Anda di halaman 1dari 47

MODULAJARKELAS10“MENYAMPAIKANPENDAPATMELALUIDEBAT”

Nama Deddy Purbady, S.Pd. Jenjang/Kelas SMK/10

Asalsekolah SMK N 1 Purworejo Mapel BahasaIndonesia

Alokasiwaktu 4pertemuan Jumlahsiswa 36


360menit

Profil Berakhlak mulia, yang Modelpembelaja Tatapmukadanblendedlearning


pelajarPancasil ditunjukkanmelaluisikapjujur,renda ran
ayangberkait hhati,menghargai pendapat orang
an lain,menganalisis secara kritis
pendapatorang lain, dan tidak
memaksakankehendak kepada
orang lain
denganmenggunakannormakesopana
n.

Fase E DomainMapel Berbicara

CapaianPembela Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
jaran pesanuntuktujuanpengajuanusul,perumusanmasalahdansolusidalambentukmonolog,dialog,dan
gelarwicarasecaralogis,runtut,kritis,dankreatif.Pesertadidikmampumengkreasiungkapansesuai
dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik berkontribusi lebih aktifdalam
diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalamdiskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaansecarakreatifdalambentukteksfiksidannonfiksimultimodal

TujuanPembelaj 10.5Pelajarmampumenyampaikanpendapatdenganlogisdankritismelaluikegiatandebatdenganm
aran enanamkansikapsalingmenghomatidanmenghargaipendapatoranglain.

Katakunci Menggunakankata-kata/diksisesuaikonteksbudayadankonteksbahasalisan.

Deskripsiumu Fokus pembelajaran adalah berbicara melalui kegiatan berdebat dengan menerapkan
mkegiatan normakesopanan(sikap),danmenggunakankata-kata/diksisesuaikonteksbudayadankonteksbahasalisa
n,sertasesuaidenganformatwicara(monologataupaparan)

Materi  Bukupenunjangyangmemuatteksdiskusi/debat
ajar,alat,danba  KBBIluring/daring:https://kbbi.kemdikbud.go.id/
han  PUEBIluring/daring:https://puebi.readthedocs.io/en/latest/
 Video/teksdebat
 Internet/laptop/kertas/alat tulis
 Perkiraanbiaya:fotokopiLKPDdanmateri=36xRp10.000,-=Rp360.000,00

SaranaPr Laptop,LCDproyektor,jaringaninternet,powerpoint,LKPD,aplikasimengajarlainnya.
asarana

1
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
PertanyaanEsensial
 Hal-halapasajayangperludiperhatikandalamberdebat?

PengetahuanEsensial
Memilikikemampuanberbicara,berdiskusi,danberanimenyampaikanpendapat.
PengaturanSiswa MetodePembelajaran
 Individu Ceramah
 Berkelompok Presentasi
Diskusi
Simulasi

JenisAsesmen KetersediaanMateri
 Tertulis  Pengayaanuntukpesertadidikberpencapaiantinggi.
 Performa (Tidak)
 Penjelasan untuk peserta didik yang sulit
memahamikonsep.(Tidak)

PersiapanGuru
 Menyiapkanmateripembelajarandalambentukpowerpointataubukupaketmengenaidebatataudi
skusi.
 Menyiapkanvideodebatdariinternet/televisi/radio/rekaman
 Menyiapkanteksdebat
 MenyiapkanLKPD
 Menyiapkanasesmen

UrutanKegiatanPembelajaran
Memahamiesensidebatdan
mengonstruksiisidebat
90menit

Menganalisisstrukturdebat 90menit

180menit
Mengembangkanmasalahdalamdebat

2
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
PertemuanPertama

MatariPembelajaran:MemahamidanMengonstruksiIsiDebatAlokasiWaktu:2x45menit

KegiatanPendahuluan(10Menit)
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untukmemulaipembelajaran.
 Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
 Gurumengajukanpertanyaan-pertanyaanyangmengaitkanpengetahuansebelumnyadengan
materi yang akan dipelajari. Misalnya, “Apakah kalian pernah menyaksikan
debatcalonketuaOSISataudebatcalonpresiden?Apakahkalianseringberdiskusi?
 Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
 Gurumenyampaikancakupanmateridanpenjelasanuraiankegiatanpembelajaran.

KegiatanInti(70Menit)
 Pesertadidikdiberikansuatumasalahlewatsebuahtekscontohdebattentang“Ketidakberdaya
an Bahasa Indonesia dalam Interaksi Antarbahasa” yang dikutip dari
BukuPaketBahasaIndonesiauntukSMA/MA/SMK/MAKKelas10HestiIndahM.N.,hlm.157–159.
 Pesertadidik bertanyajawabmengenaipermasalahdalamdebat.
 Gurumenugaskanpesertadidikmenyaksikanvideoyangmengandungpermasalahanprodank
ontra.Misalnya,video“Pro-KontraTatapMuka”yangdiaksesmelaluihttps://
www.youtube.com/watch?v=v_kZtRULPQ0.
 Guru membingbing peserta didik pada kegiatan tanya jawab mengenai permasalahan
yangdisampaikan,argumen-
argumenyangdisampaikan,simpulan,sertapesertadidikmemberikantanggapanterhadapisiinf
ormasi.
 Peserta didik mengumpulkan informasimelalui
buku/internet/perpustakaan/bertanyakepadaguru.
 Peserta didik menyajikan hasil karya pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
danmempresentasikannya.
 Pesertadidikyanglainmenanggapipresentasi.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
merekaterhadapmasalahyangditemukan.

KegiatanPenutup(10Menit)
 Gurudanpesertadidikmembuatsimpulanbersama-
samamengenaimemahamiisidebatdanmengonstruksiisidebat.
 Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
 Gurumengingatkantopikpembelajaranberikutnya,yaitumenganalisisstruktur debat.
 Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengandoa.

3
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
PertemuanKedua

MatariPembelajaran:MenganalisisStrukturDebatAlokasiWaktu:2x45menit

KegiatanPendahuluan(10Menit)
 Gurumengucapkansalampembuka,mengecekkehadiranpesertadidik,berdoauntukmemul
aipembelajaran.
 Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
 Gurumengajukanpertanyaan-
pertanyaanyangmengaitkanpengetahuansebelumnyadenganmateriyangakandipelajari.
 Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
 Gurumenyampaikancakupanmateri dan penjelasanuraiankegiatanpembelajaran

KegiatanInti(70Menit)
 Fase1
Peserta didik menyaksikan video/teks debat. Misalnya, peserta didik menyaksikan
video“LDBI Jabar 2019” yang diakses
melaluihttps://www.youtube.com/watch?
v=wcpYa9Rm9fE&t=824s
 Fase2
Pesertadidikbertanyajawabmengenaivideo/teksdebat.
 Bagaimanastrukturdebattersebut?
 Bagaimanapenggunaanbahasayangdigunakanpesertadebat?
 Fase3
 Pesertadidikmengumpulkaninformasimengenaitopikyangdibahasmelaluibuku,internet
,atauwawancara.
 Fase4
 Gurumembimbingpesertadidikuntukmengolahinformasimengenaianalisisstruktur
debat.
 Fase5
 Pesertadidikmelakukanpemeriksaandanmemberikanpembuktianpadadatayangditemu
kan.
 Fase6
 PesertadidikmembuatsimpulanterhadapmateriyangdikajidanmenuliskannyapadaL
embarKerjaPesertaDidik(LKPD).
 Gurumenunjukpesertadidikuntukmempresentasikanhasilkerjanya.
 Pesertadidikyangdarikelompokyanglainmenanggapinya.

