Anda di halaman 1dari 51

MODULAJARMENYIMAKTEKSEKSPOSISI

Nama Deddy Purbady, S.Pd. Jenjang/Kelas SMK/10 [IND.E.JOA.10.7]

Asalsekolah SMK N 1 Purworejo Mapel BahasaIndonesia

Alokasiwaktu 4pertemuan Jumlahsiswa 36


360menit

Profil ● Bernalar kritis Modelpembelaja Tatap muka/PJJ Daring/PJJ


pelajarPancasil yangditunjukkan ran Luring/Paduan antara tatap muka
ayangberkait melaluikegiatan dan PJJ(blendedlearning)
an mengenali
danmenganalisisinforma
si.
● Mandiri yang
ditunjukkanmelalui
kegiatan
mencaritahukebenaraninfo
rmasi.
● Kreatif, yang
ditunjukkanmelalui
mengolahinformasiyangdi
peroleh.

Fase E DomainMapel Menyimak

CapaianPembela Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
jaran perasaan,pandangan,arahanataupesanyangakuratdarimenyimakberbagaitipeteks(nonfiksidanfik
si)dalambentukmonolog,dialog,dangelarwicara.

TujuanPembelaj 10.7Pesertadidikmampumengevaluasidanmengkreasiinfomasipadatekseksposisimelaluikegiatanmenyi
aran mak.

Katakunci Mengenalidanmenganalisisinformasi

Deskripsiumu Peserta didik mengenali dan menganalisis informasi pada teks eksposisi, mengevaluasi
mkegiatan tekseksposisi,danmengkeasiinformasiyangdiperolehdariberbagaisumber.

Materiajar,alat,  Bukupenunjangyangmemuattekseksposisi
danbahan  KBBIluring/daring:https://kbbi.kemdikbud.go.id/
 PUEBIluring/daring:https://puebi.readthedocs.io/en/latest/
 Video/rekaman/radio/majalah/koranyang berisiteks eksposisi
 Internet/laptop/kertas/alat tulis
 Perkiraanbiaya:fotokopiLKPDdanmateri=36xRp10.000,-=Rp360.000,00

SaranadanPrasar Laptop,LCDproyektor,jaringaninternet,powerpoint,LKPD,aplikasimengajarlainnya.
ana

1
PertanyaanEsensial
Hal-halapayangdiperhatikandalammenyimaktekseksposisi?

PengetahuanEsensial
Memilikikemampuanmenyimakuntukmengenali,menganalisis,danmengevaluasiinformasimelaluit
ekseksposisi.

PengaturanSiswa MetodePembelajaranC
 Individu eramahPresenta
 Berpasangan siDiskusi
 Berkelompok
KetersediaanMateri
JenisAsesmen  Pengayaanuntukpesertadidikberpencapaiantin
 Tertulis
ggi.(Tidak)
 Performa
 Penjelasanuntukpesertadidikyangsulitmemahamikon
sep(Tidak)
PersiapanGuru
 Menyiapkanmateripembelajarandalambentukpowerpointataubukupaketmengenaitekseksp
osisi.
 Menyiapkanvideo/rekaman/majalah/koranyangberupatekseksposisi.
 Menyiapkantekseksposisi.
 MenyiapkanLKPD.
 Menyiapkanasesmen.
UrutanKegiatan
MengidentifikasiTeksEksposisi 90menit

MengembangkanTeksEksposisi 90menit

MemproduksiTeksEksposisi 90menit

MengevaluasiTeksEksposisi 90menit

2
PertemuanPertama

Matari Pembelajaran : Mengidentifikasi Teks EksposisiAlokasiWaktu:2x45menit

KegiatanPendahuluan(10menit)
 Gurumengucapkansalampembuka,mengecekkehadiranpesertadidik,berdoauntukmemulaipemb
elajaran.
 Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
denganmateriyangakandipelajari.Misalnya,“Beritaapayangsedanghangatdiperbincangkansekarang?
 Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
 Gurumenyampaikancakupanmateridanpenjelasanuraiankegiatanpembelajaran.
KegiatanInti(ModelDiscoveryLearning)(70menit)
 Fase1
 Peserta didik menyimak contoh teks eksposisi yang sedang hangat diperbincangkan
darivideo/rekaman/koran/internet. Misalnya, video berita “DPR Setujui Rencana Belajar
TatapMukaJanuari2021”yangdiaksesmelaluihttps://www.youtube.com/watch?
v=Vq1qYVIETXM.Teksberita“KomisiXAkanMintaKebijakanSekolahTatapMukapadaJanuari20
21DitinjauKembali” yang diakses melalui
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/04/07323561/komisi-x-akan-minta-kebijakan-
sekolah-tatap-muka-pada-januari-2021-ditinjau?page=all.
 Fase2
 Pesertadidikmeresponsisutersebut.
 Peserta didik membaca d u ateks eksposisi yang terdapat pada Lembar Kerja Peserta
Didik(LKPD)/bukupaket/tayanganslideyangtelahdipersiapkanolehguru.
 Peserta didik bertanya jawab tentang mengenai teks tersebut. Misalnya, Bagaimana ciri-ciri
tekseksposisi?Bagaimanastrukturtekseksposisi?Bagaimanakaidahkebahasaantekseksposisi?
Bagaimanamembedakanfaktadanopini?
 Fase3
 Pesertadidikmengumpulkaninformasimengenaitopikyangdibahasmelaluibuku,internet,atauw
awancara.
 Fase4
Pesertadidikmengolahinformasimengenaimengidentifikasiciri-
ciri,struktur,kaidahkebahasaan,sertafaktadanopini.
 Fase5
 Peserta didik berdiskusi untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan pembuktian
padadatayangditemukan.
 Fase6
 PesertadidikmembuatsimpulanterhadapmateriyangdikajidanmenuliskannyapadaLembar
KerjaPesertaDidik(LKPD)
 Pesertadidikmempresentasikannyasecarabergiliran.
 Pesertadidikyangdarikelompokyanglainmenanggapinya

3
KegiatanPenutup(10Menit)
 Gurudanpesertadidikmembuatsimpulanbersama-samamengenaimengidentifikasitekseksposisi.
 Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
 Gurumengingatkantopikpembelajaranberikutnya,yaitumengembangkantekseksposisi.
 Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengandoa.

4
PertemuanKedua

MatariPembelajaran:MengembangkanTeksEksposisiAlokasiWaktu:2x45menit

KegiatanPendahuluan(10Menit)
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untukmemulaipembelajaran.
 Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnyadengan materi yang akan dipelajari. Misalnya, “Bagaimana membedakan
infomasi asli danhoaks?”
 Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
 Gurumenyampaikancakupanmateridanpenjelasanuraiankegiatanpembelajaran
KegiatanInti(ModelProblemBasedLearning)(70 Menit)
 Peserta didik menyimak sebuah video/rekaman/teks eksposisi yang dibacakan
temanAndamengenai berita, seperti pendidikan, ekonomi, olahraga, sosial, atau budaya.
Contohvideo/rekaman berita “Kuota Internet Jadi Kendala Belajar Secara Online” yang
dapatdiaksesmelaluihttps://www.youtube.com/watch?v=UuFtp-
0ChU4atauteksbacaan“ProblematikaPembelajaranDaringpadaMasaPandemiCovid-19”.
 Gurumembentukkelompokyangterdiriatasduapesertadidik.
 Pesertadidikmendiskusikanisiinformasidalamteks.
 Bagaimanaisiinformasidalamvideo/rekaman/teks?
 Bagaimanamengembangkaninformasidalamvideo/rekaman/teks?
 Pesertadidikdiberikanbimbinganolehgurumelaluikegiatanmenyimpulkandanmenanggapii
nformasi.
 Pesertadidikmengumpulkaninformasimelaluibuku/internet/perpustakaan/
bertanyakepadaguru.
 PesertadidikmenyajikanhasilkaryapadaLembarKerjaPesertaDidik(LKPD).
 Pesertadidikmempresentasikanhasilkaryamerekasecaralisan.
 Pesertadidikmelakukanrefleksiatauevaluasiterhadappenyelidikanmerekaterhadapmasala
hyangditemukan.

