Anda di halaman 1dari 7

Nama : Engel Kristian Ansanay

NPM : 22024011231

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

1 a . Praksis demokrasi di Indonesia adalah refleksi dari sistem politik yang dianut
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Sebagai
sebuah negara demokratis, Indonesia menganut prinsip-prinsip demokrasi, termasuk
pemerintahan berdasarkan kehendak rakyat, persamaan hak, kebebasan berpendapat,
dan pemilihan umum secara langsung.
Namun, praksis demokrasi di Indonesia tidak selalu tanpa tantangan. Beberapa isu
yang sering dihadapi dalam praksis demokrasi di Indonesia antara lain:
Partisipasi politik: Partisipasi politik masih menjadi isu penting dalam praksis
demokrasi di Indonesia. Meskipun pemilihan umum secara langsung diadakan secara
berkala, terdapat tantangan dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat,
terutama di daerah-daerah terpencil.
Korupsi: Korupsi masih menjadi masalah serius dalam praksis demokrasi di
Indonesia. Praktik korupsi merugikan negara dan merusak integritas sistem politik.
Meskipun telah dilakukan upaya untuk memberantas korupsi, masih diperlukan
langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
dalam pemerintahan Hak asasi manusia: Meskipun Indonesia telah mengadopsi
Undang-Undang Dasar yang menjamin hak asasi manusia, terdapat tantangan dalam
mengimplementasikan hak-hak tersebut secara menyeluruh. Beberapa isu yang sering
muncul meliputi kebebasan beragama, perlindungan terhadap minoritas, dan
kebebasan berekspresi.
Demokrasi pancasila sebagai sistem demokrasi yang dianut di Indonesia secara
ringkas adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk
mufakat bagi kesejahteraan rakyat. Kebebasan individu dijamin namun tidak bersifat
mutlak karena disesuaikan dengan tanggung jawab sosial
2. b
Mekanisme pelaksanaan pemilu
Pelaksanaan pemilu adalah proses yang melibatkan sejumlah mekanisme untuk memastikan
bahwa pemilihan umum berjalan dengan adil, transparan, dan demokratis. Berikut adalah
beberapa mekanisme umum yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu:

Penyusunan undang-undang pemilu: Pemerintah mengatur dan menyusun undang-undang yang


mengatur pemilu, termasuk proses pemilihan, pembentukan lembaga pemilihan, dan hak serta
kewajiban pemilih dan calon.
Pembentukan lembaga pemilihan: Lembaga pemilihan, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU)
atau badan pemilihan setempat, dibentuk untuk mengatur dan mengawasi proses pemilihan.
Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengatur registrasi pemilih, pendaftaran calon,
pengaturan tempat pemungutan suara, dan penghitungan suara.

Registrasi pemilih: Sebelum pemilihan dilaksanakan, pemilih harus mendaftar untuk memenuhi
syarat sebagai pemilih yang sah. Prosedur registrasi pemilih dapat bervariasi antara negara, tetapi
biasanya melibatkan pengumpulan informasi identitas dan verifikasi keabsahan pemilih.

Pendaftaran calon: Calon yang ingin berpartisipasi dalam pemilihan harus mendaftar dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang pemilu. Persyaratan ini dapat
mencakup batasan usia, kewarganegaraan, dan syarat lain yang relevan.

Kampanye pemilihan: Para calon diberikan waktu dan kesempatan untuk melakukan kampanye
guna memperkenalkan diri dan platform politik mereka kepada pemilih. Ini melibatkan
penyampaian pesan kampanye, pidato, pertemuan umum, dan penggunaan media massa.

Pemungutan suara: Pemilih yang telah terdaftar diizinkan untuk memberikan suara mereka pada
hari pemilihan. Tempat pemungutan suara (TPS) didirikan di lokasi yang telah ditentukan di
seluruh wilayah untuk memungkinkan pemilih memberikan suara mereka secara rahasia.

Penghitungan suara: Setelah pemungutan suara selesai, suara pemilih dihitung untuk menentukan
hasil pemilihan. Prosedur penghitungan suara biasanya dilakukan di hadapan saksi-saksi dari
berbagai partai politik atau calon untuk memastikan integritas dan transparansi.

Penyelesaian sengketa: Sengketa yang timbul selama pemilihan dapat diajukan ke lembaga yang
berwenang, seperti pengadilan atau badan pemilihan yang independen, untuk penyelesaian.
Sistem penyelesaian sengketa harus adil dan transparan agar masalah dapat diselesaikan dengan
objektif.

