Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUNTO DARUSSALAM I
KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM
Jl. Tengku Pahlawan Kota Lama Kec. Kunto Darussalam Kode Pos 28556
email : puskesmaskunto@gmail.com

FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS

Unit Kerja
Proses yang dianalisis
Tim FMEA Nama Peran
Ketua dr Harwento Eka Putra
Anggota

Petugas pencatat (notulis)

I. Gambarkan alur proses yang akan di analisis:

1. Petugas Apotek menerima resep


2. Petugas Apotek Membaca resep
3. Petugas Apotek menelaah resep
4. Petugas apotek menyiapkan obat
5. Petugas apotek menyerahkan obat
Meneri- Membaca Menelaah Menyiap- Menyerahkan
maResep resep resep kanObat Obat

II. Identifikasifailure modes:


No Tahapan Proses Failure Modes
1 Menerima resep Salah identitas
Resep tertukar
Pengisian data resep tidak lengkap
2 Membaca resep Salah membacaresep
Salah identitas
Salah menghitungumur
3 Telaah resep Salah menganalisisinteraksiobat
Salah dosis obat
Tulisan tidak jelas

4 Menyiapkanobat Salah mengambil obat


Tenaga yang menyiapkan tidak kompeten
Salah labelling obat
Obat kadaluarsa/rusak (Penyimpanan obat tidak
fifo/fefo)
Obat tidak dilabel LASA

5 Menyerahkan obat Salah/keliru memberikan informasi obat


Tidak memberikan informasi obat
Tidak melakukan identifikasi sebelum menyerahkan
obat/tidak sesuai sop
III. Tujuan melakukan analisis FMEA:

1. Melakukan penilaian terhadap model kegagalan padapelayanan farmasi


2. Mencari penyebab terjadinya kegagalan pada pelayanan farmasi
3. Mengenali akibat dari kegagalan padap elayanan farmasi
4. Mencari solusi dengan melakukan perubahan prosedur

IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure modeuntuktiap-tiapfailure mode:


No Tahapan Proses Failure Modes Akibat
1 Menerima resep Salah identitas Salah penerima obat
Resep tertukar Salah obat dan penerima obat
Pengisian data resep tidak lengkap Salah penerima obat
2 Membaca resep
Salah membaca resep Salah obat
Salah identitas Salah pemberian obat
Salah menghitung umur Salah identifikasi orang dan dosis
obat
3 Telaah resep Ada internaksi obat Keracunaan obat, pingsan, coma
Salah dosis obat Keracunaan obat, pingsan, coma
Tulisan tidak jelas Salah baca obat
4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat Keracunan obat
Tenaga yang menyiapkan tidak Salah labelling, salah pemberian
kompeten informasi obat,

Salah labelling obat Salah pemberian obat


Obat kadaluarsa/rusak Keracunan obat, muntah
(Penyimpanan obat tidak fifo/fefo)
Obat tidak dilabel LASA Salah memberi obat yang
bentuknya sama
5 Menyerahkan obat Salah/keliru memberikan informasi Salah menyimpan dan minum
obat obat
Tidak memberikan informasi obat Pasien bingung,
Tidak melakukan identifikasi Salah pemberian obat
sebelum menyerahkan obat/tidak
sesuai sop

V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada)
untuk mengatasi failure mode:
No Tahapan Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah
Proses dilakukan
1 Menerima Salah identitas Salah penerima obat Nama salah dan tdk Penyusunan &
resep dilakukan pengecekan Sosialisasi SOP
Resep tertukar Salah obat dan Nama yang disingkat Pembuatan SOP
penerima obat penulisan resep
Pengisian data resep Salah penerima obat Petugas kurang & pasien Anallisa kebutuhan
tidak lengkap banyak tenaga
2 Membaca Salah membaca resep Salah obat Terlalu banyak pasien, Kajian kebutuhan
Resep tulisan tidak jelas, tenaga dan membuat
terburu2, bukan tenaga usulan penambahan
yang kompeten tenaga, koordinasi
dengan pemberi resep
Salah identitas Salah pemberian Tulisan resep jelek & tdk Pembuatan SOP
obat terbaca singkatan nama, penulisan resep,
salah penulisan nama koordinasi dengan
pemberir esep
3 Telaah resep Ada interaksi obat Keracunan obat, Tidak ada pemantauan Membuat SOP
alergi,pingsan, coma efek samping obat SOP pencatatan efek
tdk ada, tdk ada samping obat
pencatatan efek samping
obat dalam rekam medis
Salah dosis obat Keracunaan obat, Kompetensi petugas Sosialisasai KMK
pingsan, coma kurang 514/2016, tingkatkan
kompetensi
Tulisan tidak jelas Salah baca obat Pasien terlalu banyak Memberitahukan ke
petugas medis dan
paramedis untuk
memperbaiki
penulisan resep
Salah memasukkan Salah identifikasi Petugas pendaftaran salah Crosscheck dg pasien
umur orang dan dosis obat menghitung umur pasien

