SCXZ
SCXZ
1. Di suatu ruangan rawat RS terjadi perselisihan faham antara perawat senior dengan
perawat baru terkait metode dokumentasi ASKEP diruangan. KARU menengahi
perselisihan dalam rapat dengan mencari siapa yang benar siapa yang salah sehingga
menghasilkan beberapa kesepakatan yang kurang ditanggapi oleh perawat senior.
Jawaban : B
Pembahasan : Kompetisi cara penyelesaian masalah dengan salah satu pihak yang
bertikai ada yang benar ada yang salah. Negosiasi cara penyelesaian masalah dengan
loss-loss situation (hasil akhir perundingan sama-sama tidak sesuai dengan keinginan
awal kepentingan kedua belah pihak yang bertikai). Kolaborasi menyelesaikan masalah
dengan win-win solution setelah dilakukan perundingan kedua belah pihak sama-sama
diuntungkan. Akomodasi menyelesaikan masalah dimana salah satu pihak yang bertikai
mengakomodir permintaan pihak lain. Menghindar metode penyelesaian masalah dengan
menghindari konflik atau masalah itu sendiri
Jawaban : A
Pembahasan : Metode kasus – perawat dapat mengelolah secara fokus ke 1 orang atau
sekelompok orang sampai jam dinas selesai. Metode fungsional – pembagian tugas
perawat berdasarkan fungsional. Metode tim – harus ada KATIM dan PP untuk
mengkoordinasi asuhan keperawatan kepada pasien, keduanya bekerja dalam satu tim.
Metode primer – perawat primer yang bertanggungjawab terhadap ke pasien selama 24
jam. Metode modular – perawat primer berkoodinasi dengan KATIM dalam menjalankan
asuhan keperawatan
3. Seorang Kepala Ruangan rawat inap saat ini sedang mengindentifikasi tingkat
ketergantungan pasien di ruangan, dibantu oleh perawat primer. Hasilnya kemudian
dijadikan landasan oleh KARU untuk mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
dalam pelayanan.
Jawaban : A