Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN DATA SKRINING PRANIKAH DIFASILITAS KESEHATAN

&
DIKLAT PRANIKAH DI KUA

DOSEN PEMBIMBING :

SARA HERLINA, SST, M. Kes

DISUSUN OLEH :

SITI NURBAITI : 2015201033

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN

UINIVERSITAS ABDURRAB

2021
FORMAT PENGKAJIAN DATA SKRINING PRANIKAH DIFASILITAS
KESEHATAN

 No : 001
 Hari dan tanggal Pengkajian : 3 November 2021
 Jam : 10.00 WIB
 Di Ruang : Ruang skreaning Rumah Sakit Sejahtera
 Oleh : Bd. Siti Nurbaiti
IDENTITAS DIRI
Biodata Calon Perempuan
 Nama : Ny. S
 Umur : 25 tahun
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
 Pendidikan : Sarjana Sastra dan Bahasa
 Pekerjaan : Tenaga Pengajar SMA
 Alamat : Jl. H. Abdullah Tebing Tinggi
 No. Telp : 082287651234

Biodata Calon Laki-laki


 Nama : Tn. A
 Umur : 27 tahun
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Melayu / Indonesia
 Pendidikan : Sarjana perguruan olahraga
 Pekerjaan : Tenaga Pengajar SMA
 Alamat : Jl. Utama Rangsang barat
 No. Telp : 081287865456

Biodata wali calon pengantin perempuan


 Nama : Tn. R & Ny. M
 Umur : 45 / 50
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
 Pendidikan : Perguruan tinggi / SMA
 Pekerjaan : Pensium / IRT
 Alamat : Jl. H. Abdullah Tebing Tinggi
 No. Telp : 081234435665
Biodata wali calon pengantin perempuan
 Nama : Tn. K / Ny. P
 Umur : 50 / 55
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Indonesia
 Pendidikan : Perguruan tinggi / SMA
 Pekerjaan : Pensium / IRT
 Alamat : Islam
 No. Telp : 082314253212

Waktu ideal melakukan cek kesehatan pranikah


Waktu yang ideal bagi calon pasangan suami istri melakukan cek kesehatan pranikan
atau skreaning pra nikah adalah 1 bulan sebelum pernikahan.

A. Data Subjektif

1.  Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak ada keluhan yang serius secara fisik dan psikolgi pada diri
nya. Pasien datang untuk berkonsultasi tentang apa yang harus di lakukan dan di
persiapkan sebelum menikah dan setelah menikah.

2. Riwayat Menstruasi
Pasien perempuan mengatakan bahwa riwayat menstruasi nya teratur , terjadi dalam
siklus 28 hari dan lamanya selama 7 hari.

3. Riwayat Perkawinan
Pasien laki laki dan perempuan mengatakan bahwa mereka berdua belum pernah
menikah sekali pun.

4. Riwayat Kehamilan
Pasien wanita mengatakan bahwa dai belum pernah hamil dan melahirkan sekali pun.

5. Riwayat Kontrasepsi yang Digunakan


Pasien mengatakan bahwa pasien belum pernah memakai alat kontrasepsi apap pun.

6. Riwayat Kesehatan
a.  Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan bahwa sekarang mereka berdua merasa sehat secara fisik dan
psikologis nya, tidak ada merasakana kejanggalan apa pun di dalam diri nya.

b. Riwayat Kesehatan yang lalu


pasien mengatakan bahwa sebelum nya pernah sakit seperti demam biasa dan dalam
waktu yang sebentar dan sangat jarang terjadi.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa di keluarga mereka tidak ada yang mempunyai penyakit
menular seksual yang membahayakan.

d. Riwayat Psikososial (KDRT)


Pasien mengatakan bahwa di dalam kedua keluarga mereka tidak ada yang pernah
melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

e. Riwayat Pengobatan
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah mendapatkan obat obatan khusus untuk
penyakit serius yang berat dan berbahaya.

f. Kebiasaan Makan
Pasien laki laki mengatakan bahwa dalam sehari dia makan sebanyak 3 kali ( pagi,
siang dan malam) terbiasa mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dengan
porsi yang normal.
Pasien perempuan mengatakan bahwa dalam sehari dia makan sebanyak 3 kali ( pagi
siang dan malam) terbiasa mengkonsumsi yang sehat dan bergizi dengan porsi makan
malam agak sedikit dari makan siang nya dan di bawah jam 9.

g. Pengaruh Lingkungan
Pasien mengatakan nyaman hidup d linkungan sekitar nya, tidak ada tekanan maupun
paksaan. Lingkungan yang membawa mereka menjadi pribadi yang positif dengan
keluarga yang sangat mendukung kegiatan serta karir mereka.