4 Menyiapkan Salah mengambil obat Keracunan obat Pasien terlalu banyak, Memperbaiki
obat penataan obat kurang penyimpanan obat
baik (aturan LASA)
Tenaga yang Salah labelling, tenaga tidak terlatih tingkatkan
menyiapkan tidak salah pemberian kompetensi
kompeten informasi obat,

Salah labelling obat Salah pemberian Tidak ada SOP pelabelan Membuat SOP
obat dan tenaga tidak terlatih pelabelan dan
implementasikan
Obat Keracunan obat, Penataan dan Monitoring ED obat,
kadaluarsa/rusak muntah pemantauan obat kurang Penataan obat
(Penyimpanan obat baik FIFO/FEFO
tidak fifo/fefo)
Obat tidak dilabel Salah memberi obat Petugas tidak paham, Membuat SOP
LASA yang bentuknya tempat terbatas penyimpanan obat ,
sama memperbaiki
pengelolaan obat
LASA, perbaiki
sarana
5 Menyerahkan Salah/keliru Salah menyimpan PIO tidak disampaikan Sosialisasi PIO dan
obat memberikan informasi dan minum obat dengan benar pelatihan pelayanan
obat kefarmasian untuk
petugas kamar obat
Tidak memberikan Pasien bingung, Pasien banyak Semua pasien
informasi obat diberikan PIO

Tidak melakukan Salah pemberian Petugas tidak tahu SOP Membuat dan
identifikasi sebelum obat penyerahan obat mensosialisasikan
menyerahkan SOP penyerahan obat
obat/tidak sesuai sop

VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tahapa Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yg sdh D RPN (Risk
n Proses Modes (Severty) sebab (Occurrenc dilakukan (Detectabilit Priority
e) y) Number)

Meneri Salah Salah penerima 7 Nama salah dan 4 Penyusunan & 2 56


ma identitas obat tdk dilakukan Sosialisasi SOP
resep pengecekan

Resep Salah obat dan 9 Nama yang 4 Pembuatan SOP 8 288


tertukar penerima obat disingkat penulisan resep

Pengisian Salah penerima 9 Petugas kurang 10 Anallisa kebutuhan 2 180


data resep obat & pasien banyak tenaga
tidak
lengkap
Membac Salah Salah obat 9 Terlalu banyak 4 Kajian kebutuhan 2 72
a Resep membaca pasien, tulisan tenaga dan membuat
resep tidak jelas, usulan penambahan
terburu2, bukan tenaga
tenaga yang
kompeten
Salah Salah pemberian 9 Tulisan resep 5 Pembuatan SOP 2 90
identitas obat jelek & tdk penulisan resep
terbaca
singkatan nama,
salah penulisan
nama

Telaah Ada Keracunan obat, 9 Tidak ada 5 Membuat SOP 8 360


resep interaksi alergi,pingsan, pemantauan efek pencatatan efek
obat coma samping obat samping obat
SOP tdk ada, tdk
ada pencatatan
efek samping
obat dalam
rekam medis
Salah dosis Keracunaan obat, 9 Kompetensi 5 Sosialisasai KMK 7 315
obat pingsan, coma petugas kurang 514/2016, tingkatkan
kompetensi

