Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Oksidentalisme

Oksidentalisme berasal dari bahasa Inggris, occident, yang berarti negeri barat. Sehingga
oksidentalisme dapat dimaknai sebagai studi tentang Barat dengan segala aspeknya.
Oksidentalisme ini dilawankan dengan orientalisme, namun demikian oksidentalisme tidak
memiliki tujuan hegemoni dan dominasi sebagaimana orientalisme.

Oksidentalisme berasal dari kata “Occident” yang berarti Barat dan “Isme” yang berarti faham
(Fattah, 2003: 38). Artinya, oksidentalisme ialah hal-hal yang berhubungan dengan Barat, baik
itu budaya, ilmu, dan aspek sosial lainnya. Dalam kamu al-Mawardi, terdapat beberapa istilah
yang berkaitan dengan studi ini seperti Occidental yang berarti Barat, Occidentalist adalah orang
yang mengkaji peradaban Barat.

Studi pembahasan dalam oksidentalisme tidak berada dalam ruang lingkup geografi, walaupun
ada beberapa faktor yang membahas hal itu. Secara sederhana Oksidentalisme adalah suatu
disiplin ilmu yang dilakukan oleh orang-orang Timur untuk mengkaji peradaban Barat di tinjau
dari aspek kaca mata Timur.

Adapun Pengertian dari Tokoh lain, yaitu :

Ridho al Hamdi, Oksidentalisme berasal dari kata ‘Occident’ yang berarti barat dan ‘isme’ yang
berarti paham, artinya hal-hal yang berhubungan dengan barat. Baik itu budaya, ilmu dan aspek
sosial lainnya. Dalam The World University Encyclopedia kata’Occident’berarti barat / belahan
bumi bagian barat, yang aslinya terdiri dari Eropa sebagai padanan Asia/ Orient. Secara
sederhana Oksidentalisme adalah satu disiplin ilmu yang dilakukan oleh orang-orang timur untuk
mengkaji peradaban Barat yang ditinjau dari berbagai aspek dengan kacamata Timur.

Hassan Hanafi, secara ideologis diciptakan untuk menghadapi Barat yang memiliki pengaruh
besar terhadap kesadaran peradaban kita. Asumsi yang dibangunnya adalah bahwa Barat
memiliki batas sosio politik kulturalnya sendiri. Oleh karena itu, setiap usaha hegemonisasi
kultur dan pemikiran Barat atas dunia lain, harus dibatasi. Dengan demikian, Barat harus
dikembalikan pada kewajaran batas-batas kulturalnya. Hanafi berupaya melakukan kajian atas
Barat dalam perspektif historis-kultural Barat sendiri

Maka dari sini kita dapat simpulkan bahwasanya oksidentalisme adalah gerakan atau cara
pandanga Bangsa Timur dalam menghadapi Orientalisme ataupun cara pandang Bangsa Barat.
Demikian sebaliknya, oksidentalisme adalah gerakan orang-orang Timur yang mengkaji tentang
keilmuan Barat dengan sudut pandang Timur yang sifatnya netral

Pada dasarnya gerakan oksidentalisme adalah gerakan permunian atas segala pemikiran dan
kebudayaan Barat dan Timur. Oksidentalisme menawarkan keaslian jatidiri konsep pemikiran
sebagaimana mestinya. Mengembalikan peran khazanah pengetahuan negara nonBarat yang
sebelumnya yang hanya menjadi konsumen hasil pemikiran-pemikiran Barat. Negara non-Barat
yang terbelenggu dalam paradigma bangsa Eropa. Dengan oksidentalisme, ilmu pengetahuan
akan berkembang sebagaimana corak paradigma masing-masing negara.

Sumber:

https://danang56.wordpress.com/2017/04/20/orientalisme-dan-oksidentalisme/

http://afi.unida.gontor.ac.id/2020/10/05/orientalisme-dan-oksidentalisme-mengenal-pemikiran-
timur-dan-barat/

https://id.wikipedia.org/wiki/Oksidentalisme

Anda mungkin juga menyukai