OLEH:
NI PUTU KUSUMA DEWI
P07124221085
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagian besar wanita mengalami rasa sakit selama persalinan dan setelah
kesehatan harus diberikan dengan tepat, tepat waktu dan harus menghormati
pilihan, budaya, serta kebutuhan wanita (Yanti et al., 2015). Tujuan ketiga dari
Nyeri persalinan menjadi perhatian besar bagi ibu hamil dan tenaga
kesehatan karena nyeri yang dialami selama persalinan adalah fenomena yang
kompleks dan subjektif (Whitburn et al., 2017). Nyeri persalinan yang tidak
diatasi menimbulkan dampak negatif tidak hanya pada ibu hamil tetapi juga bagi
negative yang ditimbulkan oleh nyeri persalinan bagi ibu antara lain stress yang
perfusi plasenta yang dapat menyebabkan asfiksia, deselerasi lambat dan gawat
Kenya menemukan bahwa 90% ibu bersalin akan meminta beberapa bentuk
pereda nyeri pada saat proses persalinan (Boateng, Kumi and Diji, 2019). Di
Indonesia tingkat persalinan dengan seksio sesaria sebesar 20% hingga 50% yang
dikarekan ibu bersalin memilih cara persalinan yang relative tidak nyeri (Susanti,
dapat mengurangi nyeri persalinan dengan sedikit atau tanpa membahayakan ibu,
(Boateng, Kumi and Diji, 2019). Sejauh ini massage effleurage telah banyak
mengurangi nyeri selama 10-15 menit. Massage effleurage membantu ibu merasa
lebih segar, rileks, dan nyaman selama persalinan, lebih bebas dari rasa sakit,
sensorik, emosional dan kognitif. Faktor kognitif merupakan faktor utama dimana
makna yang melekat pada rasa sakit selama persalinan dan harapan mengenai rasa
sakit yang dirasakan sangat penting karena menentukan perilaku koping ibu
bersalin dan sejauh mana mereka mampu berhasil beradaptasi terhadap nyeri
pengetahuan kepada ibu hamil mengenai pilihan yang tersedia dan mendukung
pilihan mereka dalam mengatasi nyeri persalinan (McCauley, Stewart and
Kebede, 2017).
Selemadeg Timur II selama satu bulan terakhir yaitu dari bulan Oktober sampai
dengan November 2021, dari 20 orang ibu hamil yang melakukan antenatal care
didapatkan sebanyak lima orang ibu hamil mengetahui tentang cara pengurangan
nyeri persalinan dan 15 orang ibu hamil tidak mengetahui cara pengurangan nyeri
namun materi yang disampaikan tidak terfokus pada cara penyurangan nyeri
persalinan.
yang efektif sangatlah penting karena nyeri persalinan membuat ibu lelah dan hal
ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengejan secara efektif selama kala
dua persalinan (Dixon, Skinner and Foureur, 2013). Kurangnya pengetahuan ibu
hamil mengenai resiko dan manfaat dari berbagai metode penghilang rasa sakit
2019).
mempergunakan gambar dan suara yang jelas (Aeni and Yuhandini, 2018).
Kelebihan dari media video jika digunakan dalam penyuluhan antara lain:
menarik perhatian sasaran, sasaran dapat memperoleh informasi dari berbagai
sumber, menghemat waktu dan dapat diulang kapan saja (Prastowo, 2015).
penelitian ini adalah pada sasaran dan media yang digunakan. Sasaran pada
penelitian ini adalah ibu hamil trimester III serta media yang digunakan adalah
video. Media video digunakan karena pada masa pandemi Covid-19 kegiatan
Covid-19.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Timur II.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
persalinan.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan yang bermanfaat untuk ibu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
masyarakat tidak hanya sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
2013).
