Disusun oleh :
Mega Sukmawati
(21119007)
NIM : 21119007
Disetujui :
Pembimbing
Dipresentasikan Tanggal :
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, alhamdulillah
saya dapat menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang sudah saya laksanakan di
Perusahaan Bandung Kunafe.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional – S1 di
kampus Internasional Women University. Penulis berharap semoga laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dapat berguna bagi pembaca dan kita semua untuk dijadikan acuan baik dalam
penulisan laporan maupun dari segi peningkatan dalam dunia magang atau praktek kerja.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih pada semua
pihak yang ikut mendukung dan membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan
sebaik-baiknya. Pihak-pihak yang terkait di antarnya sebagai berikut :
1. Ibu Dr. Hj. Dewi Indriani, S.E., M.Si. selaku Rektor Universitas Wanita Internasional
– Kota Bandung.
2. Ibu Dr. Imas Komariyah, S.E,. M.Si. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Bisnis Universitas Wanita Internasional – Kota Bandung.
3. Ibu Sintia Catur Sutantri, S.Sos., M.IPol. sebagai ketua Program Studi Hubungan
Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis Universitas Wanita Internasional – Kota
Bandung.
4. Kepala Bidang Perusahaan Bandung Kunafe yaitu Bapak jainal Abidin
5. Pembimbing PKL, yang terhormat Ibu Endang sopiah yang selalu memberikan
arahan dan bimbingannya memberikan dorongan dan motivasi selama PKL di
Perusahaan Bandung Kunafe
6. Dan Seluruh staff di dalamnya.
Selain itu penulis juga menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami berharap pada pembaca sekalian agar dapat memberi
masukan baik berupa kritikan dan saran untuk membuat laporan ini menjadi lebih baik
dari sebelumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
2.2 Wisata...........................................................................................................................3
2.3 kuliner...........................................................................................................................3
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 8
4.1 Kesimpulan........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................................... 10
DAFTAR GAMBAR
Dalam dunia perkuliahan strata 1 (S1) Memiliki program yang harus ditempuh, sebagai
syarat dalam menyelesaikan tugas akhir dan dinamakan sebagai praktek kerja lapangan (PKL).
Mahasiswa program studi Hubungan Internasional perlu mengenali bidang pekerjaan dan
pengendalian mutu, sanitasi produksi, penelitian dan pengembangan produk di bangku perkuliahan.
untuk memperkenalkan kepada mahasiswa terhadap dunia kerja. Oleh karena itu PKL merupakan
salah satu mata kuliah wajib yang harus di tempuh dengan tujuan untuk kegiatan PKL perlu
dilakukan. Kegiatan PKL merupakan perwujudan pendidikan, penelitian, dan poengabdian terhadap
masyarakat di bawah bimbingan dosen dan pembimbing lapangan. Melalui PKL mahasiswa
diharapkan mampu mengetahui dan memahami penerapan teori secara ilmiah serta proses
penerapannya dalam dunia nyata. Dalam kemajuan teknologi yang pesat dan pasar bebas saat ini
dibutuhkan sarjana-sarjana yang tidak hanya punya kemampuan intelektual, tapi juga keterampilan
dan mampu mengembangkan profesinya. Untuk itu, mahasiswa perlu diberi kesempatan unutk
melatih kemampuannya di masyarakat sebelum menyelesaikan studi dan memperoleh gelar
kesarjanaan. PKL merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa hubungan Internasional
dengan melakukan praktek kerja pada instansi-instansi yang berkaitan dengan jrursan Hubungan
Internasional. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kerja praktek dengan mengikuti semua
kegiatan secara langsung dan mengikuti kegiatan dengan sistem peraturan yang berlaku di instansi
terkait. Beberapa mahasiswa hubungan Internasional sering melakukan PKL di perusahaan atau
instransi yang sangat erat dengan bidangnya.
1
Gastrodiplomasi merupakan tehnik peningkatan daya tawar bangsa melalui pengenalan
kekayaan kuliner suatu bangsa yang sesungguhnya sangat erat kaitannya dengan agenda-agenda
pencapaian kepentingan nasional yang lain. Pariwisata ditempatkan sebagai salah satu sektor
prioritas dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan target 20 juta wisatawan di tahun 2019.
Kuliner sebagai bagian dari industri pariwisat diharapkan turut berkontribusi dalam target tersebut.
Upaya memajukan kuliner Indonesia melalui gastrodiplomasi merupakan kerja
bersama yang membutuhkan konektivitas antar kementerian, daerah dan pihak swasta terkait.
