Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP ISU EKONOMI


Pengaruh media massa terhadap isu ekonomi sangat signifikan dalam membentuk
persepsi dan pemahaman masyarakat tentang topik ekonomi. Berikut adalah beberapa
pengaruh utama media massa terhadap isu ekonomi:

1. Penyediaan Informasi: Media massa berperan sebagai sumber utama informasi bagi
masyarakat mengenai isu-isu ekonomi. Media massa memberikan liputan mengenai
perkembangan pasar, kebijakan ekonomi, investasi, perbankan, inflasi, dan isu-isu
terkait lainnya. Melalui media massa, masyarakat dapat memperoleh informasi yang
penting untuk pengambilan keputusan ekonomi mereka.

2. Pembentukan Opini Publik: Media massa memiliki kekuatan untuk membentuk opini
dan pandangan masyarakat tentang isu ekonomi. Cara media massa meliput dan
menggambarkan isu ekonomi dapat mempengaruhi bagaimana masyarakat
memandang dan memahami topik tersebut. Media massa juga dapat memperkuat atau
merubah sikap dan pendapat masyarakat terhadap kebijakan ekonomi tertentu.

3. Pengaruh Terhadap Kebijakan Ekonomi: Media massa memiliki kemampuan untuk


mempengaruhi pembuat kebijakan ekonomi. Liputan media massa yang kritis atau
dukungan yang kuat terhadap kebijakan tertentu dapat memengaruhi keputusan
pemerintah dalam mengambil langkah-langkah ekonomi. Media massa juga dapat
menyuarakan opini publik dan mempengaruhi isu-isu ekonomi yang menjadi
perhatian pemerintah.

4. Menciptakan Ketidakstabilan Pasar: Berita ekonomi yang disampaikan melalui media


massa dapat mempengaruhi pasar keuangan dan menyebabkan fluktuasi harga saham,
mata uang, atau komoditas. Berita ekonomi yang positif atau negatif dapat memicu
reaksi pasar yang signifikan. Media massa dapat memperkuat atau meredam sentimen
pasar dan memengaruhi keputusan investasi dan perdagangan.

5. Pendorong Diskusi dan Debat: Melalui liputan isu ekonomi, media massa mendorong
diskusi dan debat publik tentang masalah ekonomi. Media massa memberikan ruang
bagi para ahli, akademisi, ekonom, dan pembuat kebijakan untuk menyampaikan
pandangan mereka. Diskusi dan debat ini penting untuk meningkatkan pemahaman
dan kesadaran masyarakat tentang isu-isu ekonomi yang kompleks.

Meskipun media massa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap isu ekonomi,
penting untuk menyadari bahwa media massa juga dapat memiliki bias atau
kecenderungan tertentu dalam meliput isu-isu ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi
masyarakat untuk menjadi konsumen media yang kritis, mempertimbangkan berbagai
sumber informasi, dan melakukan analisis mandiri sebelum membentuk pandangan dan
pengambilan keputusan ekonomi yang tepat.
Referensi : Bennett, W. L. (2012). The personalization of politics: Political identity,
social media, and changing patterns of participation. The ANNALS of the American
Academy of Political and Social Science, 644(1), 20-39.

B. JENIS-JENIS ISU EKONOMI YANG DILIPUTI OLEH MEDIA MASSA


Pengaruh media massa terhadap isu ekonomi sangat signifikan dalam membentuk
persepsi dan pemahaman masyarakat tentang topik ekonomi. Berikut adalah beberapa
pengaruh utama media massa terhadap isu ekonomi:

1. Isu Perekonomian Makro


Isu perekonomian makro adalah isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi secara
keseluruhan, baik di tingkat nasional maupun global. Berikut adalah beberapa contoh
isu perekonomian makro yang sering diliput oleh media massa:

a. Pertumbuhan Ekonomi: Meliputi isu-isu terkait laju pertumbuhan produk


domestik bruto (PDB), tingkat investasi, dan perkembangan sektor-sektor
ekonomi utama. Media massa melaporkan tentang proyeksi pertumbuhan
ekonomi, pemulihan ekonomi setelah krisis, dan dampaknya terhadap lapangan
kerja dan kesejahteraan masyarakat.

b. Inflasi: Isu inflasi membahas perubahan harga secara umum dalam perekonomian.
Media massa meliput tentang tingkat inflasi, penyebabnya, dampaknya terhadap
daya beli masyarakat, dan upaya pengendalian inflasi oleh pemerintah dan bank
sentral.

c. Tingkat Pengangguran: Meliputi isu-isu terkait tingkat pengangguran dalam


perekonomian. Media massa melaporkan tentang tingkat pengangguran, tren
pengangguran, ketimpangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja, serta
kebijakan pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran.

