OLEH :
RINA KRISNAWATI
08.048
2010
LAPORAN PENDAHULUAN
IMUNISASI CAMPAK
A. PENGERTIAN
B. VAKSIN CAMPAK
Vaksin ini mengandung virus campak suku “ CAMTO “ yang masih hidup tapi sudah
dilemahkan, ditumbuh kembangkan dalam jaringan tubuh janin ayam kemudian
dibekukan dan dikeringkan.
Setiap dosis vaksin yang sudah dilarutkan mengandung virus campak tidak kurang dari
1000 cc dan kanamisin sulfat tidak lebih dari 100 mg dan eritromisin lebih dari 30 mg.
Kemasan yang dibuat biofarma berupa flakon 10 dosis dan aquabides 5 ml. Secara fisik
vaksin yang beku kering, sedangkan dilarutkan menjadi vaksin yang siap dipakai.
Untuk melindungi anak sedini mungkin dari penyakit campak , vaksin ini diberikan
kepada anak mulai usia 9 bulan sebanyak 0,5 ml secara SC pada lengan bagian atas ( lengan
kiri ) setelah dilarutkan dengan pelarutnya. Pada kejadian luar biasa misalnya wabah vaksin
dapat diberikan pada umur 6 bulan dan diulang 6 bulan kemudian.
D. EFEK SAMPING
Efek samping yang mungkin timbul dari pemberian imunisasi campak yaitu :
a. Diare
b. Demam
c. Ruam kulit
d. Konjungtivitis
E. KONTRAINDIKASI
− Wanita hamil
F. PERHATIAN
1. Vaksin hanya boleh disuntikkan secara sub cutan, tidak boleh diberikan secara IV
2. Vaksin dilarutkan dengan pelarut khusus sebanyak 5 ml pada setiap botol 10 dosis
3. Bila vaksin sudah dilarutkan, vaksin harus terlindung dari sinar matahari . hanya tahan
sampai 8 jam pada suhu 2° - 8° C
4. Bila anak telah diberikan, imunoglobulin/ transfusi darah maka imunisasi harus
ditangguhkan paling sedikit 3 bulan
5. Vaksin disimpan dalam lemari es pada suhu 2° - 8° C lebih baik pada suhu
-20° C dan terhindar dari sinar matahari, pelarutnya disimpan di tempat sejuk.
CAMPAK
Campak adalah penyakit yang sangat menular dan sering menyerang anak- anak. Gejala
awal adalah panas, pilek, batuk, mata beleken yang diikuti bercak merah di kulit. Akibat lanjut
dari penyakit ini adalah radang telinga, radang mata,diare,radang paru-paru,dan radang otak. Dan
kematian biasanya karena radang paru-paru. Penyakit ini biasanya menyerang anak- anak yang
kurang gizi.
Campak disebabkan oleh virus RNA dari paramixoviridae, genus morbili virus selama
masa prodemal dan selama masa waktu singkat sesudah ruam tampak. Virus ditemukan dalam
sekresi nasofaring, darah, dan urine, virus dapat aktif sekurang- kurangnya 34 jam dalam suhu
kamar. ( Yeni, dkk :2009 : 78 )
POHON MASALAH
Bayi
Immunisasi Dasar
I. PENGKAJIAN
1. Data Subyektif
Pengkajian
Tanggal :
Tempat :
A. IDENTITAS
Nama :
Tanggal Lahir :
Umur :
Suku Bangsa :
Pendidikan :
Alamat :
B. ALASAN KUNJUNGAN
.....
C. RIWAYAT PENYAKIT
.....
.....
E. RIWAYAT ANTENATAL
F. RIWAYAT PERSALINAN
G. RIWAYAT NEONATAL
.....
.......
a. Pola Makan :
b. Pola Tidur :
c. Pola Eliminasi :
d. Pola personalHygiene :
J. DATA SOSIAL
......
