Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN

KOMUNITAS

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI

DI PUSKESMAS MARGOREJO

PERIODE 27 FEBRUARI-20 MEI 2023

Di susun oleh:

LINDA AMELIA SARI (13)

RINI ANGGITA RUSSALIA (26)

CHELSEA EGELLIA (04)

AUDINA ROBETA SETYANINGTYAS (03)

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI 4 PATI

KABUPATEN PATI

TAHUN 2022/2023

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI

DI PUSKESMAS MARGOREJO

PERIODE 27 FEBRUARI-20 MEI 2023

Laporan di susun untuk memenuhi persyaratan praktik kerja industri kelas XI


kompetensi keahlian farmasi

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pati

Di setujui oleh :

Pembimbing akademik Pembimbing lapangan

Praktik kerja industri Praktik kerja industri

(Vivi Yunita Sari, A.Md.) ( apt. Emerentiana Kejora,S.Farm )

NIP: 199201122019022007

Mengetahui

Ketua Prodi Kesehatan

SMK Negri 4 Pati

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

(apt.Teguh Asroyo,S.Farm.M.M)

NIP:196709271990031001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan di puskesmas
Margorejo ini tanpa ada halangan suatu apa pun. Ada pun penyusunan laporan ini
berdasarkan data-data yang di peroleh selama melakukan praktik kerja lapangan, serta
data-data dan keterangan dari pembimbing.

Dalam menyusun laporan ini kami sudah berusaha sebaik mungkin, namun tentu
masih terdapat banyak kekurangan. Kami berharap semoga laporan ini bisa menjadi
bahan referensi bagi peserta didik yang akan datang setelah kami. Dan kami menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru
pembimbing yang mengajar kami.

Dengan selesainya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua kami yang senantiasa mendukung kami


2. Bapak hartono,S.Si.,M.Pd. selaku kepala sekolah SMK N 4 PATI
3. Bapak Budho Legowo,SKM selaku kepala puskesmas margorejo
4. Bapak apt. Teguh Asroyo,S.Farm,M.M selaku ketua program kejuruan farmasi
5. Ibu apt. Emerentiana Kejora,S.Farm selaku apoteker pembimbing DU/DI
6. Ibu Vivi Yunita Sari,A.Md. selaku pembimbing prakerin
7. Seluruh karyawan/staf tata usaha di puskesmas margorejo

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu kami meminta kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

PATI MEI 2023

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

PENYUSUN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................ii

KATA PENGNTAR..........................................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1
................................................................................................................................
B. Dasar Hukum..........................................................................................................1
C. Tujuan Pelaksanaan Prakerin..................................................................................2
D. Tujuan Penyusunan Prakerin..................................................................................2
E. Ruang Lingkup Prakerin.........................................................................................2
F. Metode Pengumpulan Data ...................................................................................3

BAB II ASPEK UMUM ...................................................................................................4

A. Sejarah Singkat Puskesmas Margorejo....................................................................4


B. Struktur OrganisasiPuskesmas Margorejo..............................................................4
C. Kepegawaian Puskemas Margorejo........................................................................4
D. Peraturan dan Tata Tertib Puskesmas Margorejo...................................................5

BAB III ASPEK KEJURUAN..........................................................................................7

A. Landasan Teori .......................................................................................................7


B. Pelaksanaan Pekerjaan Selama Prakerin ................................................................10

BAB IV PENUTUP............................................................................................................12

1. Kesimpulan..............................................................................................................12
2. Saran........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13

LAMPIRAN.......................................................................................................................14

