Klp. 1 MBS
Klp. 1 MBS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
Kelompok 2, Semester IV
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
YUNITA JUNIARTI
862312021022
NUR IKSAN
862312021025
NURAINI USMAN
862312021040
BONE
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penyusun haturkan kehadirat Allah Swt., yang telah
masyarakat terutama para mahasiswa dari hasil laporan ini. Karena itu
karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun
sempurnanya laporan ini. Penyusun berharap semoga karya tulis ini bisa
Penyusun
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Konteks Penelitian 1
B. Fokus Penelitian 2
C. Tujuan Penelitian 2
BAB II PRMBAHASAN 3
A. Paparan Data 16
B. Analisis Data 18
1. Strengths (Kekuatan) 18
2. Weaknesses (Kelemehan) 18
3. Opportunities (Peluang) 18
4. Threats (Hambatan) 19
BAB IV PENUTUP 20
A. Simpulan 20
B. Saran 21
DAFTAR RUJUKAN 22
LAMPIRAN 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
1
2
Oleh karena itu kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang
dapat mendorong sekolah untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
bertahap.
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
PEMBAHASAN
1
Kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
efektif dengan para guru dalam situasi yang kondusif. Perilaku kepala
sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan
rasa bersahabat, dekat, dan penuh pertimbangan terhadap para guru, baik
dalam suatu situasi tertentu, melalui proses komunikasi yang terarah untuk
orang lain sehingga dapat dibawa turut serta dalam suatu pekerjaan.
1
Lailatu Rohmah, „Kepemimpinan Pendidikan Dalam Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah‟,
Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6.1 (2014).
3
4
negeri sipil untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara
2
Muh Fitrah, ‘Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan’, Jurnal Penjaminan
Mutu, 3.1 (2017), 31–42.
5
teladan yang baik. Seperti pemaparan dari Vivi (2013) bahwa untuk
hubungan yang harmonis antara seluruh warga sekolah dan tidak hanya
menjadi tanggung jawab kepala sekolah semata. Oleh karena itu upaya
keuangan.
hal yang sudah benar, mana yang belum benar dan mana pula yang
& Sidik (1996) ada hubungan positif yang signifikan antara supervisi
2014).
C. Gaya Kepemimpinan
3
Gaya kepemimpinan atau style of leadership merupakan cara seorang
3
Besse Mattayang, ‘Tipe Dan Gaya Kepemimpinan: Suatu Tinjauan Teoritis’, JEMMA (Journal of
Economic, Management and Accounting), 2.2 (2019), 45–52.
9
saling menghormati.
bawahannya.
berdasarkan dari aturan yang telah berlaku dan tidak ada lagi
bertindak, itupun tak boleh melepaskan diri dari ketentuan yang sudah
ditentukan.
4
Leny Marlina, ‘Tipe-Tipe Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan’, Ta’dib: Jurnal
Pendidikan Islam, 18.02 (2013), 215–27.
11
dari pemimpinnya.
sendiri secara penuh tanpa meminta bantuan dan pendapat dari orang
5
Nisfu Kurniyatillah and others, ‘Kepemimpinan Otoriter Dalam Manajemen Pendidikan Islam’,
Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5.1 (2020), 160–74.
12
memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk
harapan baik.
6
Sukarman Purba and others, Kepemimpinan Pendidikan (Yayasan Kita Menulis, 2021).
13
anggota kelompok,
peranan, pikiran, dan memilih buah pikiran yang baik dan berguna
tujuan bersama.
7
Heryon Bernard Mbuik, ‘Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Penerapan
Manajemen Berbasis Sekolah Di SD’, Indonesian Journal of Primary Education, 3.2 (2019), 28–37.
14
pendidikan, yang dalam hal ini kepala sekolah atau madrasah dan guru
memiliki keterkaitan yang sangat erat, artinya bahwa penerpan MBS dapat
HASIL PENELITIAN
A. Paparan Data
salah satu Sekolah yang banyak di minati para peserta didik. Sekolah ini
ke sekolah ini.
sekolah lain, yang bisa dilihat dari beberapa penghargaan. Sekolah ini
pagi dan siang agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.
sebagai berikut:
16
17
8
Dalam konteks MBS, kepala sekolah bukan hanya sebagai
pemimpin, tetapi juga sebagai fasilitator dan penggerak yang
memotivasi stakeholder untuk berpartisipasi dalam mengambil
keputusan dan pengembangan program pembelajaran. Kepala
sekolah yang efektif dalam MBS mampu membangun tim yang
solid, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
produktif di sekolah.
kondusif.
9
Penerapan gaya kepemimpinan di sekolah ini menggunakan gaya
otoriter yang dimana kepala sekolah memberi perintah dan
pengaruh kepada stakeholdernya. Dengan melakukan evaluasi
sesuai dengan kemampuan guru, dengan evaluasi tersebut kita
dapat mengetahui apakah guru tersebut sudah tepat dalam tugas
yang diberikan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Peneliti setuju dengan pendapat tersebut. Karena dengan
8
Penanggung jawab SD Inpres 3/77 Panyula, wawancara oleh penyusun di sekolah, tanggal 8 Mei
2023, di ruang Kepala Sekolah.
9
Penanggung jawab SD Inpres 3/77 Panyula, wawancara oleh penyusun di sekolah, tanggal 8 Mei
2023, di ruang Kepala Sekolah.
10
Penanggung jawab SD Inpres 3/77 Panyula, wawancara oleh penyusun di sekolah, tanggal 8
Mei 2023, di ruang Kepala Sekolah.
18
11
Mengenai manjemn berbais sekolah, Alhamdulillah Manajemen
yang dilaksanakan di sekolah ini sudah baik, karena setiap dua kali
sebulan diadakan evaluasi monitor supervise, tentang supervise
akademik dan manajerial, apakah semua baik atau masih perlu
untuk ditingkatkan. Kepala sekolah berperan dalam memanage dan
memberikan pengarahan kepada guru- guru.
B. Analisis Data
1. Strenghts (Kekuatan)
2. Weaknesses (Kelemahan)
3. Opportunities (Peluang)
11
Penanggung jawab SD Inpres 3/77 Panyula, wawancara oleh penyusun di sekolah, tanggal 8
Mei 2023, di ruang Kepala Sekolah.
19
4. Threats (Ancaman)
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan fokus penelitian dan paparan data, kami dapat
menyimpulkan bahwa:
yang dipimpin agar dapat bekerja sama menuju suatu tujuan yang
sehat.
20
21
B. Saran
sekolah.
DAFTAR RUJUKAN
22
LAMPIRAN
23
24