masyarakat sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bias melakukan suatu
2. Tujuan Penyuluhan
berperan aktif mewujudkan kesehatan yang optimal sesuai hidup sehat baik fisik,
pada kelompok ibu hamil, kelompok ibu yang memilki balita, kelompok
9
kelompok yang ada ada di berbagai institusi pelayanan kesehatan seperti anak
4. Metode Penyuluhan
baru atau seseorang yang telah mulai tertarik pada suatu perubahan perilaku atau
penerimaan atau perilaku baru tersebut. Metode yang dapat dikemukakan antara
b. Metode Kelompok
kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal pada sasaran. Untuk kelompok
yang besar metodenya akan berbeda dengan kelompok kecil. Efektifitas suatu
metode akan tergantung pula pada besarnya sasaran penyuluhan. Metode ini
c. Metode Massa
yang sifatnya massa atau publik. Oleh karena sasaran bersifat umum dalam arti
dan sebagainya. Maka pesan kesehatan harus dirancang sedemikian rupa sehingga
dapat ditangkap oleh massa tersebut. Beberapa contoh dari metode ini adalah
elektronik, simulasi, dialog antara pasien dan petugas kesehatan, sinetron, tulisan
fungsinya sebagai penyaluran pesan kesehatan, media dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Media Cetak
gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. Yang termasuk
dalam media ini yaitu booklet, leaflet, flyer, flip chart, rubric, poster dan foto
cetak yaitu media ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak
(Notoatmodjo, 2013).
b. Media Elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan
dalam media ini yaitu televisi, radio, video, slide dan film strip. Kelebihan media
ini yaitu sudah dikenal masyarakat, mengikutkan panca indera dan lebih menarik.
11
Kekurangan dari media ini yaitu perlu persiapan matang, biaya tinggi, sedikit
dan televisi layar lebar. Kelebihan media luar ruang yaitu sebagai informasi
umum dan hiburan, lebih mudah dipahami, lebih menarik, bertatap muka,
penyajian dapat dikendalikan dan sebagai alat diskusi serta dapat diulang-ulang.
Kelemahan media ini yakni biaya tinggi, rumit, perlu listrik, perlu alat canggih,
(Notoatmodjo, 2013).
ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video adalah tayangan
gambar bergerak yang disertai dengan suara. Media audio-visual memiliki dua
kekuatan yang besar. Media ini memberikan stimulus pada pendengaran dan
penglihatan, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal. Hasil tersebut dapat
otak ialah mata (kurang lebih 75% sampai 87%, sedangkan 13% sampai 25%
2012).
12
secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat, menganalisis
didik untuk merasakan suatu keadaan tertentu, dan menampilkan presentasi studi
2015).
Kelebihan dari media video jika digunakan dalam penyuluhan antara lain:
sumber, menghemat waktu dan dapat diulang kapan saja, Keras lemah suara
dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar , dan
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
dan raba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan atau ranah kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
pendengaran (telinga) dan indera penglihatan (mata), dan yang paling banyak
menyalurkan pengetahuan ke dalam otak adalah mata. Lebih dari 75% sampai
dengan 87% dari pengetahuan manusia disalurkan melalui mata. Sedangkan 13%
sampai dengan 25% lainnya tersalur melalui indra yang lain. Semakin banyak
indra yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan jelas
2. Tingkatan Pengetahuan
yang berbeda-beda, hal ini tercakup domain kognitif yang dibagi dalam enam
a. Tahu (Know)
Tahu dapat diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu” adalah merupakan
tingkatan pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa
orang itu tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,
b. Memahami (Comprehension)
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar, orang yang telah paham terhadap objek suatu materi harus dapat
c. Aplikasi (Application)
telah dipelajari pada situasi sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Synthesis)
Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
yang ada.
f. Evaluasi (Evaluation)
atau penilaian terhadap suatu materi atau objek tertentu. Penilaian ini dengan
sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-
(Notoatmodjo, 2013):
a. Umur
Umur adalah lamanya hidup seseorang dalam tahun yang dihitung sejak
dilahirkan. Semakin tinggi umur seseorang, maka semakin bertambah pula ilmu
b. Tingkat Pendidikan
umur seseorang, maka semakin bertambah pula ilmu atau pengetahuan yang
c. Keyakinan
d. Fasilitas
e. Penghasilan
Namun bila seseorang berpenghasilan cukup besar, maka dia akan mampu
f. Sosial Budaya
yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau
responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat
a. Pengetahuan. Baik
b. Pengetahuan Cukup
c. Pengetahuan Kurang
seluruhnya menyatu sehingga dapat memperberah nyeri fisik yang sudah ada.