Namun, upaya memperkuat gastrodiplomasi dengan mengandalkan para aktor diplomasi semata
tanpa adanya satu tujuan bersama yang hendak dicapai dan adanya instansi yang akan menjadi
leading sector akan mengalami banyak kendala. Masing-masing pihak akan bekerja sendiri tanpa
kesatuan target yang hendak dicapai. Seluruh aktor internasional terkait harus bersinergi dan
pemerintah perlu menyusun roadmap dan grand design untuk pengembangan gastrodiplomasi dan
implementasi penerapan kebijakannya.
2
Maksud dan Tujuan PKL
Adapun maksud dan tujuan penulis dalam menjalankan Praktik Kerja Lapangan di
Perusahaan Bandung Kunafe adalah sebagai berikut :
a. Mencari pengalaman dalam dunia kerja yang belum pernah di dapatkan selama
perkuliahan
b. Menambah Relasi dan teman baru
Adapun manfaat atau kegunaan yang di peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan yaitu :
a. Bermanfaat bagi mahasiswa dalam menambah wawasan mengenai diplomasi publik
khususnya bidang kuliner.
Agar penelitian ini dapat terarah. Peneliti akan lebih menfokuskan kepada lingkungan
yang terkait di dalam Perusahaan Bandung Kunafe saja. Agar supaya peneliti dapat
menghasilkan data-data yang lebih terarah dan dapat di pahami oleh para pembacanya.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Wisata
Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau
mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara objek
wisata merupakan tempat yang menjadi pusat daya tarik dan dapat memberikan kepuasan khususnya
pengunjung (Harahap, 2018).
2.3 Kuliner
Kegiatan persiapan, pengolahan, penyajian produk makanan, dan minuman yang menjadikan
unsur kreativitas, estetika, tradisi, dan/atau kearifan lokal; sebagai elemen terpenting dalam
meningkatkan cita rasa dan nilai produk tersebut, untuk menarik daya beli dan memberikan
pengalaman bagi konsumen salah satu aspek budaya sebuah bangsa yang cukup efektif untuk
mempromosikan negaranya.
4
2.4 Gastrodiplomasi
Gastrodiplomasi merupakan strategi untuk memperkuat diplomasi Indonesia karena isu ini tidak
hanya sebatas mengenai mempromosikan makanan Indonesia di luar negeri semata,btetapi juga
berkaitan dengan kepentingan ekonomi dan politik. Gastrodiplomasi semakin diperlukan untuk
memperkuat diplomasi Indonesia. Keunggulan strategi jangka panjang dengan sasaran publik ini
dapat memainkan peran menarik simpati masyarakat internasional. Selain untuk meminimalkan
dampak negatif pemberitaan terkait negara yang bersangkutan, gastrodiplomasi juga membantu
meningkatkan potensi ekonomi. Oleh sebab itu peran Kementerian Luar Negeri sebagai aktor utama
implementasi gastrodiplomasi sangat diperlukan.Indonesia harus memanfaatkan perkembangan
global ini dengan lebih kreatif memanfaatkan potensi kuliner yang ada untuk mencari celah
keunggulan kompetitif ekonomi.Hal ini dapat terjadi bila gastrodiplomasi menjadi salah satu
prioritas dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Potensi kuliner Indonesia belum dimanfaatkan
secara optimal dan memiliki regulasi yang jelas, sehingga kuliner dan gastrodiplomasi belum
dianggap isu yang penting. Upaya gastrodiplomasi untuk memperkuat diplomasi publik Indonesia
tidak cukup lagi hanya festival atau acara kuliner yang dikemas dalam berbagai acara kebudayaan
maupun promosi pariwisata di luarBnegeri semata. Perlu ada sinergi antar instans terkait dengan
tujuan yang jelas, konkrit dan terstruktur untuk pengembangan program gastrodiplomasi secara
nasional.
5
BAB III
DESKRIPSI PKL
2. Administrasi
1) Melakukan arsip data
Bertugas untuk merapikan dan menata secara rapi dan baik supaya dokumen mudah dicari
dan tidak hilang, dalam hal ini pengelolaan data untuk merapikan dan mengarsipkan data-
data ke dalam file digital maupun arsip hardcopy.
2) Mengelola admin social media
1. Membuat partisi folder untuk dokumen order barang dan stock barang
perusahaan
2. Lebih memahami kondsi yang ada di lapangan dan media sosial.
3. Memiliki gambaran ketatnya persaingan usaha dan pekerjaan yang ada di
lapangan.
Setiap pekerjaan yang dilakukan pasti memiliki kendala, begitu pula dlam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksankan oleh penulis, pasti
memiliki kendala dan hambatan yang dihadapi penulis antara lain sebagai berikut:
3. Waktu kerja yang terlalu lama membuat penulis terkadang tidak memikirkan
kesehatan.
