PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Hukum (S.H)
pada Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Jurusan Syariah dan Ekonomi
Bisnis Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene
Oleh
INDRIANI
20156119011
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B.Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus..............................................................................6
C.Rumusan Masalah............................................................................................................7
D. Kajian Pustaka.................................................................................................................7
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.....................................................................................8
BAB II TINJAUAN TEORITIS.............................................................................................10
A.Pengertian Arah Kiblat...................................................................................................10
B.Sejarah Kiblat.................................................................................................................11
C. Dasar Hukum Menghadap Kiblat..................................................................................13
D.Metode Penentuan Arah Kiblat......................................................................................20
E. Bahaya Geologi yang di sebabkan oleh Gempa Bumi...................................................25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................................30
A.Jenis dan Lokasi Penelitian.............................................................................................30
B.Pendekatan Penelitian.....................................................................................................31
C. Sumber Data..................................................................................................................32
D. Metode pengumpulan data.............................................................................................32
E. Instrumen Penelitian......................................................................................................33
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data............................................................................34
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kiblat menjadi salah satu hal yang sangat penting oleh umat muslim karna ia
menjadi salah satu syarat sahnya dalam menunaikan ibadah sholat, akurasi dalam
penentuan arah kiblat juga harus benar-benar akurat sehingga tidak terjadi keraguan
didalamnya, arah kiblat yang selama ini kita gunakan boleh saja sewaktu-waktu dapat
berubah disebabkan oleh faktor alami yaitu pergeseran lapisan tanah yang terjadi
Ditinjau dari segi meteorologis Indonesia adalah negara yang kaya dengan
sumber daya alamnya, sementara itu Indonesia terletak pada daerah monsun atau
angin musim di daerah tropis, dan dari oseanografi dan oseanologi, Indonesia hanya
terdiri dari 30% daratan dan 70% perairan. Ditinjau dari seismologi Indonesia sering
mengalami gempa bumi dan dari segi vulkanologi Indonesia mempunyai banyak
Pulau Sulawesi terbentuk melalui proses tektonik yang rumit. Istilah suture
digunakan oleh para ahli untuk menggambarkan rumitnya tektonik yang terjadi di
1
Ahmad Wahidi ,Evi Dahliyatin Nuraini ,Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Malang:UIN Maliki Press,2014) h.3.
1
2
Indonesia, termasuk pulau Sulawesi. Suture tersebut yaitu suture Sulawesi, suture
Maluku, suture Sorong, suture Banda dan suture Kalimantan diakibatkan oleh
Tumbukan antara paparan Sunda dan Australia yang mengakibatkan susunan geologi
suture Sulawesi terjadi pada masa Oligosen akhir kemudian berlanjut sampai awal
Miosen yang mana sampai sekarang deformasi itu masih berlangsung. aktifitas
bagian tengah dan batuan berumur pra tersier di Sulawesi bagian barat. disamping itu,
timur Sulawesi Utara dan timur pulau Sangihe Talaud,banyak dipengaruhi oleh
selatan,barat laut-tenggara, dan barat daya-, Timur laut, sesar palu koro merupakan
struktur utama di Sulawesi. Sesar palu koro tergolong sesar aktif yang mendatar
mengiri dan berarah barat laut-tenggara yang terbentang dari teluk palu melewati
lembah palu koro hingga teluk Bone yang sebagian besar gempa bumi di wilayah
Sulawesi tengah berasal dari gerakan sesar ini. Selain itu,masih ada sesar aktif yang
bergerak dan belum teridentifikasi oleh para ahli yaitu Sulawesi barat, Gorontalo,
3
Poso, Sulawesi Utara dan kepulauan Sangir yang pada umumnya berasal dari
mengungkapkan bahwa pulau Sulawesi sering terjadi gempa bumi, yang beberapa
tercatat terjadi setiap satu tahun yang memakan korban jiwa dan sejumlah
Gempa Bumi yang terjadi pada 15 Januari 2021 di Sulawesi barat bukanlah yang
pertama kali terjadi.pada tahun 1820,1969, 1976, dan 1984 pernah terjadi gempa
dengan kekuatan Magnitude>6 SR. Tahun 1820 pernah terjadi gempa bumi disertai
tsunami di wilayah Makassar, sementara itu pada tanggal 23 Februari 1969 terjadi
gempa 6,3SR dengan kedalaman 13km yang juga menimbulkan tsunami dan
mengakibatkan 64 orang meninggal dan hilang, 97 orang luka-luka dan 1.287 rumah
Majene dan Mamuju dan mengakibatkan 64 korban jiwa, 826 orang luka-luka dan
2
Analisis sejarah,dampak dan penanggulangan bencana gempa bumi pada saat pandemi
covid-19 di Sulawesi Barat
3
https://sejarah.bidi.bnpb.go.id/articles/sejarah-gempabumi-merusak-di-sulawesi. Diakses
pada tanggal 7 Juni 2022, pukul11:49.