4
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
KegiatanPenutup(10Menit)
 Gurudanpesertadidikmembuatsimpulanbersama-samamengenaimenganalisisstruktur

5
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
debat.
 Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
 Gurumengingatkantopikpembelajaranberikutnya,yaitumengembangkanmasalahdebat
 Gurumenugaskansetiappesertadidikuntukmencaritopikyangbenar-benardikuasai.
 Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengandoa.

PertemuanKetiga

MatariPembelajaran:MengembangkanMasalahandalamDebat
(Menyusun Mosi dan Membuat Argumen)AlokasiWaktu: 2 x 45 menit

KegiatanPendahuluan(10Menit)
 Gurumengucapkansalampembuka,mengecekkehadiranpesertadidik,berdoauntukmemul
aipembelajaran.
 Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
 Gurumengajukanpertanyaan-
pertanyaanyangmengaitkanpengetahuansebelumnyadenganmateriyangakandipelajari.
 Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
 Gurumenyampaikancakupanmateridanpenjelasanuraiankegiatanpembelajaran.
KegiatanInti(ModelDiscovery Learning)(70Menit)
 Fase1
Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokyangterdiriatas3anggota.
Setiapkelompokdiberikansebuahteksyangberisimasalahpendidikan,sosial,budaya,ekonomi,
politik,sainsyangsedanghangatdiperbincangkan.
 Fase2
Peserta didik bertanya jawab mengenai permasalahan yang
terjadi.Peserta didik berdiskusi untuk menentukan mosi dari berita
tersebut.Masing-masingkelompokmengumpulkanmositersebut
Setiapkelompokmendapatkannomorundiandariguruuntukmemilihpasangandalamdebat.
Setelahitu,setiappasangankelompokmemilihundianmosidanpembagianperan(proataukont
ra)
 Fase3
 Setiap kelompok mengumpulkan informasi mengenai mosi yang telah dipilih
melaluibuku,internet,atauwawancara.
 Fase4
 Setiapkelompokmengolahinformasidanmenyusunargumenmengenaimosidanperanm
erekadidalamdebat.
 Fase5
 Pesertadidikberdiskusiuntukmelakukanpemeriksaandanmemberikanpembuktianpada
datayangditemukan.
 Fase6
 Pesertadidikmembuatsimpulanterhadapmateriyangdikajidanmenuliskannyapada

6
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
7
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
LembarKerjaPesertaDidik(LKPD).
 Gurumemberikaninstruksimengenaikegiatandebatberikutnya.
 Gurumenunjukbeberapapesertadidikuntukmenjadimoderator.

KegiatanPenutup(10Menit)
 Guru danpesertadidikmembuatsimpulanbersama-
samamengembangkanpermasalahandalamdebat.
 Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
 Gurumengingatkantopik pembelajaranberikutnya,yaitumelaksanakandebat
 Gurumenugaskansetiappesertadidikuntukmencaritopikyangbenar-benardikuasai.
 Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengandoa.

PertemuanKeempat

MatariPembelajaran:MengembangkanPermasalahandalamDebat(MelaksanakanDebat)
AlokasiWaktu:2 x 45 menit

KegiatanPendahuluan(10Menit)
 Gurumengucapkansalampembuka,mengecekkehadiranpesertadidik,berdoauntukmemul
aipembelajaran.
 Gurumenanyakankabarkepadapesertadidik.
 Gurumengajukanpertanyaan-
pertanyaanyangmengaitkanpengetahuansebelumnyadenganmateriyangakandipelajari.
 Gurumenjelaskantujuanpembelajaranataukompetensidasaryangakandicapai.
 Gurumenyampaikancakupanmateridan penjelasanuraiankegiatan pembelajaran.

KegiatanInti(70Menit)
 Masing-
masingkelompok,baikdaritimpromaupunkontramenyiapkananggotakelompoknyauntukb
erbagitugasdidalamdebat,yaitupembicarapertama,pembicarakedua,danpembicaraketiga
.
 Beberapapesertadidikmengaturposisitempatdudukyangakanditempatiolehtimpro,timkont
ra,moderator,penjagawaktu(timekeeper),juri(guru),danpenonton(kelompokyangbelumta
mpil)
 Moderator, penjaga waktu (time keeper), juri (guru) menyiapkan diri dan mengambil
posisitempatduduksesuaiyangtelahditentukan.
 Pesertadidikmelakukandebat.
 Kelompokyangmenyaksikandebat,yaitupasangankelompokprodankontraakanmengevalu
asipelaksaandebatberupanotulapadalembarLKPD.
 Pesertadidikyangbertindaksebagainotulisakanmelaporkanpelaksaandebat.
 Gurumengevaluasipelaksanaandebat.
8
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
9
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
KegiatanPenutup(10Menit)
 Gurudanpesertadidikmembuatsimpulanbersama-
samamengembangkanpermasalahandalamdebat.
 Gurudanpesertadidikmelakukanrefleksimengenaipembelajaranhariini.
 Gurumengingatkantopik pembelajaranberikutnya,yaitumelaksanakandebat
 Gurumenugaskansetiappesertadidikuntukmencaritopikyangbenar-benardikuasai.
 Gurudanpesertadidikmengakhiripembelajarandengandoa.

Mengetahui, Purworejo, 19 Mei 2023


Kepala Sekolah Guru Pengampu

Dra. Indriati Agung Rahayu, M.Pd. Deddy Purbady, S.Pd.


NIP 19681208 199702 2 003 NIP -

10
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
PertemuanPertama MemahamiEsensiDebatdan
MengonstruksiIsiDebat

SekolahNama :
Kelas/SemesterTopik :
Tanggal :
:
:

KegiatanPesertaDidik1.1:MenentukanEsensiDebat
Bacalahteksdebatberikut!
Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam
InteraksidenganBahasaLain.
DewasainibahasaIndonesiaterusberkembangdanmulaidiakuisebagaibahasainternasional.
Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak
menyerapkosakataasing.Untukberkembang,bahasaIndonesiasangattergantungpadabahasaasing.Bahk
an,adayangberanggapanbahwakosakatabahasaasingmasukkedalampenggunaanbahasaIndonesiakare
naketidakberdayaanbahasaIndonesiadalaminteraksiantarbahasa.
TimPro/Afirmasi
SayasetujubahwakosakatabahasaasingmasukkedalampenggunaanbahasaIndonesiakarena
ketidakberdayaanbahasaIndonesiadalaminteraksiantarbahasa.BahasaIndonesiatidakdapat
dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasaasing
dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehinggatimbul
penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia.BahasaIndonesiamengandalkankosakataasingyangkemudiandibakukanmenjadibahasa