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya di sebut puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelengarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Pembangunan
kesehatan yang di selenggarakan di puskesmas bertujuan untuk mewujudkan
wilayah kerja puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang memiliki perilaku
sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan sehat
dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat
Menurut pumenkes tentang puskesmas, puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan. Pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama
di wilayah kerjanya yaitu salah satu kegiatannya menyelenggarakan pelayanan
kefarmasian. Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting
dalam meningkatkan mutu pelayanaan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan
kefarmasian di puskesmas harus mendukung tiga fungsi pokok di puskesmas,
yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan stara pertama
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigmanya dari
orientasi obat kepada pasien yang mengacu pada asuhan kefarmasian
(Pharmaceutical Care). Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut
apoteker / asisten apoteker sebagai tenaga farmasi di tuntut untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat berinteraksi langsung dengan
pasien. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan
tinggi sebagai kekuatan pendorong utama untuk pelatihan dan pendidikan tinggi
serta inovasi berupa kegiatan magang atau praktik kerja lapangan.
Laporan praktik kerja lapangan ini di susun guna melengkapi persyaratan
kelulusanSekolah Menengah Kejuruan Negri 4 Pati. Dalam melaksanakan
praktik kerja lapangan ini banyak pihak yang telah membantu dan membimbing
penulis. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terimakasih.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

B. Dasar Hukum

1. UU No.20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.


2. PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Permendikas No.20,23, dan 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Proses, dan
Pelaksanaan Permendikas.
4. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satua Pendidikan (KTSP) Spektrum 2008.
5. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

C.TujuanPelaksanaanPrakerin

Praktek Kerja Industri dilaksanakan dengan tujuan berikut :

1. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional didunia


kerja yang sebenarnya.
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN.
3. Sebagai salah satu bentuk penuntasan kompetensi pembelajaran pada kurikulum
tingkat SMK pada Kompetensi Keahlian Farmasi.
4. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas

D.Tujuan Penyusunan Laporan

Laporan disusun untuk memenuhi tugas dan persyaratan bahwa telah mengikuti dan
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Tahun ajaran 2022/2023. Adapun
isi laporan yang disusun adalah hasil kegiatan selama PRAKERIN. Tujuan pembuatan
laporan antara lain :

1. Sebagai laporan dan hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah di
laksanakan secara tertulis.
2. Sebagai bukti bahwa siswa-siswi telah melaksanakan PRAKERIN.
3. Untuk melatih dan meningkatkan keterampiralan siswa dalam membuat karya
tulis.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri
dan juga untuk menunjang peningkatan siswa tingkat selanjutnya.

E.Ruang Lingkup PRAKERIN

Dalam apotek siswa berperan sebangasebagai pembantu yang membantu segala


kegiatan dalam apotek. Baik membantu apoteker, asisten apoteker, dan membantu
dalam melayani pasien. Kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Melayani pasien dengan resep dokter obat bebas, obat bebas terbatas, dan
obat keras.
2. Melakukan PIO kepada pasien dengan dampingan asisten apoteker/ pegawai
apotek.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

3. Melakukan penyimpanan barang langsung di ruang farmasi ataupun di


gudang.
4. Melakukan pengecekan stock obat yang ada di ruang farmasi maupun yang di
gudang.
5. Melakukan pengecekan obat yang ED.

F Metode Pengumpulan Data

Untuk penyusunan laporan yang baik, maka dibutuhkan data serta informasi yang
akurat. Sesuai dengan permasalahan yang di bahas untuk mempermudah pembahasan
dalam penyusunan laporan praktek kerja industri ini, metode pengumpulan data melalui
2 cara yaitu :

1. Pengamatan Langsung (Observasi)


Pengamatan langsung di instansi dengan menggunakan teknik wawancara
kepada staff atau karyawan yang berwenang mengenai Informasi yang
dibutuhkan untuk melakukan pembahasan dalam laporan.
2. Secara Tidak Langsung (Kepustakaan)
Pengumpulan data yang dilakukan dengan berpedoman pada buku-buku atau
referensi yang berkaitan dan berhubungan dengan materi yang di bahas dalam
laporan.