2. Data Obyektif
A. PEMERIKSAAN UMUM
a. Keadaan Umum :
b. Kesadaran :
c. BB/ PB :
d. Lila :
B. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala :
b. Mata :
c. Hidung :
d. Telinga :
e. Mulut :
f. Leher :
g. Dada :
h. Perut :
i. Genetalia :
j. Ekstremitas :
3. DATA PENUNJANG
......
......
II. Dx/ Masalah/ Kebutuhan
Do : - KU bayi baik
- Kesadaran : composmentis
- BB : .....Kg
-R : 40- 60 x / menit
V. Intervensi
-Bayi sehat
Intervensi :
R : Dengan begitu akan terjalin hubungan saling percaya antara petugas kesehatan
dan keluarga
2. Lakukan penimbangan BB
R : Posisi pasien yang benar dan tepat akan menunjang proses penyuntikkan
R : Pemberian vaksin sesuai prosedur dan dosis akan menjadikan tubuh memiliki
kekebalan dan vaksin campak berfungsi secara optimal
VI. Implementasi
VII. Evaluasi
-
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gede, SpOG.1998.Ilmu Kebidanan, Penyakit dan KB Pendidikan Bidan .
Jakarta : EGC
ASUHAN KEBIDANAN
I. PENGKAJIAN FISIK
I. Data Subyektif
A. IDENTITAS
Nama : An.P
Umur : 30 tahun
Pendidikan : SMA
B. ALASAN KUNJUNGAN
Kunjungan Ulang
C. RIWAYAT PENYAKIT
E. RIWAYAT ANTENATAL
TM I : 1 x
TM II : 1 x ANC
TM III : 3 x
F. RIWAYAT PERSALINAN
Anak TGL Penolong Proses
UK AS- BB/PB H/M Umur
No Lahir Persalinan Persalinan
10 April 9 3200/ 49 9
Pertama Bidan - 8-9 H bulan
2010 bln cm
7 hari
G. RIWAYAT NEONATAL
J. DATA SOSIAL
A. PEMERIKSAAN UMUM
b. Kesadaran : Composmentis
d. Lila : 9 cm
B. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala : bentuk normal,rambut warna hitam dan banyak
c. Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada sekret/tidak ada sekret, tidak ada
pembengkakan kelenjar polip/ tidak ada
e. Mulut : bibir simetris, warna merah muda, tidak ada labioskisis, tidak ada
labiopalatoskisis
g. Dada :simetris
h. Perut : normal
i. Ekstremitas :
C. DATA PENUNJANG
Do : - KU bayi baik
- Kesadaran : composmentis
- BB :11,2 Kg
-R : 45 x / menit
- Suhu : 365° C
V. Intervensi
-Bayi sehat
Intervensi :
R : Dengan begitu akan terjalin hubungan saling percaya antara petugas kesehatan
dan keluarga
2. Lakukan penimbangan BB
R : Mengetahui bayi tumbuh sesuai usianya
R : Posisi pasien yang benar dan tepat akan menunjang proses penyuntikkan
R : Pemberian vaksin sesuai prosedur dan dosis akan menjadikan tubuh memiliki
kekebalan dan vaksin campak berfungsi secara optimal
VI. Implementasi
Implementasi :
c. Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada sekret/tidak ada sekret, tidak ada
pembengkakan kelenjar polip/ tidak ada
e. Mulut : bibir simetris, warna merah muda, tidak ada labioskisis, tidak ada
labiopalatoskisis
f. Leher : normal, pergerakan aktif
g. Dada :simetris
h. Perut : normal
i. Ekstremitas :
BB : 11,2 kg
N : 124x/menit
R :45x/menit
S :365° C
2. Persiapan alat
5. Lakukan asepsis
− BB : 11,2 kg
− Immunisasi : campak
− Suhu : 365° C
Meskipun bayi sudah habis waktu immunisasi, harus diberi kunjungan ulang apabila
sewaktu-waktu bayi sakit.
VII. Evaluasi
Evaluasi :
S : - Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan oleh bu bidan