11
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Indonesia.HaltersebutmembuktikanbahasabahasaIndonesiasulituntukdipakaiberkomunikasitanpa
bantuankosakataasing.
Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, semakin banyak
orangyang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan
berjalandengancepat.BuktibahwabahasaIndonesiatidakberdayauntukberinteraksiantarbahasadap
atkitalihatpadapenggunaankatavitaminyangdiserapdarikosakatabahasaasingyangjikadijelaskandenga
n bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti. Namun, dengan adanyakosakata
serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahamansekaligus
menjadikan interaksi antarbahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing
yangmasukkedalambahasaIndonesia,bahasaIndonesiabelummampumenunjukkaneksistensinyad
alaminteraksiantarbahasa.
Banyak kosakata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia
masihdiragukan.Banyakorangyanglebihfamiliardengankosakataserapandaribahasaasingdibanding
kan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata
bahasaasingyangmasukkedalambahasaIndonesiamembuktikanketidakberdayaanbahasaIndonesi
adalaminteraksiantarbahasa.
TimKontra/Oposisi
Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan
bahasaIndonesia disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi
antarbahasa.Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai
persamaan
katayangbagisebagianoranglebihmudahdipahami.Namun,padaintinya,dalambahasaitusendiri,tela
h ada kosakata yang berkaitan dengan kosakata asing tersebut. Misalnya, kata snack yang
lebihsering kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia snack berarti makanan
ringan.Olehkarenaitu,masuknyakosakataasinghanyasebagaivariasikatabagisebagiankalangan.
Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki banyak
variasikosakata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti dan digunakan di hampir
semuakalangan. Itu artinya meskipun banyak kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam
bahasaIndonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata
bahasa asingyangtelahdibakukanmaupunyangbelumdibakukankedalambahasaIndonesia.
Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari
kosakatabahasa asing dan masuknya kosakata asing bukan disebabkan karena
12
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
ketidakberdayaan
bahasaIndonesiadalaminteraksiantarbahasa.Namun,haliniterjadilebihkarenamasyarakatyangingi
n

13
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa
asing.Olehkarenaitu,sayatetaptidaksetujujikakosakatabahasaasingyangmasukkedalampenggunaanba
hasaasingmenunjukkanketidakberdayaanbahasaIndonesiadalaminteraksiantarbahasa.
TimNetral
Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam
interaksiantarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan
kosakatabahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan,
seperti
kataatom,vitamin,unit,dansebagainya.Tentunyainibukanmerupakanmasalahkarenabahasaasingitusud
ah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa
Indonesiamenggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, itu menjadi suatu ancaman terhadap
bahasa
kitatercintaini.PenggunaankosakataasingdalambahasaIndonesiatidakselaludiidentikkandenganda
mpak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan
berkomunikasi,khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih
akrab di telingadibandingkandenganpadananbahasaIndonesianya.
Namun,diharapkanadanyasosialisasiterhadappadananbahasaIndonesiasecaraintensifagar
identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing.
Kelak,diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga
parapenggunabahasaIndonesiadibandingkandenganbahasaIndonesia.
Simpulan
Bahasa Indonesia menyerap kosakata dari bahasa Arab terutama yang berkaitan
denganmasalah agama. Contoh kosakata hasil peneraparan dari bahasa Arab, antara lain
musyawarah, hak,shalat, dan taubat. Bahasa Indonesia juga menyerap kosakata dan istilah
bidang teknologi daribahasa Jepang, Jerman, Korea, dan negara lainnya. Kosakata dan istilah
teknologi hasil penyerapandari negara-negara tersebut, antara lain computer, gadget, televisi,
internet, dan astronot. Tak hanyaitu, bahasa Indonesia juga menyerap kata dan istilah sekaligus
budaya dari negara lain. Contoh
kosakatahasilpenyerapanterakhir,antaralainkarate,dansa,bakso,mie,dankimono.
(Sumber:Diaksesmelaluihttps://dosenbahasa.com/teks-debat,12Desember2020,denganpenyesuaian)

14
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Tugas

1. Tentukanlahpermasalahanyangdisampaikandalamdebattersebut!
2. Siapakah yang berdebat dalam debat tersebut? Identifikasilah tugas/jabatan masing-
masingtim!
3. Tentukanlahargumenyangdisampaikandalamteksdebattersebut!
4. Bagaimanatanggapandalamteksdebattersebut?
5. Bagaimanasimpulanmengenaiesensidebat?
6. SajikanlahhasilkerjaAndapadatabelberikut!
TabelMenentukanEsensiDebat
No. Aspek Penjelasan
1. Permasalahan debat

2. Sudutpandang

3. Argumen

4. Tanggapan

5. Simpulan

15
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Kegiatan PesertaDidik1.2 :MengonstruksiTeks Debat

1. Simaklahsebuahvideodebatyangtelahdipersiapkanolehguruataudapatdiaksesmelalui
https://www.youtube.com/watch?v=wcpYa9Rm9fE&t=824s!
2. Tuliskanpermasalahan,argumen,dantanggapandaridebattersebutpadatabelberikut!
3. TuliskankembaliisidebatberdasarkanidentifikasiAndadalamsebuahparagraf.
4. SajikanhasilkerjaAndapadatabelberikut.

JudulDebat:
No. Aspek Penjelasan
1. Permasalahan

2. Argumen

3. Tanggapan

Simpulan:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………

16
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..

17
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Pertemuan MenganalisisStrukturDebat
Kedua

SekolahNama :
Kelas/Semester :
Topik :
:

1. Simaklahkembalivideodebathttps://www.youtube.com/watch?v=wcpYa9Rm9fE&t=824s!
KegiatanPesertaDidik
2. DiskusikanlahbersamatemankelompokAndamengenaistrukturdebattersebut!
3. Bagaimanastrukturdalamdebattersebut?
4. SajikanhasildiskusiAndapadatabelberikut!
Nomor Aspek Penjelasan
1. Pengenalanisu

2. PenyampaianArgume
n

3. Simpulan

18
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Pertemuan MengembangkanMasalahdalamDebat
KetigadanKeempat

SekolahNama :
Kelas/Semester :
Topik :
:

KegiatanPesertaDidik4.1:MenyusunMosidan Argumen.
Bacalah salah satuteksberikutyangsudah ditentukanolehguru Anda!
Teks1

Suara.com- Pemerintahmemutuskanuntukmembukakembalikegiatanbelajar-
mengajartatapmukamulaiJanuari2021didukungKomisiXDPRdengancatatanadajaminanpenerapan
protokolkesehatan.
Belajar mengajar tatap muka di sekolah untuk sekarang dinilai sangat berisiko dan
itusebabnya Ikatan Dokter Anak Indonesia belum merekomendasikan serta ada sejumlah
catatanpentingyangperludiketahuisemuapihak.
“Kamimendukungpembukaansekolahuntukpembelajarantatapmuka.Tetapihalitu
harusdilakukandenganprotokolkesehatanketat karena saatinipenularanwabahCovid-19 masih terus
berlangsung. Bahkan menunjukkan tren peningkatan dalam minggu-
mingguterakhirini,”kataKetuaKomisiXDPRRISyaifulHuda,Jumat(20/11/2020).
Huda mengatakan pembukaan belajar tatap muka sangat berisiko terjadi
penyebaranvirus, tetapi selama sembilan bulan pembelajaran jarak jauh nyatanya tidak berjalan
efektifkarenaminimnyasaranaprasaranapendukung,sepertitidakadanyagawaidarisiswadan

