Anda di halaman 1dari 14

UJI KOROSI PADA PAKU

Pengujian dilakukan untuk memenuhi tugas kuliah praktikum


transisi kimia teknik

D
I
B
U
A
T
OLEH :
JHOSUA R BUTAR-BUTAR (1904011052)
JOY FRANDO PINEM (190401133)
ANGGA YHEZEKIEL BANGUN (190401134)

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
KATA PENGANTAR

Pull syuhur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat


dan izinNya, saya dapat menyelesaikan Laporan praktikum yang
beerjudul ”Uji Korosi PadaPaku* sebagai Laporan praktikum kiluah
transisi kimia Teknik
A. Latar Belatang
Koroai merupakan e‹BTerrt @rrnodinemika m dengan
[ingkungannya. Eng bgruwha untuk mencapal kesetimbangan. Sis\em
ini dia\akan sellmbang bila logarn telah membentuk okslda atau
senyawa l‹imIa leln yang lebih slabil. Pencegahan koiosl merupakan
sa1eh satu masa sh penTég delam ilmu pgnge&huen dan &knologi
modem.
Besi adalah salah salu dari banyak jenis logam yang
penggunaannya sangat luas dalem hehidupan sehañ•hari. Namun
tehurangan dari besi Eni eda sh sifaWya yang sangat mudah
mengglami korosi. PadghaT bgsi yeng fatal mgngelerrti kgro8l akan
kehlla gan nlTai juat den fungsi homersialnya. Ini tenlu saja akan
marugikan sekaligus membahayakan.
Oleh Larena liu. dengan panilngnya mempalajari pancegahan
korosi, percobaan ka# ini dlfokuskan pada faktor-faklor yang
rnampengaruhl Korosi. Proses perkaratan pada besl dapat berlanjut
lerus sampai seluruh bagian dari be6i hancur. Hal Ini disebabhan
oksida-oXsida besi yang lerbenluk psda peñsth•/a awal korosl akan
men|adI halalis pada perlstiwa horosi selanjutnya.

B. Yujuan percobaan
1. kteneniukan lakte-fahtor yang mampangaruhl korosl
2. Menyampaikan pengaruh berbagai catran terhadap koroâi
pada paku.
3. Menyampaikan penyebab dan pencegahan korosi.
4. Mengamad proses korosl peku peda beberapa medium.
5. klomenuhi aâ dari Ibu Do.Sifl Xholifah selaku pgrnben tugae
sakBI@ue guru kimia.

C. Landaaan Teori
1. Kmel
Korosl adalah herusakan atau dagrada6i jam akoat
reaksiredd‹s antara suatu logam dengan berbagai zat di
lingkungannya yang menghasilkan senyawa<enyewa yang that
dikahendaki. Dalam bahaea seharl-I\arl, korosi dbebut perI‹araIan
PB6g period korg$i, Ioggm mengelami okg¥deBi,
sgdengk$n oksiggn (udem) merlga1aml reduksl. Karat togam
umumnya adalah berupa oksida atau karbonal. Rumus Nmla brat
basi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang bersama
akbs£•merañ. Korosi merupakan proses eBklroklmia.
Pada korosi best, bagian tertentu dari desl ilu berlaku
sebagai anode, dimane besi
m
a
n
g
a
1
a
m
l

o
k
s
<
I
a
s
i
.

F
e
(
s
>Fe2*(aq) * 2e
Elektron yang dibebashan dl anode mengalir ke baglan lafn
dari besi itu yang Oerlfndak sebagal kaiode, d ana oks@n
\ereduksi.
OZ\g) + 4H+(aq) * 4e -> 2H2O(i) eleu
OZ{g) * 2H2O(I) + 4e POH {ag
Ion besXII) yang terbentuk pada anode seDnjulnya teroksidasi
membenluk ion besiflll)
Eng @mudlgn nlambantuk senyawa ok6lda taWldrasl, yailu karat
besl.
Mengaai bggian mane den bgsi W yang bartind8X wbggei
8oode dan bagian mana yang bertindak sebagal katode,
bergaritung pada berbagal fahlor, misalnya zat pengotor, atau
perbedaan rapalon k›gam ilu.

