Anda di halaman 1dari 6

KARIER DAN PENINGKATAN PROFESIONALISME

GURU/PENDIDIK (PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU


PAUD)
Wafa Nawal
Institut Madani Nusantara
wafanawal009@gmail.com

ABSTRACT

Teacher professionalism is the ability of teachers to perform their main duties as educators
and teachers. The professionalism of teachers has certain criteria that can be seen and
measured based on the competencies that each teacher must have, as referred to in Law
Number 14 of 2005 concerning Teachers and lecturers. Improving the professionalism of
early childhood teachers is important because it can improve the quality of education in
Indonesia and can develop children's golden age very well. Professional educators know
how to educate and teach children well according to their level of development.

Keywords: Teacher Professionalism, Early Childhood Education, Teacher Competencies,


Certification

ABSTRAK

Profesionalisme guru merupakan kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya


sebagai pendidik dan pengajar. Profesionalisme guru mempunyai kriteria tertentu yang
dapat dilihat dan diukur berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru.
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
dosen. Peningkatan profesionalisme guru anak usia dini merupakan hal yang penting
karena dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan dapat mengembangkan
masa golden age anak dengan sangat baik. Pendidik yang profesional mengetahui cara
mendidik dan mengajar anak dengan baik sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Kata kunci : Profesionalisme Guru, Pendidikan Anak Usia Dini, Kompetensi Guru,
Sertifikasi

PENDAHULUAN

Pada Pendidikan di PAUD membutuhkan peran penting guru dalam membimbing


perkembangan anak, guru berperan dalam mencapai tujuan pendidikan Nasional. Selain itu
pula pendidikan anak usia dini merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam
membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas. Kemampuan pendidik yang baik
diharapkan dapat menjamin pendidikan yang optimal, karena itu tenaga pendidik harus
benar-benar memiliki kemampuan dan sikap profesional yang tinggi.

Guru pendidikan anak usia dini perlu melaksanakan tugas dan tantangan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan, dengan meningkatkan kualitas tersebut maka tujuan
menumbuh kembangkan kercerdasan anak akan berjalan dengan optimal. Untuk itu, guru
perlu lebih profesional sebagai langkah pencapaian tujuan pendidikan nasional. Sebagai
guru yang profesional tentu saja harus memiliki kemampuan kompetensi guru,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen mengenai Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi (Indonesia, 2005).

Dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menjelaskan bahwa :
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Indonesia,
2003). Dengan demikian guru diharapkan melaksanakan tugas kependidikan yang tidak
semua orang dapat melakukannya, artinya hanya mereka yang memang khusus telah
bersekolah untuk menjadi guru yang dapat menjadi guru profesional.

Guru profesional adalah guru yang selalu berusaha untuk belajar lebih banyak dan ingin
melakukan yang terbaik untuk menyediakan lingkungan belajar yang sehat bagi siswanya,
dan guru yang berusaha untuk unggul setiap harinya dengan merenungkan pengajaran
mereka. Peningkatan profesionalisme guru tentu saja sangat penting, karena berpengaruh
terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Maka dari itu untuk
mengetahui apa saja dasar-dasar, prinsip-prinsip serta program pengembangan profesi dan
karir guru, penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai pengembangan profesi
dan karir guru.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang


bersumber dari studi literatur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan
mengkaji berbagai sumber literatur yang akurat, baik itu buku ataupun jurnal penelitian
yang sudah ada. Dalam hal ini dilakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan sebagai
langkah awal, kemudian dilanjut dengan mengklasifikasi dan mendeskripsikan hasil
penelitian secara sistematis. Metode deskriptif ini akan memberikan informasi dan
keterangan secara jelas, objektif, dan sistematis mengenai karir guru pendidikan anak usia
dini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Indonesia,
2003). Anak usia dini mengalami proses perkembangan yang fundamental dalam arti
bahwa pengalaman perkembangan pada masa usia dini dapat memberikan pengaruh yang
membekas dan berjangka waktu lama sehingga melandasi proses perkembangan anak
selanjutnya.