KegiatanPenutup (10Menit)
 Gurudanpesertadidikmembuatsimpulanbersama-
samamengenaimengembangkantekseksposisi.
 Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
 Gurumengingatkantopikpembelajaranberikutnya, yaitumemproduksitekseksposisi.
 Gurumenugaskanpesertadidikuntukmengamatiisuyangsedanghangatdiperbincangkanyangf
aktual.
 Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengandoa.

5
PertemuanKetiga

Matari Pembelajaran : Memproduksi Teks EksposisiAlokasiWaktu:2x45menit

KegiatanPendahuluan(10menit)
Gurumengucapkansalampembuka,mengecekkehadiranpesertadidik,berdoauntukmemulaipembel
ajaran.
Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
Gurumengajukanpertanyaan-
pertanyaanyangmengaitkanpengetahuansebelumnyadenganmateriyangakandipelajari.
Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
Gurumenyampaikancakupanmateridanpenjelasanuraiankegiatan pembelajaran.
KegiatanInti(ModelDiscoveryLearning)
 Fase1
 Pesertadidikmengamativideoyangditayangkanolehgurumengenaiisu/
topikyangsedanghangatdiperbincangkan.
 Fase2
 Pesertadibagikedalambeberapakelompokyangterdiriatas4–5pesertadidik
 Pesertadidikbertanyajawabmengenaivideotersebut.
 Pesertadidikmeresponspertanyaandariguru
 Masalahapayangterdapatdalamvideotersebut?
 Bagaimanafaktadanopiniyangterdapatvideotersebut?
 Fase3
 Pesertadidikmengamatitopik/masalahyangmenarik.Misalnya,dampakbelajarsecaradaring.
 Pesertadidikmemilihtopikyangdikuasai.
 Pesertadidik mengumpulkaninformasimengenaitopiktersebutdariberbagaisumber.
 Fase4
 Pesertadidikmengolahinformasimengenai1)membuatkerangkatekseksposisi;2)mengembang
kankerangkatekseksposisi.
 Fase5
 Setiapkelompokberdiskusiuntukmelakukanpemeriksaandanmemberikanpembuktianpadadatayan
gditemukan.
 Fase6
 Pesertadidikmenuliskantekseksposisidenganformatyangdiberikan.
 Pesertadidikpesertadidikmerancangteks eksposisiyangtelahdibuat
dalambentukvideo/presentasipowerpoint/lisan/rekaman.
KegiatanPenutup(10menit)
Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama mengenai memproduksi teks
eksposisi.Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
Gurumengingatkantopikpembelajaranberikutnya,yaitumengevaluasitekseksposisiyangtelahdibua
tdalambentukvideo/presentasipowerpoint/lisan/rekaman.
Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengan doa.

6
PertemuanKeempat

MatariPembelajaran:MemublikasikanTeksEksposisiAlokasiWaktu:2x45menit

KegiatanPendahuluan(10Menit)
 Gurumengucapkansalampembuka,mengecekkehadiranpesertadidik,berdoauntukmemul
aipembelajaran.
 Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
 Gurumengajukanpertanyaan-
pertanyaanyangmengaitkanpengetahuansebelumnyadenganmateriyangakandipelajari.
 Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
 Gurumenyampaikancakupanmateridanpenjelasan uraiankegiatanpembelajaran.

KegiatanInti(ModelCooperativeLearning)(70Menit)
Fase1:Menyampaikantujuandanmempersiapkanpesertadidik.
 Gurumenyampaikantujuankegiatanyangakandilakukanolehpesertadidik,yaitumenyi
mak dan mengevaluasi teks eksposisi yang telah ditulis sebelumnya
dalambentukpresentasivideo/powerpoint/rekaman.
Fase2:Menyajikaninformasi.
 Gurumenyampaikanhal-
halyangharusdilakukansetiapkelompokuntukmenyimakdanmengevaluasipresentasike
lompoklainyangdisajikandalam bentukpresentasi.
Fase3:Mengorganisasipesertadidikdalambeberapakelompok.
 Pesertadidikdibagikedalambeberapakelompoksesuaipembagiankelompokpadaperte
muansebelumnya.
 Setiapkelompokmempresentasikanvideo/powerpoint/rekaman.
Fase4:Membantukerjatimdanbelajar.
 Setiapkelompokmenyimak presentasi.
 Pesertadidikbertanyajawabmengenaipresentasivideo/powerpoint/rekaman.
 Gurumembantusetiapkelompokmengevaluasipresentasikelompok lain.
Fase5:Mengevaluasi
 Setiapkelompokmelaporkanhasilevaluasidarihasilkegiatanmenyimakpresentasivideo
/rekaman/powerpoint.
Fase6:Memberikanpengakuandanpenghargaan.
 Gurumemberikanapresiasidalambentukpujiandanpenilaianterhadaphasilkegiatanmenyim
akdanmengevaluasisetiapkelompok.

7
KegiatanPenutup(10Menit)
 Gurudanpesertadidikmembuatsimpulanbersama-
samamengenaimengevaluasitekseksposisi.
 Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
 Gurumengingatkantopikpembelajaranberikutnya.
 Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengandoa.

Mengetahui, Purworejo, 19 Mei 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Indriati Agung Rahayu, M.Pd. Deddy Purbady, S.Pd.


NIP 19681208 199702 2 003 NIP -

8
PertemuanPertama MengidentifikasiTeksEksposisi

SekolahNama :
Kelas/Semester :
Topik :
:

Kegiatan PesertaDidik

Bacalahkeduateksekposisiberikut!Teks1
ManfaatAirUntukKesehatan
Tubuh manusia mengandung 70% air, jadi
airadalah cairan penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Setiaphari kita akan kehilangan cairan tubuh, karena
tubuh
kitamembutuhkancairanuntukbergerakdanbergerak.Cair
an akan hilang karena keringat, pernapasan,
danekskresi.Karenaitu,jangansampaitubuhkitakekurangan
cairanyangbisamenyebabkandehidrasi.
Minumairhingga8gelasseharisangatdisarankan
Sumber:https://www.sehatq.com/artikel/jangan- agartubuhkitatidakkekurangancairandanairjugamemiliki
lewatkan-manfaat-air-putih-untuk-kesehatan
banyak manfaat bagi tubuh kita. Selain
Gambar1:ManfaatAirPutih

9
memenuhikebutuhancairandalamtubuhkita,itujugabisamencegahkulitkering.
Air adalah hal utama yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memuaskan cairan tubuh manusia.Dengan menjag
Airjugamenawarkanmanfaatbagikulitkita,karenadapatmenjagakelembabandanmembuatkita dingin. Dan air
Dapat disimpulkan bahwa air memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita dan juga menjagakesehatantubuhu
(Sumber:Dikutipdari20November2020,dengan