a. Penyebeb koroef
I”-aktor yang berpengeruh tarhadep korosi dapat
dibedakan menjadi dwa, yaik yang beraeal dañ bahan iIu sandid
dan dari Tégklungan. F8kOr dari bahan meJ@uti kernumian
bahan, struklur badan, bentuk krisDl, unsur-unsur helvmit yang
ada dalam bahan, teknik pencampuran bahan dan sebsgahya.
Faktor dar! lingkungan mallputl tk\gka\ penoemaran udare. suhu.
keIer«beban. keberedaen zef-zet kirn@ yeng bgrB#gt kgrggfi 6$n
BgbBgeinye. Bahaw-bahan horosif (yang dapal menyebabkan
korosi) terdiri alas asam, basa serla garam. baik dalam beniuk
senyawa an-organJk maupun organik.
Penguapan den pa4eqesBn behen- behen korosit ke
udere dapet memperuepet proses korosT. Udara dalam
ruangan yang terlalu asam atau basa dagat mempercepal
piosas korosi peraIa\an elekl/oulk yang ada dalam ruar Ian
tersebut.

b. Pengen6eTTen fsoroef
KOrosl menlmbulkan banyah kerugian I‹arane
mangurangl umuF b0 ^g^› *^^^9 elau bgngunen ygng
mengguW6n b@i aleu beje. Sebenemye korosi depet dicegeh
dengen mengubah besi menjadi baJa lahan karal (slalnless
steel). Akan tetapi, proses inl terlalu mahal uncik kabanyakan
penggunaan besi. Korosi besi memei1ukan oksigen dan air.
Kemudân, kita kelahui bahwa bgr6agal jenis loggnt dapat
melindungi besi terhadap korosi. Cara-cera pencegahan
kopgsi besi:
1) Mangacal. Sepani }ambaIan, pagar dan ra8hg blasanya
dlnat.
2) Ma1umuri dengsn oM atau gemuk.
3) Dibalut dengan plasdk.
4) Galvanlsasl (pelapban dengan zink).
5l Cromlum plefing (pebplaen dengan kzgmlum).

8esi gdaIahi jam yang bamsaf dari bljih begI (Nm6ang)


yang banyak digunakan urrluk ketiidupan mamma seheri-hari
dari yang bermanfaat sampai dengan yeng meru akkan.
De1em \abel pertodik, besl mempunyai sfmbo1 F-a dan nomor
aiom 20. Basi juga mempunyei nilai ekonom@ yang tinggi.
Besi adalah logam yarig paling banyak dan paling beragam
penggur›aannya Hat ilu karena beberapa hal, dianiaranya;
a.Ke1impahan besi di kulit bumi cuhup besar,
b. Pengolahannya relatlf mudBh dan murah,

9alah satu kalemahan besl adalah mudah mengalaml


horosi. horosi menimbuBan banyak keruglan karena
mangumAgl umur pakal berbagai barang alnu bangunan yang
menggunaken bwi lieu beja. Sebenem k dapat dka0eh dengen
mengubah bgBi menjadi bâ]a tartan karat fslanless sleet), akan
letapl proses ini terlalu mahal untuk kabanyakan penggunagA
besi. Korosi be8i mameñu@n oks+gan dat air. Berbagai jenis
logam conohny8 Zink dat Magna9lum d8pat mg4ndungi bagi dari
koroel.

D. Alat dan bahan

1 eDs plaslic/aqua dual


z F'aMi uku‹en 8 w« fpaxu baru) /' dual
100 mL
3 A• rnentefi fbe1v•• dirnesek)
'I UU M L

100 rnL
100 k\!
T P¥ wbun 10D M1

o IvIInyar goreng zuu n


1 Oua»
ouan
r qugn

I . Siapkan 7 buBh gelas plastic yang dlban Banda A. B, C, D,


E, F dan G menggunakan
label
2. KosonSkan geles plastic A
3. Masukkan aF yang belum dlmasak ke dalam gelas plasllk B
4. Masultkan ad yang sudah dTmasak dalam gelâs pBslik C
3. Masukken latin esem cuke depur ke dalam gets
pIesId‹ 0
6. Masuhkan larulan garam dapur ke dalam gelas plastik E
7. Masukkan Bmlan ak sabun ke dalam gelas pbslik F
8. Masokkan minyak gong ke dalam g@as pTastik G
9. Ampelas peku dan masuk]can @ d@errl making-making
gelas plasâk.
I 0.Tutup gela8 plasfik A dengan plastic dan Ihat dengan karet
gelang dengan iapat
11. Dlamkan selama 7 hari dan amaii perubahan yang te@dl
{pada sore hari)
ll pengamatan ada 7 perlakuan beda pada paku yaitu paku pada tempat
#osong tertutup, pa#u yang diberl air biasa, paku yang diberi air yang
sudah dimasa#, pembedan air garam pada paku, pemberlan air cuka
pada paku, paku dengzn air sabun dan palls dengan mlnyak goreng.