Tulisan Salah baca obat 9 Pasien terlalu 6 Memberitahukan ke 2 108


tidak jelas banyak petugas medis dan
paramedis untuk
memperbaiki
penulisan resep
Salah Salah identifikasi 5 Petugas 2 Crosscheck dg pasien 2 20
memasukka orang dan dosis pendaftaran
numur obat salah
menghitung
umur pasien
Menyiap Salah Keracunan obat 9 Pasien terlalu 2 Memperbaiki 3 54
kan mengambil banyak, penyimpanan obat
obat obat penataan obat
kurang baik
( aturan LASA)
Tenaga yang Salah labelling, 9 tenaga tidak 10 tingkatkan 8 720
menyiapkan salah pemberian terlatih kompetensi
tidak informasi obat,
kompeten

Salah Salah pemberian 9 Tidak ada SOP 5 Membuat SOP 8 360


labelling obat pelabelan dan pelabelan dan
obat tenaga tidak implementasikan
terlatih
Obat Keracunan obat, 9 Penataan dan 2 Monitoring ED obat, 2 36
kadaluarsa/ muntah pemantauan Penataan obat
rusak obat kurang baik FIFO/FEFO
(Penyimpan
an obat
tidak
fifo/fefo)
Obat tidak Salah memberi 9 Petugas tidak 2 Membuat SOP 8 144
dilabel LASA obat yang paham, tempat penyimpanan obat ,
bentuknya sama terbatas memperbaiki
pengelolaan obat
LASA, perbaiki
sarana
Menyera Salah/ Salah 5 Tidak paham PIO 8 Sosialisasi PIO dan 8 320
hkan keliru menyimpan dan pelatihan pelayanan
obat memberikan minum obat kefarmasian untuk
informasi petugas kamar obat
obat

Tidak Pasien bingung, 5 Pasien banyak 8 Monitoring dan 2 80


memberikan evaluasi PIO
informasi
obat
9 4 2 72
Tidak Salah pemberian Petugas tidak Membuat dan
melakukan obat tahu SOP mensosialisasikan
identifikasi penyerahan obat SOP penyerahan obat
sebelum
menyerahka
n
obat/tidak
sesuai sop
VII. Tetapkan threshold untukmemilihfailure mode yang akandiselesaikandan, tetapkanfailure modeapasaja yang
akandiselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)
No Failure modes: RPN KumulatiF Persentase Keterangan
(urutkan dari RPN tertinggi kumulatif
ke terendah)
1 Tenaga yang menyiapkan 720 720 22,88%
tidak kompeten
2 Salah labelling obat 360 1080 34,31 %
3 Ada interaksiobat 360 1440 45,75 %
4 Salah/keliru memberikan 320 1760 55,93%
informasi obat
5 Salah dosis obat 315 2075 65,94%
6 Resep tertukar 288 2363 75,09%
7 Pengisian data resep tidak 180 2543 80,81% Titik potong pada
lengkap persentase
kumulatif 80 %
8 Obat tidak dilabel LASA 144 2687 83,89%
9 Tulisan tidak jelas 108 2795 87,26 %
10 Salah identitas 90 2885 90,07 %
11 Tidak memberikan 80 2965 92,57%
informasi obat
12 Tidak melakukan 72 3037 94,81 %
identifikasi sebelum
menyerahkan obat/tidak
sesuai sop
13 Salah identitas 56 3093 96,57 %
14 Salah mengambil obat 54 3147 98,25%
15 Obat kadaluarsa/rusak 36 3183 99,38%
(Penyimpanan obat tidak
fifo/fefo)
16 Salah memasukkan umur 20 3203 100%
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perludilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan
penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:

