Dosen Pengampu:
AMRON HABIBI, S.Psi., M.Pd
Oleh:
Kelompok 1
Muhammad Jabir NIM : 2223.100019
Fajar Rizky Ramadhan NIM : 2223.100008
Mochamad Septiana Alfaridzi NIM : 2223.100015
Rudi Setiadi NIM : 2223.100026
SEMESTER 2
STIT MUHAMMADIYAH KOTA BANJAR
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah س بحانه و تع الىkarena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Amron Habibi, S.Psi.,
M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah Psikologi Perkembangan yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok Satu
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan kognitif pada anak terjadi secara bertahap dan melalui tahapan
yang dapat diamati. Salah satu teori perkembangan kognitif yang terkenal adalah teori
Piaget yang menggambarkan empat tahap perkembangan kognitif utama, yaitu tahap
sensorimotor, tahap praoperasional, tahap konkret operasional, dan tahap formal
operasional. Setiap tahap memiliki ciri khasnya sendiri dan menandai kemajuan
dalam cara anak memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
4
stimulasi yang tepat guna, serta mendukung anak dalam mencapai potensi kognitifnya
yang optimal. Melalui pengamatan dan interaksi yang penuh perhatian, orang dewasa
dapat memfasilitasi eksplorasi, memperkaya pengalaman, dan memberikan tantangan
yang sesuai dengan kemampuan anak dalam rangka mempromosikan perkembangan
kognitif yang sehat dan berkualitas.
Tahap tumbuh kembang buah hati Anda menjadi momen yang sangat penting
dan berkesan untuk Dilalui. Bagaimana buah hati Anda bermain, belajar, berbicara,
berperilaku, dan bergerak Memberikan petunjuk penting mengenai tumbuh
kembangnya. Indikator yang penting untuk diperhatikan dalam tumbuh kembang
anak adalah sosial/emosional, Bahasa/komunikasi, kognitif dan juga
pergerakan/perkembangan fisik. Perkembangan kognitif mulai dari 0-2 tahun sebagai
berikut :
1. Usia 0 Bulan
Setiap bayi lahir dengan kemampuan naluriah untuk mempertahankan
hidupnya, yaitu mencari puting, mengisap dan menggenggam. Karena itu, bayi yang
baru lahir biasanya diletakkan dalam posisi tengkurap di atas dada ibu agar ia
berusaha mencari puting dan mengisap ASI.
2. Usia 2 bulan
Pada masa usia 2 bulan anak sudah bisa mendongakkan kepala atau
mengangkat kepala dan pada masa itu anak mulai bisa mengangkat badan sedikit
demi sedikit.
3. Usia 4 bulan
Pada masa 4 bulan anak mulai bertambah awalnya hanya bisa mengakat
Mengangkat kepala namun pada masa ini anak sudah bisa mengangkat dan menahan
walaupun dalam jangka yang pendek.dan masa usia tersebut anak mulai juga
merespon sesuatu dengan cara menendang nendangkan kaki
5
4. Usia 6 bulan
Pada masa 6 bulan ini anak sudah bisa berbolak balik badan dan berguling-
guling namun bergulingnya masih dalam dua arah saja seperti terlentang dan
tengkurap
5. Usia 9 bulan
Pada masa ini anak sudah meluai merangkak dan mulai berdiri dengan tangan
berpegangan dan sudah bisa duduk dengan baik.
6. Usia 12 bulan
Pada masa ini perkembangan ini merupakan fase paling menggemaskan
karena anak cenderung mengikuti gesture orang yang anak lihat,dan anak anak pada
usia ini dalam melakukannya sering dengan melepar dan menendang nendang.
7. Usia 18 bulan
Pada masa ini merupakan masa masa menyenangkan bagi anak karena anak
tersebut baru mengalami suatu hal yang baru dan hal tersebut membuat orang tua
harus ekstra mengawasinya,ada masa ini anak sudah lancar berjalan dan dan berlari.
8. Usia 24 bulan
Pada masa ini anak sudah mulai lincah dalam berjalan dan berjinjit serta
melakukan hal-hal kecil lainnya
Dari pernyataan tersebut banyak sekali perkembangan kognitif di setiap tahapannya
yang sangat cepat dalam perkembangannya.
6
BAB III
PENUTUP
Perkembangan kognitif pada anak usia 0-2 tahun merupakan periode penting
dalam pembentukan dasar kemampuan berpikir, belajar, dan memahami dunia di
sekitarnya. Pada rentang usia ini, anak mengalami perkembangan yang signifikan
dalam hal persepsi, memori, bahasa, dan kemampuan pemecahan masalah.
Peran orang tua dan tenaga pengasuh sangatlah penting dalam memfasilitasi
perkembangan kognitif anak usia 0-2 tahun. Interaksi yang responsif, komunikasi
yang aktif, dan lingkungan yang kaya akan pengalaman dapat memberikan stimulasi
yang positif bagi perkembangan kognitif anak. Melalui bermain dan eksplorasi, anak
memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berpikir, kreativitas, dan
imajinasi mereka.
Perkembangan kognitif yang optimal pada anak usia 0-2 tahun memiliki
dampak jangka panjang yang signifikan. Anak yang mengalami perkembangan
kognitif yang baik memiliki kemampuan berpikir yang lebih matang, kemampuan
7
bahasa yang kuat, dan kreativitas yang berkembang. Hal ini akan membantu mereka
dalam memecahkan masalah, menghadapi tantangan, dan mencapai keberhasilan di
masa depan.
Meskipun perkembangan kognitif pada anak usia 0-2 tahun merupakan proses
alami, adanya gangguan perkembangan kognitif dapat mempengaruhi kemajuan anak.
Oleh karena itu, penting bagi perawat, tenaga kesehatan, dan orang tua untuk
memahami tanda-tanda perkembangan yang normal dan mengidentifikasi
kemungkinan gangguan perkembangan, sehingga dapat memberikan intervensi yang
diperlukan.
8
DAFTAR PUSTAKA