7
Digunakan sebagai alat bantu atau menutup kekurangan dari komputer seperti
memanage Online Shop Perusahaan.
3. Printer dan Scaner
Untuk menghasilkan data yang nyata dari komputer sekaligus bentuk
dokumen laporan kearsipan.
4. Map atau Dus
Untuk mengarsipkan file yang telah masuk ataupun keluar berdasarkan
kategori yang telah di tentukan serta mendukung dalam mempermudah menejemen
administrasi dan rekapan lainnya.
l Proses transaksi
Gambar 1
l Melakukan upselling
8
Dokumen stock up name barang
Gambar 3
Bandung Kunafe sebagai Pusat Oleh- Oleh Terlengkap di Kota Bandung, milik Irfan Hakim dan
Ananda Omesh, berdiri sejak 21 Oktober 2017. Nama Kunafe berasal dari plesetan dari kata
Kunaon dan Kenapa, jadilah Kunafe.Kini, Bandung Kunafe telah memiliki 2 Outlet besar, Mitra
9
Resmi. Selain produk cake, outlet Kunafe juga dilengkapi berb-agai merchandise keren dan bekerja
sama dengan ribuan produk UMKM asal Jawa Barat.
Visi :
Misi :
4) Happiness
10
Gambar 4
Bandung Kunafe sebagai Pusat Oleh- Oleh Terlengkap di Kota Bandung, milik Irfan Hakim
dan Ananda Omesh, berdiri sejak 21 Oktober 2017. Nama Kunafe berasal dari plesetan dari kata
Kunaon dan Kenapa, jadilah Kunafe.Kini, Bandung Kunafe telah memiliki 2 Outlet besar, Mitra
Resmi. Selain produk cake, outlet Kunafe juga dilengkapi berb-agai merchandise keren dan bekerja
sama dengan ribuan produk UMKM asal Jawa Barat, adapun ruang lingkup sebagai berikut;
1) Operasional
Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku
awal sampai menjadi barang jadi. Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam
proses dan mutu barang jadi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
2) Produksi
Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku
awal sampai menjadi barang jadi. Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam
proses dan mutu barang jadi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
3) Office
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan data yang diperoleh penulis selama melakukan Praktek Kerja
Bandung Kunafe sebagai Pusat Oleh- Oleh Terlengkap di Kota Bandung, milik Irfan Hakim dan
Ananda Omesh, berdiri sejak 21 Oktober 2017. Nama Kunafe berasal dari plesetan dari kata
Kunaon dan Kenapa, jadilah Kunafe.Kini, Bandung Kunafe telah memiliki 2 Outlet besar, Mitra
Resmi. Selain produk cake, outlet Kunafe juga dilengkapi berb-agai merchandise keren dan bekerja
sama dengan ribuan produk UMKM asal Jawa Barat.
Saran yang dapat penulis sampaikan dari hasil penelitian yang didapat adalah sebagai
berikut :
Lebih ditingkatkan lagi dalam segi marketing dan perbanyak komunikasi dengan antar pengurus
perusahaan.
Lebih di perhatikan lagi mengenai informasi yang akan di sampaikan kepada mahasiswa yang
telah melakukan magang serta berikan informasi yang jelas dan tepat kapan dikumpulkannya hasil
akhir magang agar mahasiswa dapat mempersiapkan dengan benar.
12
DAFTAR PUSTAKA
Gastro Diplomacy Warfare for Economic Branding”, Procedia - Social and Behavioral Sciences 130
(2014): 325 – 332.
Juyan Zhang, “The Foods of the Worlds: Mapping and Comparing Contemporary Gastrodiplomacy
Campaigns”, International
Journal of communication Vol.9, (2015): 568–591.Simon Mark, ‘A Greater Role for Cultural
Diplomacy”, dalam Discussion Paper for Diplomacy, Jan Melissen (ed.)
Antwerpen: Netherlands Institute of International relations ‘Clingendael’ ISSN 1569-2981, 2009, 1-
43.24.
Noor Nirwandy dan Ahmad Azran Awang, “Conceptualizing Public Diplomacy Social Convention
Culinary: Engaging.
Paul S. Rockower, “Projecting Taiwan: Taiwan’s Public Diplomacy Outreach”, Issues & Studies 47,
no.1 (Maret 2011): 107-152.
Tim Studi dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan
Kuliner Nasional 2015-2019, 6, Jakarta: PT Republik Solusi, 2004, diakses
26 Juni 2022, FA Layout_Kuliner_280515.pdf
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
14
Lampiran 2 Absensi Kerja
15
Lampiran 3 Penilaian Kerja
16
Lampiran 4 Dokumentasi:
17
Akun Sosial Media Dan Online Shop Perusahaan Kunafe
18