Teks2

KesadaranMasyarakatIndonesiaakanKebersihanMasihRendah
MayoritasmasyarakatIndonesiaternyatatidakpeduliakankebersihan.Halituberdampakpada
lingkungan sekitar dan juga kesehatan. Dari data riset Kementerian Kesehatan diketahui hanya 20
persendari total masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan. Ini berarti, dari 262
juta jiwadi Indonesia, hanya sekitar 52 juta orang yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan
lingkungansekitardandampaknyaterhadapkesehatan.
GuruBesarFakultasKesehatanMasyarakatUniversit
asIndonesia,PurnawanJunaiditakmembantah
temuan ini. Purnawan menyebut,
halinibahkandapatdilihatdidalamkebiasaansehari-
hari dan pola sanitasi masyarakatIndonesia.
Misalnya,masihbanyakmasyarakatIndonesiayangtid
akmemilikijambandanfasilitassanitasiyangmemadai
ditempattinggalnya.
MenurutlaporanRiskesdas,hanya59,8rumah
tanggayangmemilikiaksesterhadapfasilitas
Sumber:Kompasiana.com
Gambar2:MenjagaKebersihanLingkungan 8
sanitasiyangsesuaistandar.Selainitu,polaataukebiasaanhigienitasyangbaiksepertisikatgigidancucitanganjug
amasihbelumdilakukanseluruhmasyarakatIndonesia.
Kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah terhadap kebersihan berpengaruh
besarterhadap kesehatan. Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare adalah dua
penyakitutamayangdisebabkanolehlingkunganhidupyangkurangbersih.MenurutlaporanRiskesdas,diar
ebahkan merupakan penyebab 31 persen kematian anak berusia 1 bulan hingga 1 tahun. Sedangkan
rata-
rataprevalensipenyakitISPAdiIndonesiamencapaiangka25persen,denganangkatertinggi41,7persendariprov
insiNusaTenggaraTimur.
Untukmeningkatkankesadaranmasyarakatmengenaipentingnyakebersihan,menurutPurnawan,
perludiperhatikanfaktor-faktoryangmempengaruhihigienitasmasyarakat.Faktoryang pertama adalah
akses sanitasi yang memadai. Akses sanitasi ini tidak hanya meliputi jamban danfasilitas sanitasi lain
yang sesuai dengan standar kesehatan, tetapi juga tersedianya air bersih.
MenurutBadanPengelolaanLingkunganHidupDaerahJakarta,41persensumuryangadadilingkunganruma
htangga di Jakarta hanya berjarak 10 meter dari septic tank. Hal ini menunjukkan bahwa air
yangdigunakanmasyarakatmasihbelumsesuaidenganstandardkesehatan.
Faktor kedua adalah perilaku dan kebiasaan masyarakat itu sendiri mengenai kebersihan. Hal
inidapat berupa kebiasaan-kebiasaan kecil, dari membuang sampah di tempatnya hingga rajin
mencucitangan. Perilaku dan kebiasaan adalah sesuatu yang diajarkan sejak kecil, terutama lewat
keluarga danlingkungan sekolah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pihak sekolah untuk
menanamkankebiasaanpositifpadaanak-anak.
Faktoryangterakhiradalahbudayadimasyarakatsekitar.Budayayangdiadopsisuatumasyarakatdi
wilayah tertentu pastinya berpengaruh terhadap kebiasaan dan perilaku yang diajarkan ke
tiapindividu. Oleh karenanya, kata Junaidi, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai
kebersihandan kesehatan, perlu kerja sama dari berbagai macam sektor, dari pemangku kebijakan yang
memegangregulasi,akademisi,pelaksana,hinggamasyarakatitusendiri.
(Sumber:Dikutipdarihttps://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180423183600-255-292946/kesadaran-
masyarakat-indonesia-akan-kebersihan-masih-rendah,10November2020,denganpenyesuaian).

9
Pertanyaan:
1. Bagaimanaciri-cirikeduatekstersebut?
Nomor Ciri-CiriTeks1 Ciri-CiriTeks2

10
2. Bagaimanastrukturkeduatekstersebut?
StrukturTeksI
NamaStruktur Paragraf Alasan

StrukturTeks2
NamaStruktur Paragraf Alasan

11
3. Bagaimanakaidahkebahasaankeduatekstersebut?
KaidahKebahasaanTeks1
No. CiriKebahasaan ContohKalimat

KaidahKebahasaanTeks2
No. CiriKebahasaan ContohKalimat

12
No. CiriKebahasaan ContohKalimat

4. Jelaskanfaktadanopinipadakeduatekstersebut!
JenisTeks Fakta Opini
Teks1

Teks2

13
PertemuanKedua
MengembangkanTeksEksposisi

SekolahNama :
Kelas/Semester :
Topik :
:

KegiatanPesertaDidik

1. Buatlahkelompokyangterdiriatas2anggotakelompok(berpasangan)
2. Simaklahvideo/rekaman/teksyangdiberikanolehguru!
3. Jawablah pertanyaanpadatabelanalisisberikut!
4. LaporkanlahhasildiskusiAndadidepankelas!
SimaklahinformasiyangterdapatdalamteksberikutyangakandibacakanolehguruatautemanAn
da!
ProblematikaPembelajaranDaringpadaMasaPandemiCovid-19
SebulansetengahsebelummemasukiRamadhan1441H,yaitutepatnyatanggal2Maret2020,Presiden Repu
Dalam perkembangan berikutnya, WNI yang positif terpapar corona semakin banyak. Sebagaiupayap

14
Widodo mengumumkan social distancing atau jaga jarak antar satu dengan yang lain menjadi
halyang sangat penting dilakukan. Presiden juga menyampaikan bahwa saatnya masyarakat kerja
darirumah, belajar dari rumah, serta beribadah di rumah. Kebijakan tersebut menyebabkan
banyaksekolah-sekolahyangsementarawaktuditutup,kantor-kantor menerapkan work from
home(WFH) bagikaryawannya,bahkanbanyaktempat-tempatibadah
meniadakankegiatanibadahsecara komunal di tempat ibadah dan warga diminta beribadah di
rumah masing-masing danberaktivitasdirumahsaja.
Dengan adanya perintah belajar dari rumah tersebut tidaklah serta merta dapat diterima
dandilakukan masyarakat Indonesia, terlebih karena masih terbatasnya kemampuan
teknologikomunikasi masyarakat dan juga biaya yang banyak harus dikeluarkan untuk
pembelian paketinternet bahkan ada yang harus membeli handphone berbasis android baru
untuk menunjangpembelajarandaring(dalamjaringan)yangdilakukanolehmasing-masingsekolah.
Penulis sendiri sebagai seorang Guru ASN tunduk dan patuh kepada himbaun
pemerintahuntuk mengajar dari rumah atau teaching from home (TFH), beribadah di rumah. Hal
yang sangatmengharukan serta menyedihkan bagi seluruh umat Islam sedunia bahwa ketika
memasuki bulansuci Ramadahan 1441 H tepatnya pada tanggal 24 April 2020, penyebaran virus ini
masih berlanjut,bahkan sampai memakan puluhan korban jiwa. Shalat tarawih yang biasanya
dilaksanakan dimasjid atau mushalla dialihkan ke rumah masing-masing.Namun, kita selaku orang
mukmin yangbertaqwa kepada Allah SWT tentu meyakini bahwa dalam hidup ini tidak selamanya
aman, tenang,dan kondusif. Kita hanya perlu meyakini dengan adanya takdir Allah yang baik dan
yang buruk
akanberlakudantugaskitahanyamemeliharadiribesertaanggotakeluargauntuktidaktertularvirusCo
vid-19 dengan mengikuti fatwa ulama dan penerapan protokol kesehatan yang sudah
ditetapkanpemerintah, selalu berdoa setiap selesai shalat lima waktu sebagaimana dianjurkan
oleh NabiMuhammadSAW.
PeroblematikapembelajaranDaringinitidakhanyadialamiolehmurid-murid.Akantetapi,dengan
masih mewabahnya Covid-19 sampai dengan akhir tahun ajaran, mengharuskan guru-
gurumembuatsoalujianataupenilaianakhirtahunpelajaran2019/2020dalambentukgoogleform.Inimer
upkan hal baru bagi guru-guru di Indonesia. Dengan motivasi yang tinggi akhirnya guru
berhasiltetapmelakukanpenilaianakhirtahun(PAT)denganbaikdantingkatkeikutsertaananaksesuai
denganyangdiharapkan.
Strategipembelajaranjarakjauhyangpenulislakukanselamamengajardarirumah(teaching

