Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sri Mahyuni

Nim : BIO 2010113


Matkul : Pendidikan Anti Korupsi
Dosen Pengampu : Ilham Wahyudi,S.Pd,M.Pd

JAWABAN

1. Korupsi : “suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu
keuntungan yang tidak sesuai dengan kewajiban resmi dan hak-hak dari pihak-pihak lain,
secara salah menggunakan jabatannya atau karakternya untuk mendapatkan suatu
keuntungan untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain bersamaan dengan kewajibannya
dan hak-hak dari pihak lain.”

Sebagaimana yang dimaksud dalam UU No. 31/1999 jo UU No. 20/2001 dengan


mengelompokan tindak pidana korupsi :

 Perbuatan melawan hukum dan penyalahhgunaan wewenang yang mengakibatkan


kerugian keuangan negara/perekonomian negara (Pasal 2 dan Pasal 3)
 Suap menyuap (Pasal 5 ayat (1) huruf a dan b, Pasal 5 ayat (2),
 Pasal 6 ayat (1) huruf a dan b, Pasal 6 ayat (2), Pasal 11, Pasal 12 huruf a,b,c dan d,
serta Pasal 13)
 Penggelapan dalam jabatan (Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 huruf a,b dan c)
 Pemerasan (Pasal 12 huruf e,g dan f)Perbuatan curang (Pasal 7 ayat (1) huruf a,b,c
dan d, Pasal 12 huruf h)
 Benturan kepentingan dalam pengadaan (Pasal 12 huruf i)Gratifikasi (Pasal 12 B jo
Pasal 12 C).
2. Yang dimaksud dengan exstra ordinary crime:
Merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Mengancam ketertiban dan
keamanan. Dilakukan secara sistematis atau terorganisir.Kejahatan yang dilakukan secara
masif dan sistemik.
Extraordinary crimes disebut juga kejahatan luar biasa. Dikatakan sebagai kejahatan
luar biasa karena memberi dampak negatif bagi kehidupan masyarakat luas.
Contoh :
Kejahatan gonosida atau pembunuhan masal
3. Peran penting pemerintah dalam pemberantas korupsi ialah untuk mengawasi semua
aspek/lembaga pememrintah ataupun lembaga non pemerintah dari segala kemungkinan
hal-hal yang berbau korupsi.
 melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi,
 melakukan supervise terhadap instansi yang berwenang melakukan
pemberanatasan tindak pidana korupsi,
 melakukan penyelidikan,penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi, dan
 melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan Negara.
4. Bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan
pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi.
5. a.Kenali
Mengenali jenis indikasi-indikasi korupsi yang terjadi dilingkungan tersebut.
b.Laporkan
Melaporkan atau menghubungi pihak berwenang terkait indikasi-indikasi
korupsi.Memastikan laporan yang disampaikan berkualitas agar dapat ditindak lanjuti.

Anda mungkin juga menyukai