KEPALA PUSKESMAS
Budho Legowo.SKM

BAB II
PENANGGUNG
ASPEK UMUM
dr. Titit Elisa
JAWAB
A.Sejarah Puskesmas Margorejo

PJ RUANG FARMASI PELAKSANA APOTEK


PELAKSANA
Apt. Emerentiana Heri Uswanto Siti Ikromah
GUDANG OBAT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4Ivan
Kejora,S.Farm PATIEsmu Aji
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

Puskesmas Margorejo terletak di Jl. Raya Pati Kudus No. KM 04,


Margorejo, Kec. Margorejo, Kabupaten Pati. Dibangun pada tahun 1976. Kepala
Puskesmas Margorejo pertama adalah Dr. Harun Harsono. Dalam menjalankan
peran dan fungsi sebagai puskesmas induk, Puskesmas Margorejo mempunyai 3
(tiga) Puskesmas Pembantu, yaitu Puskesmas Pembantu Jambean Kidul,
Puskesmas Pembantu Wangunrejo, dan Puskesmas Pembantu Sokobubuk

B.Struktur Organisasi Tempat Prakerin

Tabel 1.1

C.Kepegawaian Tempat Prakerin

1. Tugas dan Tanggung Jawab Apoteker :


a. Melakukan penilaian terhadap pemasok terkait dokumen kefarmasian.
b. Menyusun surat pesanan dalam rangka pengadaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan BMHP.
c. Melakukan verifikasi berita acara penerimaan sediaan farmasi, alat kesehatan,
dan BMHP.
d. Mengesahkan berita acara penerimaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
BMHP.
e. Melakukan verifikasi berita acara pengembalian barang sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai persyaratan atau spesifikasi.
f. Mengesahkan berita acara pengembalian barang sediaan farmasi, alat kesehatan,
dan BMHP yang tidak sesuai persyaratan atau spesifikasi.
g. Melakukan stock opname.
h. Mengkaji permintaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.
i. Melaksanakan pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

j. Memverifikasi daftar usulan penghapusan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan


BMHP, yang tidak memenuhi syarat.
k. Menyusun usulan penghapusan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP.
l. Melakukan telaah resep.
m. Melakukan pemeriksaan dan penyerahan obat disertai pemberian informasi.
n. Melakukan rekonsiliasi obat.
o. Melakukan konseling penggunaan obat.
p. Melakukan pemantauan kondisi pasien.
q. Melaksanakan pelayanan swamedikasi.

2. Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Apoteker :

a. Melakukan pelayanan kefarmasian meliputi penerimaan resep dari pasien


kemudian memberikan obat sesuai resep dan memberikan pelayanan informasi
obat.
b. Melakukan peracikan obat apabila ada resep untuk diracik.
c. Membuat Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Puskesmas ke gudang farmasi.
d. Mengambil obat ke gudang farmasi.
e. Melakukan penyimpanan obat yang telah dikeluarkan oleh gudang farmasi.
f. Melakukan pendistribusian obat ke unit terkait.
g. Membuat laporan harian pengeluaran di loker obat.

D.Peraturan dan tata tertib kerja tempat prakerin

1.Memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun.

2. Memberikan pelayanan sesuai kewenangan dan standar yang ada.


3. Jadwal pelayanan

HARI JAM PELAYANAN

Senin s/d kamis 07.30 s/d 15:30

Jum’at 07.30 s/d 14:00


istirahat jam 12.00-
13.00

sabtu 07.30 s/d 13.00

Table 1.2

4. Wajib mengikuti apel pagi dan apel siang bagi seluruh karyawan.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

5. Memakai pakaian dinas sesuai dengan Surat Edaran Bupati Pati Nomor 025 / 4210
Tahun 2016 tentang penggunaan pakaian dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten
Pati.
6. Ketentuan penggunaan pakaian dinas di atur sebagai berikut
a. Hari Senin pakaian OSIS
b. Hari Selasa pakaian putih putih
c. Hari Rabu pakaian baju kejuruan
d. Hari Kamis :
Minggu Pertama : Pakaian adat Pati
Minggu Kedua : Batik sekolah
Minggu Ketiga : Batik sekolah
Minggu Keempat : Batik sekolah
Minggu kelima : Batik khas Pati
e. Hari Jumat menggunakan pakaian olahraga
f. Sabtu menggunakan pakaian batik bebas

BAB III

ASPEK KEJURUAN

A. Landasan Teori Tentang Puskesmas

1. Definisi Puskesmas

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

Menurut PERMENKES No.43 Tahun 2019, Puskesmas (Pusat Kesehatan


Masyarakat) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.

2. Visi dan Misi Puskesmas Margorejo

A. Visi

Mewujudkan Puskesmas Margorejo sebagai Puskesmas dengan pelayanan


bermutu, terjangkau, menuju masyarakat mandiri untuk hidup sehat.

B. Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

2. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

3. Membangun suasana kerja yang nyaman, aman dan kondusif.

4. Mendorong kemandirian masyarakat di bidang kesehatan melalui kerjasama lintas


sektor.

5.Mendorong masyarakat wilayah kerja Puskesmas Margorejo untuk hidup sehat

3. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Farmasi

a) Perencanaan

Perencanaan merupakan dasar tindakan menejer untuk dapat menyelesaikan


tugasnya dengan baik. Dalam perencanaan pengadaan sediaan farmasi seperti obat-
obatan dan alat kesehatan yang dilakukan adalah pengumpulan data obat-obatan
yang akan ditulis dalam buku defecta. Sebelum perencanaan ditetapkan, umumnya
didahulukan oleh prediksi tentang peristiwa yang akan datang.

Perencanaan obat digunakan untuk memperkirakan kebutuhan obat selama satu


tahun. Menurut keputusan menteri kesehatan No. 1121/MENKES/SK/XII/2008
Tahun 2008 (2008), terdapat dua metode yang dapat diterapkan dalam proses
penghitungan perencanaan jumlah obat yang dibutuhkan yaitu terdiri dari metode
konsumsi dan metode morbiditas. Perencanaan obat pada Puskesmas Margorejo
menggunakan metode konsumsi. Pengadaan obat didasarkan pada jumlah
pemakaian obat karena dapat diketahui jumlah obat yang diperlukan dan percepatan
pergerakan obat. Percepatan pergerakan obat menandakan bahwa obat tersebut laku
atau tidak. Laju pergerakan obat yang semakin cepat membuktikan bahwa obat
tersebut laku sehingga perlu disediakan lebih banyak.

Perencanaan kebutuhan obat merupakan proses untuk melakukan penyeleksian obat


guna memperkirakan jumlah obat agar dapat memenuhi kebutuhan Puskesmas.
Perencanaan obat dilakukan oleh apoteker dibantu dengan asisten apoteker pada saat
akhir tahun atau awal tahun. Proses perencanaan dilakukan untuk menentukan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

kebutuhan obat selama satu tahun dengan mempertimbangkan pemakaian tahun


sebelumnya. Penghitungan kebutuhan obat pada Puskesmas Margorejo dikalikan 15
bulan karena terdapat tiga bulan untuk waktu tunggu kedatangan. Penambahan
waktu tiga bulan bertujuan untuk mencegah terjadinya kekosongan selama masa
tunggu kedatangan obat.

b) Pengadaan Obat

Pengadaan memiliki tujuan agar jumlah obat yang dibutuhkan oleh puskemas dapat
terpenuhi. Pengadaan obat pada Puskesmas Margorejo mengacu pada perencanaan
yang telah dilakukan. Pengadaan obat dilakukan dengan mengajukan permintaan
daftar obat ke Dinas Kesehatan Kota Pati dengan menyerahkan daftar rencana
kebutuhan obat dan laporan stock opname obat yang telah disetujui kepala
Puskesmas.

c.) Penerimaan dan Penyimpanan Obat

Proses penerimaan obat pada Puskesmas Margorejo dilakukan dengan menerima


daftar obat dari Dinas Kesehatan oleh petugas gudang. Petugas gudang bertugas
untuk melakukan pengecekan pada obat yang datang kemudian mencatatnya dalam
buku gudang. Obat disimpan dalam satu ruangan di mana terdapat beberapa rak.
Penyusunan dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip yang ada seperti FEFO
(First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out). Proses penyusunan ini
bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan obat dan pembuatan laporan stok obat.

d.) Penyaluran Obat atau Distribusi Obat

Kegiatan distribusi pada Puskesmas Margorejo dilakukan dengan pemberian obat


kepada sub unit yang membutuhkan. Sub unit yang ada pada Puskesmas Margorejo
yaitu apotek, BP (poli umum), KIA (poli kesehatan ibu dan anak), pustu (puskesmas
pembantu), bindu (puskesmas pembinaan terpadu), poli gigi, imunisasi dan
laboratorium. Pengeluaran obat yang diberikan kepada sub-sub unit akan di catat
pada buku gudang. Pencatatan juga dilakukan pada sub unit apotek untuk setiap
pengeluran atau pemakaian obat. Pencatatan ini dilakukan oleh petugas administrasi.