15
from home) yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
KementerianAgama Republik Indonesia adalah dengan memanfaatkan grup Whatsapp (WA)
per kelas,memberikan penugasan, latihan dikirim melalui WA kemudian ulangan harian
memakai aplikasiKahoot,ZCMserta
GoogleClasroom.Penulismengirimkanvideopembinaankarakterkepadamasing-masing grup WA, video
contoh pembacaan muratal surah as-sajadah beserta doa yangdibacaketikasujudpadaayatke-
15danjugaberbagaihalyangsangatdibutuhkanolehmurid-murid, misal panduan niat
menyerahkan dan menerima zakat fitrah, khutbah idul fitri singkat dirumah, dan memberikan
bonus juga bagi murid yang melakukannya dengan syarat mengirim fotodanvideokePenulis.
Mengapa pembelajaran daring ini memunculkan segudang problematika? Jawabannya
adalahdi tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga memakan korban ribuan orang, di
sana-sini terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, kantin sekolah tidak jalan,
transportasilumpuh, pedagang sepi konsumen, masyarakat disuruh menahan diri di rumah,
menjaga imuntubuh, dan ibadah serta kerja dari rumah.Sementara dengan adanya kebijakan
tersebutmenambahbiayapengeluaranrumahtangga.
Satuhalyangbisadisampaikankepadaanak-
anakmuridbahwajikapembelajarannormaltentunyaanak-
anakmemakanbiayayangbanyak,sepertiongkosoplet,bensin,danjajansetiaphari. Guru dapat
memberikan gambaran bahwa biaya itu semua bisa dialihkan ke pembelian paketuntuk terus dapat
mengikuti pembelajaran meskipun tidak maksimal dan kebijakan
pemerintahselamapandemiCovid-
19inimenitikberatkanpembinaankarakter,baikolehgurumaupunorangtua di rumah. Maka, banyak
guru yang memberi penilaian bagus ketika anak muridnya
memberikanlaporanshalatnyasecararutin,bacaqur’annnyaberkelanjutan,
danjugatugasmembantuorangtuaselamadirumahdenganmembuktikanfoto-
fotopenunjangdanbuktifisik.
Usaha pemerintah dalam memaksimalkan kebijakan pembelajaran daring ini terus
dilakukan ,antara lain pemberian paket internet kepada guru-guru dan juga menjaring siswa
yang sangatmembutuhkan paket internet untuk dapat mengikuti pembelajaran daring tersebut. Di
samping itubanyakcaralainyangdilakukanolehguru-
gurubagianakyangtidakmempunyaiponselandroid,seperti meminta anak-anak menjemput tugas di
Madrasah dengan tetap mengikuti standar protokolkesehatan.
Disampingitu,pihakKementerianAgamamengadakanmonitoringpelaksanaanpembelajaranjar

16
akjauh(PJJ)ataudaringsesuaijadwal yangditentukan.DiMadrasahkami,PJJini

17
dilakukan pukul 07.30 -- 08.30 dengan menggunakan aplikasi Zoom cloud meeting dan
sebelumnyadari jam 07.00 -- 07.30 digunakan waktu untuk pembentukan karakter oleh wali
kelas masing-masingdalambentuksetorandanmenyimaktadarusAl-
Qur’an5ayatpersiswasejumlah5siswamelalui video call dan juga memastikan apakah anak sudah
siap mengikuti pembelajaran. Setelahitu,siswadapatmengaksese-
lerningsesuaidenganjadwalpembelajaranyangsudahdibagikan.
Semoga semua usaha baik ini dalam mencerdaskan anak bangsa dan membangun karakter
dimusimpandemiCovid-
19iniberhasilgunadanmenjadisejarahbangsadanduniauntukmerekaceritakan nanti ke anak
keturunan mereka apa yang mereka alami, bagaimana mereka merasakanshalat tarawih di rumah
sebulan penuh, bahkan terkadang mereka mengimami ibu dan adik-adiknya, menjadi khatib
saat shalat Idul Fitri di rumah serta hari raya hanya di rumah saja. Semogapandemi Covid-19 ini
segera berakhir sehingga belajar, bekerja dan aktivitas lainnya dapat berjalannormal.
(Sumber:Dikutipdarihttps://www.stit-alkifayahriau.ac.id/problematika-pembelajaran-daring-pada-masa-
pandemi-covid-19/,28Maret2021,denganpenyesuaian)

a. TentukanlahinformasipadateksyangtelahAndasimakpadaformatberikut
Struktur GagasanPokok GagasanPenjelas

Tesis

Argumen-Argumen

18
PenegasanUlang

b. TuliskanlahkembaliisiinformasiberdasarkangagasanyangtelahAndasusundenganmeng
gunakankata-katasendiri!

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
19
20
PertemuanKetiga MemproduksiTeksEksposisi

SekolahNama :
Kelas/SemesterTopik
:
Tanggal :
:
:

KegiatanPesertaDidik

1. Buatlahkelompokyangterdiriatas4-5pesertadidik!
2. Amatilahmasalah/isuyangsedanghangatdiperbincangkansaatini!
3. PilihlahtopikyangmenarikdanAndakuasai!
4. Kumpulkanlah informasi dari berbagai sumber, baik dari buku, surat kabar, televisi,
internet,atau pengamatan di lapangan yang menjelaskan tentang topik yang Anda pilih
danmelengkapifakta-faktayangmemperkuatargumenAnda!
5. Buatlahkerangkakaranganuntukmenuliskanide-idesesuaitopikyangAndapilih!
6. Kembakanlahkerangkakaranganmenjaditekstekseksposisi!
7. Kerjakanlahpadaformatberikut!
8. SajikanlahteksyangtelahAndabuatdalambentukpresentasivideo/powerpoint/rekaman!

21
MenulisTeksEksposisi

Topik :
Kerangkatulisan :

Tesis

Rangkaianargumen

Penegasanulang

MengembangkanTeksEksposisi

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….

22
PertemuanKeempat MengevaluasiTeksEksposisi

SekolahNama :
:
Kelas/SemesterTopikTanggal
:
:
:

Kegiatan PesertaDidik

1. Presentasikanlahhasilkerjaberupavideo/powerpint/rekamankelompokAndadidepankelas!
2. Simaklah presentasikelompoklaindanberikanlahtanggapan!
3. Catatlahhasil evaluasikelompokAndapadaformatberikut!
4. LaporkanlahhasilevaluasiAndadidepankelas!

23
FormatHasilEvaluasiPresentasiTeksEksposisi
NamaAnggotaKelompok:
NamaK JudulTeks AspekPenilaian Kometar
elompok Isi Struktur Kaidah
kebahasaan

24
KriteriaPenilaian

Nama :
Kelas/Semester :
TanggalPenugasan:
RubrikPenilaian:MengidentifikasiTeksEkposisi
Nomor Indikator Skor
Soal
1 Menentukanciri-ciritekseksposisipadakeduateksdengantepat. 16–25
Menentukanciri-ciritekseksposisipadakeduatekskurangtepat. 5–15
2 Mengidentifikasistrukturtekseksposisipadakeduateksdengantepat. 16–25
Mengidentifikasistrukturtekseksposisipadakeduatekskurangtepat. 5–15
3 Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks eksposisi pada kedua 16–25
teksdengantepat.
Mengidentifikasikaidahkebahasaantekseksposisipadakeduateks 5–15
kurangtepat.
1d Mengidentifikasi fakta dan opini pada kedua teks eksposisi 16–25
dengantepat.
Mengidentifikasi fakta dan opini pada kedua teks eksposisi 5–15
kurangtepat.

