Anda di halaman 1dari 6

Judul IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI

SEKOLAH PENGGERAK
Penulis Restu Rahayu, Rita Rosita, Yayu Sri Rahayuningsih, Asep Herry
Hernawan, Prihantini
Penerbit Jurnal Basicedu : Universitas Pendidikan Indonesia
Tahun 2023
Riviewer Seprie
Nim 22106269004
Tahun reviewer 2023
Garis besar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan
memperoleh informasi tentang penerapan kurikulum merdeka di
sekolah penggerak. Penelitian ini menjelaskan dan memberi
gambaran mengenai implementasi kurikulum merdeka di sekolah
penggerak.

Isu utama Komentar (Point Penting)


Pendidikan itu salah satu faktor Sekolah penggerak merupakan sekolah yang
terpenting dalam menentukan kualitas mempunyai semangat bergerak ingin melakukan suatu
sumber daya manusia dan kemajuan perubahan. Sekolah penggerak dituntut membangun
sebuah bangsa. Proses pendidikan konsep sekolah digital dalam pelaksanaan proses
mampu melahirkan ide-ide yang kreatif, kegiatan belajar mengajarnya. Kurikulum yang
inovatif dalam dinamika perkembangan digunakan dalam sekolah penggerak adalah kurikulum
zaman. Pengembangan kurikulum merdeka yang merupakan kurikulum yang diciptakan
merupakan instrumen untuk oleh Menteri Pendidikan kita Nadiem Mukarim
meningkatkan kualitas pendidikan. dimana dalam kurikulum merdeka memberikan
Kebijakan pendidikan yang benar akan kebebasan siswa untuk mengekspor kemampuan dan
tampak melalui implementasi kurikulum minatnya. Dengan menggunakan kurikulum merdeka
yang diterapkan karena “kurikulum perubahan sangat terasa di sekolah guru lebih fleksibel
merupakan jantung pendidikan” yang untuk berkreasi dalam mengajar semaksimal mungkin,
menentukan berlangsungnya Pendidikan serta lebih mengetahui minat, bakat, kebutuhan dan
kemampuan siswa. Proses pembelajaran kurikulum
merdeka pada sekolah penggerak mengacu pada profil
pelajar pancasila yang bertujuan menghasilkan lulusan
yang mampu berkompeten dan menjunjung tinggi
nilai-nilai karakter. Dalam menerapkan kurikulum
merdeka di sekolah penggerak tidak semudah
membalikan telapak tangan banyak sekali hambatan-
hambatan yang dilalui terutama menanamkan minat
dari anggota sekolah untuk mau bergerak maju menuju
perubahan. Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah
harus mampu menggerakan, mengarahkan, serta
menginspirasi guru untuk mau berubah menuju kearah
pendidikan lebih baik. Selain itu perlu kerjasama yang
baik antara guru, kepala sekolah, dinas, orang tua dan
pihak-pihak yang terkait agar pelaksanaan kurikulum
merdeka di sekolah penggerak dapat terealisasi
optimal.

Judul MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PEMBINAAN BAHASA


INDONESIA DI ERA DIGITAL
Penulis Sudaryanto, Hermanto, Ellinia Ika Gustiani
Penerbit Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan
Tahun 2017
Riviewer Seprie
Nim 22106269004
Tahun reviewer 2023
Garis besar Pembinaan bahasa Indonesia dilakukan seiring dengan perkembangan
zaman. Sekitar tahun 1980-an, upaya pembinaan bahasa Indonesia
dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik
Indonesia melalui penerbitan majalah Bahasa dan Sastra dan
Pengajaran Bahasa dan Sastra. Kini, setelah dua-tiga dasawarsa
berlalu, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan dengan cara
yang berbeda, yaitu melalui brosur bernama Lembar Komunikasi
(tahun 2013) dan Lembar Informasi Kebahasaan (tahun 2016), serta
melalui media sosial seperti Instagram.

Isu utama Komentar (Point Penting)