4
Analisis sejarah,dampak dan penanggulangan bencana gempa bumi pada saat pandemic
covid-19 di Sulawesi Barat
4
Namun harus di akui bahwa realitas menunjukkan masih ada beberapa masjid
yang diperkirakan arah kiblatnya kurang tepat, sebagaimana yang telah diungkapkan
Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding di Gedung DPR,Senayan, Jakarta,
bahwa beberapa tahun lalu terungkap adanya pergeseran arah kiblat dibeberapa
masjid dari 193 ribu masjid di Indonesia, rata-rata pergeseran ya terjadi mulai dari
0,7° - 1°. Serta adanya isu-isu yang beredar bahwa arah kiblat berubah karena
pergeseran lempeng Bumi yang menyebabkan banyak masyarakat resah dengan arah
kiblat yang mereka gunakan selama ini. sehingga Komisi VIII DPR meminta kepada
terjadi sebanyak 2 kali dengan guncangan yang cukup besar pada hari kamis sekitar
disusul keesokan harinya jumat 15 januari dengan kekuatan 6,2 SR pada pukul 02:28
terdampak gempa bumi yang berskala 6,2 SR Pada awal tahun 2021.hal itu tentunya
mempengaruhi sebagian infrastruktur bangunan salah satunya adalah masjid yang ada
di kecamatan Tapalang.
5
Muliani, Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene,
( Skripsi,2021)h.3
5
Posisi Masjid pada umumnya akan dijadikan pedoman oleh para jamaah untuk
beribadah shalat dirumahnya masing-masing jika melakukan shalat sunnah atau bagi
Salah satu syarat sah nya shalat adalah menghadap kiblat, sesuai firman Allah
lempeng bumi dapat mempengaruhi arah kiblat,dengan perubahan lintang dan bujur
6
Kementrian Agama RI,Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat tentang Wanita
Hafsah.h.22
6
akibat gempa bumi,maka dari itu pentingnya kembali melihat keakuratan arah kiblat
Oleh karena itu sudah seharusnya masjid yang ada dikecamatan Tapalang
dilakukan pengukuran keakuratan arah kiblat agar proses ibadahnya juga lebih
sempurna.
1. Fokus Penelitian
2. Deskripsi Fokus
7
Muliani, Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene,
(Skripsi,2021)h.5.
8
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak,(Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2015),h.103
7
bangunan9
bumi 10.
C.Rumusan Masalah
D. Kajian Pustaka
yang dimana pun kaum muslimin berada ketika hendak melaksanakan Sholat
wajib maupun Sunnah mereka wajib menghadap kearah tersebut yaitu Ka'bah
yang ada di Makkah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail.11.
2. Menurut Harun Nasution, kiblat adalah arah untuk mengahadap ketika sholat 12
9
https://kemahasiswaan.uui.ac.id/masjid-dalam-fungsi-arti-dan-tonggak-sejarah/ diakses pada
tanggal 30 mei 2022,pukul17:14.
10
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gempa diakses pada tanggal 30 mei 2022 pukul 17:23
11
Muhammad Hadi Bashori,Pengantar Ilmu Falak(Cet.1;Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2015),
h.112-113.