Nyeri dirasakan ibu pada kala I atau saat kontraksi berlangsung. Pada
kondisi ini terjadi nyeri viseral dan terasa seperti rasa mules yang berasal dari
uterus dan serviks. Rasa nyeri disebabkan oleh meregangnya uterus dan dilatasi
servik. Nyeri ditransmisi melalui susunan saraf tulang belang T10-L1. Nyeri dapat
17
dirasakan pada dinding abdomen, daerah lumbosakralis, krista iliaka, bokong dan
a. Usia
bertindak. Respon fisiologis yang ditampilkan oleh ibu melahirkan tergantung dari
selama bersalin. Ibu melahirkan di usia dewasa kadang melaporkan nyeri jika
sudah patologis dan mengalami kerusakan fungsi. Ibu melahirkan di usia muda
fase persalinan.
b. Kultur
terhadap nyeri misalnya suatu daerah menganut kepercayaan bahwa nyeri akibat
yang harus diterima sebagai seorang wanita. Wanita itu adalah orang yang harus
c. Makna Nyeri
mengalami sensasi nyeri yang begitu tidak menyenangkan maka persalinan saat
18
pernah berhasil mengatasi nyeri di masa lampau, dan saat ini nyeri yang sama
timbul, maka ia akan lebih mudah mengatasi nyerinya. Mudah tidaknya seseorang
d. Perhatian
menurun.
e. Ansietas
cemas. Dampak dari cemas sendiri terhadap impuls syaraf parasimpatis yang
semakin kuat.
f. Pola Koping
nyeri. Orang akan cenderung melukai dirinya dan menyalahkan kondisi saat ini.
manipulasi tertentu dari jaringan lunak tubuh. Manipulasi tersebut sebagian besar
efektif dibentuk dengan tangan diatur guna tujuan untuk mempengaruhi saraf,
otot, sistem pernapasan, peredaran darah dan limphe yang bersifat setempat dan
membuat tubuh menjadi rileks, bermanfaat mengurangi rasa sakit atau nyeri,
(Maryunani, 2013).
yang halus dengan tekanan relatif ringan sampai kuat, gosokan ini
tangan, sentuhan yang sempurna dan arah gosokan selalu menuju ke jantung atau
searah dengan jalannya aliran pembulu darah balik, maka mempunyai pengaruh
Effleurage adalah suatu pergerakan stroking dalam atau dangkal, effleurage pada
20
untuk memeriksa dan mengevaluasi area nyeri dan ketidakteraturan jaringan lunak
merangsang serat saraf yang menutup gerbang sinap sehingga transmisi impuls
nyeri ke medulla spinalis dan otak di hambat. Selain itu teori gate control
sensori A – beta yang lebih besar dan lebih cepat. Proses ini menurunkan
transmisi nyeri melalui serabut dan delta A berdiameter kecil (Fatmawati, 2017).
nyeri persalinan. Massage effleurage dapat mengurangi nyeri selama 10-15 menit.
Massage effleurage membantu ibu merasa lebih segar, rileks, dan nyaman selama
persalinan, lebih bebas dari rasa sakit, seperti penelitian Fatmawati (2017),
nyeri persalinan pada ibu primipara, dalam penelitian ini di dapatkan hasil bahwa
massage effleurage menjadi nyeri ringan, hal ini berarti massage effleurage
efektif terhadap pengurangan sensasi rasa nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
media video.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu hamil
variable yang diteliti, maka penulis membuat definisi operasional sebagai berikut:
22
C. Hipotesis
Adapun hipotesis adat jawaban sementara dari penelitian ini adalah “ada
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
design.
