Anda di halaman 1dari 2

No.

Revisi 1
Sustainability Standard Operating Procedure (SSOP)
Tanggal Revisi 10 Agustus 2017
SSOP 10. Standar Kematangan Tandan Buah Segar (TBS) Dan Panen Halaman 1 of 2

Penanggung
Hal Detail Referensi
Jawab

1. Standar Manager/Asisten/ • Standar Kematangan • KLK GAP: Standar


Kematangan Staf Panen 1. Di lapangan - Tandan hanya boleh dipanen jika telah Kematangan Tandan
berubah warna menjadi oranye-merah dan mempunyai 10 Buah Segar (TBS)
atau lebih brondolan jatuh di piringan. dan Panen
2. Di pabrik Tandan dinyatakan matang apabila mempunyai 10
atau lebih tanda brondolan segar/baru (soket brondolan).
3. Jangan panen tandan yang masih hitam/mentah atau yang
mempunyai kurang dari 10 brondolan segar jatuh di piringan.
• Sanksi : Buah Hitam/Mentah - Jangan dibayar, ada sanksi
2. Rotasi Panen Manager/Asisten/ • Frekuensi rotasi panen adalah: • KLK GAP: Standar
Staf 1. Pokok Tinggi (Egrek) Minimal 3 kali panen per bulan (D10) Kematangan Tandan
atau satu rotasi setiap 10 hari. Buah Segar (TBS)
2. Pokok Pendek (Dodos) Minimal 3 kali rotasi panen per bulan. dan Panen

3. Pra syarat Manager/Asisten • Jumlah pemanen yang cukup • KLK GAP: Standar
Panen yang • Pelatihan internal yang memadai Kematangan Tandan
Efisien • Pokok panen yang terawat Buah Segar (TBS)
• Piringan yang bersih dan Panen
• Ukuran Ancak
• Penunjuk Teknis
Kurang lebih 100-200 pohon/ancak
Tentang Penanaman
• Teknik Panen Kelapa Sawit
1. “Curi” buah matang (yaitu tanpa memotong pelepah
penyangganya) untuk menjaga jumlah pelepah fungsional di
semua kawasan tanaman pendek
2. Hindari pemotongan/perusakan pelepah fungsional.
No. Revisi 1
Sustainability Standard Operating Procedure (SSOP)
Tanggal Revisi 10 Agustus 2017
SSOP 10. Standar Kematangan Tandan Buah Segar (TBS) Dan Panen Halaman 2 of 2

Penanggung
Hal Detail Referensi
Jawab

3. Tandan bekas pemotongan berbentuk V, sehingga tidak


ada tangkai tandan terbawa ke pabrik.
4. Pelepah yang ditunas agar dipotong menjadi 2-3 bagian
dan disusun di gawangan mati. Buah diangkut ke TPH dan
kemudian disusun rapi.
5. Tandan disusun menurut baris yakni 5-10 tandan per baris,
dengan tangkai menghadap ke atas arah jalan dan tangkai
tandan dipotong berbentuk V. Tandan agar terhindar dari
pelukaan pada saat pemotongan, pengangkutan ke TPH
dan ke truk.
• Brondolan yang ada dipiringan pohon dan ketiak pelepah
dikutip dan diangkut ke TPH dengan menggunakan karung
bekas pupuk. Brondolan ditumpuk disebelah tumpukan tandan
dan diberi alas. Hal ini untuk mencegah naiknya FFA.
• Tandan dan brondolan harus bebas dari pasir, sampah, tangkai
tandan dan kotoran lainnya.
• Tandan kosong agar ditinggalkan di lapangan (gawangan mati),
jangan terangkut ke pabrik.
6. Inspeksi Asisten/Staf • Semua staff dan mandor panen diwajibkan untuk melakukan
Ancak Panen inspeksi ancak setiap hari (minimal 1 ancak/hari) sesuai dengan
format terlampir (Rujuk KLK GAP)
7. Sistem Asisten/Staf • Diagram rotasi panen harus selalu diperhatikan oleh masing- • Penunjuk Teknis
Pengawasan masing staff panen dan diperiksa oleh eksekutif setiap hari. Tentang Penanaman
Kelapa Sawit

Anda mungkin juga menyukai