12
Muhammad Hadi Bashori,Pengantar Ilmu Falak, h. 113
8
3. Menurut Mochtar Effendi, kiblat adalah Arah Ka'bah di Makkah sebagai arah
untuk sholat.13
4. Menurut Slamet Hambali Arah Kiblat adalah arah menuju Ka'bah lewat jalur
terdekat yang dimana setiap muslim yang mengerjakan shalat harus menghadap
ke arah itu.
5. Muhyiddin Khazin adalah arah atau jarak terdekat sepanjang lingkaran besar
bahwa arah kiblat adalah arah menuju Ka’bah yang wajib dituju oleh umat
ini adalah:
1. Tujuan Penelitian
13
Muhammad Hadi Bashori,Pengantar Ilmu Falak, h. 113
14
Muhammad Hadi Bashori,Pengantar Ilmu Falak, h. 113
9
pasca gempa
2. Kegunaan Penelitian
arah kiblat secara akurat dalam melaksanakan ibadah dan juga dapat
15
.Evi Dahliyatin Nuroini, Pengaruh pergeseran lempeng Bumi Terhadap penentuan Arah
Kiblat Masjid-masjid di Kota Yogyakarta(Skripsi 2010),h.26
16
.Evi Dahliyatin Nuroini, Pengaruh pergeseran lempeng Bumi Terhadap penentuan Arah
Kiblat Masjid-masjid di Kota Yogyakarta, (Skripsi 2010),h.26
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A.Pengertian Arah Kiblat
Dalam Bahasa Arab, istilah arah disebut dengan istilah jihah,syatrah atau qiblah
dalam bahasa latin, jihah atau syatrah yang berarti arah yang menghadap atau disebut
dengan azimuth. sedangkan dalam Ensiklopedi Hukum Islam karya Abdul Aziz
Dahlan menyebutkan bahwa kiblat diartikan sebagai bangunan Ka'bah atau arah yang
diambil dari bahasa arab yang berarti suatu arah yang menunjukkan ke suatu tempat
dimana ka’bah berada di Masjidil haram, makkah, Arab Saudi. Kiblat adalah arah
Masalah Kiblat, tidak lain dari masalah tentang azimut,yaitu jarak dari titik utara
ke lingkaran vertikal melalui benda langit atau melalui suatu tempat diukur sepanjang
lingkaran horizon menurut arah perputaran jarum jam. Menghadap kiblat adalah
syarat sahnya shalat, sehingga tidak sah shalat tanpa menghadap kiblat,kecuali shalat
khauf, shalat sunnah diatas kendaraan atau perahu,yang diperkenankan kearah mana
17
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak (Jakarta Timur: Pustaka Al-
Kautsar,2015)h.103.
18
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014),h.11
10
11
Dalam penguburan dan pemotongan hewan qurban arah kiblat juga digunakan
B.Sejarah Kiblat
Ka'bah adalah tempat peribadatan paling terkenal dalam kalangan kaum muslim
dengan sebutan Baitullah yang dibuat dari batu-batu lalu dibangun menjadi bangunan
berbentuk kubus dengan ukuran ketinggian 16 meter, lebar 11 meter dan panjang 23
meter. Nabi Adam AS adalah orang pertama yang diyakini sebagai peletak dasar
H/1229 M. ahli sejarah dari Irak) menyatakan bahwa Ka'bah berada di lokasi kemah
Nabi Adam AS setelah diturunkan Allah SWT dari surga. setelah nabi Adam AS
wafat, bangunan itu di angkat ke langit. Lokasi itu dari masa ke masa diagungkan dan
disucikan oleh umat para nabi.lalu pada masa Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As,
lokasi tersebut digunakan untuk membangun rumah ibadah yang menjadi rumah
ibadah pertama sesuai ayat dalam QS. Ali Imran (3) Ayat 96.20
َي بِبَ َّكةَ ُم ٰب َر ًكا َّو ُهدًى لِّ ْل ٰعلَ ِمي ْۚن
ْ س لَلَّ ِذ