B. Alur Penelitian
Penelitian ini diawali dengan peneliti akan membuat group Whatsapp yang
menggunakan kuesioner yang akan dibagikan melalui link google form pada
group whatsapp.
nyeri persalinan. Video akan diunggah terlebih dahulu ke social media (youtube),
kemudian link video akan dibagikan kepada responden melalui whatsapp group
Tahap akhir dalam penelitian ini adalah memberikan posttest kepada responden
setelah dua minggu video dibagikan. Posttest akan dilakukan dengan mengisi
Keterangan:
1. Tempat Penelitian
rasa nyeri persalinan. Selain itu belum pernah ada penelitian serupa yang
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret
tahun 2022.
25
1. Populasi
(Notoatmodjo, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
II.
2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau Sebagian jumlah dari
pada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III yang melakukan pemeriksaan
Adapun jumlah dan besaran sampel pada penelitian ini akan dihitung
n= N/(1+(N.e2))
Keterangan:
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
Besar sampel dalam penelitian ini jika dihitung menggunakan rumus slovin
adalah:
26
n= N/(1+(N.e2))
n= 33/(1+(33.0,05))
n= 33/(1+0,0825)
n= 33/1,0825
n= 30,48
n= 30
Maka besar sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 30 orang ibu hamil
Trimester III.
yakni dengan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti yaitu berdasarkan
dengan baik.
Jenis data yang akan dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer. Data
primer pada penelitian ini meliputi: umur ibu, jumlah kehamilan, pekerjaan,
untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil trimester III mengenai massage
dibagikan oleh peneliti kepada responden rencananya dalam bentuk google form
dikirim melalui group whatsapp yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya.
pretest dan posttest. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang tersusun baik
Untuk menguji kelayakan video yang digunakan, akan dinilai oleh dua ahli
(satu orang bidan dari akademisi dan satu orang bidan dari praktisi yang telah
Uji validitas adalah proses uji coba kuesioner untuk mengetahui apakah
kuesioner yang digunakan mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dalam
Timur I dengan kriteria inklusi yang sama. Pengujian validitas kuesioner pada
penelitian ini menggunakan program aplikasi SPSS dengan uji r produst moment
table.
Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat ukur
sejauh mana hasil pengukuran instrument tetap konsisten bila dilakukan pada
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, denganmenggunakan
alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2013). Uji reliabilitas akan menggunakan
metode alpha Cronbach. Suatu pertanyaan dikatakan reliabel apabila nilai alpha
1. Pengolahan Data
29
a. Editing
b. Scoring
Pada tahap scoring dilakukan pemberian nilai untuk setiap kuesioner yang
dikerjakan oleh responden dengan menjumlahkan semua skor dari setiap jawaban
c. Transfering
d. Tabulating
Data yang telah dimasukkan komputer disusun dalam bentuk tabel distribusi
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
ditampilkan dalam bentuk data proporsi atau presentase. Analisis ini hanya
30
b. Analisis Bivariat
Pada penelitian ini uji bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat
nyeri persalinan. Sebelum dilakukan Analisa data, data akan diuji dengan
terdistribusi normal, maka uji yang digunakan adalah uji paired sample t-test.
G. Etika Penelitian
mengenai proses penelitian, tugas, peran, manfaat dan kerugian yang akan
didapatkan.
2. Informed Consent
3. Confidentiality
Peneliti bertanggung jawab dan melindungi atas segala data, informasi, dan
hasil penelitian. Segala informasi dan hasil penelitian hanya diketahui oleh
4. Anonymity
dirahasiakan untuk menjaga segala informasi yang sudah didapatkan oleh peneliti.
5. Asas kemanfaatan
penelitian ini manfaat yang akan didapatkan responden berupa tambahan ilmu
persalinan.