19
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
aksesinternetyangtidakmerata,terutamadidaerah-daerahtertinggal,terdepan,danterluar.
KondisiinisesuaidenganlaporanterbaruWorldBankterkaitduniapendidikanIndonesia akan
memunculkan ancamanloss learning atau kehilangan masa
pembelajaranbagisebagianbesarpesertadidikdiIndonesia,”katadia.
Dikatakan,ancamantersebutakanmembuatpesertadidikkehilangankompetensidiusia
mereka, sesuaidengan laporan UNICEF tentang dampak pandemi bagianak
Indonesiayangberpotensikehilanganpelajaran.Bahkan,adayangputussekolahberalihmenjadipeker
jamembantuorangtuayangkesulitanekonomidimasapandemi.
“Kamimenerimalaporanbahwajumlahpekerjaanakselamapandemiinijugameningkatkarena
mereka terpaksa harusmembantu orang tua yang kesulitanekonomi,”katanya.
KomisiXmewanti-wantipemerintahharusbenar-benarmemastikansyarat-
syaratpembukaansekolahtatapmukaterpenuhijikatidakdisarankanjanganditerapkandulu.
“Waktubelajarjugaharusfleksibel,misalnyasiswacukupdatangsekolah 2-
3seminggudenganlamabelajar3-4jamsaja,”kataHuda.
DimulaiTatapMukawalauMasihPandemi
Pemerintah memutuskan membuka kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka
perJanuari 2021meskipandemiCovid-19 belum mereda. Guru dan murid dinilai sudah
siapmenerapkanprotokolkesehatan.
Keputusan diambil empat menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
NadiemMakarim, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, dan
MenteriKesehatan Terawan Agus Putranto, serta didukung Ketua Satgas Covid-19 Doni
Monardo danMenkoPembangunanManusiadanKebudayaanMuhadjirEffendy.
IDAIPunyaCatatan
IkatanDokterAnakIndonesiabelummerekomendasikanpembelajarantatapmukaataupembel
ajaranlangsungbagisiswasekolahselamamasapandemiCovid-19.
“Pembelajarantatapmukabelumdirekomendasikanselamasuatudaerahbelummenjadi zona
hijauatau setidaknya zona kuning,” kataEndah Setyarini dari Ikatan
DokterAnakIndonesiaJawaTimurdalamlaporanAntara.

20
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Iamenyatakanrekomendasiyang disampaikannyaitusudahsesuaipesanKetuaUmumPP IDAI,
Aman B. Pulungan, di mana sesuai dengan rekomendasi WHO, IDAI menyarankan
agarsekolahditutupduluselamapandemi.
Endahmenambahkanselainzonarisiko,adabanyakhalyangperlumenjadipertimbangansebelu
mmemutuskanakanmembukasekolah.
Pertama, melakukan pemetaan kasus positif per kelurahan, pemetaan lokasi
sekolahtermasukdarimanasajamuridnyaberasal.
“Karena bisa saja sekolahnya zona hijau tapi muridnya ada yang dari zona merah
danterjadipenularansesamasiswa,lalukeorangdewasadisekitarnya,”ujarEndah.
Selainitu,perludiperhatikanpulatransportasisiswakesekolah.Siswayangmenggunakankenda
raanumumtentunyaakanlebihberisiko.Selainitujuga,perludiperhatikankontaksiswaataugurudenga
noranglain.
Mengenai vaksin virus Covid-19 yang saat ini gencar diujicobakan, Endah
mengatakanmasihdibutuhkanwaktusertaujiklinistentangkeefektifannyasebelumtersediasecaraluas.
WHOsendirimenyatakanbahwasetidaknyasudahadalebihdari100perusahaanvaksin di
berbagai negara yang sedang dalam proses uji klinis dan hingga saat ini belum final.Pernyataan
senada disampaikan Wakil Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia JawaTimur, Atik
Choirul Hidajah, yang menyebut jumlah kasus Covid-19 pada anak di Indonesiahingga saat ini
mencapai 9,7 persen dari total penderita Covid-19 atau berjumlah 24.966 anak.Secara perinci,
jumlah tersebut terbagi menjadi 2,4 persenanakusia 0 -5 tahun dan 7,3 persenanakusia6-18tahun.
Menurutnya, untuk kembali membuka sekolah dan melakukan kembali
pembelajarantatapmukatentunyadibutuhkankajiansecarailmiah.
“PembelajaranJarakJauh(PJJ)merupakanpilihanpalingbaikuntukmencegahpenularanantar
asiswasertapenularansiswakepadaguru,”ujarnya.
Meskipun demikian, ia meminta orang tua mewaspadai imbas akibat pembelajaran jarak
jauhatauPJJbagikesehatananak.
Di antara dampak buruk PJJadalahcomputer vision syndrome seperti gangguan mata,
otot,danpenglihatanakibatterlalulamamenataplayargawai.
(Sumber:Diaksesmelaluihttps://www.suara.com/news/2020/11/20/144855/pro-dan-kontra-belajar-
tatap-muka-di-sekolah-diputuskan-mulai-januari,12Desember2020).

21
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Teks2
Pro-KontraKemasanSekaliPakai,Dokter:MasaPandemiCovid-
19IniKitaMasihButuhKOMPAS.com-AkibatdaripandemiCovid-
19,selainmeningkatkanjumlahkasusinfeksi,ternyatajugameningkatkanpermintaankemasansekalipakai
(single-use).HaliniberkaitandenganregulasiPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), larangan
makan di tempat sehingga makanan pesan-
antarmenjadipilihan,pemesananbarangmelaluidaringdandikemasmenggunakanplastiksekalipakaij
ugameningkat.Disisilain,banyakpihakjugamenginginkanadanyapelaranganterhadapproduksidanpengg
unaankemasanatauplastiksekalipakaiyangdianggapsebagaisumberdarikerusakanlingkungan.Men
yikapipersoalanpenggunaanproduksekalipakaiinidariaspekkesehatandanmedis,praktisimedisDrKar
dianaDewiSpKKmenyampaikanbahwapersoalaniniberkaitandengankaraktercrosscontaminationCo
vid-19.
“Virus ini memiliki karakter penyebaran cross contamination atau kontaminasi silang,”
kataKardiana dalam diskusi daring bertajuk “Apakah Single-use Plastic Ban Merupakan Solusi
dariMasalahLingkungandiIndonesia?”Selasa(29/9/2020).Untukdiketahui,
crosscontaminationataukontaminasi silang ini juga dimaksudkan terjadinya pencemaran
makananbisa melalui kontaminasidi peralatan maupun area pengolahan makanan tersebut. Hal
ini, kata dia, bisa berarti
prosesberpindahnyavirussecaratidaksengajadarisuatubendaatauseseorangkebendalainnya,yangk
emudian berpindah lagi ke seseorang ketika terjadi kontak fisik. “Sehingga, menjaga kesehatan
ditengah pandemi Covid-19 dengan karakter kontaminasi silang tersebut memang mengharuskan
kitauntuk ekstra higienis dan berhati-hati, terutama bagi mereka yang berkegiatan di luar
rumah,”ujarnya.
Oleh karena itu, Kardiana mengingatkan, saat masuk ke rumah, kalau bisa barang
yangdibawadariluartidakmasukkedalam,dalamhalinisepertitasbelanja.Sebab,sepertidiketahuibah
wa virus corona, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini dapat bertahan hidup di permukaan benda,bisa
dalam waktu hitungan jam bahkan hari. Sehingga, kita harus lebih rajin
membersihkanpermukaan berbagai barang sehari-hari yang sering disentuh, rentan terkontaminasi
atau berpotensimenjadisumberpenularandenganmenggunakandisinfektan.
Adapun, keadaan inilah yang membuat Kardiana yakin bahwa dalam aktivitas sehari-hari
dandi dunia medis sekalipun penggunaan produk kemasan single-use menjadi yang paling
disarankan.Halitudilakukanuntukmenjagahigienitasditengahpandemiviruscoronainiuntukmeminim