ِ ض َع لِلنَّا ٍ اِنَّ اَ َّو َل بَ ْي
ِ ت ُّو
19
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014), h.13
20
Ahmad Izzuddin, Ilmu Falak Praktis,(cet III,Semarang:PT Pustaka Rizki Putra, 2017)
12
Artinya "Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah
(Baitullah) yang adadi Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi
Artinya " Dan ( ingatlah), ketika kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul
dan tempat yang aman bagi manusia. dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat
shalat. dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail,” Bersihkanlah
rumahKu untuk orang-orang yang tawaf, orang yang i’tikaf, orang yang ruku’ dan
Pada masa pembangunan, Nabi Ismail as menerima Hajar Aswad ( Batu hitam)
Bentuk dari bangunan ini adalah kubus yang dalam bahasa Arab disebut muka'ab lalu
muncullah sebutan Ka'bah dan belum memiliki daun pintu kemudian menggunakan
penutup dari kain oleh raja Tubba' dari Dinasti Himyar(pra Islam) di Najran (daerah
Yaman). Pemeliharaan Ka'bah setelah wafatnya nabi Ismail as. dipegang oleh
keturunannya, lalu Bani Jurhum, lalu Bani Khuza'ah yang dari situlah penyembahan
21
Kementrian Agama RI,Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat tentang Wanita
Hafsah.h.62
22
Kementrian Agama RI,Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat tentang Wanita
Hafsah.h.19
13
waktu,sehingga banyak bagian-bagian tembok nya yang retak dan bengkok.selain itu,
Makkah juga pernah dilanda banjir hingga menggenangi Ka'bah dan meretakkan
dinding-dinding Ka'bah yang memang sudah rusak. Pada saat itu orang-orang
kedudukannya sebagai tempat suci. Ketika sampai pada tahap peletakan Hajar Aswad
mereka berselisih tentang siapa yang akan meletakkannya. Kemudian pilihan mereka
jatuh ke tangan seseorang yang dikenal sebagai al-Amin ( yang jujur atau terpercaya)
23
Ahmad Izzuddin, Ilmu Falak Praktis,(cet III,Semarang:PT Pustaka Rizki Putra, 2017), h.27
24
Dr.H Ahmad Izzuddin,M.Ag. Ilmu Falak Praktis,( cet III,:PT Pustaka Rizki Putra,
2017),h.29
14
“Dan milik Allah timur dan barat, kemanapun kamu menghadap disanalah
wajah Allah.Sungguh Allah Maha Luas Maha Mengetahui” (QS.al-
Baqarah).25
menghadap Allah, maka semuanya itu diridhainya, yaitu sama saja bagimu
ۗ ط َر ْال َم ْس ِج ِد ْال َح َر ِامْ ك َش َ َضىهَا ۖ فَ َولِّ َوجْ ه ٰ ْك قِ ْبلَةً تَر َ َّك فِى ال َّس َم ۤا ۚ ِء فَلَنُ َولِّيَنَ ب َوجْ ِه َ ُّقَ ْد ن َٰرى تَقَل
ق ِم ْن َّربِّ ِه ْم ۗ َو َما ْ ٰ ْ ُ َّ ْ ُّ
َ ْث َما ُك ْنتُ ْم فَ َولوْ ا ُوجُوْ هَ ُك ْم َشط َر ٗه ۗ َواِ َّن ال ِذ ْينَ اوْ تُوا ال ِكت
ُّ ب لَيَ ْعلَ ُموْ نَ اَنَّهُ ال َح ُ َو َحي
َهّٰللا ُ بِغَافِ ٍل َع َّما يَ ْع َملُوْ ن
25
Kementrian Agama RI,Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat tentang Wanita
Hafsah.h.18
26
Kementrian Agama RI,Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat tentang Wanita
Hafsah.h.22
27
Kementrian Agama RI,Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat tentang Wanita
Hafsah.h.23
15
28
Kementrian Agama RI,Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat tentang Wanita
Hafsah.h.23
29
