Disusun Oleh :
Synaoo.com
B. Rumusan Masalah
C. Pembahasan
1. Pengertian Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila bilamana dikaji secara ilmiah memliki
pengertian pengertian yang luas, baik dalam kedudukannya sebagai dasar
Negara, sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai ideologi bangsa dan Negara,
sabagai kepribadian bangsa bahkan dalam proses terjadinya terdapat berbagai
macam terminologi yang harus didesktipsikan secara objektif. Selain itu,
pancasila secara kedudukan dan fungsinya juga harus dipahami secara
kronologis.
Selain hukum dasar yang tertulis yaitu UUD masih terdapat lagi
hukum dasar yang tidak tertulis, tetapi berlaku dan dipatuhi oleh para
pendukungnya, yaitu yang lazim disebut konvensi, yang berasal dari bahasa
Inggris convention, yang dalam peristilahan ketatanegaraan disebut
kebiasaan-kebiasaan ketatanegaraan. Misalnya , kebiasaan yang dilakukan
oleh Presiden RI, setiap tanggal 16 agustus melakukan pidato kenegaraan di
muka Sidang Paripurna DPR. Pada tahun 1945 hingga tahun 1949, karena
adanya maklumat pemerintah tertanggal 14 November 1945, yang telah
mengubah system pemerintahan dari cabinet presidensial ke cabinet
parlementer. Tetapi apabila keadaan Negara bahaya atau genting, cabinet
beruah menjadi presidensiil, dan sewaktu-waktu keadaan Negara menjadi
aman kebinet berubeh kembali menjadi parlementer lagi. Terhadap tindakan-
tindakan tersebut tidak ada peraturan yang tegas secara tertulis, pendapat
umum cenderung melakukannya,, apabila tidak dilaksanakan, dianggap tidak
benar.
Oleh karena itu justru dalam Pembukaan itulah secara formal yuridis
Pancasila ditetapkan sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia. Maka
hubungan antara Pembukaan UUD 1945 adalah bersifat timbal balik sebagai
berikut:
D. Daftar Pustaka