e.) Pencatatan dan Pelaporan

Setiap proses yang terjadi di Puskesmas Margorejo seperti penerimaan dan


pengeluran obat dicatat dan dilaporkan. Pencatatan dilakukan oleh petugas gudang
dan petugas administrasi. Petugas gudang bertugas untuk mencatat semua
penerimaan obat dari Dinas Kesehatan dan pengeluaran obat ke sub unit. Petugas
administrasi bertugas untuk mencatat semua penerimaan dan pengeluraran obat di
dalam apotek. Pencatatan yang dilakukan yaitu buku harian pemakaian obat, buku
gudang, buku rekap pemakaian obat, dan buku rekap penerimaan obat. Laporan
yang perlu disusun yaitu laporan LPLPO, daftar rencana kebutuhan obat dan laporan
stock opname per 31 Desember. Laporan LPLPO merupakan laporan yang

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

dilakukan secara bulanan. Daftar rencana kebutuhan obat dan laporan stock opname
merupakan laporan tahunan.

3. Menurut Penggolongan Obat Berdasarkan Jenisnya ( Penandaan )

Penggolongan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI


Nomor917/Menkes/Per/X/1993 yang kini telah diperbaiki dengan Permenkes RI
Nomor949/Menkes/Per/IV/2000. Penggolongan obat berdasarkan jenis dan
penandaan terdiri dari: obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, obat
keras, psikotropika dan narkotika.

1.Obat Bebas

Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, zat aktif yang
terkandung di dalamnya cenderung relative aman dan memiliki efek sampig yang
rendah. Obat ini disimbolkan dengan lingkaran berwarna hijau bergaris tepi hitam
yang terdapat pada kemasan.

2.Obat Bebas Terbatas

Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun
mempunyai peringatan khusus saat menggunakannya. Obat golongan ini merupakan
obat yang sebenarnya masuk ke dalam kategori obat keras namun dalam jumlah
tertentu masih dapat dijual di apotek dan dapat diperoleh tanpa resep dari dokter.
Obat ini disimbolkan dengan lingkaran biru bergaris tepi hitam.

3.Obat Wajib Apotek (OWA)

Obat wajib apotek adalah bat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker di apotek
tanpa resep dokter. OWA merupakan obat keras yang dapat diberikan oleh apoteker
Pengelola Apotek (APA) kepada pasien. Walaupun APA boleh memberikan obat
keras, namun ada persyaratan yang harus dilakukan dalam penyerahan OWA.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

4.Obat Keras

Obat Keras adalah obat yang hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. Tempat
penjualan di apotek. Pada obat bebas terbatas, selain terdapat tanda lingkaran biru,
diberi pula tanda peringatan untuk aturan pakai obat sehingga obat ini aman
digunakan untuk pengobatan sendiri.

5.Obat Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta
merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi,
ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan
rasa kecanduan pada pemakainya.

6.Obat Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

B. Pelaksanaan Pekerjaan selama Prakerin

1. Waktu dan Tempat PRAKERIN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

Pelaksanaan prakerin dilakukan dalam waktu kurang lebih 3 bulan lamanya.


terhitung mulai tanggal 27 Februari 2023 sampai 20 Mei 2023. Kegiatan
prakerin ini dilaksanakan di Puskesmas Margorejo Pati yang beralamat di Jl.
Raya Pati-Kudus No. KM 04, Margorejo, Kec.Margorejo, KabupatenPati,
Jawa Tengah 59163

2. Pelaksanaan PRAKERIN

Kegiatan Prakerin dilaksanakan setiap hari Senin – Sabtu. Sistem kerja


dalam apotek dari jam 07.30 – 13.00.

