan dari sejarah gereja. Kedua, mereka
mengklaim bahwa kontinuitas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
mengharuskan untuk melibatkan anak-anak dalam Perjamuan Kudus,
sebagaimana anak-anak dilibatkan dalam Perjamuan Paskah. Ketiga, mereka
mengklaim bahwa kesatuan tubuh Kristus dalam 1 Korintus 11:17-34
mengimplikasikan keterlibatan anak-anak. Skripsi ini bertujuan untuk
memberikan tinjauan teologis terhadap ketiga alasan tersebut. Setelah
melakukan penelusuran praktik paedocommunion dalam sepanjang sejarah
gereja, didapati bahwa argumentasi historis sangat lemah dan tidak bisa
dijadikan satu-satunya dasar melibatkan anak-anak dalam Perjamuan Kudus.
Kedua, fakta kontinuitas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak
seharusnya membuat kita mengabaikan aspek diskontinuitas dari kedua
perjanjian itu. Ketiga, natur Baptisan tidak bisa disamakan dengan natur
Perjamuan Kudus. Keempat, berdasarkan 1 Korintus 11:17-34 maka
Perjamuan Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang telah memilki
kemampuan untuk menguji diri, memberitakan kematian Kristus, mengakui
tubuh dan darah Kristus, dan memahami makna Perjamuan Kudus.
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
DAFTAR ISI ii
Pokok Permasalahan 6
Tujuan Penulisan 6
Batasan Penulisan 7
Metodologi Penelitian 7
Sistematika Penulisan 7
Pendahuluan 9
Rangkuman 28
Pendahuluan 31
ii
Paralelisme Sakramen Baptisan dan Perjamuan Kudus 43
Penafsiran 1 Korintus 11 45
Rangkuman 53
Pendahuluan 56
Rangkuman 76
BIBLIOGRAFI 81
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji syukur penulis persembahkan kepada Allah Tritunggal yang telah
memanggil dan menyertai hingga akhir dari penulisan skripsi ini. Penyelesaian
skripsi ini sungguh hanya oleh anugerah Tuhan semata. Penulis menyadari bahwa
tanpa kekuatan dan pertolongan dari Tuhan tentu saja skripsi ini tidak akan mampu
untuk diselesaikan.
banyak memberikan dukungan, pertolongan, dan arahan kepada penulis. Untuk itu,
koreksi, doa, keceriaan dan dukungan semangat yang telah bapak berikan
sepanjang penulisan proposal dan skripsi ini. Merupakan suatu anugerah dan
Bapak.
2. Pdt. Andreas Himawan. D.Th. selaku dosen penguji proposal dan skripsi
penulis, GI. Hendro, S.Kom., M.Th. selaku dosen penguji proposal dan skripsi
penulis. Terima kasih untuk masukan yang sangat berharga bagi penajaman
skripsi ini.
tempat ini. Tidak lupa, penulis juga berterima kasih untuk GI. Theodore
iv
Khan. M.Div. dan GI. Kristiani, S.Th. selaku Bapak dan Ibu asrama. Terima
kasih telah menjadi orang tua kedua bagi penulis selama menjalani studi di
STT Amanat Agung. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada segenap
Civitas Academica STT Amanat Agung yang telah menjadi bagian dari
4. Rekan-rekan S.Th. angkatan 2016 dan M.Div angkatan 2019 (Rainhart, Philip,
Imanuel Soleman, Giovanni, Nadya, Jonathan, Dea, Pak Brando, Pak Joseph, Ci
Meiliana, Ci Lidya, Kak Ivon, Ko Hendi, Bang Novan dan Pak Juppa). Terima
Terima kasih untuk hati dan waktu yang selalu siap sedia ketika diminta
pertolongan.
5. Pdt. Yosua Sakir, M.Th. (Papa), Ev. Hanna Djahimo, S.Th. (Mama) dan Ev.
penulis tentang arti dari sebuah keluarga. Penulis sangat bersyukur memiliki
kalian.
6. Pdt. Gouw Sioe Lie, S.Th., Pdt. Ezra Byung Sun Kim, D.Th., Ibu Ernih
ditempat ini.
v
dukungan dan pertolongannya. Terima kasih telah menjadi bagian dari
weekend, live in, dan praktik dua bulan: GII Hok Im Tong, Puri, GMII Kayu Ara,
Agustus 2018,
vi