B. OBJEKTIF

 Pemeriksaan Umum pada perempuan


◦ Keadaan umum : Baik, Kesadaran : Composmenthis
◦ kesadaran : Baik dan Sadar
◦ Status emosional : Baik dan tenang
 Tanda –tanda vital
o Tekanan darah : 120 / 100 mmHg
o Pernafasan : 20 kali / menit
o Nadi : 80 kali / menit
o Suhu : 36 0c

 BB/TB : 55 kg / 158 cm
 Lila : 24,5 cm
 Pemeriksaan IMT : 22,03
 Pemeriksaan Darah :
o Sel darah merah : 5,3/microliter
o Hemoglobin : 15 gr/dl
o Hematokrit : 42,9 %
 Golongan darah :A+
 Urinalisis Lengkap : pH 6,5
 Pemeriksaan Penyakit Hereditas :
o Thalassemia : Negative
o Hemofilia : Negative
 Pemeriksaan Hermatologi
o Gula darah : Negative
o Asam urat : Negative
o Kolestrol : Negative
o HB : 15 gr/dl

 Pemeriksaan Penyakit Menular :


o HIV : Negative
o Hepatitis B : Negative
o Hepatitis C : Negative
o Torch : Negative
o Gonorea : Negative
o Syipilhis : Negative
o Herpes : Negative
o HPV : Negative
o Rubela : Negative
o Sitomegenium : Negative

 Pemeriksaan clinical Breast : Negative


examination (CBE)

 Pemeriksaan Umum pada laki - laki


◦ Keadaan umum : Baik, Kesadaran : Composmenthis
◦ kesadaran : Baik dan Sadar
◦ Status emosional : Baik dan tenang
 Tanda –tanda vital
o Tekanan darah : 120 / 100 mmHg
o Pernafasan : 20 kali / menit
o Nadi : 80 kali / menit
o Suhu : 36 0c

 BB/TB : 65 kg / 179 cm
 Lila :27,5cm
 Pemeriksaan IMT :20,28
 Pemeriksaan Darah
o Sel darah merah : 6,0/microliter
o Hemoglobin : 16,7 gr/dl
o Hematokrit : 47,4 %
 Golongan darah : AB +
 Urinalisis Lengkap : pH 6,5
 Pemeriksaan Penyakit Hereditas
o Thalassemia : Negative
o Hemofilia : Negative
o Hemofilia : Negative
 Pemeriksaan Hermatologi
o Gula darah : Negative
o Asam urat : Negative
o Kolestrol : Negative
o HB : 16,7 gr/dl

 Pemeriksaan Penyakit Menular


o HIV : Negative
o Hepatitis B : Negative
o Hepatitis C : Negative
o Torch : Negative
o Gonorea : Negative
o Syipilhis : Negative
o Herpes : Negative
o HPV : Negative
o Rubela : Negative
o Sitomegenium : Negative

 Pemeriksaan yang berhubungan dengan organ reproduksi dan kesuburan


Laki-laki
o Pemeriksaan Fisik
Kepala
• Rambut : hitam, lurus, bersih
• Kepala : simetris, bersih tidak teraba benjolan

Wajah
• Pucat : tidak tampak pucat
• Cemas : tidak tampak cemas
• Kebersihan : bersih

Mata
• Bentuk : simetris
• Sklera : putih
• Konjungtiva : merah muda

Hidung
• Bentuk : simetris
• Kebersihan : bersih
• Polip : tidak ada
• Serumen : tidak ada
Telinga
• Bentuk : simetris
• Kebersihan : bersih
• Serumen : tidak ada
• Nyeri tekan : tidak ada

Mulut
• Stomatitis : tidak ada
• Gusi : merah muda
• Gigi : tidak caries

Leher
• Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
• Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran
• Vena jogularis : tidak ada pembesaran

Dada : Bidang
Abdomen
• Bentuk : simetris
• Bekas luka : tidak ada
• Massa/ Tumor : tidak ada
• Turgor kulit : tidak ada
• Nyeri tekan : terasa nyeri

Genetalia : Sehat
Ekstremitas
• Oedem : tidak ada
• Varices : tidak ada
• Reflek patella : (positif) kanan, (positif) kiri
• Kuku : bersih

o Pemeriksaan hormon FSH :9,5mIU/ml

Perempuan
o Pemeriksaan fisik

Kepala
• Rambut : hitam, lurus, bersih, rontok
• Kepala : simetris, bersih tidak teraba benjolan