Pengumuman hasil: Setelah penghitungan suara selesai, hasil pemilihan diumumkan kepada
publik. Ini mencakup pengumuman jumlah suara yang diperoleh oleh setiap calon atau partai
politik dan penentuan pemenang pemilihan.

2. 1. Melaksanakan ketertiban
Fungsi negara yang pertama adalah fungsi pengaturan dan ketertiban. Fungsi ini sangat penting,
terutama untuk mencegah bentrokan-bentrokan maupun pertikaian antarwarga.

Fungsi pelaksanaan ketertiban ini hadir untuk mengatur masyarakat agar tercipta kehidupan
bernegara yang baik sesuai dengan tujuan dan cita-cita negara.

2. Fungsi kemakmuran dan kesejahteraan

Fungsi ini makin penting seiring berjalannya waktu, terutama bagi negara yang menganut paham
negara kesejahteraan (welfare staat). Dalam hal ini, negara berupaya agar masyarakat dapat
hidup dan sejahtera, terutama dibidang ekonomi dan sosial masyarakat.

Untuk itu, negara melakukan berbagai macam upaya seperti pembangunan di segala bidang, serta
berusaha untuk selalu menciptakan kondisi perekonomian yang selalu stabil.

3. Fungsi pertahanan

Fungsi pertahanan menjadi satu di antara fungsi yang sangat penting. Fungsi ini diperlukan untuk
menjaga kemungkinan terjadinya serangan dari luar.

Jadi, negara wajib nampu melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahannya dari berbagai
ancaman, tantangan, serangan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Maka dari
itu, penting bagi setiap negara mempunyai alat-alat pertahanan serta personel keamanan yang
terlatih dan tangguh.

4. Fungsi keadilan

Fungsi negara ini dilaksanakan oleh badan penegak hukum, khususnya badan-badan peradilan.
Negara harus dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur kepentingan
tertentu.

Negara memiliki fungsi untuk menegakkan keadilan bagi seluruh warganya meliputi seluruh
aspek kehidupan lewat badan-badan peradilan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan, keamanan, dan lain-lain.

b. gilirannya akan keluar dari legal policy sehingga yang ada hanyalah policy yang rentan
dengan kemungkinan dapat menyerempet proses kriminalisasi .
Kekuasaan kehakiman melakukan penegakan supremasi hukum melalui proses hukum pada
tiap lingkungan dalam jenjang peradilan. Tata peradilan dengan segala kompleksitasnya
berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung sebagai pengadilan negara tertinggi dalam
bidang pembinaan tehnis peradilan, administrasi, organisasi dan finansial peradilan terhadap
semua pengadilan negara dalam lingkungan peradilan yang ada di bawahnya.
Langkah strategis yang dilakukan oleh Mahkamah Agung beserta badan peradilan yang ada
dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer dan
peradilan tata usaha negara, tidak lain dari pada yang telah digariskan secara konstitusional,
dan ketentuan undang-undang terutama mengenai segi keadilan prosedural. Selain dari yang
demikian dilakukan berbagai prinsip kerja yudikatif secara konseptual dalam kerangka
pelaksanaan kekuasaan kehakiman sebagai upaya untuk menegakkan keadilan substantif.
Untuk menjamin dan mendukung terjaminnya penegakan supremasi hukum pada tiap
jenjang pengadilan, telah menyiapkan Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung Republik
Indonesia dan berimplikasi langsung pada pembinaan peradilan dalam berbagai aspek tehnis
hukum dan peradilan, administrasi dan organisasi peradilan serta sistem keuangan peradilan
termasuk biaya perkara sebagai penerimaan negara bukan pajak.
Menyangkut pembinaan tehnis hukum, dikembangkan terus secara berkelanjutan pemahaman
mengenai hubungan kepastian hukum dan keadilan. Bahwa keadilan tidak muncul
sedemikian rupa tanpa melalui kepastian hukum dan sebaliknya hanya kepastian hukum saja
tindak mungkin melahirkan keadilan. Keadilan prosedural dan keadilan substantif harus
berjalan seiring dengan garis kepastian hukum, karena kedua jenis keadilan itu tidak mungkin
dapat diberikan kepada masyarakat tanpa berpegang teguh pada kepastian hukum.

3. Secara umum Geopolitik juga bisa diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh letak geografis suatu
negara. Lalu seberapa pentingkah memahami konsep Geopolitik bagi negara, khususnya
Indonesia ?