Media sosial sebagai sarana pembinaan saat ini Badan Bahasa dan UPT-nya di daerah, seperti
bahasa Indonesia di era digital oleh pihak Balai Bahasa dan/atau Kantor Bahasa memakai media
Badan Bahasa dan UPT-nya, seperti sosial sebagai sarana pembinaan bahasa Indonesia di
Balai Bahasa dan/atau Kantor Bahasa. era digital, seperti adanya infografis rubrik “Tahukah
Salah satu bentuk dari upaya pembinaan Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan Istilah”, “Istilah
bahasa Indonesia itu ialah penerbitan Hari Ini”, dan “Kata Kita Pekan Ini”. Kedua, melalui
infografis-infografis, seperti “Tahukah infografis rubrik-rubrik itu, masyarakat Indonesia,
Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan terutama pengakses media sosial dapat meningkatkan
Istilah”, “Istilah Hari Ini”, dan “Kata Kita kemampuan diri dalam penggunaan bahasa Indonesia,
Pekan Ini”. Melalui penerbitan serta meningkatkan sikap positif agar masyarakat
infografis-infografis itu, kelak diharapkan memiliki kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan
pemasyarakatan bahasa Indonesia yang terhadap norma berbahasa Indonesia di era digital.
baik dan benar dapat dipahami oleh
masyarakat Indonesia selaku penutur jati
dan masyarakat luar Indonesia
selaku penutur asing.
Judul STRATEGY MANAGEMENT ACCOUNTING PRACTICES IN
CROATIA
Penulis Branka Ramljak dan Andrijana Rogosic
Penerbit The Journal of International Management Studies
Tahun 2012
Riviewer Seprie
Nim 22106269004
Tahun reviewer 2023
Garis besar Subjek penelitian ini adalah 400 perusahaan besar di Kroasia yang
memiliki total aset 130.000.000 kunas, pendapatan dari 260.000.000
kunas, dan rata-rata jumlah karyawan 250 selama satu tahun
keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan
praktik akuntansi manajemen strategis serta implikasinya pada
relevansi dan ketepatan waktu manajer informasi yang digunakan.

Isu utama Komentar (Point Penting)


- perusahaan besar di Kroasia telah Hasil penelitian dapat memberikan efek sinergis positif
menerapkan satu atau metode dari manajemen strategis implementasi teknik
yang lebih sophisticated akuntansi yang berbeda dan dapat memberikan
akuntansi manajemen strategis wawasan seorang manajer dalam menyusun rencana
- 66 persen dari perusahaan sampel dan mengambil keputusan. 
menggunakan salah satu teknik - Kekuatan Penelitian
akuntansi 1. Kekuatan penelitian ini adalah alat yang
- 40 persen perusahaan menerapkan digunakan dalam penelitian berupa
teknik penetapan biaya kuesioner ini mudah digunakan oleh subjek
berdasarkan aktivitas penelitian.
- 39 persen perusahaan menerapkan - Kelemahan Penelitian
kualitas biaya 1. Kelemahan pada penelitian ini adalah
tingkat responsnya masih rendah
2. Banyaknya metode yang digunakan dalam
penelitian
3. Tambahnya ongkos penelitian dengan
adanya pengiriman lewat pos kepada
responden

Judul PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP KUALITAS
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Penulis Irkham Abdaul Huda
Penerbit JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING: Universitas Kristen Satya
Wacana
Tahun 2020
Riviewer Seprie
Nim 22106269004
Tahun reviewer 2023
Garis besar Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan
khususnya sekolah dasar. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan pada
penelitian ini lebih dikerucutkan lagi pada proses pembelajarannya.
Guru dapat memanfaatkan TIK untuk memprsiapkan proses
pembelajaran dan atau ketika proses pembelajaran berlangsung.
Dengan TIK guru dapat menambah bahan ajar dan mencari referensi
tentang metode pembelajaran yang tepat untuk siswanya. Dalam
pembelajaran guru dapat menyampaikan materi dengan lebih mudah
diterima oleh siswa dengan bantuan pemanfaatan TIK. Penerapan
TIK juga tidak hanya semata-mata langsung diterapkan, tetapi juga
harus melihat karakteristik siswanya. Maka proses pembelajaran akan
berkualitas dan bermakna dengan pemanfaatan TIK yang sesuai
dengan karakteristik siswa.

Isu utama Komentar (Point Penting)


- Seiring bertambahnya tahun, - Menurut Riview Hal tersebut sangat baik
semakin berkembang juga Memanfaatkan dan menggunakan
segala aspek dalam kehidupan perkembangan Teknologi Informasi dan
baik di bidang sosial, budaya, Komunikasi (TIK) dapat membuat proses
ekonomi, seni, dan Teknologi pembelajaran di sekolah dasar berkualitas.
Informasi dan Komunikasi Guru perlu memanfaatkan TIK dalam
(TIK). Perkembangan di mempersiapkan proses pembelajaran mulai
bidang TIK adalah dari memilih bahan ajar dan metode
perkembangan yang paling pembelajaran yang tepat dengan
pesat di era saat ini. karakteristik siswanya. Ketika proses
- Perkembangan TIK ini sudah pembelajaran berlangsung, guru dapat
merambah di bidang memanfaatkan TIK menjadi media
pendidikan. Dimulai dari data pembelajaran dalam bentuk aplikasi atau
peserta didik yang harus penayangan matei secara audio, visual, dan
diinput melalui website audio-visual. Dengan adanya TIK guru
sampai saat ini yaitu adanya tidak perlu tatap muka secara langsung
e-rapot. Guru sebagai dengan siswanya dalam menyampaikan
pendidik dituntut untuk melek materi. Guru dapat memanfaatkan e-
terhadap perkembangan TIK. learning dan siswa dapat belajar secara
Karena penggunaan TIK mandiri dengan waktu yang fleksibel.
dapat membantu guru dalam Kreativitas dan inovatif guru dituntut agar
administrasi dan penggunaan TIK dapat maksimal dalam
meningkatkan kualitas proses pembelajaran sesuai dengan
pembelajarannya. Penggunaan karakteristik siswanya
TIK dalam proses
pembelajaran sangat
diperlukan agar pembelajaran
dapat berjalan efektif, efisien,
dan menarik perhatian peserta
didik saat ini yang sudah
disebut Generasi Z.