Dalam rangka mengoptimalkan perkembangan anak melalui pendidikan anak usia dini,
program pendidikan harus disesuaikan dengan karekteristik anak yang mempunyai
pengalaman dan pengetahuan yang berbeda. Progam pendidikan harus memberikan
rangsangan-rangsangan, dorongan, dan dukungan kepada anak. Program untuk anak harus
memperhatikan seluruh aspek perkembangan anak serta disesuaikan dengn kebutuhan,
minat, dan kemampuan anak. Disamping itu program pengembangan harus dapat
menanamkan dan menumbuhkan pembinaan perilaku dan sikap yang dilakukan melalui
pembiasaan yang baik (Alqorina, 2020).

Lembaga PAUD perlu kiranya sosok guru yang memiliki kualifikasi, kompentensi dan
dedikasi dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya sebagai pendidik. Dalam bahasa
Indonesia, pendidik atau guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik (Wikipedia, 2022). Hal ini serupa dengan yang tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini Nomor 58
Tahun 2009, yakni Pendidik anak usia dini adalah profesional yang bertugas
merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta
melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik (Indonesia, 2009).

Profesionalisme Guru PAUD

Profesionalisme merupakan paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus


dilakukan oleh orang yang profesional. Orang yang profesional itu sendiri adalah orang
yang memiliki profesi, profesi diukur berdasarkan kepentingan dan tingkat kesulitan yang
dimiliki. Gilley dan Eggland (1989) mendefinisikan profesi sebagai bidang usaha manusia
berdasarkan pengetahuan, dimana keahlian dan pengalaman pelakunya diperlukan oleh
masyarakat. Definisi ini meliputi aspek yaitu :

a. Ilmu pengetahuan tertentu


b. Aplikasi kemampuan/kecakapan
c. Berkaitan dengan kepentingan umum

Aspek-aspek yang terkandung dalam profesi tersebut juga merupakan standar pengukuran
profesi guru. Proses profesional adalah proses evolusi yang menggunakan pendekatan
organisasi dan sistemastis untuk mengembangkan profesi ke arah status professional
(peningkatan status). Profesional guru tentu saja harus dikembangkan, Pengembangan
profesi guru merupakan suatu usaha dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan professional guru dengan menyesuaikan tuntutan
pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pengembangan profesi guru diorientasikan pada
kualitas professional dan kinerja guru secara objektif dan transparan, serta untuk
peningkatan kinerja dan prestasi guru yang nantinya dapat menunjang pengembangan
karirnya (Sarnoto, 2018).

Secara formal, untuk menjadi profesional guru disyaratkan memenuhi kualifikasi akademik
minimum dan bersertifikat pendidik. Guru-guru yang memenuhi kriteria profesional inilah
yang akan mampu menjalankan fungsi utamanya secara efektif dan efisien untuk
mewujudkan proses pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional. Untuk itu guru harus memiliki kemampuan kompetensi guru sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen, yaitu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi (Indonesia, 2005).

Sebagai suatu profesi, tugas guru untuk terus mengembangkan keprofesiannya agar dapat
memberikan pembelajaran yang maksimal dan berkualitas. Dalam hal ini, diperlukan
pengetahuan, keterampilan serta kecakapan seorang guru. Berikut merupakan dasar-dasar
pengembangan profesi guru, yaitu :

a. Dasar Filosofis, guru harus dapat memberikan pimpinan dan layanan terbaik dalam
mengajarkan peserta didiknya. Dalam hal ini guru juga harus menyesuaikan dengan
perkembangan peserta didiknya. Maka dari itu profesi guru juga harus
dikembangkan berdasarkan kemajuan zaman.
b. Dasar Psikologis, dalam hal ini guru dituntut untuk dapat memahami setiap anak
didiknya dengan berbagai strategi. Maka dari itu guru harus terus meningkatkan
dan mengembangkan pemahamannya terhadap peserta didik melalui aspek
psikologis anak.
c. Dasar Pedagogis, dalam menjalankan tugasnya secara maksimal, guru harus bisa
membina dan mengembangkan diri untuk terus mengetahui dan
mengimplementasikan berbagai metode mengajar yang inovativ, menciptakan
media pembelajaran yang dapat menstimulus peserta didik, menciptakan suasana
belajar yang bermakna dan menyenangkan, dsb.
d. Dasar Ilmiah. Seiring semakin pesatnya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
(IPTEKS) yang juga menuntut dunia pendidikan, Maka dari itu guru harus terus
mengembangkan rasa ingin taunya dengan mengikuti berbagai berita-berita aktual
yang dapat dijadikan sumber serta acuan dalam pelaksanaan pembelajarannya.
e. Dasar Sosiologis, guru dituntut agar dapat menjadi tokoh yang dapat dijadikan role
model dalam kehidupan bermsyarakat. Guru juga harus pandai-pandai dalam
membina hubungan sosial di era yang semakin canggih dengan bebagai media pada
saat ini. Maka dari itu penting juga bagi guru untuk terus mengembangkan
profesinya dalam aspek sosial masyarakat (Munawir. Aliya & Bella, 2022)