22
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
alisirrisiko terpapar virus karena sekali pakai-buang. Risiko kontaminasi bakteri ataupun virus dari
produksekalipakaiyangsudahdipakaidandibuangakanmeminimalisasipenularanterhadappermukaa
n

23
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
benda-benda lainnya. Beberapa barang atau perlengkapan keseharian petugas medis juga mayoritasme
“Mungkin yang perlu diperhatikan adalah bagaimana penggunaan produk single-use inipembuanganny

Teks3
ProdanKontraPilkadaSerentakdiTengahCovid-19
KOMPAS.com - Berbagai pro dan kontra mengiringi rencana pemerintah pusat untuk
tetapmenyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang di tengah pandemi Covid-19.
Sebagianpihak menilai, pilkada serentak membuka potensi terjadinya penularan virus yang lebih
masif
ditengahmasyarakat.Karenaituperluditundahinggakondisipandemimeredadanmemungkinkandilak
ukan Pilkada serentak. Namun di sisi lain, pilkada harus dilaksanakan demi
mendapatkanpemimpin-
pemimpindidaerahyangbisamenanganipandemidenganmaksimal.KondisidaruratSejumlah pihak
sebelumnya meminta kepada Pemerintah RI agar Pilkada ditunda,
denganpertimbangankondisisaatinimasihdaruratpenangananpandemiCovid-
19.Permintaanitusalahsatunya datang dari PBNU.Dikutip dari Kompas.com (21/9/2020), Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama(PBNU) meminta supaya pelaksanaan Pilkada Serentak2020ditunda. Hal ini
disampaikan lantaranNUmenilaipandemiCovid-19diIndonesiatelahmencapaitingkatdarurat.
KondisiDarurat
SejumlahpihaksebelumnyamemintakepadaPemerintahRIagarPilkadaditunda,denganpertim
bangankondisisaatinimasihdaruratpenangananpandemiCovid-19.Permintaanitusalahsatunya
datang dari PBNU.Dikutip dari Kompas.com (21/9/2020), Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama(PBNU)memintasupayapelaksanaanPilkadaSerentak2020ditunda.HalinidisampaikanlantaranNU
24
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
menilaipandemiCovid-19diIndonesiatelahmencapaitingkatdarurat.

25
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19,
prioritasutama kebijakan negara dan pemerintah seharusnya diorientasikan pada pengentasan
krisiskesehatan. Oleh karenanya, selain meminta Pilkada 2020 ditunda, PBNU juga meminta
supayaanggaran Pilkada direalokasikan bagi penanganan krisis kesehatan dan penguatan jaring
pengamansosial. Selain NU, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga meminta pelaksanaan Pilkada
Serentak2020 di masa pandemi Covid-19 ditunda. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul
Mu'timenjelaskan, usul penundaan tersebut diungkapkan dengan alasan kemanusiaan di masa
pandemiCovid-19. Menurut dia, keselamatan masyarakat di masa pandemi Covid-19 merupakan
yang palingutama.Terlebihlagi,saatinijumlahpasienCovid-
19diIndonesiajugakianbertambahsetiapharinya.“Jika diperlukan, (presiden) dapat mengambil alih dan
memimpin langsung (penanganan pandemiCovid-19) agar lebih efektif, terarah dan maksimal,”
kata Mu'ti dalam konferensi persnya, Senin(21/9/2020).
AspeklegalpenundaansebelumnyadalamopininyadiHarianKompas,Senin(21/9/2020),manta
n Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga meminta pilkada ditunda hingga tahun depan
setelahvaksinditemukandanbenar-benarefektifmencegahpenyebaranCovid-
19.“Kitabisamenyelenggarakannya pada Juni 2021. Memaksakan sesuatu yang jelas-jelas secara
rasionalmembahayakan kehidupan rakyat bukan hanya nekat, melainkan fatal. Semua proses politik,
tujuanmulianyaadalahuntukkemaslahatanrakyat.Bukanmemudaratkanrakyat,”kataJK.MenurutJK,
padaumumnyadaerahyangmenyelenggarakanpemilihantersebutmemilikikepaladaerahyangmasaj
abatannyabaruhabistahundepan.Sehinggamenurutnyatidakperlugelisahbahwaakanterjadi
kekosongan pemerintahan terlampau lama. “Toh, bisa mengangkat pelaksana tugas,
danselamainimekanismetersebutselaluberjalanbaik,"tulisdia.
Sementara dari aspek legalitas, menunda pemilihan kepala daerah menurut dia
sangatsederhana.Pasal120PeraturanPemerintahPenggantiUndang-
Undang(Perppu)Nomor2Tahun2020tentangPemilihanKepalaDaerahjelasmengatakan,dalamhalad
anya,antaralainbencanaalam atau nonalam yang mengakibatkan sebagian tahapan
penyelenggaraan pemilihan ataupemilihan serentak tidak dapat dilakukan maka dilakukan
pemilihan lanjutan atau pemilihanserentak lanjutan. “Untuk melaksanakan itu, Pasal 122A
Perppu tersebut mengatakan, ataspersetujuan bersama antara KPU, pemerintah, dan DPR,
pemilihan kepala daerah tersebut bisadilakukan.Tidakperlulagimerevisiundang-undang,”jelasJK.
KewenanganterbatasPltatauPlh.
Disisilain,sebagianpihakjugaberargumenbahwaPilkadaserentakperludilaksanakanagarpemerintahandid
26
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
aerahberjalanoptimal.Sebabmeskipemimpin