3. Kegiatan-Kegiatan Prakerin
Kegiatan prakerin berisi segala aktivitas yang dilakukan siswa setiap
menjalankan shift kerja. Kegiatan harian merupakan kegiatan yang
dituliskan dalam jurnal harian yang berisi dan ditanda tangani oleh
pembimbing lapangan. Beberapa kegiatan harian yang dilakukan yaitu :
a. Melakukan pengambilan obat sesuai dengan resep yang masuk
meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, ataupun ALKES.
b. Melakukan PIO kepada pasien dengan didampingi oleh pembimbing
yang ada.
c. Membantu dalam melakukan penerimaan barang datang dengan
didampingi asisten apoteker yang bertugas sesuai dengan SOP
penerimaan barang yang berlaku.
d. Membantu meletakkan barang pada ruang farmasi.
e. Melakukan stock barang dengan pengecekan di gudang.
f. Mengecek faktur dan ED barang yang baru datang.
g. Mengecek barang yang telah ED di dalam rak penyimpanan gudang,
h. Menata/mengembalikan obat yang di retur.
i. Menulis dan mengganti etiket, plastik Klip Obat.
j. membagikan leaflet kesehatan kepada pasien di puskesmas

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Umum
a. Prakerin adalah pendidikan yang memadukan antara pendidikan berbasis
sekolah dengan berbasis pekerjaan di dunia industri secara terbimbing
dan terarah yang dilaksanakan dalam praktek kerja di perusahaan.
b. Prakerin merupakan salah satu bentuk penuntasan kompetensi
pembelajaran pada kurikulum tingkat SMK pada kompetensi keahlian
farmasi.
c. Prakerin dapat bermanfaat bagi siswa farmasi karena dapat menambah
keterampilan, pengetahuan dan wawasan untuk calon asisten apoteker di
bidang kesehatan khususnya obat-obatan.
d. Prakerin dapat menambah pengalaman bagi kami tentang gambaran
mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Khusus
a. Di apotik kita dapat mempraktikkan apa yang sudah kita pelajari
disekolah seperti :
1) Melayani pasien dengan baik dan benar.

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

2) Mengetahui alur sistem apotik dari perencanaan / pemilihan obat,


pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi.
b. Cara kerja di apotik tidak jauh berbeda dengan apa yang kita pelajari dan
dapatkan di sekolah, karena disini kita lebih dapat memahami dan
mengerti secara detail bagaimana proses kerja dilapangan yang
sebenarnya.

B. SARAN

1. Kepada tempat prakerin


a. Meningkatkan ketersediaan perbekalan farmasi
b. Diharapkan mampu dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan kepada masyarakat
c. Lebih meningkatkan kinerja di Puskesmas Margorejo
2. Kepada siswa
a. Sebaiknya lebih aktif lagi dalam bertanya
b. Lebih dapat memahami konsep kinerja di Puskesmas Margorejo
c. Lebih memahami dan mempelajari materi lagi
3. Kepada sekolahan
a. Perlu adanya bimbingan cara pembuatan laporan secara jelas
b. Sebaiknya pembekalan dilakukan lebih baik sebelum prakerin yang
berkaitan dengan kegiatan selama ditempat prakerin

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

DAFTAR PUSTAKA

https://www.mediainformasidigital.my.id/2019/04/pengertian-prakerin-
tujuan-dan-manfaat.html

https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123500-S-5331-Gambaran
%20perencanaan-Literatur.pdf

https://www.readcube.com/articles/10.24843%2Fijlfs.2020.v10.i02.p02

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

LAMPIRAN

1. Apotek Puskesmas Margorejo

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

2. Lemari obat sediaan tablet

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

3. Lemari obat sediaan sirup dan salep

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

4. Lemari Obat Psikotropika dan Narkotika

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

5. Tempat Peracikan Obat

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

6. Etiket obat

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

7. Kartu stok

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

8. Contoh resep

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

9. gudang obat

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

10. pemakaian harian obat

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

11. lembar Checklist pemberian obat pasien

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

12. pelayanan resep racikan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

13. Pelayanan di poli gigi

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

14. membagikan leaflet tentang kesehatan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

15. Gambar leaflet yang dibuat

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PUSKESMAS MARGOREJO FARMASI KLINIS DAN
KOMUNITAS

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PATI

Anda mungkin juga menyukai