Tahapa Failure Akibat S Kemungkina O Upayakendaliy D RPN Kegiatan yg penan waktu


n Proses Modes nsebab gsdhdilakukan (Risk direkomendasikan ggungj
Priorit awab
y
Numb
er)
Meneri Salah Salah 7 Nama salah 4 (3 Monitoring 2 56 Penyusunan SK & Tim 1
maresep identitas penerima dan tdk bln resep obat Sosialisasi SOP Mutu mingg
obat dilakukan sekali) kelengkapan kelengkapan pengisian u
pengecekan pengisian resep obat,petugas farmasi
melakukan pengecekan
identitas setiap kali
menerima resep
Resepter Salah obat 9 Nama yang 4 Melakukan 2 8 288 Perbaikan dan resosialisasi PJ 1 hari
tukar dan disingkat macam SOP identifikasi penerima kamar
penerima identifikasi obat dan implementasikan obat
obat monitoring pelaksanaan
Penyusunan SOPkonfirmasi kepada
SOP pemberi resep jika
indentifikasi diketemukan nama pasien
penerima obat yang disingkat
Pengisia Salah 9 Petugas 10 Memberikan 2 180 Pembuatan SK dan SOP UKP
n data penerima kurang & penjelasan penulisan resep telaah
resep obat pasien pentingnya resep. Jika resep tidak
tidak banyak menuliskan lengkap, maka petugas
lengkap lengkap melakukan konfirmasi
kepada dokter untuk
melengkapi data yang
tidak lengkap
Membac Salah Salah obat 9 Terlalu 4 Konfirmasi 2 72 Kajian kebutuhan tenaga
a Resep membac banyak kpd dokter dan membuat usulan
aresep pasien, jika tulisan penambahan tenaga
tulisan tidak tdk jelas
jelas,
Menempatkan
terburu2,
tenaga 1 org
bukan tenaga
as`Apoteker
yang
kompeten
Salah Salah 9 Tulisan resep 5 Konfirmasi 2 90 Perbaikan SOP penulisan
identitas pemberian jelek & tdk min. 2 resep
obat terbaca identitas Kajian kebutuhan tenaga
singkatan pasien dan membuat usulan
nama, salah penambahan tenaga
penulisan
nama

Telaahre Ada Keracunan 9 Tidak ada 5 Catatan efek 8 360 Membuat SOP pencatatan
sep interaksi obat, pemantauan samping obat efek samping obat dan
obat alergi,pings efek samping dalam rekam implementasikan
an, coma obat SOP medik
tdk ada, tdk
ada
pencatatan
efek samping
obat dalam
rekam medis
Salah Keracunaan 9 Kompetensi 5 Pengecekan 7 315 Sosialisasai KMK
dosis obat, petugas dosis 514/2016, tingkatkan
obat pingsan, kurang kompetensi
coma

Tulisan Salah baca 9 Pasien terlalu 6 Konfirmasi pd 2 108 Memberitahukan ke


tidak obat banyak pembuat resep petugas medis dan
jelas paramedis untuk
memperbaiki penulisan
resep
Salah Salah 5 Petugas 2 Crosscheck dg 2 20 Pembuatan SK dan SOP
memasu identifikasi pendaftaran pasien penulisan identitas pada
kkanum orang dan salah rekam medis
ur dosis obat menghitung
umur pasien

Menyiap Salah Keracunan 9 Pasien terlalu 2 SOP 3 54 Memperbaiki SOP


kanobat mengam obat banyak, penyimpanan penyimpanan obat
bilobat penataan obat termasuk termasuk pengaturan obat
obat kurang pengaturan LASA dan
baik ( aturan obat LASA implementasikan
LASA)
Tenaga Salah 9 Tenaga tidak 10 Sdh membuat 8 720 Tingkatkan
yang labelling, terlatih usulan kompetensiTenaga yg ada
menyiap salah permohonan sambil mnunggu feed back
kan pemberian tenaga ke dr dinkes
tidak informasi Dinkes
kompete obat, kab/kota
n

Salah Salah 9 Tidak ada 5 Sdh ada SOP 8 360 Memperbaiki SOP
labelling pemberian SOP pelabelan obat pelabelan dan
obat obat pelabelan implementasikan
Sudah
dan tenaga
dibuatkan Tingkatkan kompetensi
tidak terlatih
usulan Tenaga yg ada sambil
permohonan mnunggu feed back dr
tenaga dinkes
Obat Keracunan 9 Penataan dan 2 Sdh dibuatkan 2 36 Perbaiki SOP yg sdh ada
kadaluar obat, pemantauan kartu stok dan implementasikan
sa/rusa muntah obat kurang obat
Monitoring ED obat,
k baik
Sdh ada SOP Penataan obat FIFO/FEFO
(Penyim
Pemantuan
panan
obat
obat
kadaluarsa
tidak
fifo/fefo)
Obat Salah 9 Petugas tidak 2 Pelabelan obat 8 144 Membuat SOP
tidak memberi paham, LASA penyimpanan obat ,
dilabel obat yang tempat memperbaiki pengelolaan
LASA bentuknya terbatas obat LASA, perbaiki sarana
sama
Menyera Salah/ Salah 5 Tidak paham 8 Sdh dibuatkan 8 320 resosialisasi SOP PIO,
hkan keliru menyimpan PIO SK dan SOP implementasikan dan
obat memberi dan minum ttg PIO monitoring pelaksanaan
kan obat
informas
i obat
Tidak Pasien 5 Pasien 8 Sdh ada SOP 2 80 Monitoring dan evaluasi
memberi bingung, banyak PIO dan sdh pelaksanaan PIO
kan diSosialisasika
informas n
i obat

