KOMUNITAS
DI PUSKESMAS MARGOREJO
Di susun oleh:
KABUPATEN PATI
TAHUN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
DI PUSKESMAS MARGOREJO
Di setujui oleh :
NIP: 199201122019022007
Mengetahui
(apt.Teguh Asroyo,S.Farm.M.M)
NIP:196709271990031001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan di puskesmas
Margorejo ini tanpa ada halangan suatu apa pun. Ada pun penyusunan laporan ini
berdasarkan data-data yang di peroleh selama melakukan praktik kerja lapangan, serta
data-data dan keterangan dari pembimbing.
Dalam menyusun laporan ini kami sudah berusaha sebaik mungkin, namun tentu
masih terdapat banyak kekurangan. Kami berharap semoga laporan ini bisa menjadi
bahan referensi bagi peserta didik yang akan datang setelah kami. Dan kami menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru
pembimbing yang mengajar kami.
Dengan selesainya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu kami meminta kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGNTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
................................................................................................................................
B. Dasar Hukum..........................................................................................................1
C. Tujuan Pelaksanaan Prakerin..................................................................................2
D. Tujuan Penyusunan Prakerin..................................................................................2
E. Ruang Lingkup Prakerin.........................................................................................2
F. Metode Pengumpulan Data ...................................................................................3
BAB IV PENUTUP............................................................................................................12
1. Kesimpulan..............................................................................................................12
2. Saran........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13
LAMPIRAN.......................................................................................................................14
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya di sebut puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelengarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Pembangunan
kesehatan yang di selenggarakan di puskesmas bertujuan untuk mewujudkan
wilayah kerja puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang memiliki perilaku
sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan sehat
dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat
Menurut pumenkes tentang puskesmas, puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan. Pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama
di wilayah kerjanya yaitu salah satu kegiatannya menyelenggarakan pelayanan
kefarmasian. Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting
dalam meningkatkan mutu pelayanaan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan
kefarmasian di puskesmas harus mendukung tiga fungsi pokok di puskesmas,
yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan stara pertama
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigmanya dari
orientasi obat kepada pasien yang mengacu pada asuhan kefarmasian
(Pharmaceutical Care). Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut
apoteker / asisten apoteker sebagai tenaga farmasi di tuntut untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat berinteraksi langsung dengan
pasien. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan
tinggi sebagai kekuatan pendorong utama untuk pelatihan dan pendidikan tinggi
serta inovasi berupa kegiatan magang atau praktik kerja lapangan.
Laporan praktik kerja lapangan ini di susun guna melengkapi persyaratan
kelulusanSekolah Menengah Kejuruan Negri 4 Pati. Dalam melaksanakan
praktik kerja lapangan ini banyak pihak yang telah membantu dan membimbing
penulis. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terimakasih.
B. Dasar Hukum
C.TujuanPelaksanaanPrakerin
Laporan disusun untuk memenuhi tugas dan persyaratan bahwa telah mengikuti dan
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Tahun ajaran 2022/2023. Adapun
isi laporan yang disusun adalah hasil kegiatan selama PRAKERIN. Tujuan pembuatan
laporan antara lain :
1. Sebagai laporan dan hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah di
laksanakan secara tertulis.
2. Sebagai bukti bahwa siswa-siswi telah melaksanakan PRAKERIN.
3. Untuk melatih dan meningkatkan keterampiralan siswa dalam membuat karya
tulis.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri
dan juga untuk menunjang peningkatan siswa tingkat selanjutnya.
1. Melayani pasien dengan resep dokter obat bebas, obat bebas terbatas, dan
obat keras.
2. Melakukan PIO kepada pasien dengan dampingan asisten apoteker/ pegawai
apotek.
Untuk penyusunan laporan yang baik, maka dibutuhkan data serta informasi yang
akurat. Sesuai dengan permasalahan yang di bahas untuk mempermudah pembahasan
dalam penyusunan laporan praktek kerja industri ini, metode pengumpulan data melalui
2 cara yaitu :
KEPALA PUSKESMAS
Budho Legowo.SKM
BAB II
PENANGGUNG
ASPEK UMUM
dr. Titit Elisa
JAWAB
A.Sejarah Puskesmas Margorejo
Tabel 1.1
Table 1.2
4. Wajib mengikuti apel pagi dan apel siang bagi seluruh karyawan.
5. Memakai pakaian dinas sesuai dengan Surat Edaran Bupati Pati Nomor 025 / 4210
Tahun 2016 tentang penggunaan pakaian dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten
Pati.