Wajah
• Pucat : tidak tampak pucat
• Cemas : tidak tampak cemas
• Kebersihan : bersih

Mata
• Bentuk : simetris
• Sklera : putih
• Konjungtiva : merah muda

Hidung
• Bentuk : simetris
• Kebersihan : bersih
• Polip : tidak ada
• Serumen : tidak ada

Telinga
• Bentuk : simetris
• Kebersihan : bersih
• Serumen : tidak ada
• Nyeri tekan : tidak ada
Mulut
• Stomatitis : tidak ada
• Gusi : merah muda
• Gigi : tidak caries

Leher
• Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
• Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran
• Vena jogularis : tidak ada pembesaran

Dada : Simetris
Abdomen
• Bentuk : simetris
• Bekas luka : tidak ada
• Massa/ Tumor : tidak ada
• Turgor kulit : tidak ada
• Nyeri tekan : terasa nyeri

Genetalia : Sehat
Ekstremitas
• Oedem : tidak ada
• Varices : tidak ada
• Reflek patella : (positif) kanan, (positif) kiri
• Kuku : putih dan bersih

o USG : normal
o HCG : normal
o Tes Pasmear : normal

 Pemberian Imunisasi TT : 17 November 2021


 Pemberian asam folat : 17 November 2021
 Vaksin HPV : 17 November 2021

C. Pemeriksaan Tambahan /Penunjang
 Pemeriksaan Alergi : Negative

D. Konseling Pranikah /Penjelasan terhadap Hasil Pemeriksaan:


1) Bedasarkan hasil pemeriksaan bahwa calon pasangan suami dan istri yang
melakukan skreaning pada tanggal 3 november 2021 secara fisik dan psikologis
nya normal dan sehat.
2) Untuk kelancaran acara pernikahan hendaknya calon pasutri menjaga kesehatan
dengan makan makanan yang bergizi, olahraga teratur dan tidak stress.
3) Calon pasutri mengkonsumsi tablet asam folat agar cepat mendapatkan anak.
4) Calon pasutri melakukan suntik TT pertama 2 minggu sebelum menikah, agar ada
waktu bagi tubuh untuk membentuk anti body. Suntik TT kedua sebulan setelah
TT pertama. Suntik TT ketiga bulan sesudah TT ke dua.
DATA KURSUS/DIKLAT PRANIKAH DI KUA

IDENTITAS DIRI
Biodata Calon Perempuan
 Nama : Ny. S
 Umur : 25 tahun
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
 Pendidikan : Sarjana Sastra dan Bahasa
 Pekerjaan : Tenaga Pengajar SMA
 Alamat : Jl. H. Abdullah Tebing Tinggi
 No. Telp : 082287651234

Biodata Calon Laki-laki


 Nama : Tn. A
 Umur : 27 tahun
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Melayu / Indonesia
 Pendidikan : Sarjana perguruan olahraga
 Pekerjaan : Tenaga Pengajar SMA
 Alamat : Jl. Utama Rangsang Barat
 No. Telp : 081287865456

Kelengkapan Dokumen sesuai/tidak : Sesuai

Alasan Menikah

Untuk menundukkan pandangan serta membentengi diri dari perbuatan keji dan kotor
yang dapat merendahkan martabat seseorang. Dalam Islam, sebuah pernikahan akan
memelihara serta melindungi dari kerusakan serta kekacauan yang ada di masyarakat .

Tes baca al-quran : lulus


Tes Baca Doa-doa sehari : lulus

Konsep Kelurga

Keluarga merupakan unti terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi.

Kesehatan Reproduksi : Baik

Manajemen Keluarga

1. Planning.
Perencanaan diawali dengan mengidentifikasi tugas-tugas, misalnya membagi tugas
rumah tangga ke dalam 4-5 kategori –bisa dikembangkan sesuai kebutuhan

2. Organizing.
Bagi pekerjaan sesuai kemampuan, usahakan yang seimbang, meski untuk urusan
pengalihan seperti siapa ke laundry dan siapa ke bengkel cuci mobil. Pembagian tugas
tak semata soal jumlah, tapi juga soal berat ringannya pekerjaan. Ketidak adilan
pembagian tugas dapat menjadi pemicu pertengkaran.
3. Bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing dan buat komitmen, Anda berdua akan
melakukannya tanpa rasa jengkel.
4. Fokus pada yang dikerjakan. Tidak fokus pada pekerjaan adalah pangkal tertundanya
semua pekerjaan. Di saat Anda berniat menyapu, tiba-tiba malah asyik nonton TV.
5. Libatkan anak yang sudah besar. Jangan beri kesan pada anak bahwa tak ada si mbak
dunia kiamat dan Anda tampak uring-uringan mengerjakan tugas rumah. Libatkan
anak yang sudah besar untuk meringankan tugas sesuai dengan kemampuannya

Hak suami dan Istri

 Hak Suami atas Istri

Beberapa hak suami terhadap istri yang paling pokok, yaitu:

 Istri menjaga diri sendiri dan harta suami.