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
(Skripsi 2021)h.37
16
دNِ N ن َع ْبNِ َن ُم َح َّم ِد ْبNْ د الل َّ ِة قَا َل َح َّدثَنَا يَحْ َي بْنُ َأبِي َكثِيرعNِ ْن َأبِي َع ْبNُ ُم ْسلِ ُم بْنُ ِإ ْب َرا ِهي َم قَا َل َح َّدثَنَا ِه َشا ُم بNَح َّدثَنَا
ْثُ ه َحيNِ Nِلِّي َعلَى َرا ِحلَتNُص َ ل َّ َم يN ِه فَ َسNل َّى اللَّةُ َعلَ ْيNص
َ و ُل الل َّ ِةNانَ َر ُسNNد الل َّ ِة قَا َل َكNِ ن َع ْبNِ ال َّرحْ َم ِن ع َْن َجابِ ِر ْب
َضةَ نَ َز َل فَا ْستَ ْقبَ َل ْالقِ ْبلَة َ ْ َأ َ َ
َ تَ َو َّجهَت فِإذا َرا َد الف ِريْ
Artinya:
jelaslah bahwa menghadap arah kiblat itu merupakan satu kewajiban yang
telah ditetapkan dalam hukum atau syariat Islam. Maka tiadalah kiblat yang
lain bagi umat Islam melainkan Ka'bah di Masjid al-Ḥaram. Hal ini Sesuai
dekat dan dapat melihatnya. tetapi mereka berbeda pendapat tentang kiblat bagi
30
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
(Skripsi 2021)h.37
31
Dinda Tiara,Ikhtilaf Ulama Klasik dan Ulama Kontemporer tentang Arah Kiblat dan
Implementasinya dengan Arah Kiblat Di Rejang Lebong(Skripsi,2019)h.6
17
a. Imam Hanafi
bahwa orang shalat tidak lepas dari dua keadaan, yaitu melakukan shalat
dengan kadaan mampu menghadap arah kiblat dan melakukan shalat dalam
keadaan tidak mampu menghadap arah kiblat. Jika seseorang yang shalat
mampu melakukan shalat untuk menghadap arah kiblat, atau dalam keadaan
Sedangkan bagi orang shalat yang tidak mampu menghadap dan melihat
Lebih lanjut mazhab Hanafi berpendapat bahwa jika ada seseorang yang
hendak melakukan shalat dan ia tidak tahu arah kiblat, sedangkan ia berada
1. Apabila Negara tersebut terdapat mihrab masjid yang tergolong kuno yang
dibuat oleh para sahabat, tabi’in dan sebagainya, maka ia wajib mengikuti
32
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak (Jakarta Timur: Pustaka Al-
Kautsar,2015)h.92
18
b. Imam Hambali
yaitu orang yang mampu melihat bangunan ka’bah secara langsung atau
tertutup pagar atau dinding, kelompok ini wajib hukumnya menghadap tepat
tetapi tidak melihat ka’bah dan tidak mengetahui arah bangunan ka’bah
misalnya dia orang asing tetapi dia mendapat kabar dari orang lain tentang
arah kiblat, bagi orang ini wajib mengikuti orang tersebut karena memang ia
tidak tahu. Ketiga, orang yang harus berijtihad dalam menentukan kiblat
dimana ia tidak dalam keadaan dua kondisi sebelumnya tersebut serta dia
Keempat, orang yang buta atau tidak memiliki kemampuan untuk berijtihad
menentukan kiblat tetapi berbeda kondisi dengan kondisi pertama dan kedua,
c.Imam Malik
mazhab maliki, arah kiblat bagi orang yang tinggal di Makkah atau sekitarnya,
maka kiblatnya wajib menghadap kearah bangunan ka’bah atau ‘ainul ka’bah
secara tepat dengan meluruskan seluruh badannya pada ka’bah, tetapi bagi
mereka yang sedang shalat yang tidak melihat bangunan ka’bah maka mereka
d.Imam Syafi’i
sendiri, baik bagi orang yang dekat maupun bagi orang yang jauh. Kalau
dapat mengetahui arah Ka’bah itu sendiri secara pasti (tepat), maka ia harus
perkiraan saja. Yang jelas bahwa orang yang jauh pasti tidak dapat
perintah yang mustahil untuk dilakukannya selama bentuk bumi ini bulat.
