Anda di halaman 1dari 5

RESUME PADA Ny.

L DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE


HEMORAGIK DI RUANG IGD
RSUD CIBINONG

Dosen Pengampu :

Ns. Loseva Angelin Kudadiri, S.Tr.Kep

Disusun Oleh :

Angga Prayoga

162210006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES WIJAYA HUSADA BOGOR

TAHUN AJARAN 2022/2023


RESUME
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM PROFESI NERS
STIKES WIJAYA HUSADA
BOGOR 2022/2023

Nama Mahasiswa : Angga Prayoga


Nama Klien : Ny.L
No. RM : 113****
Tanggal Masuk : 18 Mei 2023
Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2023
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragik

Diagnosa Rencana Keperawatan


Nama/
Data Keperawat Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Paraf
an
DS : pasien tidak Risiko Perfusi Setelah Pemantauan - Memonitori S : Pasien tidak dapat dikaji
dapat dikaji dilakukan Tekanan peningkatan TD.
Serebral Tidak O:
Tindakan Intrakranial
DO : Efektif b.d keperawatan (I.06198) - Memonitori
Penurunan tingkat Pasien mengalami
- pasien mengalami Hematoma selama 8 jam penurunan kesadaran
diharapkan Observasi : kesadaran
penurunan kesadaran
Serebral masalah - Mengatur interval GCS :
- Monitor
- GCS : Perfusi pemantauan sesuai
Peningkatan TD E:1
Serebral dapat kondisi pasien
E:1 membaik - Monitor V:1
dengan
V:1 penurunan tingkat M:4
kriteria hasil :
M:4 Perfusi kesadaran GCS : 6 (Sopor)
Serebral
GCS : 6 (Sopor) Terapeutik : S: Pasien tidak dapat dikaji
L.02014
TTV : - Atur interval O: Tekanan Darah Pasien
1. Tekanan
darah pemantauan sesuai tinggi atau hipertensi
TD : 197/105
mmHg Sistolik. kondisi pasien TTV :
2. Tekanan
N : 105 x/menit darah TD : 197/105 mmHg
diastolik.
RR : 16 x/menit N : 105 x/menit
S : 36,5 RR : 16 x/menit
Suhu akral: dingin S : 36,4
Suhu akral: dingin
S : Pasien tidak dapat dikaji
O : Kondisi pasien terpantau
pada monitor
Pasien terbaring lemah
A : Masalah Risiko Perfusi
Serebral tidak efektif b.d
Hematoma Serebral Belum
Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Ds: Pasien tidak Gangguan Setelah Dukungan - Mengidentifikasi S: Pasien tidak dapat dikaji
dapat dikaji mobilitas Mobilisasi toleransi fisik
dilakukan
fisik b.d (I.05173)
Do: Hemiparesi tindakan melakukan O: Pasien tampak
s Observasi pergerakan keterbatasan aktivitas
- Pasien terbaring keperawatan 8
1. Identifikasi - Memonitori
lemah (D.0054) jam, Mobilitas toleransi frekuensi jantung S: Pasien tidak dapat dikaji
- Pasien tampak dan tekanan darah
tidak dapat fisik (L.05042)
fisik O:
melakukan sebelum memulai TTV :
bergerak secara meningkat mobilisasi
pergerakan TD : 197/105 mmHg
bebas dengan Memonitori
- Pasien tampak
2. Monitor - N : 105 x/menit
kriteria hasil: frekuensi kondisi umum RR : 16 x/menit
keterbatasan selama
jantung dan S : 36,5
aktivitas 1. Pergerakan tekanan melakukan
- Pasien tampak ekstremitas Suhu akral: dingin
darah mobilisasi
tertidur meningkat sebelum - Melibatkan S: Pasien tidak dapat dikaji
mendalam atau 2. Kekuatan memulai keluarga untuk
koma otot O: Pasien terbaring lemah
mobilisasi membantu pasien dan rentang gerak menurun
- Pasien tampak meningkat dalam
menggunakan 3. Rentang 3. Monitor meningkatkan S : Pasien tidak dapat dikaji
kateter gerak kondisi ambulasi
- Pasien tampak (ROM) O : Keluarga tampak
umum - Memfasilitasi
Terpasang NGT meningkat membantu pasien dalam
selama melakukan
- GCS : meningkatkan ambulasi
melakukan mobilisasi fisik,
E:1 jika perlu
mobilisasi S : Pasien tidak dapat dikaji
V:1 - Menjelaskan
Terapeutik
M:4 1. Fasilitasi tujuan dan O : Memberikan pergerakan
GCS : 6 (Sopor) aktivitas prosedur ROM pada pasien
- TTV : mobilisasi mobilisasi S : Pasien tidak dapat dikaji
TD : 197/105 dengan alat
mmHg bantu (mis: O : Keluarga tampak
N : 105 pagar tempat memahami tujuan dan
x/menit tidur) prosedur mobilisasi yang
RR : 16 2. Fasilitasi diberikan pada pasien
x/menit melakukan
S : 36,5 mobilisasi
Suhu akral: fisik, jika A : masalah gangguan
dingin perlu mobilitas fisik b.d
3. Libatkan hemiparesis belum teratasi
keluarga
untuk P: Intervensi dilanjutkan
membantu
pasien dalam
meningkatka
n pergerakan

Edukasi
1. Jelaskan
tujuan dan
prosedur
mobilisasi

Pembimbing CI Mahasiswa

( ) ( ) ( Angga Prayoga )

Anda mungkin juga menyukai