Nilai=SkorPerolehan x100=………………..
100

RubrikPenilaian:MengembangkanTeksEksposisi
NomorSoal AspekPenilaian Skor SkorMaksimal
1 Menentukangagasanpokokdengantepat. 30 30
Menentukangagasanpokokdengankurang 15
tepat.
2 Menentukangagasanpenjelasdengantepat. 35 35
Menentukangagasanpenjelaskurangtepat 20

3 Mengembangkanisitekseksposisidenganlogis. 35 35
yanglogis.
Mengembangkanisitekseksposisikuranglogis. 20

Total 100

NA=Nilai yang diperoleh X 100Nilaimaksimal

25
RubrikPenilaianKeterampilan:MenulisTeksEksposisi
Nama PesertaDidik :
Kelas/Semester :
TanggalPenugasan :

Nomor Instrumen Skor


1. Pemilihantopikyangtepat 10
2. Penyajianfakta-faktayangsesuai. 10
3. Penggunaanstrukturyanglengkap. 30
4. Penggunaanejaandantandabacayangtepat. 20
5. Penggunaankalimatefektifyangtepat. 15
6. Penggunaanparagrafyangpadu. 15
Total 100

NA=NilaiyangdiperolehX100Nilaimaksimal

RubrikPenilaian:MengevaluasiTeksEksposisimelaluiKegiatanMenyimak

Nama Kelompok :
Kelas/Semester :
TanggalPenugasan :

Nomor Instrumen SkorMaksimal


1. Mengevaluasiisidengantepat. 30
2. Mengevaluasistrukturdengantepat. 30
3. Mengevaluasikebahasaandengantepat. 40
Total 100

26
RubrikPenilaianPresentasi
Nama :
Kelas/Semester

:TanggalPenugasan:

No Nama Aspekpenilaian Totalnilai


Kelancaran KelengkapanIn KebenaranI
formasi si
1
2
3
4

PedomanPenskoran
AspekPenilaian Kriteria RentangSkor SkorMaksimal
Kelancaran Sangat 85-100 100
lancarmenyampaikanisitek
s
Cukup 70-84
lancarmenyampaikanisitek
s
Kurang 55-69
lancarmenyampaikanisitek
s
Tidak 54-40
lancarmenyampaikanis
iteks
Kelengkapaninformasi Isiteksyangdisampaikans 85-100 100
angatlengkap
Isiteksyangdisampaikans 70-84
edikitkuranglengkap
Hanyaseparuhisiteksya 55-69
ngdisampaikan
Isiteksyangdisampaikanh 54-40
anyasedikit
Kebenaranisi Isiteksyangdisampaikanb 85-100 100
enarsemua
Isiteksyangdisampaikanha 70-84
mpirbenarsemua
Isiteksyangdisampaikans 55-69
eparuhyangbenar

27
Isiteksyangdisampaikans 54-40
ebagianbesarsalah
Total

28
RubrikPenilaianDiskusi

No. Nama KriteriaPenilaian


Aktivitasd Tanggun Wawasan KeberanianB Keberanian
alamKelo g yangLuas erpendapat Tampil
mpok Jawab
Individu

Keterangan:
Sangatbaik =12–15
Nilai=SkorPerolehanx100=………………..
Baik =9–11
SkorMaksimal
Cukupbaik =6–8
KurangBaik =3–5
Tidakbaik =1–3

29
RefleksiPesertaDidik

Hal-halapasajayangAndadapatkanselamapembelajaranmenyimaktekseksp
KendalaapayangAndatemuiselamapembelajaranmenyimaktekseksposisi?
BagaimanaAndamengatasikendalaselamapembelajaran menyimak teks ek

RefleksiGuru

Apakahpesertadidikantusiasmengikutipembelajaranmenyimaktekseksposisi?
Apakah peserta didik mampu memahami materimenulistekseksposisi?
Apakah peserta didik mampu menganalisis tekseksposisi?
Apakahpesertadidikmampumenulistekseksposisi dengan memperhatikan ejaan bahasaIndonesiaden
Bagaimanapenggunaanmodel,metode,danteknikpembelajaran?
Kendalaapayangditemuisaatpembelajaranmenyimaktekseksposisiberlangsung?
Bagaimana mengatasi segala permasalahan yangterjadi?
Bagaimana hasil pembelajaran mengevaluasi tekseksposisi?

30
Sikap
Melakukan observasiselama kegiatanberlangsung da
Melakukan penilaianantarteman.

Mengamatipesertadidik. refleksi
Pengetahuan
Memberikan
tugas
tertulis,lisan,dantestertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
PelaksanaanAsesmen

31
PengayaandanRemedial

Pengayaan

Pengayaandiberikanuntukmenambahwawasanpesertadidikmengenaimateripembelajaran

yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas


mencapaikompetensidasar(KD).
Pengayaandapatditagihkanatautidakditagihkan,sesuaikesepakatandenganpesertadidik.

Berdasarkanhasilanalisispenilaian,pesertadidikyangsudahmencapaiketuntasanbelajardiberikeg

iatanpembelajaranpengayaanuntukperluasanataupendalamanmateri(kompetensi),antara
lain pemberian tugas untuk mencari, menganalisis, dan
mendiskusikanteksberitayangbenardanteksberitayanghoaks.

Remedial

Remedialdapatdiberikankepadapesertadidikyangcapaiankompetensidasarnya(KD)belumtuntas.

Gurumemberisemangatkepadapesertadidikyangbelumtuntas.

Guruakanmemberikantugasbagipesertadidikyangbelumtuntasdalambentukpembelajaran

ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor


sebayabagipesertadidikyangbelummencapaiketuntasanbelajarsesuaihasilanalisispenilaian.

32
MateriuntukGurudanPesertaDidik

MengembangkanParagraf

Paragrafmerupakanbagiandarisuatukarangan.Paragrafmengandungbeberapaunsur.Unsur-unsur
yang terdapat dalam paragraf berupa masalah, gagasan pokok, kalimat utama, kalimat
penjelas,fakta,opini.
Masalahmerupakansesuatuyangharusdiselesaikanataudicarijalankeluarnya.
Gagasanpokok(idepokok)adalahhalyangdibahasdalamparagrafataupikiranyangmenjiwaiseluruh
paragraf. Gagasan pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuahparagraf.
Gagasan pokok terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
Gagasanpokokdalamsuatuparagrafdidukungolehbeberapakalimatpenjelas.
Faktamerupakankeadaan,peristiwayangsesuaidengankenyataan;sesuatuyangbenar-
benaradaatauterjadi.
Pendapatadalahpikiran,anggapan,perkiraan,atausimpulanolehseseorang.
Kalimat utama merupakan kalimat berisi gagasan pokok. Kalimat utama dapat ditemukan di
awal,awaldanakhir,ataudiseluruhparagraf.
Ciri-cirikalimatutamadiantaranya
 mengandungpermasalahanyangdapatdiuraikanlebihlanjut;
 biasanyaberupakalimatlengkapyangdapatberdirisendiri;
 mempunyaiartitanpadihubungkandengankalimatlain;
 dapatdibentuktanpakatasambungatautransisi;dan
 dalamparagrafinduktif,kalimatutamaseringditandaikata-katakunci,sepertijadiatau
dengandemikian.
Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat penjelas
berisiinformasi yang mendukung kalimat utama. Kalimat penjelas harus berkaitan dengan
gagasanpokokyangtermuatdalamkalimatutama.Kalimatpenjelasdisebutjugakalimatpendukung.

33
MembedakanFaktadanOpini

Fakta adalah sesuatu yang benar-benar terjadi sehingga dapat


dibuktikankebenarannya,sedangkanopiniadalahpendirianatausikapseseorangterhadapsuatuhal.
Ciri-cirikalimatfakta,yaitu(1)bersifatobjektif;(2)kalimatdisajikanberdasarkanpenalaran
(logis); (3) dilengkapi data autentik berupa angka dan bukti tentang objek;
(4)umumnyaberisijawabanataspertanyaanapa,siapa,kapan,dimana,danberapa,dan(5)acuanperis
tiwaterjadipadamasalampaudansekarang.
Adapunciri-ciriopini,yaitu(1)belumterujikebenarannyadanmasihbersifatsubjektif;(2)tidak
memiliki data pendukung atau bukti yang akurat; (3) merupakan suatu peristiwa
yangbelumterjadikarenamerupakansuatupendapat.

