Fase :E
Kelas :X
Tema : Demokrasi Pancasila
Topik : Pemilihan Ketua OSIS
Dimensi PPP : 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
2. Gotong royong
3. Mandiri
4. Berpikir kritis
Elemen : 1.1 Akhlak beragama
2.5 Akhlak bernegara
3.1 Kolaborasi
4.1 Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
5.2 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
Sub Elemen : 1.1.3. Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan
agama/kepercayaan
1.5.1 Menganalisis peran, hak, dan kewajiban sebagai warga negara
3.1.2 Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
4.1.1 Membuat penilaian yang realitis terhadap kemampuan dan minat
Perkembangan Fase: 1. Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti
penting ibadah tersebut dan berpartisipasi aktif pada kegiatan
keagamaan atau kepercayaan
2. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
3. Melakukan tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan
pengembangan dirinya terhadap masa depan serta berusaha mencari
dan melakukan alternatif tindakan lain yang dapat dilakukan ketika
menemui hambatan.
Nilai PPRA : Kesetaraan (Musāwah), Musyawarah (Syūra), dan Toleransi (Tasāmuh)
Sub Nilai : Tidak diskriminatif dan inklusif, Demokratis dan menjunjung tinggi
keputusan mufakat/konsesnsus, dan Menghargai keberagaman
Indikator : Memperlakukan orang lain setara tanpa membedakan jenis kelamin,
keyakinan, golongan dan status sosial lainnya serta menghormati
keragaman, Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan serta menjunjung tinggi konsensus dan Menerima,
menghormati, dan menghargai perbedaan
Perkembangan Fase:
Tujuan Projek : 1. Melalui pelaksanaan kegiatan pemilu OSIS, peserta didik menganalisis
peran, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, memahami perlunya
mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan
melaksanakan ibadahnya sebagai wujud dari keimanannya kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terlaksananya pemilu OSIS dan terbangun kesadaran pada sikap
peserta didik untuk tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat sekolah
Tema: Dimensi PPP: Elemen: Sub Elemen:
Demokrasi 1. Beriman dan 1.1 Akhlak 1.1.3. Melaksanakan
Pancasila bertakwa kepada beragama ibadah secara rutin
Tuhan 1.5 Akhlak negara dan mandiri sesuai
Topik: 2. Gotong royong 3.1 Kolaborasi dengan tuntunan
Pemilihan 3. Mandiri 4.1 Pemahaman diri agama/ kepercayaan
ketua Osis 4. Berpikir kritis dan situasi yang 1.5.1. Menganalisis peran,
dihadapi hak, dan kewajiban
Alokasi Waktu: 5.2 Menganalisis dan sebagai warga
106 mengevaluasi negara
penalaran 3.1.2 Komunikasi untuk
mencapai tujuan
bersama
4.1.1 Membuat penilaian
yang realitis terhadap
kemampuan dan
minat
13. Aktivitas 1 (…JP) 14. Aktivitas 1 (1JP) 15. Aktivitas 1 (…JP), dst.
Pemalang, ……................……….2023
Kepala Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran
MAN Pemalang …………………………………..
…………………………….. …………………………………….
NIP. NIP.
PENYUSUNAN MODUL AJAR
A. Informasi Umum
1. Nama Guru : Kelompok 4 MAN Pemalang
2. Nama Madrasah : MAN Pemalang
3. Fase/Kelas : E/10
4. Mata Pelajaran : P-5/PPRA
5. Elemen : Akhlak terhadap Alam
6. Materi Pelajaran : PPRA
7. Banyaknya Pertemuan/Alokasi JP : 2 Pertemuan/6x 40 menit
8. Kompetensi Awal (berdasarkan hasil asesmen awal):
1. Peserta didik dapat menganalisa kurang bermanfaatnya botol plastik disekitar madrasah
2. Peserta didik dapat mendaur ulang dan membuat karya seni kerajinan dengan
memanfaatkan botol plastik
9. Profil Pelajar Pancasila/PPRA
Pada kegiatan pembelajaran ini akan diberi dan dilatih dimensi Pancasila dan PPRA
tentang:
a. Beriman , bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan cara
melatih peserta didik berdo’a sebelum dan sesudah belajar
b. Bergotong royong dengan cara kreatif saling memembantu bekerja sama dalam
kelompok saat melaksanakan praktekum,diskusi maupun presentasi hasil kerja
kelompok tanpa
c. Bernalar kritis dengan cara melatih siswa untuk berkreatifitas dan inovatif terhadap
limbah botol plastik menjadi karya seni yang bernilai ekonomis
d. Kritis , kreatif , inovatif dan mandiri dalan melaksanakan proyek dengan tetap
menghargai keberagaman diantara siswa
10. Target Peserta Didik (sesuai hasil assesmen awal):
Siswa dapat menganalisa kurang bermanfaatnya botol plasti yang ada disekitar
madrasah
Siswa dapat mendaur ulang limbah botol plastik menjadi sebuah karya seni yang
bernalai ekonomis.