35
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak (Jakarta Timur: Pustaka Al-
Kautsar,2015)h.92
36
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014), h.23
20
Maka dari itu, kiblat bagi orang yang jauh harus menghadap ke arahnya,
ilmu pengetahuan yang ada. Pertama kali mereka menentukan arah kibatnya
kebarat dengan alasan Saudi Arabia tempat dimana ka’bah berada terletak
disebelah barat Indonesia. Hal ini dilakukan dengan kira-kira saja tanpa
perhitungan dan pengukuran terlebih dahulu. Oleh karena itu, arah kiblat sama
persis dengan tempat matahari terbenam. Dengan demikian arah kiblat identik
dengan arah barat. Perkembangan dalam penentuan arah kiblat ini dapat dilihat
dari perubahan besar dimasa K.H. Ahmad Dahlan atau dapat pula dari alat-alat
dengan makin canggihnya alat-alat bantuan tersebut, data azimuth semakin tinggi
tingkat akurasinya.38
Pada saat ini metode yang sering digunakan untuk menentukan arah kiblat
1. Azimuth Kiblat
37
Dinda Tiara,Ikhtilaf Ulama Klasik dan Ulama Kontemporer tentang Arah Kiblat dan
Implementasinya dengan Arah Kiblat Di Rejang Lebong(Skripsi,2019)h.52
38
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014), h.28
21
Azimuth kiblat adalah arah atau garis yang menunjuk ke kiblat (Ka,bah).
Untuk menentukan azimuth kiblat ini diperlukan beberapa data, antara lain:
Adalah jarak dari daerah yang kita kehendaki sampai dengan khatulistiwa
diukur sepanjang garis bujur. Khatulistiwa adalah lintang 0° dan titik kutub
bumi adalah 90°. Jadi nilai lintang berkisar antara 0° sampai dengan 90°. Di
Adalah jarak dari tempat yang dikehendaki ke garis bujur yang melalui kota
Greenwich dekat London, berada di seblah barat kota Greenwich sampai 180°
disebut Bujur Barat (BB) dan di sebelah timur kota Greenwich sampai 180°
39°49ʹ34.56ʺ BT.
Untuk mengetahui dan menentukan lintang dan bujur tempat di Bumi ini,
falak
2) Menggunakan peta
4) Menggunakan theodolite
22
adalah Menghitung lokasi atau tempat yang akan dihitung arah kiblatnya.data yang
diperlukan adalah lintang dan bujur ka’bah serta lintang dan bujur tempat. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Izzuddin data ka’bah dalam koordinat
Rashdul Qiblah adalah penentuan waktu dimana bayangan benda yang terkena
sinar matahari menunjukkan arah kiblat. Rasdhul Qiblah akan terjadi apabila
posisi matahari berada diatas Ka’bah dan pada saat matahari berada dijalur ka’bah.
Rasdhul Qiblah tidak akan terjadi apabila matahari berada diatas lokasi
setempat.40
Disuatu hari tertentu, matahari akan berkulminasi tepat diatas ka’bah yang
disebut Rasdhul Qiblat. Rasdhul Qiblat terjadi saat-saat waktu zuhur, dimana
39
Ahmad Izzuddin, Ilmu Falak Praktis,(cet III,Semarang:PT Pustaka Rizki Putra, 2017), h.
