Anda di halaman 1dari 3

UAS BAHASA INDONESIA

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN


(POLBANGTAN) GOWA

1. Jelaskan alasan mengapa bahasa melayu diangkat menjadi bahasa persatuan


bahasa Indonesia?

2. Jelaskan latar belakang adanya ragam bahasa Indonesia beserta contohnya!

3.sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari perubahan ejaan dalam


bahasa Indonesia!

4. Apakah yang dimaksud bahasa Indonesia yang baik dan benar?

5. Sebutkan ciri-ciri kalimat efektif!

6. Tuliskan perbedaan wacana deskriptif dengan wacana naratif?

7. Apakah dalam sebuah karya ilmiah harus menggunakan catatan kaki? jelaskan
pendapatmu!

8. Tuliskan tiga contoh penulisan daftar pustaka yang baik!


JAWABAN

1. karena bahasa melayu diangkat menjadi bahasa persatuan itu dikarenakan bahasa
merupakan bahasa yang memiliki kemiripan dengan bahasa Indonesia dan bukan
hanya itu bahasa Melayu juga terbilang sederhana, komunikatif, di kalangan
masyarakat dan ini merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh para
pedagang.

2. yang menjadi latar belakang adanya ragam bahasa Indonesia adalah banyaknya suku
dan budaya yang ada di Indonesia letak geografis, tingkat ilmu pengetahuan, dan
sejarah masyarakat Indonesia. Contohnya: bahasa daerah di Banjarmasin berbeda
dengan bahasa daerah yang ada di Jawa itu disebabkan adanya perbedaan suku
budaya dan letak geografis antara kedua daerah tersebut.

3. Yaitu:

- Prinsip kecermatan, sistem ejaan tidak boleh mengandung kontradiksi.

- Prinsip kehematan, diperlukan suatu standar yang mantap untuk menyusun


strategi agar orang dapat menghemat tenaga dan pikirannya dalam berkomunikasi.

- prinsip keluwesan sistem ejaan harus terbuka bagi perkembangan bahasa di kemudian
hari.

- prinsip kepraktisan di usahakan untuk tidak menggunakan huruf-huruf baru yang tidak
lazim agar tidak perlu mengganti Edi tik, komputer, gadget , dan peralatan tulis lainnya.
4. Berbahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial
masyarakat. Peraturan ini berkaitan penggunaan ragam bahasa secara tulis dan lisan
untuk kebutuhan berkomunikasi.

5. Yaitu: memiliki kesatuan gagasan, kesepadanan struktur,kesejajaran,


hematan kata, kelogisan bahasa, kecermatan dalam pemilihan dan
penggunaan kata, variasi.

6. yaitu wacana deskriptif adalah wacana atau bacaan yang menggambarkan sesuatu
dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya sehingga
penulis dengan membaca membaca mempunyai gambaran yang sama atas objek
yang dideskripsikan.

Wacana naratif adalah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian
atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat dan mengalami sendiri
peristiwa itu.

7. Penting, karena didalam sebuah karya ilmiah Penulisan catatan kaki harus
mencantumkan secara lengkap nama penulis, judul karya ilmiah, nama penerbit, tempat
penerbitan, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip. Penulisan ulang catatan
kaki tidak perlu secara lengkap melainkan cukup dengan menggunakan singkatan,
yakni ibid., op cit.,loc. Cit. Ibid.Oleh karna itu, catatan kaki sangat di perlukan untuk
memperjelas suatu karangan ilmiah yang dibuat.

8. Yaitu:

1. Nama penulis

2. Tahun terbit

3. Judul

4. Tempat terbit

5. Nama penerbit.

NAMA : MAULANA HASYIF


NIM : 05.03.20.2140
KELAS : 1D PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

Anda mungkin juga menyukai