Oleh :
Nama : Rani
Nim : 2222100001
AGRIBISNIS PETERNAKAN
JURUSAN PETERNAKAN
2023
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas berkat rahmat
dan karunia-nya, penyusunan laporan tentang kebudayaan dan masyarakat dapat diselesaikan.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan akan adanya tugas yang diberikan
oleh dosen yang dapat membantu kelancaran untuk pemenuhan nilai praktikum.
Uraian tugas praktikum kami dapat menjadi pedoman bagi bidang sosiologi dalam memenuhi tugas
Demikianlah uraian laporan kami dengan harapan dapat membantu ke arah perbaikan.
Kritik dan saran untuk perbaikan ke depan saat kami harapkan
Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................6
BAB V PENUTUP..................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
METODE PRAKTIKUM
Pengukuran telur
Telur di pecahkan diatas bidang datar dan licin(kaca). Kuning telur
dipisahkan dari putih telur secara hati-hati. Indeks kuning telur diukur
dengan menggunakan alat jangka sorong untuk tinggi kuning telur dan
lebar kuning telur. Telur yang telah mendapat perlakuan masing-
masing sebanyak dua butir diukur indeks kuning telurnya. Hasil
pengamatan indeks Kuning Telur di catat pada tabel hasil pemeriksaan.
Kemudian dihitung indeks kuning telur (yolk indeks) menggunakan
rumus sebagai berikut:
T
½ (L1+L2)
Keterangan :
a. Tinggi kuning telur
b. Diameter kuning telur
Pengukuran Haugh Unit
Telur di timbang kemudian diberi label sesuai dengan beratnya. Telur
dipecahkan diatas bidang datar dan licin (kaca). Tinggi putih telur
diukur dengan menggunkan alat jangka sorong. Telur yang telah
mendapatkan perlakuan masing-masing sebanyak dua butir diukur
dengan haugh unitnya. Hasil pengamatan hauggh unit di catat pada
tabel hasil pemeriksaan rumus haugh unit menurut
(Pamungkas,P.W,2007)
Telur yang yang berasal dari ayam yang sehat umumnya berada dalam kondisi steril saat
setelah telur dikeluarkan. Adanya pencemaran pada telur umumnya melalui retakan atau
pecahan dari kulit telur yang terinfeksi (uhtadi et al.,2010). Lama penyimpanan menentukan
kualitas telur. Semakin lama disimpan, kualitas dan kesegaran telur semakin merosot
(Haryoto, 2010). Selain karena CO2 pada telur banyak keluar mengakibatkan naiknya derajat
keasaman, juga terjadi penguapan sehingga bobot telur menurun dan putih telur menjadi
encer. Selama menyimpan, kantong udara mengalami pemecahan sehingga albumin akan
semakin encer.
Kualiats telur ditentukan oleh dua faktor, yakni kualitas luarnya berupa kulit cangkang
dan telur faktor luar meliputi bentuk, warna, tekstur, keutuhan, dan kebersihan kulit.
Sedangkan faktor isi telur memiliki kekentalan putih telur, warna serta posisi kuning telur ,
dan ada tidaknya noda-noda pada putih dan kuning telur. Dalam kondisi baru, kualitas telur
bagian luar tidak banyakmempengaruhi kualitas bagian dalamnya, jika telurtersebut
dikomsumsi langsung, kualitas bagian luar tidak menjadi masalah. Tetapi jika telur tersebut
akan disimpan atau diawetkan, maka kualitas telur yang harus diperhatikan. Kualitas kulit
telur yang rendah sangat berpengaruh terhadap keawetan telur.
Kualitas isi telur tanpa perlakuan khusus tidak dapat dipertahankan dalam waktuyang
lama. Dalam suhu ruang, telur akan mengalami kerusakan setelah disimpan selama 2 minggu.
Kerusakan ini biasanya dua tandai dengan kocaknya isi telur dan bila di pecahisi tidak
menggumpal lagi. Kerusakan ini karena CO2 yang terkandung didalamnya sudah banyak
yang sehingga derajat keasaman telur meningkat. Penguapan yang terjadi juga membuat
bobot telur menurun dan putih telur juga lebih encer. Masuknya mikroba kedalam telur
melalui pori-pori kulit juga akan merusak isi telur.
Tanda-tanda telur segar yang baik adalah bentuk kulitnya bagus, cukup tebal, tidak cacat
atau retak, teksturnya baik, warnanya bersih, rongga udara dalam telur dalam telur kecil,
posisi kuning telir ditengah , dan tidak terdapat bercak atau noda darah (Haryoto,1996)
Telur yang segar memiliki ruangh udarayang lebih kecil dibandingkan dengan telur yang
sudah lama. Menurut sudaryani (2003), kualitas telur dapat dikelompokkan berdasarkan
ukuran kedalaman ruang udaranya, pembagiannya, yaitu :
Telur yang segar memiliki kuning telur yang tidsk cacat, bersih, dan tidak terdapat
pembuluh darah. Selain itu, didalam kuning telur tidak terdapat bercak daging atau bercak
darah.
Putih telur yang bagus adalah yang tebal dan diikat kuat oleh kalaza. Untuk telur kualitas
AA, putih telur harus bebas dari titik daging atau titik darah (Lestari dan utami,2009).
Kualitas telur sebelah luar ditentukan oleh kondisi kulit telurnya. Berikut ini beberapa
parameter untuk menentukan kualitas telur sebelah luar (Lestari dan utami, 2009)
1. Kebersihan kulit telur
Kualitas telur semakin baik jika kulit telur dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran
apapun
2. Kondisi kulit telur
Kondisi kulit telur dapat dilihat daritekstur dan kehalusannya. Kualitas telur akan semakin
baik jika tekstur kulitnya halus dan keadaan kulit telurya utuh serta tidak retak (Lestari
dan utami,2009).
3. Bentuk telur
Bentuk telur yang baik adalah proporsional, tidak berbonjol-bonjol, tidak terlalu lonjong,
dan juga tidak terlalu bulat (Lestari dan utami,2009).
KESIMPULAN
Telur adalah makanan atau olahan peternakan yang dimana tidak dapat bertahan lama jika
tidak di awetkan dan ada beberapa telur yang bisa di komsumsi dan di tetaskan
SARAN
Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca dan kami mengharapkan kritik
serta saran untuk melengkapi segala kekurangan yang ada dalam laporan ini.