6. Ketentuan penggunaan pakaian dinas di atur sebagai berikut
a. Hari Senin pakaian OSIS
b. Hari Selasa pakaian putih putih
c. Hari Rabu pakaian baju kejuruan
d. Hari Kamis :
Minggu Pertama : Pakaian adat Pati
Minggu Kedua : Batik sekolah
Minggu Ketiga : Batik sekolah
Minggu Keempat : Batik sekolah
Minggu kelima : Batik khas Pati
e. Hari Jumat menggunakan pakaian olahraga
f. Sabtu menggunakan pakaian batik bebas
BAB III
ASPEK KEJURUAN
1. Definisi Puskesmas
A. Visi
B. Misi
a) Perencanaan
b) Pengadaan Obat
Pengadaan memiliki tujuan agar jumlah obat yang dibutuhkan oleh puskemas dapat
terpenuhi. Pengadaan obat pada Puskesmas Margorejo mengacu pada perencanaan
yang telah dilakukan. Pengadaan obat dilakukan dengan mengajukan permintaan
daftar obat ke Dinas Kesehatan Kota Pati dengan menyerahkan daftar rencana
kebutuhan obat dan laporan stock opname obat yang telah disetujui kepala
Puskesmas.
dilakukan secara bulanan. Daftar rencana kebutuhan obat dan laporan stock opname
merupakan laporan tahunan.
1.Obat Bebas
Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, zat aktif yang
terkandung di dalamnya cenderung relative aman dan memiliki efek sampig yang
rendah. Obat ini disimbolkan dengan lingkaran berwarna hijau bergaris tepi hitam
yang terdapat pada kemasan.
Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun
mempunyai peringatan khusus saat menggunakannya. Obat golongan ini merupakan
obat yang sebenarnya masuk ke dalam kategori obat keras namun dalam jumlah
tertentu masih dapat dijual di apotek dan dapat diperoleh tanpa resep dari dokter.
Obat ini disimbolkan dengan lingkaran biru bergaris tepi hitam.
Obat wajib apotek adalah bat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker di apotek
tanpa resep dokter. OWA merupakan obat keras yang dapat diberikan oleh apoteker
Pengelola Apotek (APA) kepada pasien. Walaupun APA boleh memberikan obat
keras, namun ada persyaratan yang harus dilakukan dalam penyerahan OWA.
4.Obat Keras
Obat Keras adalah obat yang hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. Tempat
penjualan di apotek. Pada obat bebas terbatas, selain terdapat tanda lingkaran biru,
diberi pula tanda peringatan untuk aturan pakai obat sehingga obat ini aman
digunakan untuk pengobatan sendiri.
5.Obat Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta
merangsang susuan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi,
ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan
rasa kecanduan pada pemakainya.
6.Obat Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
2. Pelaksanaan PRAKERIN
3. Kegiatan-Kegiatan Prakerin
Kegiatan prakerin berisi segala aktivitas yang dilakukan siswa setiap
menjalankan shift kerja. Kegiatan harian merupakan kegiatan yang
dituliskan dalam jurnal harian yang berisi dan ditanda tangani oleh
pembimbing lapangan. Beberapa kegiatan harian yang dilakukan yaitu :
a. Melakukan pengambilan obat sesuai dengan resep yang masuk
meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, ataupun ALKES.
b. Melakukan PIO kepada pasien dengan didampingi oleh pembimbing
yang ada.
c. Membantu dalam melakukan penerimaan barang datang dengan
didampingi asisten apoteker yang bertugas sesuai dengan SOP
penerimaan barang yang berlaku.
d. Membantu meletakkan barang pada ruang farmasi.
e. Melakukan stock barang dengan pengecekan di gudang.
f. Mengecek faktur dan ED barang yang baru datang.
g. Mengecek barang yang telah ED di dalam rak penyimpanan gudang,
h. Menata/mengembalikan obat yang di retur.
i. Menulis dan mengganti etiket, plastik Klip Obat.
j. membagikan leaflet kesehatan kepada pasien di puskesmas
BAB IV
A. KESIMPULAN
1. Umum
a. Prakerin adalah pendidikan yang memadukan antara pendidikan berbasis
sekolah dengan berbasis pekerjaan di dunia industri secara terbimbing
dan terarah yang dilaksanakan dalam praktek kerja di perusahaan.
b. Prakerin merupakan salah satu bentuk penuntasan kompetensi
pembelajaran pada kurikulum tingkat SMK pada kompetensi keahlian
farmasi.
c. Prakerin dapat bermanfaat bagi siswa farmasi karena dapat menambah
keterampilan, pengetahuan dan wawasan untuk calon asisten apoteker di
bidang kesehatan khususnya obat-obatan.
d. Prakerin dapat menambah pengalaman bagi kami tentang gambaran
mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Khusus
a. Di apotik kita dapat mempraktikkan apa yang sudah kita pelajari
disekolah seperti :
1) Melayani pasien dengan baik dan benar.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mediainformasidigital.my.id/2019/04/pengertian-prakerin-
tujuan-dan-manfaat.html
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123500-S-5331-Gambaran
%20perencanaan-Literatur.pdf
https://www.readcube.com/articles/10.24843%2Fijlfs.2020.v10.i02.p02
LAMPIRAN
6. Etiket obat
7. Kartu stok
8. Contoh resep
9. gudang obat