Oarf hasll pengamatan selama 7 hari dTdapatkan:


1. Pa#u A (tanpa alr) dan tertutup tidak terjadi Lorosi dlkarenakan
kadar oks@n yang berada pada geias tertutup tersebut hanya
sediXit dan tidak adanya fiaktor qendorong untuk terjadinya

2. Pada paku B (air blasa} terjadl korosl secara menyeluruh


pada paku dan membuat air pada paku tersebut berubah
warnanya menjadi Tuning
Pada paku C {air yang sudah dimasak) terjadi korosi dan
membuat air pada pa#u tersebut
berubak wamanya menjadi kuning
4. Pada paku 0 {air cu£a} CH3COOH Terjadi korosi secara
keseTuruhan dan paku bersama

Paku E { air gdram ) terjadi korosi secara keseTuruhan dan


membuat air pada paku
tersebut berubah warnanya dan paku menghltam
6. Pa#u F{ air sabun ) terjadl korosi secara keseturuhan dan
membuat air pada paku
tersebut berubah warnanya dan paku berwarna hltam.
7. Paku G (minyak gorengl tiaak teriaai koro*l karena mlnvak 8oreng
udak mengandung otsJgen dan adak dapat berikacan aengan
oksigen dl udara, sehlngga paku dalam keadaan Oebas oksigeo dan
cldak dapat mengaTarn\ geAaratan.
Setelah di bandingkan remyata secara keseluruhan
paku yang tidaL terkena air tldak mengalaml korosi.
Perbedaan juga teladi anrara paku dl air biasa, air matang,
afr garam, air cuka dan air sabun. ñorosi yang terjadi pada paku
yang dileta4an di air biasa dan air matang bersama Tuning, hal
1nI terjadi karena korosl tersebut terjadi oleh oksidasi
okslgen. sedangkan korost yang terjadi pada paku yang
diletahken di air cuka, air garam dan air sabun bersama hitam,
korosf tersebut terjadi karena larutan elektrollt.
Berdasarkan hasll zerseMut, dapat d\ketahu\ bahwa, untuk
meltndungl bahan bask dark korosi dapat dilakukan dengan cara
pelapisan aesi dengan bahan yang tldak rnengatami perkorosian aiav
bahan Yang tidak dagat bereaksi dengan okslgen, sehingga besi dalam
kudaan bebas okrigen danfdaCmengaamlComzK
Dari hasil pratfkum tersebut saya dapat rnenylmpuTkan bahwa
paku yang tidak mengalami korosi terjadi pada paku A dan G (g'aku
tertutup lanpa alr dan paku dalam rendarnan m\nyak goreng[ had ini
bila terjadi karena tidak ada kontak langsung antara oksigen dan air.
Sehingga benar bahwa salah satu faktor 6rosi adarrya Xontak antara
udara dan air.
Agar cldak terjadi korost pada bell jangan sampal Meal
terkatamlnasT dengan air atau tarutan yang dapat menyebabkan
oksidasi sehingga besi dapat berkarat.

membualnyabeCaral.

T . Raku pada gelas §asIuc mana yang rnengaTami korosT7


2. £aktor•fafitor apa saga yang rnempengaruhi uzr]adinya korosl?
3. Befikan kesimpuTan Oari percobaan tersebutl

2. Pa#u yang mengalamT korosT pada geTay pTastik B,C,D.E dan F


l
Fadozyangmempengaruhte{aén/Eozoñdaampe baanln:

a ETektrorit
3. Keslmpufan dart perzobaan Inl •
1) Korosi pada logam besi disebab&n karena adanya oksigen
dan air
2) Dari haSiT percobcan pane saya lakvkan, saya menyimeul£an
bahwa eaLu yang pa|ing cheat mangaTami qerkaratan adalah
paMu yang dlktakkao pada wadah be rls\ air. Had Ini dlkarenakan
a'r memt•erikan era yaw s1gnillLan pada' proses
perkaratan.
3] RaXu yang terendarn dalam mtnyak fldak akan berkarat, karena
mlnyak mampu m¥gindung\
bellerhadapgasoCsgendanua
pairyangadadiuda<a.
PendtdIkan

Anda mungkin juga menyukai