TeksEksposisi

Tekseksposisiadalahteksyangmengupassuatumasalahdengandisertaisejumlahargumentasi
dan fakta-fakta. Di dalam teks eksposisi terkandung sejumlah tanggapan
ataupunpenilaian,bahkanadasaran,sugesti,dorongan,atauajakan-ajakantertentukepadakhalayak.
Ciri-CiriTeksEksposisi
Memuatpersoalanpokoksecaraobjektif
Bersifatinformatif
Memuatargumenyangberupapenilaian,tangganatasmasalah.
Memuatfakta-faktayangberupalatarbelakangmasalahuntukmeyakinkanargumen.
Memuatsaranataurekomendasisebagaisolusiatasmasalah.
PolaPengembanganTeksEksposisi
ParagrafDeduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dikembangkan dengan menuliskan gagasan
utama(bersifatumum)kemudiandiikutigagasan-
gagasanpenjelas(bersifatkhusus).Gagasanutamatersebutterdapat pada kalimat utama/kalimat topik,
sedangkan gagasan penjelas terdapat di kalimat-kalimatpenjelas.Contoh:

34
Disiplin menjadi permasalahan di lingkungan sekolah belakangan ini. Hal tersebut terjadi
karenabanyak siswa yang sering datang terlambat. Apalagi beberapa hari ini saat digelar ujian
tengahsemester, masih juga ada yang terlambat. Persoalan tersebut kemudian dirapatkan oleh
komitesekolah yang menghasilkan kebijakan soal hukuman lari keliling lapangan jika terbukti
terlambat lebihdari sepuluh menit. (Sumber: Dikutip dari https://dosenbahasa.com/paragraf-deduktif-induktif-dan-
campuran,17November2020)

ParagrafInduktif
Paragrafinduktifadalahparagrafyangdikembangkandenganmenuliskangagasan-
gagasanpenjelaskemudiandiakhiridengangagasanutamasebagaisimpulanataupenegasan.Contoh:
Kanker paru merupakan satu di antara penyakit yang mengancam keselamatan perokok,
baikperokokaktif,maupunperokokpasif.Haliniberasaldariasapyangdihasilkandariprosesmerokokters
ebut yang di dalamnya terdapat kandungan zat kimia berbahaya seperti tar dan nikotin.Olehsebab itu,
anjuran untuk berhenti merokok harus digerakkan oleh semua lapisan masyarakat.
(Sumber:Dikutipdarihttps://dosenbahasa.com/paragraf-deduktif-induktif-dan-campuran,17November2020).

ParagrafProses
Paragraf proses adalah paragraf yang tersusun atas rangkaian kalimat yang berurutan.
Satukalimatmenjadipenjelasbagikalimatsebelumnyasehinggaparagraftidakmengandungsimpulan.P
embacaharusmenyusunsendirigagasanutamanyaberdasarkanuraianyangdisajikan.Contoh:

Ada beberapa langkah yang mesti diikuti saat hendak menyajikan secangkir teh hangat
yangmanis.Pertama,sediakanairpanaskedalamsatucangkirteh.Kemudian,masukkantehcelupataubu
buk teh ke dalam air tersebut hingga air berwarna merah kecoklatan. Keluarkan teh celup
atausaring air teh dari bubuknya. Lalu, tambahkan dua sendok teh gula ke dalam air teh. Aduklah
hinggamerata. Setelah itu, diamkan sejenak agar panasnya sedikit berkurang. Secangkir teh hangat
panaspun sudah bisa dinikmati. (Sumber: Dikutip dari https://dosenbahasa.com/contoh-pola-pengembangan-
paragraf-eksposisi,17November2020,denganpenyesuaian).

ParagrafIlustrasi
Paragraf ilustrasi adalah paragraf yang disusun dengan menyajikan gagasan utama yang
diuraikanmenjadibeberapagagasanpenjelasberupacontoh,ilustrasi,dangambaran.Contoh:

35
Dewasaini,mencariorang-
orangyangjujurdantulussangatlahsusah.Ibaratnyamencarijarumdidalamtumpukkanjerami,menemukano
rang-orangyangjujurdantulusmestidilakukandenganseriusdanmendalamagarorang-orangtersebutbenar-
benarbisadijumpai.Langkanyaorang-
orangjujurdantulustersebutdisebabkanolehadanyapergeserannilaimoralyangkinisemakinmenjurusk
earahyangnegatif.(Sumber:Dikutipdarihttps://dosenbahasa.com/contoh-paragraf-ilustrasi,17November2020).
ParagrafDefinisi
Paragraf yang disusun dengan menyajikan gagasan utama yang disertai penguraian
beberapagagasanpenjelasmenjadidefinisiataupengertian.Definisiyangmemenuhisyaratuntukditetap
kanadalah definisi formal dan definisi luas. Definisi formal harus memenuhi persyaratan, yaitu
1)berkedudukan sama dengan defiendum; 2) letaknya dapat saling dipertukarkan; 3) kelas dan
pembedaharus berupa unsur yang diperlukan dan memadai, 4) bersifat paralel; 5) tidak diikuti
sinonim; dan 6)tidak bersifat negatif. Sementara itu, definisi luas adalah memberikan batasan kata
secara luwes danmenjelaskankonsepyangtidakbisadijelaskandengankalimatsingkat.Contoh:

Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang, Solanum tuberosum.Ta
digorengdan sering disajikan sebagai lauk atau camilan. ( Sumber: Dikutip

dari
17

November2020,denganpenyesuaian)

StrukturTeksEksposisi
 Tesis:pengenalanisu,masalah,ataupunpandanganpenulissecaraumumtentangtopikyangdibaha
snya.
 Rangkaianargumen:sejumlahargumenyangdiperkuatolehadanyafakta-fakta.
 Penegasanulang:pernyataan-
pernyataansebulumnyayangberupasaran,simpulan,menguatkankembalipendapatyangtelahdidukun
gargumentasi.

36
KaidahKebahasaanTeksEkposisi
Pronomina
Pronomina adalah kata ganti orang atau benda. Kata ganti yang dimaksud adalah kata ganti diri
sipenulis, seperti saya, aku, kami, kita, ia, dia, dan mereka. Pada teks eksposisi, pronomina
digunakanketika penulis menyatakan pendapatnya, yaitu pada bagian tesis dan penegasan ulang
pendapat.Walaupundemikian,pronominaltidakselaluditemukanpadasemuatekseksposisi.
KalimatNominal
Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda atau nomina,
termasukpronominadanfrasanominal.Contoh:
Manusia adalah makhluk
sosial.SP(Nomina)

Orangitupamansaya.S
P
KalimatVerbal
Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja (verba). Berdasarkan
imbuhannya,kata kerja dapat dibedakan menjadi kata kerja aktif dan pasif. Kata kerja aktif
berimbuhan me-, me-kan,memper-kan,me-i,ber-,danber-kan.Katakerjapasifberimbuhan:di-,di-
kan,diper-kan,di-i,ke-
an,danter-.Katakerjaaktifdibedakanmenjadikatakerjaaktifaktiftransitifdanintransitif.
 AktifTransitif
Verba aktif transitif ditandai dengan penggunaan imbuhan me-, me-kan, memper-kan, dan me-
i.Jenis verba ini dapat membentuk kalimat aktif, yaitu kalimat yang memiliki objek dan
dapatdipasifkan.
Contoh:
Para siswa tetap melakukan aktivitas belajar di tengah pandemi
ini.S P O Keterangan

 AktifIntransitif

37
Verbaaktifintransitifditandaidenganpenggunaanimbuhanme-,ber-,ber-an,danber-kan.Jenis

38
verba ini dapat membentuk kalimat aktif intransitif, yaitu kalimat yang tidak berobjek dan tidak
dapatdipasifkan.Kalimatintransitifjugadapatdibentukolehverbadasar(tidakberimbuhan).
Hampirtiaphari,wargaJakartaberhadapandengankemacetan.
K S P K

KonjungsiKausalitas
Konjungsi kausalitas adalah kata penghubung yang menghubungkan klausa satu dengan
klausalainnya yang menunjukkan sebuah hubungan sebab akibat. Misalnya, karena, sebab, jika, oleh
karenaitu,maka,akibatnyadanlainsebagainya.