27
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
daerahyangsudahhabismasamenjabatnyabisadigantikanolehpejabatpelaksanaharian(Plh)ataupelaksan
a tugas (Plt), dinilai tidak akan berjalan dengan optimal, dan bisa cenderung menimbulkanmasalah
yang lain. Hal itu diungkapkan Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas
Indonesia(UI),AdityaPerdana,Rabu(23/9/2020).
“Kalau Plt itu terbatas, tidak bisa melakukan putusan-putusan yang strategis. Yang
keduawaktunyajugaterbatas,Pltitutidakbisa5tahun,seterusnyamenjabat,waktunyadibatasi,"kataA
dit. Sementara dalam situasi pandemi, menurut Aditya, perlu kebijakan atau keputusan politik
yangharus dilakukan dengan strategis dengan baik. Selain itu, menurut dia pandemi Covid-19 belum
pastikapan akan berakhirnya. Ketidakpastian di dalam politik ini dampaknya bisa banyak hal.
Apabilatidak dilaksanakan pilkada, dari sisi administrasi dan birokrasi pemerintah akan terhambat.
"Jika
adasatupimpinandinas,misalnyakepaladinaskesehatan,bekerjatidakmaksimaldanharusdiganti,peja
bat Plh atau Plt tidak memiliki kewenangan untuk ini," ujar dosen politik Fakultas Ilmu Sosial
danIlmuPolitik(Fisip)UIitu.
Dinilai bisa menekan penyebaran Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Dalam
Negeri(Kemendagri),Senin(23/9/2020),Pilkadamenjadimomentummemilihpemimpindidaerahyangbisa
mengatasikrisisakibatpandemidibidangsosialdanekonomi.
“Kalau setting-nya tepat, ini akan menjadi kontribusi dalam rangka menekan
(penyebaran)Covid-
19ini.Dinegarakitayangmenganutsistemdemokrasidengandesentralisasi,kendalisosialkontrol akan
sulit dikerjakan oleh pemerintah pusat sendirian, karena sistem desentralisasi membagikekuasaan
pusat dan di daerah-daerah pun juga terbagi lagi menjadi tingkat provinsi dankabupaten/kota,"
jelas Mendagri, Tito Karnavian. Tito juga menyebut dibutuhkan kontribusi dankomitmen dari
semua pihak, mulai dari pemerintah, penyelenggara, pasangan calon,
hinggamasyarakat,untuktetapmenaatiprotokolkesehatanyangada.
Untuk memastikan semua protokol dijalankan dengan baik, maka penerapan
protokolkesehatan juga pelaksanaan aturan pemilu akan disertai dengan sanksi hukum.
“Kemudianpenegakan disiplin dan sanksi hukum yang tegas sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun
2016 tentangPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan WakilWalikota, khususnya Pasal 69 huruf e dan huruf j dan 187 ayat (2) dan ayat (3),
UU Nomor 4
Tahun1984tentangWabahPenyakitMenularkhususnyaPasal14ayat(1),UUNomor6Tahun2018tentangKe
28
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
karantinaan Kesehatan khususnya Pasal 93,” ungkap Tito. Ada juga sanksi berdasarkan KUHP
bagimerekayangmelanggarpasal-pasaltertentudalamaturanyangdigunakan.

29
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
(Sumber:Dikutipdari12Desember2020,denganpenyesuaian)

1. Tugas
BuatlahmosiberdasarkanteksyangAndabaca.
2. TentukanlahargumenAndamengenaimositersebutsesuaijabatan/tugasAndadalamdebat!
3. Sajikanpadatabelberikut!

Mosi:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Argumen-argumen
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………...

30
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Kegiatan PesertaDidik4.2:Melaksanakan Debat

Tugas

Lakukanlah evaluasi terhadap kelompok Anda yang sedang berdebat dengan format berikut!
NamaKelompok :
TemaDebat :
KelompokyangDinilai :

No. EvaluasiDebat Keterangan


PenguasaanMateri

PenguasaanKebahasaan

PenyajianMateri

Simpulan

31
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
RekleksiPesertaDidik

Hal-halapasajayangAndadapatkanselamapembelajaranmenyampaika
KendalaapayangAndatemuiselamapembelajaranmenyampaikanpenda
BagaimanaAndamengatasikendalaselamapembelajaranmenyampaika
ManfaatapayangAndadapatkandaripembelajaran

RefleksiGuru

Apakahpesertadidikantusiasmengikutipembelajaranmenyampaikanpendapatmelaluidebat?
Apakahpesertadidikmampumemahamimateripembelajaranmenyampaikanpendapatmelaluidebat?
Bagaimanapenggunaanmodel,metode,danteknikpembelajaran?
Kendalaapayangditemuisaatpembelajaranmenyampaikanpendapatmelaluidebat?
Bagaimanamengatasisegalapermasalahanyangterjadi?
Bagaimanahasilpembelajaranmenyampaikanpendapat

24
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Sikap
Melakukan observasiselama kegiatanberlangsung danmenul
Melakukan penilaianantarteman.
Mengamati refleksipesertadidik.
Pengetahuan
Memberikan tugastertulis, lisan, dan testertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio

PelaksanaanAsesmen

25
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
KRITERIAPENILAIAN

Nama :
Kelas/Semester :
TanggalPenugasan:

RubrikPenilaian:MemahamiEsensiDebatdanMengonstruksiIsiDebat
AspekyangDinilai Sangat Baik Kurang TidakBaik Nilai
Baik Baik
Menentukanpermasalahandalamdebat
dengantepat
Menentukan sudut pandang jabatan
padadebatdengantepat
Menentukan argumen sudah sesuai
denganteks.
Menentukantanggapansudahsesuai
denganteks.
Mampu menentukan permasalahan,
argumen,dantanggapapadavideo
Mampumembuatsimpulandenganlogis.

KriteriaPenilaian(Skor)
Sangatbaik =81–100
Baik =71–80
Kurangbaik =61–70
TidakBaik =50–60

N =JumlahskoryangdiperolehPesertaDidik x
1000SkorMaksimal

26
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
RubrikPenilaian:MenganalisisStrukturDebat

NomorSoal AspekPenilaian Skor SkorMaksimal


1 Menjelaskan struktur pengenalan masalah 30 30
denganlogis
Menjelaskan struktur pengenalan masalah 15
dengankuranglogis.
2 Menjelaskanstrukturpenyampaianargumen 40 40
denganlogis
Menjelaskanstrukturpenyampaianargumen 20
dengankuranglogis.
3 Menjelaskanstruktursimpulandenganlogis 30 30
Menjelaskanstruktursimpulandengankurang 20
logis.
Total 100

RubrikPenilaianDiskusi
RubrikPenilaian:MemahamiEsensiDebatdanMengonstruksiIsiDebat
AspekyangDinilai Sangat Baik Kurang TidakBaik Nilai
Baik Baik
Kemampuanmenguasaimateri.
Kemampuanmenjawabpertanyaan.
Kemampuanmengolahkata.
Kemampuanmenyelesaikanmasalah.

KriteriaPenilaian(Skor)
Sangatbaik =81–100
Baik =71–80
Kurangbaik =61–70
TidakBaik =50–60

N =JumlahskoryangdiperolehPesertaDidik x
1000SkorMaksimal

27
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
RubrikPenilaianPresentasi
Nama :
Kelas/Semester
:
TanggalPenugasan:

No Nama Aspekpenilaian Totalnilai


Kelancaran Kelengkapan Kebenaran
Informasi Isi
1
2
3
4

PedomanPenskoran
AspekPenilaian Kriteria RentangSkor SkorMaksimal
Kelancaran Sangatlancar 85-100 100
menyampaikanisiteks
Cukuplancar 70-84
menyampaikanisiteks
Kuranglancar 55-69
menyampaikanisiteks
Tidaklancar 54-40
menyampaikanisiteks
Kelengkapaninformasi Isiteksyangdisampaikan 85-100 100
sangatlengkap
Isiteksyangdisampaikan 70-84
sedikitkuranglengkap
Hanyaseparuhisiteks 55-69
yangdisampaikan
Isiteksyangdisampaikan 54-40
hanyasedikit
Kebenaranisi Isiteksyangdisampaikan 85-100 100
benarsemua
Isiteksyangdisampaikan 70-84
hampirbenarsemua
Isiteksyangdisampaikan 55-69
separuhyangbenar
Isiteksyangdisampaikan 54-40
sebagianbesarsalah
Total

28
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
PengayaandanRemedial

Pengayaan

Pengayaandiberikanuntukmenambahwawasanpesertadidikmengenaimateripembelajaran

yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas


mencapaikompetensidasar(KD).
Pengayaandapatditagihkanatautidakditagihkan,sesuaikesepakatandenganpesertadidik.

