Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Gusti Ayu Agung Dyah Maharani

No/NIM : 01/102612010651

Kelas : SDM J

UAS BISNIS INTERNASIONAL

1. Coba anda cari 2 perusahaan yang saling bersaing di tingkat makro dan anda analisis
apa saja yang diunggulkan serta yang menjadi kelemahan dari masing-masing
perusahaan tersebut baik dari segi produk, pemasaran dan lain lain! (Sebelum analisis,
jelaskan dulu gambaran umum perusahaan tersebut secara ringkas).

Jawab : Sony didirikan tak lama setelah Perang Dunia 2 berakhir. Pada 1946, Masaru
Ibuka dan Akio Morita mendirikan perusahaan yang dinamai Tokyo Tsushin Kogyo alias
Tokyo Telecommunications Engineering Corp. Saat didirikan, Sony hanya memiliki
delapan karyawan. Mereka meluncurkan produk pertama, sebuah power megaphone, satu
tahun setelah perusahaan didirikan. Pada 1950, mereka sukses membuat alat perekam
pertama di Jepang, yang dinamai Type-G. Pada pertengahan 1950-an, Tokyo Tsushin
Kogyo mulai melakukan ekspansi global. Sayangnya sudah ada perusahaan Jepang lain
yang menggunakan inisial TTK. Alhasil, mereka harus mencari nama baru. Mereka
memutuskan untuk menggunakan nama “Sony”, yang merupakan gabungan dari kata
Sonus (suara dalam Bahasa Latin) dan Sonny (panggilan untuk anak laki-laki di Amerika
Serikat). Mereka sengaja mencari nama yang tidak ada dalam bahasa apapun agar mereka
bisa menjadikan nama tersebut sebagai trademark. Perusahaan Sony merupakan salah
satu perusahaan handphone terbesar di Dunia. Perusahaan ini sudah sejak lama hadir di
Indonesia, bahkan ketika masih bersaing dengan Nokia beberapa tahun yang lalu.

Kelebihan :

1. Pengalaman Sony yang sudah sejak lama hadir di Indonesia

2. Brand Sony sudah melekat di hati masyarakat Indonesia

3. Memiliki hubungan yang kuat dengan pelanggan

4. Berbagai macam produk ada untuk semua kelas

5. Memiliki jaringan penjualan dan distribusi terbesar


6. Sony memiliki teknologi khas yang dimilikinya, seperti segi kamera, body, dan
walkman.

Kelemahan :

1. Model dan desain masih monoton sehingga kurang menarik secara tampilan

2. Pangsa pasar mulai berkurang akibat semakin banyaknya kompetitor

3. Harga ponsel Sony terbilang tinggi.

Samsung

Samsung Pada awalnya sejarah perusahaan Samsung didirikan pada tahun 1938 oleh Lee
Byung-chul secara bertahap hingga berkembang menjadi korporasi multinasional seperti
saat sekarang ini. Di Korea, kata Samsung berarti “tiga bintang” yang berkaitan dengan
berbagai jenis usaha yang ada di Korea selatan dan juga di berbagai belahan dunia.
Samsung bermula pada saat Lee Byung-chul datang menuju kota Daegu dan kemudian
mendirikan Samsung Sanghoe. Samsung Sanghoe merupakan perusahaan kecil dengan 40
karyawan yang berada di Su-dong atau sekarang dikenal dengan Ingyo-dong. Ia
mengusahakan Samsung agar dapat menjadi pemimpin industri dalam segala bidang
seperti sekuritas, asuransi dan ritel. Dimulai pada akhir tahun 1960-an, Samsung sudah
mulai berkembang menjadi salah satu industri elektronik dan juga membentuk berbagai
divisi elektronik seperti, Samsung ElectroMechanics Co,Samsung Electronics Co
Devices, Samsung Semiconductor & Telecommunications Co dan Samsung Corning Co.
Perusahaan Samsung dikenal sebagai salah satu produsen elektronik seperti panel LCD,
TV, dan memory chip paling besar sedunia sekaligus sebagai produsen telephone yang
terbesar kedua di dunia. Diketahui awalnya sejarah perusahaan Samsung sebagai
perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan ekspor beragam produk dari korea
selatan ke china. Berikut ini contoh analisis swot pada perusahaan HP, TV, Elektronik.

Kelebihan :

- Produk elektronik Samsung, terutama Handphone terbukti kuat dan tahan lama
- Bentuk produk elektronik yang unik menarik semua pangsa pasar mulai dari bawah
hingga atas
- Gadget yang mengikuti perkembangan teknologi informasi membuat Samsung
banyak diminati oleh kalangan muda

- Customer Service yang ramah dalam melayani Customer membuat Samsung semakin
diminati customer
- Adanya jaminan garansi membuat customer merasa aman dalam menggunakan
produk Samsung
- Mempunyai banyak branch atau cabang sehingga memudahkan dalam pelayanan
kepada customer nya, sehingga customer tidak perlu kesusahan dalam membeli
produk Samsung

Kelemahan :

- Samsung elektronik masih belum bisa menyaingi para pesaingnya untuk beberapa
produk, terutama produk handphone kelas premium.
- Bentuk atau desainnya yang terlalu monoton untuk beberapa produk
- Bagi pecinta produk anti manstream kurang cocok.
- Suku cadang produk elektroniknya sukar didapatkan.
- Suku cadang original terkesan mahal.
2. Dalam dunia perdagangan internasional pasti tidak luput dari yang namanya sengketa.
Apa itu sengketa? Bagaimana forum dalam menyelesaikan sengketa tersebut?
Jelaskan!

Jawab : Sengketa adalah istilah untuk menandakan sebuah perselisihan tertentu yang
berkaitan dengan pertanyaan tentang hak atau kepentingan dimana para pihak
melanjutkannya dengan cara klaim, klaim balik, penolakan dan sebagainya.

Forum Penyelesaian Sengketa, yaitu dengan cara:

a. Negosiasi adalah cara penyelesaian sengketa yang paling dasar dan paling tua
digunakan. Dengan cara ini, para pihak dapat mengawasi prosedur penyelesaian
sengketanya.

b. Mediasi adalah suatu cara penyelesaian melalui pihak ketiga. Pihak ketiga (sebagai
pihak yang netral) ini bisa individu (pengusaha) atau lembaga atau organisasi profesi atau
dagang. Mediator ikut serta secara aktif dalam proses negosiasi dan berupaya
mendamaikan para pihak dengan memberikan saran penyelesaian sengketa.

c. Konsiliasi memiliki kesamaan dengan mediasi. Kedua cara ini adalah melibatkan pihak
ketiga untuk menyelesaikan sengketa secara damai, namun konsiliasi lebih formal
daripada mediasi.

d. Arbitrase adalah penyerahan sengketa secara sukarela kepada pihak ketiga yang netral.
Pihak ketiga ini bisa individu, arbitrase lembaga atau arbitrase sementara (ad hoc).

3. Kegiatan ekspor dan import dikatakan mampu untuk meningkatkan


pertumbuhanekonomi nasional. Mengapa dikatakan demikian? Jelaskan menurut
pendapat saudara!

Jawab : Menurut saya, dalam jangka panjang, jumlah ekspor dan tingkat kurs rupiah
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan jumlah impor tidak
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan teori
perdagangan internasional, apabila jumlah barang atau jasa yang di ekspor ke luar negeri
semakin banyak maka di dalam negeri harus memproduksi barang dan jasa lebih banyak
juga. Kenaikan barang impor akan menaikkan barang produksi yang diimpor dari luar
negeri sehingga produktifitas dalam negeri semakin

Anda mungkin juga menyukai