Mantan Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (purn) Agus Widjojo mengenalkan konsep pentingnya
memahami geopolitik suatu negara termasuk Indonesia dengan posisi silang geografisnya dalam
pusaran dunia internasional. Agus menjelaskan melalui pendekatan teori Geopolitik dapat
ditinjau lebih mendalam keuntungan dan kerugian, baik dari aspek politik, pertahanan dan
keamanan, ekonomi, perdagangan, alur perdagangan dunia, iklim, perdagangan narkoba, dan
teroris sehingga Indonesia dapat terus tumbuh menjadi bangsa yang besar dan bermartabat dalam
bingkai keberagaman masyarakatnya dari Sabang sampai Merauke.

Wawasan Nusantara Indonesia

Apabila seseorang akan memenangkan suatu perlombaan, maka orang tersebut harus paham
dengan medan dan mengetahui strategi terbaik yang harus dilakukan.

Suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional, Hal ini
didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut.Indonesia
sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Bangsa Indonesia sendiri memandang Wawasan Nusantara sebagai visi dan perwujudan
kebhinekaan di Indonesia.

Hakikat dari Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh
Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai
tujuan nasional. Wawasan Nusantara Indonesia dibentuk serta dijiwai oleh pemahaman
kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasar falsafah Pancasila.
Termasuk pandangan geopolitik yang berdasarkan pemikiran kewilayahan kehidupan bangsa
Indonesia. Hal tersebut lantaran dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas filsafat,
kewilayahan, sosial budaya, dan sejarah.

Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial.'

Berikut tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang dibagi menjadi 2 macam:

a. Geopolitik Indonesia keluar

Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan
nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak
hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati.

Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan
nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut
meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi
tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.

b. Geopolitik Indonesia kedalam

Tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke dalam yaitu menjamin persatuan
dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional. Aspek ini meliputi aspek ilmiah maupun
aspek sosial.

Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berusaha untuk mencegah serta mengatasi
sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa. Bangsa Indonesia juga
harus terus menerus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Tantangan Geopolitik Indonesia

Posisi Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai tantangan geopolitik yang besar, mulai
dari Natuna hingga separatisme. Melihat hal tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD meminta
seluruh wilayah dan masyarakat di NKRI harus dilindungi.

“Meskipun kondisi geografi Indonesia sangat kaya, bukan berarti Indonesia tidak memiliki
masalah. Mahfud menyebut masalah tersebut sebagai AGHT atau ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan”, Kata Mahfud MD.
Perang Rusia-Ukraina juga memberikan pengaruh politik dan ekonomi yang mengharuskan
Indonesia untuk mengkalkulasi ulang strategi kebijakan serta program pemulihan ekonomi dan
reformasi struktural yang menjadi fokus pemerintah. Pendadakan strategis perang Ukraina ini
harus terus dicermati untuk mengantisipasi dampaknya terhadap ekonomi kita. Mitigasi-mitigasi
struktural dan substantif komprehensif yang sudah kita jalankan untuk mengatasi dampak
pandemi Covid-19 sudah memberikan kita pembelajaran yang penting untuk mengatasi
pendadakan strategis.

b. 1. Hak berdaulat untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi,


pengelolaan dan pelestarian sumber daya hayati dan non hayati
serta hak berdaulat lainnya eksplorasi dan eksploitasi sumber
tenaga air, arus dan angin.
2. Hak yurisdiksi yang berhubungan dengan :
a. Pembuatan dan penggunaan pulau buatan, instalasi dan
pembangunan lainnya.
b. Penelitian ilmiah mengenai laut
c. Pelestarian lingkungan laut
d. Hak lain berdasarkan hukum internasional.
Luas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia lebih kurang 1.577.300 mil
persegi. Secara teoritis dan menurut hukum laut internasional,
ditemukan dua konsepsi pokok mengenai wilayah laut, sebagai
berikut:
a. Res nullius, menyatakan bahwa laut tidak ada yang
mempunyainya, karena itu dapat diambil dan dimiliki oleh
masing-masing negara.
b. Res communis, menyatakan bahwa laut itu adalah milik
masyarakat dunia dan karena itu tidak dapat diambil dan dimiliki
oleh masing-masing negara.

4.a Penyempurnaan baru dapat diselesaikan pada 1969, yang menggariskan bahwa: “Ketahanan
Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala ancaman, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia”.
b. Ketahanan Nasional sebagai geostrategi
Ketahanan Nasional dapat dikatakan sebagai konsep geostrategi –nya bangsa Indonesia. Dengan
kata lain geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional.
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan
untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.

Anda mungkin juga menyukai