Tidak Salah 9 Petugas tidak 4 Sosialisasikan 2 72 Memperbaiki SOP


melakuk pemberian tahu SOP SOP penyerahan obat,
an obat penyerahan penyerahan implemaentasikan dan
identifik obat obat monev pelaksanaannya
asi
sebelum
menyera
hkan
obat/tid
ak
sesuai
sop

IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi :


Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN
Tahap Failu Akib S Kemungkinans O Upayakenda D RP Kegiatan yang Penanggungj Kegiata S O D RP
an re at ebab li N direkomendas awab n yang N
Proses Mod Yang ikan dilakuk
es sudahdilak an
ukan

Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya D RPN Kegiatan yg penang Kegiatan S O D RPN
Proses Modes sebab kendali yg (Risk direkomendasikan gungja yang
sdh Priority wab dilakukan
dilakukan Number)
Menerim Salah Salah 7 Nama salah 4 (3 Monitoring 2 56 Penyusunan SK & KTM S 4 (3 2 56
aresep identit penerima dan tdk bln resep obat Sosialisasi SOP blns
as obat dilakukan sekal kelengkapa kelengkapan ekal
pengecekan i) n pengisian pengisian resep i)
obat
Resept Salah 9 Nama yang 4 Melakukan 8 288 Perbaikan dan PJ 7 4 8 288
ertukar obat dan disingkat 2 macam resosialisasi SOP kamar
penerima identifikasi identifikasi obat
obat penerima obat dan
Penyusunan implementasikan
SOP monitoring
indentifikasi pelaksanaan SOP
penerima
obat
Pengisi Salah 9 Petugas 10 Memberikan 2 180 Pembuatan SK dan UKP 9 10 2 180
an penerima kurang & penjelasan SOP penulisan
data obat pasien banyak pentingnya resep
resep menuliskan
tidak lengkap
lengka
p
Membac Salah Salah 9 Terlalu banyak 4 Konfirmasi 2 72 Kajian kebutuhan 9 4 2 72
a Resep memba obat pasien, tulisan kpd dokter tenaga dan
carese tidak jelas, jika tulisan membuat usulan
p terburu2, tdk jelas penambahan
bukan tenaga tenaga
Menempatk
yang
an tenaga 1
kompeten
org
as`Apoteker
Salah Salah 9 Tulisan resep 5 Konfirmasi 2 90 Perbaikan SOP 9 5 2 90
identit pemberia jelek & tdk min. 2 penulisan resep
as n obat terbaca identitas Kajian kebutuhan
singkatan pasien tenaga dan
nama, salah membuat usulan
penulisan penambahan
nama tenaga

Telaah Ada Keracuna 9 Tidak ada 5 Catatan 8 360 Membuat SOP 9 5


resep interak n obat, pemantauan efek pencatatan efek
siobat alergi,pin efek samping samping samping obat dan
gsan, obat SOP tdk obat dalam implementasikan
ada, tdk ada rekam
coma pencatatan medik
efek samping
obat dalam
rekam medis
Salah Keracuna 9 Kompetensi 5 Pengecekan 7 315 Sosialisasai KMK 9 5
dosis an obat, petugas dosis 514/2016,
obat pingsan, kurang tingkatkan
coma kompetensi

Tulisan Salah 9 Pasien terlalu 6 Konfirmasi 2 108 Memberitahukan ke 9 6


tidak baca obat banyak pd pembuat petugas medis dan
jelas resep paramedis untuk
memperbaiki
penulisan resep
Salah Salah 5 Petugas 2 Crosscheck 2 20 Pembuatan SK dan 9 2
memas identifika pendaftaran dg pasien SOP penulisan
ukkan si orang salah identitas pada
umur dan dosis menghitung rekam medis
obat umur pasien