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai


ketuntasanbelajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
pendalamanmateri (kompetensi), antara lain mendiskusikan debat yang ada di
televisi/mendiskusikandebatyangadaditelevisi/youtube.

Remedial

Remedialdapatdiberikankepadapesertadidikyangcapaiankompetensidasarnya(KD)belumtu

ntas.
Gurumemberisemangatkepadapesertadidikyangbelumtuntas.

Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam
bentukpembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutorsebayabagipesertadidikyangbelummencapaiketuntasanbelajarsesuaihasilanalisisp
enilaian.

29
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
MateriuntukGurudanPesertaDidik

HakikatDebat

Debatpadahakikatnyaadalahaduargumentasiantarpribadiatauantarkelompokmanusia,deng
an tujuan mencapai kemenangan suatu pihak. Fungsi debat adalah sebagai ajang untuk
melatihkeberanian dalam beragumentasi di depan umum, melatih berbicara, terutama
menanggapiargumen lawan bicara. Di samping itu juga, debat juga bisa meningkatkan kemampuan
meresponssuatumasalahdengancepatdantepatmelaluisikapdancaraberpikirkritisterhadapsuatutopi
k,danmenambahpemahamansuatukonsepatauteoriterutamayangberhubungandenganmateri.

TujuanDebat

 Melatihkeberanianataumental dalammengemukakanpendapatdimukaumum.
 Melatihbuatmematahkanpendapatdari lawan debat.
 Membantu buat meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah
yangdiperdebatkan.
 Melatihdiribuat bersikapkritis padasetiapmateriyangdiperdebatkan.
 Memantapkanpemahamandari suatumateriyangdiperdebatkan.

Hal-HalyangBerkaitandenganSisiDebat

Permasalahan
Permasalahan merupakan pernyataan yang membahas mengengnai suatu topik dalam
debat.Topik tersebut akan menentukan arah dan isi dari suatu debat. Biasanya pernyataan topik ini
bersifatpernyataanpositif.
Argumentasi
Setelahpermasalahantersebutditentukanolehkelompok-
kelompokdebat,setiapanggotawajibmenyampaikanargumentasi-argumentasidarimasing-
masingpihakmengenaialasanpihaktersebut mendukung atau tidak mendukung topik tersebut.
Pendapat yang disampaikan

30
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
akanmenjelaskansudutpandangtertentuseharusnyaditerima.Pendapatyangbersifatlogisataurelevan

31
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
dengan hal yang ingin dibuktikan. Argumen yang baik meliputi pernyataan, alasan, bukti,
dansimpulan.
Tanggapan
Tanggapan adalah respons terhadap argument dari tim lawan. Sanggahan yang
disampaikandalam debat bertujuan untuk membuktikan bahwa tim lawan memiliki pendapat yang
tidak
sebagusatauselogistimlawan.Samasepertiargumen,sanggahanharusmemuatalasan,bukti,dansimpulan
yangtepatdanlogis.
SudutPandang
Pernyataansetujuatautidaksetujuterhadapsuatupermasalahandalamdebatdinamakansudut
pandang.
Simpulan
Simpulanadalah pengungkapanintiataupokokpermasalahandebat.

Unsur-UnsurDebat

 Mosi,yaituhalatautopikyangdiperdebatkan.
 Timafirmatif,yaitutimyangsetujuterhadapmosi.
 Timnegatif/oposisi,yaitutimyangtidaksetuju/menentangmosi.

Timnetral,yaitutimyangmemberikanargumen2sisi,baikdukunganmaupunsanggahanterhad
apmosi.
 Moderator,yaituorangyangmemimpindanmemandujalannyadebat.
 Notulis,yaituorangyangmenulissimpulansuatudebat.

Struktur Debat

 PengenalanMasalah
 Menyangkutkepentinganbanyakpihak.
 Sesuatuyangpentinguntukdidiskusikan.
 PenyampaianArgumen
32
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
 Ditinjaudariberbagaisudutpandang.
 Melibatkanpihakyangprodankontra.

33
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
 Simpulan
 Berupakompromi.
 Kesepakatanbersama.

ContohMekanismeLombaDebatBahasaIndonesia

PadalombadebatbahasaIndonesiatingkatSMA,sistemyangdigunakanadalahmengacupada
format debat Asian Parliamentary. Format tersebut hanya melibatkan dua kelompok
yangberseberangan,yaitukelompokpemerintahdankelompokoposisi.
Tiap kelompok diisi oleh 3 orang anggota yang terdiri dari tiga pembicara (speakers),
yaitupembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga. Masing-masing anggota
kelompokakan dipandu langsung oleh seorang moderator. Moderator ini sendiri fungsinya ialah
untukmengontrol jalannya debat, termasuk memanggil setiap pembicara sesuai dengan
urutannyasekaligus juga kadang kala bertindak sebagai time keeper, yaitu pihak yang
bertugas untukmenghitungwaktupidatoyangsudahdigunakanolehtiappembicara.
Adapunurutandanbatasdurasipidatotiappembicaraadalahsebagaiberikut.
 Pembicarapertamapihakpemerintah:7menit
 Pembicarapertamapihakoposisi:7menit
 Pembicarakeduapihakpemerintah:7menit
 Pembicarakeduapihakoposisi:7menit
 Pembicaraketigapihakpemerintah:7menit
 Pembicaraketigapihakoposisi:7menit
 Pidatopenutuppihakoposisi:4menit
 Pidatopenutuppihakpemerintah:4Menit
Untuk pidato penutup, hanya boleh dibawakan oleh pembicara pertama atau kedua
darimasing-
masingtimdanjugatidakdiperkenankanmemberipendapatbaru.Pidatopenutuphanyaboleh berisi
ringkasan argumen dari tim tersebut (pemerintah/oposisi) dengan tujuan
untukmemperkuattimdan/atauringkasanmengenaikeseluruhanprosesjalannyadebat.
Dalam setiap perlombaan debat bahasa Indonesia, terdapat sebuah mosi. Mosi ini tidak
lainmerupakantopikdariperdebatanyangmanadiberikandalambentuksebuahpernyataan.Tim
34
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
pemerintah fungsinya mendukung pernyataan (mosi) tersebut. Sementara itu, tim oposisi
bertugasuntukmenolak/menentangpernyataantersebut.
TugasTiapPembicara
Dalam format debat Asian Parliamentary, setiap pembicara memiliki tugasnya masing-
masingsebagaiberikut.
PembicaraPertamaPemerintah
a. Mendefinisikanmosi(topikdebat)sertamenentukanbatasanargumentasinya.Inisebaiknyadilaku
kan agar arah perdebatannya jelas dan supaya ruang gerak dari tim oposisi
menjaditerbatasuntukmenyerangtimpemerintah.
b. Memberikansedikitpenjelasanlatarbelakangalasanmositersebutdigunakan.
c. Memberi gambaran alur argumentasi tim dengan memberitahukan peran dan tugas dari masing-
masingpembicara.
d. Menyampaikan argumentasipertama
PembicaraKeduaPemerintah
a. Membantahargumentasiyangdisampaikan olehpembicarapertamadaripihak oposisi.
b. Menyampaikanargumentasikedua,ketiga,dst.
c. Memperkuatposisitimdengancaramemberikanelaborasiyanglebihlengkapdan/
ataudatayangdapatmendukungkeseluruhanargumentasitim.
PembicaraKetigaPemerintah
a. Mematahkanseluruhbantahandaripihakoposisi.
b. Mematahkanseluruhpendapatdaripihakoposisi
c. Tidakmemberikanargumenbaru,tetapimenjelaskanargumenyangsudahdijelaskansebelumnyad
enganmenggunakansudutpandangyangberbeda.
d. Memberikananalisisyanglebihmendalamdemi memperkuatposisi tim.
Pembicarapertamaoposisi
a. Membantahargumentasipembicara pertamapihakpemerintah.
b. Menolak/membantahdefinisidanbatasandarimosiyangdijelaskanolehtimpemerintahbilaperlu.
c. Memberigambaranalurargumentasitimdenganmemberitahukanperandantugasdarimasing-
masingpembicara.Sebaiknyadilakukandengansingkat.
d. Menyampaikanargumentasipertama.