29-38
40
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak,(Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2015),h.123
23
Rasdhul Kiblat Global terjadi dalam satu tahun sebanyak dua kali, yaitu pada
tanggal 27 atau 28 Mei, pukul 11:57 LMT (Local Mean Time) dan pada tanggal
15 atau 16 Juli pada pukul 12:06 LMT (Local Mean Time). Karena pada kedua
tanggal dan jam tersebut nilai deklinasi matahari hampir sama dengan lintang
dikonversi menjadi waktu Indonesia bagian Barat (WIB), maka harus ditambah
dengan 4 jam 21 menit sama dengan jam 16:18 WIB dan 16:27 WIB. Oleh
karena itu, kaum Muslimin dapat mengecek arah kiblat pada setiap tanggal 27
Mei atau 28 Mei jam 16:18 WIB, karena bayangan matahari akan membelakangi
arah kiblat, demikian pula pada setiap tanggal 15 Juli atau 16 Juli pukul 16:27
WIB. Begitu pula jika dikonversi ke Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)
menjadi pukul 17:18 setiap tanggal 27 Mei atau 28 Mei dan 17:27 untuk setiap
arah yang menuju ka’bah untuk suatu lokasi atau tempat sehinggah pada
waktu itu setiap benda berdiri tegak dilokasi yang bersangkutan akan
41
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak,(Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2015),h.124
42
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
(Skripsi 2021)h.46
24
RUMUS:
C = B+A
Keterangan:
Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi (kulit bumi), baik
Menurut Djauhari Noor, geologi merupakan ilmu yang mempelajari susunan, bentuk,
43
Muhammad Hadi Bashori, Pengantar Ilmu Falak,(Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2015),h.128-
129
25
sejarah perkembangan bumi, serta proses-proses yang telah, sedang, dan yang akan
bekerja di bumi. Proses-proses geologi yang berasal dari dalam bumi (endogen)
maupun dari luar bumi (eksogen) dapat menimbulkan bahaya bahkan bencana bagi
kehidupan manusia. Salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh proses-proses
Bahaya geologi yang disebabkan oleh gempa bumi adalah merupakan bahaya
yang sering terjadi dan merupakan jenis bencana yang banyak menelan korban dan
Menurut Bayong (2006:12) gempa bumi adalah suatu gerakan atau getaran
yang terjadi pada kulit bumi yang dihasilkan dari tenaga endogen. Pengertian
tenaga endogen itu sendiri adalah tenaga atau kekuatan perut bumi yang terjadi
karena adanya perubahan pada kuliat bumi. Sifat tenaga endogen ini dapa
Gempa Bumi dapat diklasifikasikan menurut proses fisis atau sebabnya, yaitu:
44
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014),h.59
45
https://www.ahlipengertian.com/gempa-bumi/.Diakses pada tanggal 18 November 2022,
pukul10:46.
26
merupakan jenis gempa yang paling sering terjadi. Lempeng tektonik secara
oleh aktivitas gunung berapi, yaitu magma yang bergerak mendorong atau
dan longsoran tanah. Gempa ini mempunyai intensitas lemah dan terjadi
secara lokal.48
bumi, yaitu:
46
Muh.Ma’ruf Sudibyo, Sang Nabi Pun Berputar Arah Kiblat Dan Tata Cara
Pengukurannya, (Solo: Tinta Media,2011),h.151
47
Fajriani, Analisis Seismisitas Sulawesi Barat Berdasarkan Data Gempa 1967-2021(Skripsi:
2021),h.15
48
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014),h.80
49
Fajriani, Analisis Seismisitas Sulawesi Barat Berdasarkan Data Gempa 1967-2021(Skripsi:
2021),h.16
27
a. Gempa Dalam, gempa bumi yang memiliki pusat gempa atau hiposentrum
lebih dari 300 km dibawah permukaan bumi, gempa bumi ini umumnya tidak
berbahaya.
b. Gempa Menengah, gempa bumi yang memiliki pusat gempa atau hiposentrum
c. Gempa Dangkal, gempa bumi yang memiliki pusat gempa atau hiposentrum
lebih dari kurang dari 60 km dibawah permukaan bumi yang dapat menimbulkan
Gerakan gempa bumi yang disebabkan oleh gelombang gempa bumi begitu
lemahnyasehingga tidak mungkin akan terasa oleh siapapun. Kita baru akan tahu
adanya gerakan itu karena dicatat oleh sebuah alat yang disebut seismograf. Dalam
kasus lain gempa akan terasa sekali. Gempa ini mungkin akan menyebabkan
dipermukaan bumi. Gempa bumi berasal dari energy yang dilepaskan dari hasil
pergerakan lempeng. Akibat dari bencana yang disebabkan gempa bumi ini berupa
50
https://bobo.grid.id/amp/jenis-jenis-gempa-bumi-berdasar-penyebab-kedalaman-dan-
gelombang Diakses pada tanggal 18 November 2022, pukul11:43
51
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014),h.82
28
(drainage changes), gelombang pasang atau tsunami dan sebagainya. Gempa umum
yang paling sering terjadi adalahdisebabkan oleh pergeseran kerak bumi yang dikenal
sebagai gempa tektonik, selain itu gempa bumi juga dapat diakibatkan oleh letusan
gunung berapi namun hanya bersifat lokal yang dikenal dengan gempa vulkanik.52
Dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya pergerakan tersebut tentunya akan
mempengaruhi nilai koordinat lintang dan bujur suatu tempat di permukaan bumi.
