DIRUANG ANGGREK
DISUSUN OLEH :
YANA ANGGUN SAFITRI
2011515029
Pada pengkajian lebih lanjut pk. 08.40 wib didapatkan data sebagai berikut:
1. Identitas Klien
Nama : An. K
Tanggal lahir : 7 Juni 2019
Umur : 1 Th 7 Bl
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Karangprajan, Kutolama
Diagnosa Medik : Kejang demam
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Ny. W
Umur : 42 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Karangprajan, Kutolama
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien : Ibu kandung
5. Riwayat penyakit keluarga : Ibu klien mengatakan, dalam keluarganya tidak ada
yang pernah menderita demam atau kejang dan memiliki penyakit kronis ataupun
herediter (Hypertensi, DM dan lain lain)
7. Klien mendapat bubur 2x sehari dan tidak habis makan. Klien lebih sering minum
susu tambahan.
8. Klien BAK 3x/ hari dengan warna kuning kecoklatan, bau khas, tidak terdapat darah
dan tidak disertai nyeri saat BAK. Klien BAB 1x/ hari berwarna kuning kecoklatan,
bau khas, tidak terdapat darah, tidak berlendir, konsistensi padat lunak, saat BAB dan
tidak ada nyeri.
9. Klien rewel terutama bila didekati oleh petugas dan hanya mau bermain bersama
ibunya saja. ibu menanyakan penyebab penyakit anaknya kepada perawat dan
berharap anaknya segera sembuh dan dapat pulang
10. Klien tidur malam 7 jam sering terbangun dan tidur siang 1 jam sehari. Klien bangun
pagi jam 04.00 WIB dan disore hari pada jam 15.00 WIB. Klien mempunyai
kebiasaan sebelum tidur yaitu harus diusap punggungnya oleh Ibu.
11. Pemeriksaan fisik
a. TTV: TD 100/65 mmHg, S 40°C, N108x/ menit, dan RR30x/ menit
b. Antropometrik : BB 8 Kg, LK 45 cm, LD 46 cm, PB 76 cm , LA 15,7 cm
c. Kepala : kepala simetris, tidak ada lesi, warna rambut hitam, kepala
mesochepal, sutura belum menutup sempurna.
d. Mulut: warna mukosa mulut dan bibir kebiruan, sianosis, tidak ada lesi dan
stomatitis. Gigi tumbuh belum lengkap dan lain-lain tidak ada kelainan
e. Mata, hidung, telinga,thorak, abdomen, genitalia dan ekstremitas : tidak ditemukan
kelainan
12. Data Penunjang
Terapi Farmakologi :
a. Diberikan paracetamol 250 mg
b. Cairal RL 30 TPM
ANALISA DATA
Nama Pasien : An. K
Ruang : Angggrek
DO:
1. Klien kejang 1 kali.
2. Suhu tubuh 40 0C.
3. Klien dipasang infus RL 30
tpm.
4. Diberikan paracetamol 250
mg.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan adanya proses infeksi
2. Resiko cidera berhubungan dengan kejang
3. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan dan hospitalisasi
RENCANA KEPARAWATAN
Nama Klien : An. K
Ruang : Anggrek
Tgl/ No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
Jam DP (NOC NIC
08.4 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor suhu tubuh
0 keperawatan 2x24 jam masalah 2. Monitor warna dan suhu
hipertermia dapat teratasi. kulit
Kriteria Hasil : 3. Monitor tekanan darah, nadi
1. Suhu tubuh dalam batas dan RR
normal 370C. 4. Monitor WBC, Hb, dan Hct
2. Kebutuhan cairan terpenuhi. 5. Monitor intake dan output
3. Tanda-tanda vital dalam 6. Berikan anti piretik:
batas normal. 7. Kolaborasi pemberian
4. Kesadaran anak Antibiotik
Composmentis. 8. Pakai baju yang tipis
9. Berikan cairan intravena,
RL 30 tpm
10. Kompres pasien pada lipat
paha dan aksila
11. Tingkatkan sirkulasi udara
12. Tingkatkan intake cairan
dan nutrisi
13. Monitor TD, nadi, suhu, dan
RR
14. Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
15. Monitor hidrasi seperti
turgor kulit, kelembaban
membran mukosa).
08.5 2 Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau TTV.
0 keperawatan 2x24 jam resiko cidera 2. Pantau tingkat kesadaran.
dapat teratasi. 3. Berikan tongue spatel yang
Kriteria Hasil : dilapisi kassa diantara gigi
1. Tidak terjadi trauma fisik bawah dan gigi atas.
selama perawatan. 4. Letakkan klien ditempat yang
2. Mempertahankan tindakan lembut.
yang mengontrol aktivitas 5. Catat tipe kejang
kejang. (lokasi,lama) dan frekuensi
3. Tidak terjadi serangan kejang kejang.
berulang. 6. Jelaskan faktor predisposisi
kejang .
7. Jaga klien dari trauma
dengan memberikan
pengaman pada sisi tempat
tidur.
8. Tetap bersama klien saat fase
kejang.
9. Kolaborasi pemberian obat
anti kejang.
09.0 3. Setalah dilakukan tindakan selama 1. Gunakan pendekatan yang
0 2x24 jam ansietas control menyenangkan
Dan koping dengan criteria hasil : 2. Berikan informasi factual
a.mengidentifikasi mengungkapkan mengenai diagnosis, tindakan
dan menunjukan tekhnik untuk prognosis
mengontrol cemas 3. Idntifikasi tingkat kecemasan
b. Postur tubuh, ekspresi wajah 4. Berikan penkes tentang
bahas atubuh dan tingkat kejang demam
aktivitas menunjukan
berkurangnya kecemasan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
udara kesadaran
kejang.
6. Menjelaskan faktor P : Lanjutkan Intervensi
A : Masalah Belum
Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Identifikasi tingkat
kecemasan