Langkah-LangkahMenulisTeksEksposisi
 Menentukantopikpermasalahanyangmenarik,aktual,dandikuasai.
 Menentukantujuanpenulisan.
 Mengumpulkaninformasiataubahanbacaandariberbagaisumber.
 Membuatkerangkatulisantekseksposisi.
 Mengembangkankerangkatulisan

Langkah-LangkahMenyuntingTeksEksposisi
Membacatekseksposisisecarakeseluruhan.
Memperhatikanketerkaitanisiteksdengankebermanfaatandandayatarikteks.
Memperhatikanketerkaitanstrukturpenyajianteksdengankelengkapandanketepatansusunanantarbagiante
ksyangmeliputitesis,rangkaianargumen,danpenegasanulang.
Memperhatikanketerkaitanaspekkebahasaandenganketepatanpenggunaankata,keefektifankalimat,k
epaduanparagraf,danpenggunaantandabaca.

39
MembedakanBeritaAslidanHoaks

KetuaMasyarakatIndonesiaAntiHoaks,SeptiajiEkoNugroho,menguraikanlimalangkahsederhanayangbi
samembantudalammengidentifikasiberitahoaksdanberitaasli.
1. Hati-hatidenganJudulProvokatif
Berita hoaks kerapkali membubuhi judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan
langsungmenudingkanjarikepihaktertentu.Isinyapunbisadiambildariberitamediaresmi,hanyasajad
iubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoaks. Karena
itu,apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya cari referensi berupa berita serupa
darisitus online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan
begini,setidaknyapembacabisamemperolehkesimpulanyanglebihberimbang.
2. CermatiAlamatSitus
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat
URLsitus dimaksud.Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers
resmi,misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dikatakan meragukan.
Menurutcatatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim
sebagai
portalberita.Darijumlahtersebut,yangsudahterverifikasisebagaisitusberitaresmitidaksampai300.A
rtinya, terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu
diinternetyangmestidiwaspadai.
3. PeriksaFaktadarimanaberitaberasal?Siapasumbernya?
ApakahdariinstitusiResmisepertiKPKatauPolri?
Sebaiknyajanganlekaspercayaapabilainformasibersaldaripegiatormas,tokohpolitik,ataupenga
mat. Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidakbisa
mendapatkan gambaran yang utuh. Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara beritayang
dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian
danbuktisementaraopiniadalahpendapatdankesandaripenulisberitasehinggamemilikikecenderun
ganuntukbersifatsubyektif.

40
4. CekKeaslianFoto

41
Di era teknologi digital, bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan
jugakontenlainberupafotoatauvideo.Adakalanyapembuatberitapalsujugamengeditfotountukmem
provokasipembaca.Carauntukmengecekkeaslianfotobisadenganmemanfaatkanmesinpencari
Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images.
Hasilpencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga
bisadibandingkan
5. IkutSertaGrupDiskusiAntihoaks
Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi antihoaks, misalnya Forum Anti
Fitnah,Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian
Hoaxes, danGrupSekoci.Digrup-
grupdiskusiini,netizenbisaikutbertanyaapakahsuatuinformasimerupakanhoaks atau bukan,
sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain.
Semuaanggotabisaikutberkontribusisehinggagrupberfungsilayaknyacrowdsourcing
yangmemanfaatkan tenaga banyak orang. (Sumber :Dikutip

darihttps://tekno.kompas.com/read/2017/01/09/12430037/begini.cara.mengidentifikasi.berita.hoax.di.internet?
page=all,28Maret2021,denganpenyesuaian)

42
MateriAjaruntukGuru

PengertianMenyimak

Keterampilanmenyimakmerupakansuatuketerampilandenganprosesmendengarkan,mengi
dentifikasi,menginterpretasi,danmereaksibahansimakansehinggadapatmengungkapkanmaknaya
ngterkandungdidalamnya,baikyangtersuratmaupuntersirat.Keterampilaniniadalahketerampilanbe
rbahasapertamasebelumberbicara,membaca,danmenulis.Seseorangbelajarmenggunakanbahasali
san(menyimakdanberbicara)kemudianbahasatulis(membacadanmenulis).
Tingkatan menyimak ada tiga, yaitu tingkat awal, tengah, dan akhir. Tingakatan
awalmerupakan tingkatan paling dasar atau tingkat menyimak paling awal, seperti anak-anak
kecilyangmendengarkanbicaraoranglaindanberusahamemahaminya.Tingkatanmenengahmerupa
kan tingkatan yang belum sulit dalam menyimak. Sementara itu, menyimak akhir atautinggi
termasuk menyimak kritis dan perlu konsentrasi penuh atau tinggi. Pembelajaran adalahproses
penciptaan kondisi dan pengorganisasian berbagai aspek yang mempengaruhi
pesertadidikdalammenguasaisuatukompetensi.
Pembelajaran menyimak, yaitu cara guru mengajarkan atau memberi stimulus
kepadasiswa supaya memperoleh pemahaman. Perubahan-perubahan dalam sikap dan perilaku
sertapeningkatan-peningkatandalamdinamika-dinamikakelompoksebagaisuatuakibatpeningkatan
menyimak merupakan tujuan-tujuan pengajaran yang penting di mana tes-
tesbukubelumtersedia.

TujuanMenyimak

1. MendapatkanFakta
Kegiatanmenyimakdengantujuanmemperolehfaktadapatkitatemukanmelaluimembacabuk
u,koran,majalah,dansebagainya.Selainmembaca,kitajugabisa

43
mendapatkanfaktamelaluimenyimakradio,televisi,pertemuan-
pertemuan,menyimakceramah,pidato,danlainsebagainya.
2. MenganalisisFakta
Maksud dari menganalisis fakta, yaitu proses menaksir kata-kata atau
informasisampai pada tingkat unsur-unsurnya, menaksir sebab akibat yang terkandung dalam
fakta-faktaitu. Atau bisa dikatakan penyelidikan terhadap fakta-fakta yang didengar untuk
diketahuibenaratausalahnya.
3. MengevaluasiFakta
Penyimak yang kritis akan mempertanyakan hal-hal mengenai nilai fakta,
keakuratanfakta, dan kerelevanan fakta-fakta tersebut. Setelah mendapatkan faktatersebut,
penyimakbisamempertimbangkanbahkansampaimemutuskanuntukmenerimaataumenolaknya.
4. MendapatkanInspirasi
Bahansimakanjugamengandunginspirasiyangdipakaiseorangpenyimakuntukmenyimak
suatu pembicaraan. Mendengarkan ceramah atau diskusi tentang apapun semata-
matauntukmendapatkaninspirasi.
5. MendapatkanHiburan
Menyimak radio, televisi, ataupun yang lainnya bisa digunakan sebagai hiburan
untukmendapatkan kesenangan batin. Hiburan juga dibutuhkan seseorang untuk mengurangi
penatdansebagainya.
6. MenyimakuntukMemperbaikiKemampuanBerbicara
Menyimak juga akan menambah kosakata sehingga kosakata kita akan bertambah
untukmemperbaikikemampuanberbicara.

ProsesMenyimak

MenurutTarigan,adabeberapatahapanmenyimak.
1. Menyimakberkala,terjadipada saat-saat
sanganakmerasakanketerlibatanlangsungdalampembicaraanmengenaidirinya.
2. Menyimakdenganperhatiandangkal,terjadikarenaseringmendapatgangguandenganadanya
selingan-selinganperhatiankepadahal-haldiluarpembicaraan.