Judul CORONAVIRUS INFECTIONS AND DEATHS BY POVERTY


STATUS: THE EFFECTS OF SOCIAL DISTANCING
Penulis Juergen June, James Manley, Vinish Shrestha
Penerbit Journal of Economuc Behavior & Orgabization
Tahun 2020
Riviewer Seprie
Nim 22106269004
Tahun reviewer 2023
Garis besar Pandemi COVID-19 telah banyak mengubah tataran segala aspek
dalam kehidupan. Kondisi yang awalnya tidak diindahkan bahkan
cenderung diabaikan nyatanya memberikan dampak yang luar biasa
pada penduduk pada kelas bawah maupun atas sekalipun. Karena
merupakan pandemi maka tidak ada satupu negara yang lolos dari
virus ini bahkan Amerika Serikat yang merupakan negara adidaya.

Isu utama Komentar (Point Penting)


Penelitian yang dilakukan Juergen Jung, - Kelebihan
James Manley,dan Vinish Shresth 1. Pada bagian judul dan tema, peneliti
merupakan penelitian yang respon cukup responsif dalam pemilihan topik
terhadap kondisi yang sedang terjadi dan lokasi penelitian, dimana topik
karena pandemic Covid-19.. Penelitian yang diambil merupakan topik yang
dengan menggunakan data sekunder ini menjadi deadline utama dan erat
dilakukan dengan cakupan kaitannya dengan kondisi yang terjadi
seluruh negara bagian di Amerika dimanapun. Selain itu pemilihan lokasi
Serikat. Tujuan penelitian ini ada beberpa yakni Amerika Serikat juga menjadi
yakni; pertama, mendeskripsikan daya tarik. Hal ini berkaitan dengan
hubungan antara kasus infeksi dan Amerika Serikat merupakan salah satu
kemiskinan; kedua, melacak penyebaran pusat dunia yang juga tergunjang akibat
kasus dari kabupaten yang lebih kaya ke Covid-19. Penelitian mengenai kajian
kabupaten yang lebih miskin; dan ketiga, dampak infeksi dan angka kematian
menguraikan efek dari tindakan akibat Covid-19 berikut dengan
pencegahan utama yang dilakukan untuk kebijakan dirumah saja akan menjadi
melawan penyakit, perintah tinggal di evaluasi untuk penerapan kebijakan
rumah, dengan efektivitasnya di antara untuk Amerika Serikat bahkan negara
kelompok daerah berpenghasilan tinggi lain.
dan rendah 2. Pada bagian abstrak, peneliti
menjelaskan isi jurnal secara singkat
dan padat, dimana dalam abstrak
tersebut mewakili makna dari ini jurnal,
mulai dari latar belakang masalah yang
akan dikaji, tujuan dan jawaban dari
hasil penelitian yang dilakukan
- Kelemahan
1. Pada bagian metode penelitian, peneliti belum
menjelaskan secara rinci dan jelas
variable apa saja yang akan diteliti, sehingga
penelitian ini dirasa tumpeng tindih dengan
tema utamanya yakni dampak covid dengan
kemiskinan. Peneliti juga tidak mencantumkan
jenis analisis secara khusus dalam mengolah
data yang tersedia sehingga pembaca merasa
bingung dengan langkah-langkah pada
penelitian ini.
2. Pada bagian pembahasan, penulis lansung
menjabarkan perbandingan antara
dampak pembatasan sosial terhadap laju infeksi
berdasarkan tingkat pendapatan. Namun
alangkah lebih baik bila pembahasannya
dilakukan perpoin dari hasil tabel yang
ditampilkan. Hal ini diharapkan akan
memudahkan pembaca untuk memahami lebih
dalam hasil dari penelitian ini.
3. Pada bagian penutup, penulis hanya
memberikan kesimpulan saja. Alangkah
lebih baik jika penulis juga memberikan saran
yang berkaitan dengan hasil penelitian agar
dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam
penentuan kebijakan yang akan dibuat oleh
pemerintah terkait dampak COVID-19

Anda mungkin juga menyukai