Sertifikasi Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru PAUD

Utami, dkk (2013) menjelaskan, sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik
untuk guru yang telah memenuhi prasyarat. Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilakukan
oleh LPTK yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah. Berdasarkan peraturan
pemerintah RI nomor 74 tahun 2008 tentang guru, yaitu Sertifikat Pendidik adalah bukti
formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada Guru sebagai tenaga profesional
(Indonesia, 2017). Program ini diselenggarakan pemerintah dengan pemberian sertifikat
pendidik bagi guru yang sudah memenuhi standar professional. dilakukan melalui
beberapa tahapan dan uji coba kompetensi sehingga dengan begitu dapat meningkatkan
mutu para guru sesuai ketentuan pemerintah. Dengan adanya tuntutan untuk peningkatan
kualitas profesionalisme guru, maka guru harus selalu berusaha melakukan hal-hal sebagai
berikut :

1. memahami tuntutan standar profesi yang ada, yaitu guru berupaya memahami tuntutan
standarprofesi yang ada dan ditempatkan sebagai prioritas utama jika guru ingin
meningkatkan profesionalismenya.
2. mencapai kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan, artinya upaya
untukmencapai kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi guru.Maka,
dengan dipenuhinya kualifikasi dan kompetensi yang memadai, guru memiliki posisi
tawar yang kuat dan memenuhi syarat yang dibutuhkan.
3. membangun hubungan kesejawatan yang baik dan luas termasuk lewat organisasi
profesi. Upaya membangun hubungan kesejawatan yang baik dan luas dapat dilakukan
guru dengan membina jaringan kerja atau networking.
4. mengembangkan etos kerja atau budaya kerja yang mengutamakan pelayanan bermutu
tinggi kepada pengguna pendidikan, guru pun harus memberikan pelayanan prima
kepada pengguna yaitu siswa, orangtua dan sekolah sebagai stakeholder. Terlebih lagi
pelayanan pendidikan adalah termasuk pelayanan publik vang didanai, diadakan,
dikontrol oleh dan untuk kepentingan publik. Dengan demikian, guru harus
mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada publik
5. mengadopsi inovasi atau mengembangkan kreativitas dalam pemanfaatan teknologi
komunikasi dan informasi mutakhir

SIMPULAN

Guru profesional adalah seseorang yang mengajar sebagai profesinya. Mereka dididik
secara khusus dalam metode pengajaran, dan mereka memiliki sertifikasi. Profesionalisme
guru mempunyai kriteria tertentu yang dapat dilihat dan diukur berdasarkan kompetensi
yang harus dimiliki oleh setiap guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam
meningkatkan profesionalisme guru anak usia dini yakni dengan mengikuti sertifikasi yang
diadakan oleh pemerintah. program ini diselenggarakan pemerintah dengan pemberian
sertifikat pendidik bagi guru yang sudah memenuhi standar professional. dilakukan melalui
beberapa tahapan dan uji coba kompetensi sehingga dengan begitu dapat meningkatkan
mutu para guru sesuai ketentuan pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA
Alqorina, S. (2020). PERANAN PENGEMBANGAN KARIR GURU PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DALAM PENDIDIKAN.
Indonesia, R. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN
2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN.
Indonesia, R. (2005). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN
2005 TENTANG GURU DAN DOSEN.
Indonesia, R. (2009). PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI DENGAN.
Indonesia, R. (2017). PERATURAN PEMERINTAH REPUBI,IK INDONESIA NOMOR 19
TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 74 TAHUN 2OO8 TENTANG GURU DENGAN.
Munawir. Aliya, N., & Bella, Q. S. (2022). Pengembangan Profesi dan Karir Guru. 7, 75–
83.
Sarnoto, A. Z. (2018). Profesionalisme guru anak usia dini. December.
Wikipedia. (2022). Guru - Wikipedia Bahasa Indonesia. Wikipedia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Guru

Anda mungkin juga menyukai