Menyiap Salah Keracuna 9 Pasien terlalu 2 SOP 3 54 Memperbaiki SOP 5 2 8 360


kan obat menga n obat banyak, penyimpana penyimpanan obat
mbilob penataan obat n obat termasuk
at kurang baik termasuk pengaturan obat
( aturan LASA) pengaturan LASA dan
obat LASA implementasikan
Tenaga Salah 9 Tenaga tidak 10 Sdh 8 720 Tingkatkan 9 10 7 315
yang labelling, terlatih membuat kompetensi Tenaga
menyia salah usulan yg ada sambil
pkan pemberia permohona mnunggu feed back
tidak n n tenaga ke dr dinkes
kompet informasi Dinkes
en obat, kab/kota

Salah Salah 9 Tidak ada SOP 5 Sdh ada 8 360 Memperbaiki SOP 9 5 2 108
labellin pemberia pelabelan dan SOP pelabelan dan
g obat n obat tenaga tidak pelabelan implementasikan
terlatih obat
Tingkatkan
Sudah kompetensi Tenaga
dibuatkan yg ada sambil
usulan mnunggu feed back
permohona dr dinkes
n tenaga
Obat Keracuna 9 Penataan dan 2 Sdh 2 36 Perbaiki SOP yg sdh 9 2 2 20
kadalu n obat, pemantauan dibuatkan ada dan
arsa/r muntah obat kurang kartu stok implementasikan
usak baik obat
Monitoring ED obat,
(Penyi
Sdh ada Penataan obat
mpana
SOP FIFO/FEFO
n obat
Pemantuan
tidak
obat
fifo/fef
kadaluarsa
o)
Obat Salah 9 Petugas tidak 2 Pelabelan 8 144 Membuat SOP 9 2 3 54
tidak memberi paham, obat LASA penyimpanan obat ,
dilabel obat yang tempat memperbaiki
LASA bentukny terbatas pengelolaan obat
a sama LASA, perbaiki
sarana
Menyera Salah/ Salah 5 Tidak paham 8 Sdh 8 320 resosialisasi SOP 5 8 8 320
h kan keliru menyimp PIO dibuatkan PIO,
obat membe an dan SK dan SOP implementasikan
rikan minum ttg PIO dan monitoring
inform obat pelaksanaan
asi
obat
Tidak Pasien 5 Pasien banyak 8 Sdh ada 2 80 Monitoring dan 5 8 2 80
membe bingung, SOP PIO evaluasi
rikan dan sdh pelaksanaan PIO
inform diSosialisasi
asi kan
obat

Tidak Salah 9 Petugas tidak 4 Sosialisasik 2 72 Memperbaiki SOP 9 4 2 72


melaku pemberia tahu SOP an SOP penyerahan obat,
kan n obat penyerahan penyerahan implemaentasikan
identifi obat obat dan monev
kasi pelaksanaannya
sebelu
m
menyer
ahkan
obat/ti
dak
sesuai
sop
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:

1. Petugas farmasi menerima resep


2. Petugas Membaca resep
3. Petugas farmasi mengecek kelengkapan resep
4. Petugas melakukan pengecekan identitas
5. Jika tulisan tidak jelas maka petugas melakukan konfirmasi ke dokter
pembuat resep
6. Jika nama pada resep disingkat, petugas melakukan konfirmasi ke dokter
7. Petugas menelaah resep yang diterima dengan melihat :
a.Apakah ada obat yang bias mengalami interaksi
b. Apakah dosis obat telah tepat
8. Petugas farmasi menyiapkan obat
9. Petugas Memanggil pasien
10. Petugas melakukan identifikasi ulang
11. Petugas menjelaskan dan melakukan Pemberian Informasi Obat
12. Petugas Menyerahkan Obat

Ditetapkan di : Kota Lama


Pada tanggal : 2022
KEPALA PUSKESMAS KUNTO DARUSSALAM

Ns. RIKA FITRI YANTI, S.Kep


NIP. 19840629201001 2 012

Anda mungkin juga menyukai