11. Sarana dan Prasarana :
Media Pembelajaran :
Ruang kelas
laptop
jaringan internet
botol platik bekas
Sumber Belajar :
Buku panduan projek penguat profil p-5/PPRA
Bahan dan alat
12. Model Pembelajaran :Project Based Learning
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran:
a. Peserta didik dapat menganalisis masalah sampah non organik/botol plastic yang ada
di sekitar madrasah
b. Peserta didik dapat merancang sampah non organic/botol plastic menjadi karya seni
yang bernilai ekonomis
c. Peserta didik dapat mencipta sampah non organic/botol plastic menjadi karya seni
yang bernilai ekonomis
d. Peserta didik dapat bersikap kritis,kreatif dan inovatif dalam membuat karya seni dari
botol plastic yang bernilai ekonomi
2. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP):
a. Peserta didik mampu memilih, menganalisa, menghasilkan karya untuk membangun
kepribadian dan karakter yang berdampak pada diri dan masyarakat
b. Peserta didk dapat berfikir sistematis, berani mengambil keputusan, serta
mengembangkan gagasan baru yang berdaya saing untuk kemanfaatan yang lebih
tinggi
c. Peserta didik dapat menunjukan hasil kreatifitasnya dalam mendaur ulang botol
plastik yang bernilai ekonmi secara gotong royong dengan menerapkan nilai dinamis
dan inovatif
3. Pemahaman Bermakna
Dengan memahami berbagai kegiatan pada pembelajaran ini, peserta didik mampu
memahami dengan baik masalah lingkungan salah satunya adalah sampah non
organik/botol plastik yang ada disekitar madrasah yang dapat merusak lingkungan
bagi masyarakat. Jalan keluarnya adalah dengan mendaur ulang menjadi produk
yang bermanfaat seperti menjadi pas bunga , lampu hias dsb.
4. Pertanyaan Pemantik
Apa akibat botol plastik yang berserakan dan dibiarkan begitu saja?
Apakah kamu pernah melihat sebuah karya seni yang bernilai ekonomis yang
berasal dari daur ulang sampah dari botol plastik
bagaimana cara membuat karya seni yang bernilai yang berasal dari daur ulang
botol plastik.
b. Kegiatan Inti
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar untuk proyek dari botol plastik
bekas
Guru dan siswa bisa membuat proyek dari bahan botol plastik bekas secara kelompok
dengan bergotong royong dengan langkah langkah;
Mengumpulkan bahan botol plastik bekas
Membersihkan bahan botol plastik bekas
Mengeringkan bahan botol plastik bekas
Mempola / membentuk bahan botol plastik bekas menjadi produk seni yang
bernilai
Guru dan siswa menyiapkan alat dan bahan
Guru mengajak siswa untuk mandiri untuk membuat karya seni dari bahan botol plastik
bekas.
Guru membimbing dan memonitor siswa mulai dari awal sampai akhir
Guru mengajak siswa untuk merefleksi kegiatan membuat karya seni dari botol plastik
daur ulang
Guru memberi umpan balik terhadap proses yang telah dilakukan penyelesaian projek
yang dihasilkan siswa
c. Penutup
Guru dan siswa menyimpulkan isi pembelajaran hari ini
Guru melaksanakan evaluasi
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Pengayaan
3. Remedial
4. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
5. Glossarium
6. Daftar Pustaka
…………………………….. …………………………………….
NIP. NIP.
RANCANGAN RUBRIK ASESMEN PROJEK PROFIL PELAJAR