Terkait dengan arah kiblat tentunya aka nada pengaruhnya. Untuk mengetahui
koordinat lintang dan bujur suatu tempat, maka perlu ada penelitian dan analisa.
52
Ahmad Wahidi Evi Dahliyatin Nuraini, Arah Kiblat dan Pergeseran Lempeng Bumi
Perspektif Syar’iyah dan Ilmiah,(Cet.2,Malang:UIN Maliki Press,2014), h.84
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
alamiah,akan tetapi didahului oleh campur tangan dari calon peneliti,hal ini
dimaksudkan agar fenomena yang dikehendaki oleh calon peneliti tampak dan
2. Lokasi Penelitian
53
.Evi Dahliyatin Nuroini,Pengaruh Pergeseran Lempeng Bumi Terhadap penentuan Arah
Kiblat Masjid-masjid di Kota Yogyakarta(Skripsi 2010),,h.69-70
54
Rizak Hirda Putra,Perubahan Arah Kiblat Masjid Al-Falah Desa Klagenserut Kecamatan
Jiwan Kabupaten Madiun Ditinjau dengan Metode Segitiga Bola dan Teori Imam Nawawi.
(Skripsi,2020), h.43.
29
30
B.Pendekatan Penelitian
1. Pendekatan Sosiologis
pentingnya akurasi arah kiblat dan memahami metode penentuan arah kiblat
masjid55.
dengan masalah judul yang akan diangkat.yang mana hal itu telah benar atau salah
55
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
(Skripsi 2021)h.48.
56
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
(Skripsi 2021)h.48.
31
C. Sumber Data
a. Data Primer
data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau
sumber pertama dimana sebuah data dihasilkan 57.dalam hal ini adalah ta’mir
b. Data Sekunder
Data sekunder mencakup dokumen atau rekaman lain yang memberikan bukti
lingkungan alaminya.59
3. Metode Dokumentasi
E. Instrumen Penelitian
informasi yang ada di lapangan, untuk diolah menjadi data yang lebih sistematis.
Untuk memperoleh data yang akurat maka instrumen harus relevan dengan
Maka instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
60
Rahmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif,
(cet.8,Jakarta:PRENADAMEDIA GROUP,2020)h.289
61
Morissan,Riset Kualitatif(cet.1,Jakarta:PRENADAMEDIA,2019)h.108
62
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
(Skripsi 2021)h.31
33
Analisa data merupakan proses mengatur urutan data yang sudah terkumpul
uraian dasar63.
Editing yang dilakukan dengan cara memilih materi yang sesuai dengan yang
2. Reduksi data
63
Luluk Choiriyah,Uji Akurasi Arah Kiblat Masjid-masjid di Desa Sayutan Parang Magetan,
(Skripsi 2017)h.17
64
Rizak Hirda Putra,Perubahan Arah Kiblat Masjid Al-Falah Desa Klagenserut Kecamatan
Jiwan Kabupaten Madiun Ditinjau dengan Metode Segitiga Bola dan Teori Imam Nawawi,
(Skripsi,2020), h.48
34
(general idea) yaitu gambaran umum atau ringkas terhadap fenomena yang
diteliti.65
Verifikasi data disini ialah peneliti akan membuktikan kebenaran data yang
sudah diperoleh.66
65
Morissan,Riset Kualitatif(cet.1,Jakarta:PRENADAMEDIA,2019)h.19-20
66
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
(Skripsi 2021)h.32
35