44
3. Setengah menyimak, terjadi karena terganggu oleh kegiatan menunggu
kesempatanuntuk mengekspresikan isi hati, mengutarakan apa yang terpendam
dalam hati sanganak.
4. Menyimakserapan,yaitumenyimakyangdikarenakansanganakkeasyikkanmenyerapata
umengabsorpsihal-
halyangkurangpenting,jadimerupakanpenjaringanpasifyangsesungguhnya.
5. Menyimaksekali-sekali,yaitumenyimaksebentar-
sebentarapayangdisimak.Perhatianyangsaksamakemudianbergantidengankeasyikkanl
ain,hanyamemperhatikankata-katapembicarayangmenarikhatinyasaja.
6. Menyimakasosiatif,yaitumenyimakyanghanyamengingat-ingatpengalaman-
pengalaman pribadi secara konstan, yang mengakibatkan sang penyimak benar-
benartidakmemberikanreaksiterhadappesanyangdisampaikansangpembicara.
7. Menyimak dengan reaksi berkala terhadap pembicara dengan membuat
komentarataupunmengajukanpertanyaan.
8. Menyimak secara saksama dengan sungguh-sungguh mengikuti jalan pikiran
sangpembicara.
9. menyimaksecaraaktif,yaituuntukmendapatkansertamenemukanpikiran,pendapat,dan
gagasansangpembicara.

Jenis-JenisMenyimak

1. Menyimak ekstensif adalah kegiatan menyimak cenderung umum dan bebas


tidakperlubimbingangurusecaralangsung.Menyimakekstensifmeliputimenyimaksosial,
menyimaksekunder,menyimakestetik,danmenyimakpasif.
2. Menyimak intensif adalah menyimak untuk memahami secara teliti, perinci,
danmendalambahan yangdisimaknya.Menyimakintensifmeliputimenyimak
kritis,menyimakkonsentratif,menyimakkreatif,menyimakeksploratif,menyimakinteroga
tif,menyimakselektif,danmenyimakpenyelidik.

45
GLOSARIUM

argumen :alasanyangdapatdipakaiuntukmemperkuatataumenolaksuat
upendapat,pendirian,ataugagasan

berita :informasiatauketeranganmengenaikejadianatauperistiwayan
ghangat;kabar

deduktif :jenis paragraf yang membahas hal-hal umum


kemudianmenjurus ke hal khusus dan letak kalimat utama
berada diawalparagraf

definisi :kata,frasa,ataukalimatyangmengungkapkanmakna,keteran
gan, atau ciri utama dari orang, benda, proses,
atauaktivitas;batasan(arti)

fakta :hal(keadaan,peristiwa)yangmerupakankenyataan;sesuatuy
angbenar-benaradaatauterjadi

eksposisi :uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud


dantujuan(misalnyasuatukarangan)

hoaks :informasibohong

ilustrasi :penjelasantambahanberupacontoh,bandingan,dansebagain
ya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan
dansebagainya)

induktif :jenis paragraf yang kalimat utamanya terletak di


akhirparagrafdandiawalidengankalimat-
kalimatpenjelasberupa fakta, contoh, perincian, atau bukti
yang kemudiandisimpulkanpadakalimatakhirparagraf

isu :masalahyangdikedepankan(untukditanggapidansebagainya
);kabarangin

kalimataktifintransitif :kalimataktifyangtidakmemerlukanobjek

46
kalimataktiftransitif :kalimataktifyangmemerlukanobjek

kausalitas :perihalkausal;perihalsebabakibat

menyimak :suatuproseskegiatanmendengarkanlambang-lambang
lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi,
sertainterpretasi untuk memperoleh infomasi,
menangkap isiatau pesan serta memahami makna
komunikasi yang telahdisampaikan oleh pembicara melalui
ujaran atau bahasalisan

nominal :berkaitandengannomina(katabenda)

opini :pendapat;pikiran;pendirian

paragraf :bagian bab dalam suatu karangan (biasanya


mengandungsatu ide pokok dan penulisannya dimulai
dengan garisbaru);alinea

pronomina :katayangdipakai untukmenggantiorangataubenda;kata


gantisepertiaku,engkau,dia

teks :ungkapanbahasayangmenurutisi,sintaksisdanpragmatikmer
upakansuatukesatuan

tekseksposisi :paragrafatau karangan yang terkandung sejumlah


informasi dan pengetahuan yang disajikan secara
singkat,padat,danakurat

tesis :pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen


yangdikemukakandalamkarangan

verbal :bersifatverba

47
DAFTARPUSTAKA

AksesIlmu.2012.“ContohParagrafNarasi,Deskripsi,Narasi,Eksposisi,Argumentasi,danPersuasi.”Diunduh
melaluihttp://akses-ilmu.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-narasi-
deskripsi.html,17November2020.

Al-
Tabany,TriantoIbnuBadar.2014.MendesainModelPembelajaranInovatif,ProgresifdanKonteks
tual.Jakarta:PrenadaMediaGroup.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


2016.Diunduh melalui http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/1889, 17
November2020.

Hatikah,TikadanMulyanis. 2018.BahasaIndonesiauntukSMA/MA/SMK/MAKKelasXKelompokWajib.
Bandung:GrafindoMediaPratama.

Indah,Hesti.2017.BahasaIndonesiauntukSMA/MA/SMK/MAKKelasX.Sidoarjo:Masmedia.

Info Pendidikan. 2019. “Satu Kelas Diisi 42 Siswa, Kok Bisa?” Diunduh
darihttps://infopendidikannews.com/2019/12/10/satu-kelas-di-isi-42-
siswa-koq-bisa/#:~:text=Tabel%201%3A%20Jumlah%20Siswa%20per%20Rombel%20Sesuai
%20Permendikbud%2022%2F2016&text=Di%20Bab%20IV%20Pelaksanaan%20Pembelajaran,SMK
%2C%2036
%20siswa%20per%20rombel,8November2020.

Ini Ruman Pintar.com. 2016. “Pengertian, Ciri-Ciri, dan Pola Pengembangan Paragraf
Eksposisi.”Diunduhdarihttps://www.inirumahpintar.com/2016/10/pengertian-ciri-ciri-pola-
pengembangan-paragraf-eksposisi.html.17November2020.

Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:

Erlangga.KementerianPendidikandanKebudayaanJakarta.2017.ModelSilabus MataPelajaranSekolah
MenengahPertama/MadrasahTsanawiyah(SMP/MTs). Jakarta:KementerianPendidikan dan
KebudayaanJakarta.

NH, Ridwan Prama. 2017. “Media, Alat dan Bahan Pembelajaran” dalam Menembus Kreatifitas
TanpaBatas. Diunduh dari https://kumakukurakura.blogspot.com/2017/01/media-alat-dan-
bahan-pembelajaran.html,8November2020.

Rusman.2012.Model–ModelPembelajaran.Jakarta:PTRajaGrafindoPersada.
48
Santhi,MeitaSandradanUtiDarmawati.2017.Detik-Detik UNBK Bahasa Indonesia Tahun
Pelajaran2017/2018.Klaten:IntanPariwara.

Silabus.Web.Id. 2019. “Sarana dan Prasarana Belajara”. Diunduh dari


https://www.silabus.web.id/sarana-dan-prasarana-belajar/,8November2020.

Sobandi.2017.MandiriBahasaIndonesiaJilid1untukSMA/
MAKelasXBerdasarkanKurikulum2013(EdisiRevisi2016).Jakarta.Erlangga.

Tarigan,HenryGuntur.2015.MenyimaksebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.Bandung:Angkasa.Yani,Ahmad

danMamatRuhimat.2018.TeoridanImplementasiPembelajaranSaintifikKurikulum
2013.Bandung:RefikaAdi

49

Anda mungkin juga menyukai