35
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
PembicaraKeduaOposisi
a. Membantahargumentasiyangdiberikanolehpembicarakeduadaripihakpemerintah.
b. Menyampaikanargumentasikedua,ketiga,dst.
c. Memperkuat posisi tim dengan cara memberikan elaborasi yang lebih lengkap dan/atau data
yangdapatmendukungargumentasi.
PembicaraKetigaOposisi
a. Mematahkanseluruhbantahandaripihakpemerintah.
b. Mematahkanseluruhpendapatdaripihakpemerintah.
c. Tidak memberikan argumen baru, tetapi menjelaskan argumen yang sudah dijelaskan
sebelumnyadenganmenggunakansudutpandangyangberbeda.
d. Memberikananalisisyanglebihmendalamdemimemperkuatposisitim.

ContohMosiDebat

1. Pembelajaranjarakjauhberdampakburukterhadapkesehatanmentalsiswa-siswi.
2. Videogimyangmelibatkankekerasanberdampakburukterhadapkesehatanmentalanak.
3. Penggunaantiktoksangatcocokdigunakansebagaisaranaedukasi.
4. Banjir yang terjadi hampir di seluruh Indonesia disebabkan oleh kurangnya kesadaran
masyarakatterhadaplingkungan.
5. Pencemaranplastikdilautdisebabkanolehmasyarakatyangtinggaldiperkotaan.
6. PenyebabbanjirdibeberapakotadiIndonesiadisebabkanolehinfrastrukturyangkurangbagus.
7. HariliburmemberikandampakterhadappeningkatankasusCovid-19diIndonesia

SumberReferensiLDBI

 https://psma.kemdikbud.go.id/index/lib/files/Pedoman%20LDBI%202019(1).pdf
 KumpulanvideodebatbahasaIndonesia:https://www.zaipad.com/contoh-debat-bahasa-
indonesia/
 https://www.youtube.com/channel/UC-NYR136dYUJLsSiWRfLNKA

36
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
GLOSARIUM

afirmasi :penetapanyangpositif;penegasan;peneguhan

argument :alasanyangdapatdipakaiuntukmemperkuatataumenolaksuatupendapat,pendirian,a
taugagasan

debat :pembahasandanpertukaranpendapatmengenaisuatuhaldengansalingmemberialasa
nuntukmempertahankanpendapatmasing-masing

debatkusir :debatyangtidakdisertaialasanyangmasukakal

esensi :hakikat;inti;halyangpokok

konstruksi :susunandanhubungankatadalamkalimatataukelompokkatakont

ra : dalam keadaan tidak setuju; dalam keadaan

menentangmasalah :sesuatuyangharusdiselesaikan(dipecahkan);soal;pers

oalan

mosi :keputusan rapat, misalnya parlemen, yang menyatakan pendapat atau keinginan
paraanggotarapat

pro :mendukungatausetuju

oposisi :penentangataudewanyangmenentangmosi

struktur :susunan;pengaturanpoladalambahasasecarasintagmatis

37
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
DAFTARPUSTAKA

Al-
Tabany,TriantoIbnuBadar.2014.MendesainModelPembelajaranInovatif,ProgresifdanKontekst
ual.Jakarta:PrenadaMediaGroup.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


2016.Diunduh melalui http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/1889, 17
November2020.

Hatikah, TikadanMulyanis. 2018.BahasaIndonesiauntukSMA/MA/SMK/MAKKelasXKelompokWajib.


Bandung:GrafindoMediaPratama.

Indah,Hesti.2017.BahasaIndonesiauntukSMA/MA/SMK/MAKKelasX.Sidoarjo:Masmedia.

Info Pendidikan. 2019. “Satu Kelas Diisi 42 Siswa, Kok Bisa?” Diunduh
darihttps://infopendidikannews.com/2019/12/10/satu-kelas-di-isi-42-
siswa-koq-bisa/#:~:text=Tabel%201%3A%20Jumlah%20Siswa%20per%20Rombel%20Sesuai
%20Permendikbud%2022%2F2016&text=Di%20Bab%20IV%20Pelaksanaan%20Pembelajaran,SMK
%2C%2036
%20siswa%20per%20rombel,8November2020.

Khourunisa,Rizqia.2017.“TeksBerita:Pengertian,Struktur,Pola,Kaidah,Ciri,Klasifikasi,danContohTeksBeri
ta.”Diunduhmelaluihttp://referensisiswa.blogspot.com/2017/02/teks-berita-pengertian-
struktur-pola.html,7Desember2020.

KementerianPendidikandanKebudayaan.2015.BahasaIndonesiaEkspresiDiridanAkademik.
Jakarta.KementerianPendidikandanKebudayaan.

Kosasih, Engkos. 2016. CerdasBerbahasaIndonesiauntukSMA/MAkelasX.Jakarta:Erlangga.

NH, Ridwan Prama. 2017. “Media, Alat dan Bahan Pembelajaran” dalam Menembus Kreatifitas
TanpaBatas. Diunduh dari https://kumakukurakura.blogspot.com/2017/01/media-alat-dan-
bahan-pembelajaran.html,8November2020.

Rangga,Aditya.2020.“PengertianDebat”. Diunduhmelalui https://cerdika.com/pengertian-


debat/#:~:text=Tujuan%20Debat,-Kegiatan%20debat%20dilakukan&text=Melatih
%20keberanian%20atau%20mental%20dalam,pada%20setiap%20materi%20yang
%20diperdebatkan,12Desember2020.

Rusman.2012.Model–ModelPembelajaran.Jakarta:PTRajaGrafindoPersada.

Sobandi.2017.MandiriBahasaIndonesiauntukSMA/MAKelasXIIBerdasarkanKurikulum2013.
Jakarta.Erlangga.

Tarigan.H.G.1987.MenyimaksebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.Bandung:PenerbitAngkasa.
38
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)
Yani,Ahmad
danMamatRuhimat.2018.TeoridanImplementasiPembelajaranSaintifikKurikulum2013.Bandu
ng:RefikaAditama.

Zaipad.2020.“ContohDebatBahasaIndonesia,TataCara,danDaftarMosiuntukLatihan.”Diunduhmelaluihttps
://www.zaipad.com/contoh-debat-bahasa-indonesia/,12Desember2020.

39
ModulAjarIinAndini(IND.E.JOA.10.5)

Anda mungkin juga menyukai