2. Isu Perbankan dan Keuangan


Isu perbankan dan keuangan merupakan hal yang penting dalam perekonomian.
Berikut adalah beberapa contoh isu perbankan dan keuangan yang sering diliput oleh
media massa:

a. Regulasi Perbankan: Media massa meliput tentang kebijakan regulasi perbankan


yang diterapkan oleh pemerintah, seperti persyaratan modal, likuiditas, dan
manajemen risiko. Ini termasuk berita tentang perubahan peraturan perbankan,
pengawasan lembaga keuangan, dan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas
sistem keuangan.

b. Krisis Keuangan: Media massa melaporkan tentang krisis keuangan yang terjadi
baik di tingkat nasional maupun global. Ini termasuk berita tentang kegagalan
lembaga keuangan, likuiditas pasar, resesi, bailouts, dan dampaknya terhadap
perekonomian dan masyarakat.

c. Perbankan Digital dan Fintech: Media massa meliput tentang perkembangan


teknologi dalam sektor perbankan dan keuangan, termasuk layanan perbankan
digital, pembayaran elektronik, peer-to-peer lending, dan inovasi fintech lainnya.
Ini termasuk berita tentang pertumbuhan fintech, keamanan data, dan transformasi
industri keuangan.

d. Kebijakan Moneter: Media massa melaporkan tentang kebijakan moneter yang


diambil oleh bank sentral, seperti suku bunga, kebijakan kredit, dan kebijakan
stimulus. Ini termasuk berita tentang pertemuan bank sentral, keputusan kebijakan
moneter, dan dampaknya terhadap perekonomian dan pasar keuangan.

3. Isu Investasi dan Pasar Modal


Isu investasi dan pasar modal merujuk pada topik yang berkaitan dengan kegiatan
investasi dan perdagangan di pasar modal. Berikut adalah penjelasan lebih detail
mengenai isu-isu tersebut:

a. Investasi: Investasi mencakup kegiatan menempatkan dana atau aset ke dalam


instrumen atau proyek yang diharapkan menghasilkan keuntungan di masa depan.
Isu-isu investasi meliputi strategi investasi, alokasi aset, manajemen risiko, dan
analisis pasar. Media massa meliput tentang tren investasi, perkembangan pasar
keuangan, serta informasi dan saran investasi kepada para investor.

b. Pasar Modal: Pasar modal adalah tempat perdagangan instrumen keuangan seperti
saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif. Isu-isu pasar modal meliputi kinerja
indeks saham, pergerakan harga saham, likuiditas pasar, dan perkembangan
regulasi pasar modal. Media massa melaporkan tentang peristiwa dan tren pasar
modal, termasuk IPO (Initial Public Offering), merger dan akuisisi perusahaan,
serta perubahan kebijakan atau regulasi yang mempengaruhi pasar modal.

c. Analisis Pasar: Analisis pasar melibatkan penelitian dan evaluasi tentang kinerja
perusahaan, sektor industri, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga dan nilai
aset keuangan. Media massa menyajikan analisis pasar yang dilakukan oleh para
ahli dan analis keuangan, serta memberikan panduan dan
rekomendasi bagi investor.

Malkiel, B. G. (2015). A Random Walk Down Wall Street: The Time-Tested


Strategy for Successful Investing. W. W. Norton & Company.
C. PENGARUH LIPUTAN MEDIA MASSA TERHADAP OPINI PUBLIK TENTANG
ISU EKONOMI
Pengaruh liputan media massa terhadap opini publik tentang isu ekonomi sangat
signifikan. Media massa memiliki kekuatan besar dalam membentuk persepsi dan
pandangan masyarakat terhadap isu-isu ekonomi. Berikut adalah penjelasan rinci
mengenai pengaruh tersebut:

1. Informasi dan Pemberitaan: Media massa berperan sebagai sumber utama informasi
bagi masyarakat tentang isu-isu ekonomi. Liputan media massa menyediakan data,
fakta, dan analisis tentang perkembangan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan
peristiwa-peristiwa ekonomi penting. Melalui pemberitaan yang terpercaya dan
akurat, media massa membantu masyarakat memahami isu-isu ekonomi dengan lebih
baik.

2. Pemilihan Isu dan Framing: Media massa memilih isu-isu ekonomi yang akan diliput
dan memilih cara untuk mempresentasikannya kepada publik. Pemilihan isu dan
framing yang dilakukan oleh media massa dapat mempengaruhi apa yang
diperhatikan oleh publik dan bagaimana mereka memahami isu tersebut. Media
massa dapat memperkuat pentingnya isu tertentu atau mengabaikan isu lainnya, yang
pada gilirannya mempengaruhi opini publik terhadap isu ekonomi.

3. Narasi dan Penyampaian Cerita: Media massa menggunakan narasi dan cerita dalam
meliput isu-isu ekonomi. Dalam melaporkan isu ekonomi, media massa sering kali
menggunakan narasi yang mudah dipahami dan cerita yang menggugah emosi untuk
menarik perhatian dan mempengaruhi opini publik. Cara penyampaian cerita oleh
media massa dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap isu-isu ekonomi,
menciptakan simpati atau antipati terhadap pihak-pihak yang terlibat.

4. Tokoh dan Ahli Pendapat: Media massa seringkali mengutip pendapat dan komentar
dari tokoh-tokoh publik, ekonom, dan ahli terkait isu ekonomi. Pendapat dan
komentar ini dapat mempengaruhi opini publik, karena masyarakat cenderung
menganggap pendapat dari tokoh dan ahli sebagai otoritas dalam hal ekonomi. Media
massa dapat menciptakan persepsi positif atau negatif terhadap suatu isu ekonomi
berdasarkan pendapat yang dikutip atau dikemukakan oleh tokoh-tokoh tersebut.

Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2013). The differential susceptibility to media effects
model. Journal of Communication, 63(2), 221-243.

Anda mungkin juga menyukai