 Ditaati dalam hal-hal yang tidak maksiat.
 Menjauhkan diri dari mencampuri sesuatu yang dapat menyusahkan suami.
 Tidak bermuka masam di hadapan suami.
 Tidak menunjukkan keadaan yang tidak disenangi suami.

 Kewajiban Suami terhadap Istri

Suami harus memenuhi kewajibannya terhadap istri, yakni:


 Membimbing istri dan rumah tangga.
 Melindungi istri.
 Memberi pendidikan agama dan kesempatan belajar kepada istri.
 Menanggung nafkah, kiswah, kediaman, biaya rumah tangga, biaya perawatan, dan
biaya pengobatan untuk istri dan anak.

 Hak Istri terhadap Suami

Seperti suami, istri juga memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi, di antaranya:

 Mendapat makanan ketika suami makan.


 Memperoleh pakaian ketika suami berpakaian.
 Tidak dipukul di bagian wajah.

 Tidak diolok-olok.
 Tidak dipisah (al-hajr) kecuali pisah ranjang.
 Hak mahar: harta yang wajib diberikan kepada istri ketika akad nikah.
 Hak mut'ah: sesuatu yang bisa dinikmati atau dimanfaatkan. Harta ini diberikan suami
kepada istri yang diceraikan.

 Kewajiban Istri terhadap Suami

Adapun kewajiban istri terhadap suami, yakni:

 Pandai mengambil hati suami lewat makanan dan minuman.


 Mengatur rumah dengan baik.
 Menghormati keluarga suami.
 Bersikap sopan dan penuh senyum pada suami.
 Taat dan patuh kepada suami.
 Tidak mempersulit suami.
 Ridha dan syukur atas pemberian suami.
 Selalu berhemat dan gemar menabung.
 Selalu bersolek untuk atau di hadapan suami.
 Tidak selalu cemburu buta.

Manajemen Konflik

o Pertama sebelum terjadi konflik


Milikilah kesepakatan dengan pasangan bagaimana langkah keluar dari konflik Kuatkan
motivasi bahwa berumah tangga adalah ibadah Kuatkan fisik keluarga untuk mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat Milikilah keterampilan komunikasi

o Kedua saat konflik

Redam emosi dan kemarahan dalam dalam Kembalikan kepada motivasi dan visi berumah
tangga yang anda miliki Melaksanakan kesepakatan bersama Jangan berpikir Hitam putih
siapa yang salah dan benar Selesaikan oleh Anda berdua Jangan pernah menampakan konflik
di depan anak-anak

o Ketiga setelah konflik

Lupakan konflik anda dan jangan ungkit lagi Minta maaf kepada pasangan dan maafkanlah
pasangannya Fokus melihat sisi kebaikan pasangan Berpikir positif Jangan menceritakan
konflik rumah tangga kepada orang lain

Makna anak bagi pasangan

 Pertama, dalam perspektif Islam, anak adalah amanah,


 Kedua, anak adalah cobaan
 Ketiga, anak adalah pelestarian pahala.
 Ke empat, Memiliki anak memberi alasan dan tujuan untuk hidup bagi para orangtua
 Kelima, Anak Sebagai Sumber Kasih Sayang Orangtua

Pola pengasuhan anak

Pola pengasuhan dengan gaya otoritatif bersifat positif dan mendorong anak-anak untuk
mandiri, namun orangtua tetap menempatkan batas-batas dan kendali atas tindakan mereka.
Orangtua tipe ini juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan
suatu tindakan, serta pendekatan yang dilakukan orangtua ke anak juga bersifat hangat. Tidak
menggunakan baby sister, anak diasuh oleh kedua orang tua

Poligami

Dalam rumah tangga apabila tidak berdasarkan alasan yang kuat atau sesuai syariat rasul,
maka tidak dibolehkan poligami dan poliandri.

Batasan Orang Tua terhadap pasangan Rumah Tangga

Orang tua tidak ikut campur dalam permasalahan rumah tangga anak nya kecuali
permasalahan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai