Anda di halaman 1dari 20

BED 2 AN.

SHABIRA/P/2 BULAN/5,3 KG - Pneumonia


MRS R15 12/2/2023 NO RM : 11564804/23045976 - Hematometrocolpos
MRS PICU 15/2/2023 TGL LAHIR : 17/12/2022 - Suspek Mc Kuisick Kaufman hydrometrocolpos
MRS HCU 09/03/2023 - Suspek fistula rectovagina
- Polydactily
Keluhan utama: - Severe Hydronephrosis Bilateral
Sesak - Dermatitis kontak iritan (manus dan pedis)
Riwayat penyakit sekarang: - LA LV dilatasi
- Pasien dikeluhkan sesak memberat sejak 1 hari sejak malam ini, - MR ringan
sebelumnya riwayat demam tinggi sejak 1 hari ini. - Acute Liver Failure
Pasien awalnya dikeluhkan perut membesar diketahui sejak usia 1 bulan, - Upper GI Bleeding ok Sistemic Site dd Local Site (membaik)
dirasakan makin membesar. BAB sedikit-sedikit sejak perut membesar, 1 hari - Hipotiroid kongenital
bisa 6-8 kali nanum sedikit, lembek, ampas (+), sejak 1 hari ini anak belum
- Syok Septik (membaik)
BAB.
Pasien sering merintih sejak perut terasa membesar sejak 1 bulan terakhir.
- Gagal napas (membaik)
BAK lancar (+).
Riwayat penyakit dahulu: PDx :
- Pasien sejak lahir baru 1 bulan terakhir ini ada keluhan perut membesar Uro Lepas Rawat
- Saat ini merupakan rawat inap pertama Bedah Anak tidak mau DPJP ~ menunggu CPC
- Pasien dibawa ke bidan karena keluhan perut membesar, disarankan K/ Obgyn : tidak ada Tindakan, jika ada Tindakan obgyn akan mendampingi
langsung rujuk ke Poli Bedah RS UMM Malang, kemudian diarahkan ke Poli DL Procalcitonin 3 hari (H10 antibiotik) rencana 14/3/23
Bedah RSSA Malang Foto thorax evaluasi 3 hari(H10 antibiotik) rencana 14/3/23
- Pasien dari Poli Bedah RSSA direncanakan MRI abdomen terjadwal 14 Kultur darah terkirim 11/3/23 (menunggu hasil)
Maret 2023
- Pasien tgl 11 Februari karena menangis tampak kesakitan dibawa ke Keb. Cairan ~ HS 530 mL/24 jam
praktek DSA di Batu, dirujuk ke IGD RS Karsa Husada Batu MRS 2 hari, tidak Target Cairan HS 530
membaik pasien dirujuk ke IGD RSSA Malang
Keb. Kalori Schofield. 202.6 kkal/24jam
Hasil CT scan Abdomen di RS Karsa Husada Batu 11/2/2023
Kesimpulan: Keb. Kalori RDA x BBI 462 kkal/24jam
- Gambaran masa kistik ovarian dekstra curiga benigh disertai infeksi Keb. Obat
- Hidronefrosis bilateral berat
- Slight hepatomegally
Riwayat lahir:
Pasien lahir di bidan, langsung menangis, cukup bulan, BBL 2900 gram, tidak Terapi:
ada keluhan sesak (-), kuning (-), namun didapatkan kelainan polidactily pada - O2 nasal canul 4 lpm
kedua tangan dan keda kaki - IVFD CN 10 % ~ 1 cc/jam
Riwayat hamil ibu: - IV Paracetamol 4x60 mg (10 mg/kg/kali) k/p
- Ibu saat hamil usia 27 tahun, hamil kedua, tidak ada riwayat keguguran, - IV Furosemid 1x3mg (1mg/kg/x)
saat hamil ibu sempat sakit demam hampir 2 minggu, dikatakan tifus, saat - IV Cefoperazone Sulbactam 2x130mg (25 mg/kg/kali) (10) s/d H10  STOP
trimester 3. Riwayat keputihan (-), mual/muntah berlebihan (-), HT (-), DM (-), - IV Fluconazole 1 x 32.5 (6 mg/kg/hari) (10)
ketuban pecah dini (-), perdarahan (-). Ibu rutin ANC di Bidan. - PO Levotiroksin 1 x 60 mcg
Riwayat nutrisi: - PO Zink 1x 10 mg
ASI sejak lahir hingga saat ini, menyusu langsung. Namun sejak 1 bulan terakhir - Diet ASIP selang seling infantrini 8 x 65 cc (520cc, 130 cc/kgbb/hari)
sering tersedak. - Nebul Epineprin + NS / 3 jam
Riwayat tumbuh kembang:
Menangis (-) HASIL LABORATORIUM / PEMERIKSAAN PENUNJANG
Respon suara (+) 13/03/2023
Mengikuti benda bergerak (+) Hb 14,50
Riwayat imunisasi Leukosit 11.840
- HepB 0 (+) Hematokrit 41,20
- OPV 1 (+) Trombosit 352.000
- BCG (+)
Riwayat sosek
Hitung Jenis
Ayah/32/SMA/perangkat desa
Ibu/27/SMA/guru
Eosinofil 0,50
Anak 1/P/6 thn/sehat Basofil 0,20
Anak 2/pasien Neutrofil 62,80
Plot BP (AHA Daytime) Status Antropometri: Limfosit 19,30
P S D BB 5,3 kg (1SD s/d 2SD) Monosit 17,20
5 62 12 PB 54 cm (Mean s/d 1 SD) ~ 4,5 bulan
50 79 31 LK 34cm (-3SD s/d -2SD) 11/03/2023
90 93 46 LILA 10 (< -3SD) Hemoglobin 6,5
95 97 50 BB/ PB +2 SD Leukosit15.530
99 104 58 BBI 4,2 kg Hematokrit 20%
99+5 109 63 Trombosit 463.000
Awal Jaga TTV Akhir Jaga
Eosinofil 1.2
GCS Basofil 0.1
TD Neutrofil 58.60
118 HR Limfosit 25
32 RR Monosit 14.70
36,8 Tax
98 SaO2
Kuat Nadi
Hangat Akral Foto thorax evluasi 8/3/2023
Permasalahan:
- Pasien didapatkan distress napas (+) menetap, retraksi subcostal (+) minimal, RR
32 x/m pasien dengan O2 nasal kanul 4 lpm dan program nebul Epinefrin + NS/ Kesimpulan (dibandingkan dengan CXR tanggal 04-03-2023) :
jam, saturasi tercapai 98 %.
- Pasien tidak didapatkan demam saat ini suhu 36,8 C C saat ini dengan IV
Cefoperazone Sulbactam 2x130mg (25 mg/kg/kali) (10), IV Fluconazole 1x32.5 mg Pneumonia ⇒ relatif tetap
(6 mg/kg/hari) (9), IV Paracetamol 4x60 mg (10 mg/kg/x)

MRI Abdominopelvic 6/3/23

Kesimpulan (dibandingkan dengan MRI tanggal 20 Februari 2023):

Diagnosis:
Low level tranverse septum vagina yang menyebabkan dilatasi cavum uteri hingga Foto thorax 2/3/2023
2/3 proximal vagina dengan fluid collection complex di dalamnya DD Tampak terpasang gastric tube dengan ujung distal pada hemiabdomen kiri
hematometrocolpos setinggi vertebrae T12 (proyeksi gaster) 
serta menyebabkan hidroureteronefrosis sedang bilateral ⇒ dilatasi cavum uteri Tampak terpasang ETT dengan ujung distal setinggi VT 4 (proyeksi main bronkus
dan kanan)
vagina berkurang, hidroureteronefrosis bilateral berkurang
-Suspek fistula rectovagina sepanjang ±5.2 mm, selebar ±0.6mm
Kesimpulan (dibandingkan dengan foto Thorax tanggal 27-02-2023) saat ini :
Hasil lab 11/3/23
Natrium 128 Suspek atelektasis lobus superior paru kanan dd pneumonia lobaris ⇒ lesi
Kalium 4,25 baru
Klorida 108

Hemoglobin 6,5 Pneumonia ⇒ infiltrat berkurang


Leukosit 15530
Hematokrit 20%
Trombosit 463.000
Hasil Lab. RSSA 02/03/2023:
Eosinofil 1,2 FESES Lengkap
Basofil 0,1 Warna hitam lembek
Neutrofil 58,6 Epitel +
Limfosit 25,4 lendir +
Monosit 14,7 leukosit 0-1
eritrosit 0-1
Procal 1,05 bakteri +++
FOBT +2
Analisa Gas Darah Lain2 dbn
05/03/2023 Hasil Laboratorium 1/3/2023
Hemoglobin (HGB) 9,00 g/dL
• pH 7,33 Eritrosit (RBC) 3,28 juta
• pCO2 41,1 mmHg Leukosit (WBC) 25,920 10³/mm³
• pO2 52,5 mmHg Hematokrit 28,50 %
• Bikarbonat (HCO3) 21,9 mmol/L Trombosit (PLT) 64,000 10³/mm³
• Kelebihan Basa (BE) -4,2 mmol/L Hitung jenis
• Saturasi O2 84,1 % > 95 • Eosinofil 0,10 %
• Hb 7,80 g/dL • Basofil 0,10 %
• Suhu 37,0 ⁰C • Neutrofil 77,80 %
• Limfosit 16,60 %
4/03/2023 • Monosit 5,40 %

URINALISIS Procalcitonin > 100,00 ng/mL


Warna Kuning
Kekeruhan Jernih PPT
pH 6,5 • Pasien 12,20 detik
Berat Jenis 1,005 • Kontrol 10,8 detik
Glukosa Negatif • INR 1,18 < 1,5
Protein Trace APTT
Keton Negatif • Pasien 44,50 detik
Bilirubin Negatif • Kontrol 26,5 detik
Urobilinogen Negatif
Nitrit Negatif Hasil USG Abdomen 27/2/23
Lekosit Negatif  Fluid collection complex intra cavum uteri-vagina suspek
Darah 1+ hematometro-colpos
Eumorfik - %
Dismorfik - %  Hidroureteronefrosis bilateral (kanan ringan, kiri sedang) ec post
Lekosit 1,2 LPB renal
Kristal - LPB
Thorax 27/2/23
Kultur Darah kirim tanggal 1/3/2023 hasil 4/03/2023 Pneumonia ⇒ infiltrat lapang atas kanan relatif tetap, paracardia kanan
- Sel epitel : - berkurang
- Sel Radang : Ditemukan sel radang 10-25/LPK (3+)
- Mikroorganisme : Ditemukan morfologi bakteri Bacil Gram Negatif 6-30/LPB (3+) Foto thorax 26/2/23
Biakan : Acinetobacter baumannii XDR Pneumonia
Sensitif : Cefoperazone Sulbactam
Sensitif Sedang : Ampisilin sulbactam, Tigecyclin Lab 26/2/2023
Resisten : Piperaciling / Tazobactam, Gentamisin, *Amikasin, Ciprofloxacin, BGA
Levofloxacin, Cafepime, Ceftriaxone, Cefazoline, Ceftazidime, Meropenem, • pH 7,37
Kotrimoxazole • pCO2 56,1 mmHg
• pO2 37,8 mmHg
Estradiol: < 5,0 • Bikarbonat (HCO3) 33,0 mmol/L
Progesteron: <0,05 • Kelebihan Basa (BE) 7,6 mmol/L
• Saturasi O2 69,4 %
Thorax AP (kurang Inspirasi) 4/3/23 • Hb 12,30 g/dL
Pneumonia Infiltrat bertambah
ELEKTROLIT SERUM
Hasil lab 3/3/23 • Natrium (Na) 132 mmol/L
Hemoglobin 7,7 (sebelumnya 9) • Kalium (K) 4,57 mmol/L
Leukosit 14.090 (sebelumnya 25.920) • Klorida (Cl) 110 mmol/L
Hematokrit 24,4% (sebelumnya 28,5%)
Trombosit 298.000 (sebelumnya 64.000) Procal : 2,44

Eosinofil 0 Hasil lab evaluasi 25/2/2023


Basofil 0 Natrium 131
Neutrofil 74,2 (sebelumnya 77,8) Kalium 5,21
Limfosit 18,8 (sebelumnya 16,6) Klorida 111
Monosit 7 (sebelumnya 5,4) Kalsium 9,0
Phospor 4,2
FT4 0,76 (0,9-2,3)
TSH 0,45 (1,7-9,1) Hb 12,4
Leukosit 10,220
Procal >100 (sebelumnya >100) Trombosit 125000
Eo :
Bas :
Neu: 4. Target bebas demam, bebas gejala ISPA, bebas kejang 1x24 jam sebelum
Lim : tindakan
Mon : 5. Pasien kami evaluasi ulang pagi hari sebelum tindakan
6. Cek BGA, target PF ratio > 200 atau bebas tanda distress nafas
SGOT/PT 25/35 7. Post tindakan kembali ke PICU
Albumin 3,14
Ureum 8,2
Creatinin 0,19 Hasil lab 19/2/23
Natrium 128
FL Kalium 4,25
25-02-2023 Klorida 108

Warna Coklat Hemoglobin 8,2


Keadaan / bentuk Cair Leukosit 9480
Elemen Lendir + Hematokrit 25,2%
Epitel + Trombosit 182.000
Leukosit 95-100
Eritrosit 2-3 Eosinofil 2,5
Parasit Negatif Basofil 0
Telur Cacing Negatif Neutrofil 49,5
Larva Negatif Limfosit 42,1
Trophozoit Negatif Monosit 5,9
Butir lemak Negatif
• Lain-lain Bakteri +++ PPT 11 (10,7)
- Occult Blood Test (FOBT) T1 & T2 Positif (Mengandung Transferrin dan INR 1,06
Hemoglobin) APTT 34,9 (24,9)

23/2/23 Lab 18/02/2023


Hemoglobin 8, PPT 10.9 ( 10.5)
Leukosit 12.570 INR 1.05
Hematokrit 25,70 % APTT 31.7 (25.1)
Trombosit 192.000
SGOT 98
Eosinofil 1 SGPT 229
BasofiL 0,20
Neutrofil 74,2 GDA 97
Limfosit 17
Monosit 7,6 Lab 17/2/23
Natrium 128
Procal 8,80 Kalium 4,51
Klorida 111
MRI abdomen dengan kontras 20/2/23
Kesimpulan: UL 16/2/23
- Low level tranverse septum vagina yang menyebabkan dilatasi cavum uteri Warna Kuning
hingga 2/3 proximal vagina dengan hematometrocolpos serta menyebabkan Kekeruhan Agak Keruh
hidroureteronefrosis sedang bilateral hingga setinggi middle ureter pH 6,0
- Konsolidasi basal paru bilateral dan lapangan tengah paru kiri suspek e.c. Berat Jenis 1,020 1,005 - 1,030
pneumonia Glukosa Negatif
Protein 1+
Kultur Darah kirim tanggal 15/02/2023 hasil 21/02/2023 Keton Negatif
Steril Bilirubin Negatif
Urobilinogen Negatif
LAB 20/2/23 Nitrit Negatif
BGA: Lekosit 2+
Ph 7,32 Darah 3+
Pco2 58,3 10 X
Po2 30,7 Silinder Negatif LPK 0 - 2 /LPK (Hialin)
Bikarbonat 30,5 40 X
BE 4,3 Epitel 2,1 LPB 0 - 6 /LPB
Spo2 54,8% Eritrosit 100,1 LPB 0 - 2 / LPB
Hb 8,6 Eumorfik 24 %
Suhu 37 C Dismorfik 76 %
Lekosit 19,4 LPB 0 - 4 /LPB
Natrium 134 Kristal - LPB 0 - 2 /LPB
Kalium 4,95 Bakteri 434,8 /μL <1200 /μL
Klorida 107 Lain - lain Jamur +++
Calcium 9
Phospor 4.7 Hasil laboratorium
16/2/23
Hemoglobin 8,3 Albumin 3.65
Leukosit 11.850 Natrium 130
Hematokrit 26,3 % Kalium 2.93
Trombosit 148.000 Klorida 111

Eosinofil 1,4
BasofiL 0 15/02/2023
Neutrofil 67,7
Limfosit 25,1 Hb 8.7
Monosit 5,8 Leukosit 12.180
Hematokrit 25.5 %
PPT 10,7 (10,6) Trombosit 487.000
INR 1,03
APTT 33 (25,3) Eosinofil 0.1
NT Pro BNP 4882 (112-370) Basofil 0.3
Neutrofil 68.9
Kultur Urin 17/2/23 20/2/23 Limfosit 27.8
Steril Monosit 2.9

Pasien direncanakan MRI abdomen dengan kontras 20/2/23 Hapusan Darah Tepi
Jawaban konsulan TS Anestesi:
1. Informed consent Eo/Ba/St/Seg/Ly/
2. IV line 1 jalur no 24G pastikan lancar Mo :
3. Puasa 6 jam makanan padat dan sufor, 2 jam clear water sebelum tindakan 0/0/3/66/24/5
Metamyelosit:
2% Analisa Gas Darah
Eritrosit : pH 7,37
Hipokrom Anisopoikilositosis pCO2 28,6 mmHg
Mikrositik (+) pO2 77,0 mmHg
Makro ovalosit (+) Bikarbonat (HCO3) 16,8 mmol/L
Eliptosit (+) Kelebihan Basa (BE) -8,6 mmol/L
Saturasi O2 93,0 %
Hb 10,00 g/dL
- Lekosit Suhu 37,0 ⁰C
Kesan Jumlah Normal
Vakuolisasi Neutrofil (+) Asam Laktat 2,5 mmol/L
Neutrofilia (+)
Foto BOF di RS Karsa Husada Batu 11/2/2023
- Trombosit Kesimpulan:
Kesan Jumlah Normal - Opasitas pada cavum abdomen hingga pelvis dapat merupakan gambarab buli
penuh dd masa
SGOT 735 - Tak tampak batu opaque sepanjang traktus urinarius yang tervisualisasi
SGPT 221
Albumin 2.4 Foto toraks di RS Karsa Husada Batu 11/2/2023
Kesimpulan:
Ureum18.4 - Cor dan pulmo dalam batas normal
Kreatinin 0.59
Asam urat 6.8

Natrium 132
Kalium 2.47
Klorida 115
Calcium 8.4
Phospor 4.9

NSE : 18.9 ( < 16.3 )


CA 125 : 91.62 (< 35 )
Beta HCG Darah < 0.10

Procalcitonin > 100

pH 7.42
pCO2 27.5
PO2 248.1
HCO3 18
BE - 6.7
Saturasi 97.8 %
Hb 9.2

FH
PPT 29,10 (10.3) memanjang 2,9 kali
INR 2,95
APTT 40 (23.2) memanjang 1,7 kali

HASIL LABORATORIUM 14-02-2023 RSSA


Natrium (Na) 130 mmol/L
Kalium (K) 3,54 mmol/L
Klorida (Cl) 125 mmol/L

Hemoglobin (HGB) 9,30 g/dL


Leukosit (WBC) 15,670
Hematokrit 28,80 %
Trombosit (PLT) 232,000

Eosinofil 1,00 %
Basofil 0,10 %
Neutrofil 57,00 %
Limfosit 29,50 %
Monosit 12,40 %

HASIL LABORATORIUM RSSA 12-02-2023


Hemoglobin (HGB) 9,10 g/dL
Leukosit (WBC) 18.290
Hematokrit 26,90 %
Trombosit (PLT) 758.000

Eosinofil 1,90 %
Basofil 0,10 %
Neutrofil 46,00 %
Limfosit 32,20 %
Monosit 19,80 %

PPT 10,90 (10,9)


INR 1,05
APTT 26,20 (23,9)

AST/SGOT 17 U/L
ALT/SGPT 7 U/L
Albumin 3,07 g/dL

Ureum 8,8 mg/dL


Kreatinin 0,39 mg/dL

Natrium (Na) 125 mmol/L


Kalium (K) 4,70 mmol/L
Klorida (Cl) 105 mmol/L
BED 3
An. Evelia (By. Ny. Rifki) /P/2 bulan/4 kg/11569505 Diagnosis:
MRS HCU: 15/3/23 TGL LAHIR: 16-01-2023 - Status Epileptikus ok dd :
>> Meningitis
NO. RM:11569505 NO. BILLING: 23080494
>> Imbalans elektrolit (hiponatremia) (membaik)
Keluhan utama:
>> Dehidrasi berat (terehidrasi)
Penurunan kesadaran >> Inborn Error Metabolism
RPS: >> APCD type delay
- Pasien didapatkan dengan penurunan kesadaran setelah didapatkan kejang. - Pansitopenia tanpa organomegali ok susp dd :
Kejang pertama kali pada hari minggu dini hari saat di rumah, dengan mata melirik >> Proses infeksi
ke atas serta tangan dan kaki kaku kurang lebih 10 menit. Ibu mengatakan kejang >> MDS
didahului dengan demam. Setelah kejang pasien didapatkan dengan lebih - Anemia normokrom normositer
mengantuk. Saat dibawa ke IGD RS Hermina pada hari senin, pasien didapatkan
kejang kembali 1x selama 30 menit.
- Diare akut dengan dehidrasi berat (terehidrasi) OK dd :
- Demam dialami mulai sabtu malam, demam naik turun, kemudian anak dibawa ke >> Infeksi bakteri dd viral
bidan diberikan obat penurun panas dan sempat turun kemudian demam naik >> Intoleransi laktosa
kembali. >> Protein Losing Enteropathy
- Selain itu didapatkan keluhan diare sejak hari minggu dengan frekuensi >7x/hari, - Pneumonia
konsistensi air lebih banyak dari ampas, lendir (-), darah (-). Senin pagi anak
dibawa ke Sp.A diberikan opat Zinc, cotrimoxazole dan lacto B dan melanjutkan Terapi:
obat demam. Senin malam ibu mengatakan demam tidak turun kemudian dicek lab
di praktek dokter anak dikatakan hb dan trombosit turun kemudian dirujuk ke RS
Kebutuhan cairan HS ~ 400 ml/24 jam
Hermina, kemudian pasien disarankan untuk dirujuk ke RSSA untuk pemeriksaan Target cairan
lebih lanjut. Kalori schofield
- Hari ini ibu mengatakan diare mulai berkurang, hari ini BAB cair 2x air>ampas, Kalori RDAxBBI
lendir (-), darah (-). Riwayat perdarahan disangkal. - O2 nc 1 lpm
RPD: - IVFD CN10% 170 cc/24 jam ~ 7 cc/jam
- saat usia 3 hari dirawat di RS Melati Husada karena didapatkan kuning dan di - IV Paracetamol 4x50 mg (10 mg/kgbb/kali)
fototerapi di rawat selama 1 hari.
Riwayat Keluarga :
- IV Cefotaxime 3x140 mg (100 mg/kgbb/hari) (3)
Keluarga dengan riwayat kejang disangkal, dan keluarga dengan keganasan - IV Fenobarbital loading 80 mg (20 mg/kgbb) dilanjutkan 2x16 mg (4
disangkal, keluarga dengan kelainan darah disangkal. DM (+) nenek dari ayah. mg/kgbb/hari)
Terapi sebelumnya: - IV Diazepam 1,5 mg (0,3-0,5 mg/kgbb/hari)
- O2 nasal canal 1 lpm - PO Zink 1x10 mg
- IVFD loading C1:4 40 cc dalam 1 jam —> D10% 600 cc/hari - PO Oralit 40 ml tiap BAB cair/muntah
- stesolid supp 5 mg - Diet/NGT ASIP 8x30 cc
- IV Cefotaxime 2x200 mg
- IV Paracetamol 3x50 mg selang seling norages 3x50 mg
- koreksi hiponatremia dengan NaCl 3% 10 cc Hasil lab 15/3/23
Riw Alergi Obat : Hb 5.1
riwayat alergi obat disangkal Leukosit 5.960
Riw kehamilan: Trombosit 14.000 (koreksi 29.000) tanpa klinis perdarahan
Saat hamil rutin kontrol ke dokter spesialis kandungan rutin setiap bulan, USG (+)
dikatakan normal. muntah berlebihan saat hamil (-), demam dan ruam saat TM 1 Eos 2.9%
disangkal, HT(-), DM(-).
Obat yang diminum selama hamil hanya vitamin dari dokter kandungan dan opat
Bas 0%
batuk (pada saat hamil ibu mengatakan pernah batuk). Minum jamu-jamuan (-). BB Neu stab 0%
naik 8 kg selama hamil. Neu 36.5%
Riw kelahiran: Lim 52.2%
Lahir spontan cukup bulan. Lahir langsung menangis (+), biru(-), kuning (+) saat Mon 8.4%
usia 3 hari. BBL 2700 gram, PBL 47 cm.
Riw nutrisi: ANC 2180
ASI dari lahir sampai dengan sekarang, namun karena ibu merasa karena produksi
ASI kurang sehingga dicampur dengan SF SGM, karena pasien BAB cair,
kemudian SF diganti menggunakan SGM LLM. Pasien minum tiap 3-4 jam @80 ml. Hapusan darah tepi:
Riw imunisasi: Eritrosit: Hipokorom anisopoikilositosis eliptosit (+)
Hep B0 (+) BCG (+) Polio oral (+) (Berdasarkan buku KIA), DPT 1 (-) Leukosit: Kesan Jumlah Menurun
Riw sosial ekonomi: Trombosit: Kesan Jumlah Menurun
Ayah/30 tahun/S1/Swasta (Perbankan)
Ibu/29 tahun/S1/Ibu Rumah Tangga Retikulosit 0.61% (0.82-2.25%)
Anak 1/P/15 bulan/sehat
Anak 2/pasien
Ret. He 15.2
IPF 14.9% (1.1-6.1)
Plot BP (AHA Daytime) Status Antropometri: Coomb Test Negatif
P S D BB : 4,1 kg (mean s/d +2SD) LDH 204
5 61 12 PB : 49 cm (-3SD s/d -2SD) setara d
50 79 31 engan usia 1 bulan Hasil lab 15/3/23
90 92 46 LK : 36 cm (-2SD s/d mean) Hb 5.1
95 96 50 LLA : 13,5 cm (<P5) Leukosit 5,960
99 104 58 Hct 14.5%
99+5 109 63 Trombosit 14.000 (koreksi 29.000)
Awal Jaga TTV Akhir Jaga
GCS Eos 2.9%
135 HR Bas 0%
27 RR Neu 36.5%
Lim 52.2%
36,8 Tax
Mon 8.4%
100 SaO2
Kuat Nadi ANC 2180
Hangat Akral
Eritrosit Hipokrom anisopoikilositosis, eliptosit
Permasalahan: Leukosit Kesan jumlah menurun
Trombosit kesan jumlah menurun

Retikulosit 0.61% (0.82-2.25%)


Ret He 15.2
IPF 14.9%
Coomb test Negatif
LDH 204

CT Scan kepala + kontras:


Kesimpulan: Saat ini tidak tampak lesi patologis intraparenkim otak.
Normocephaly dengan mesocephalic skull type

Hasil Lab tanggal 14/03/2023 RSSA:


Natrium 132
Kalium 3,46
Klorida 116
Kalsium 8,4
Fosfor 4,4

Hb 5,7
Leukosit 4100
Ht 16,2
Trombosit 22.000 (koreksi 38.000)
MCV 83,90
MCH 29,50
MCHC 35,20

Eosinofil 3,90
Basofil 0,0
Neutrofil 29,30
Limfosit 60,70
Monosit 6,10

ANC 1200

SGOT 12
SGPT 29
Albumin 2,64

PPT 10,70 (11,1)


INR 1,03
APTT 29,60 (24,7)

GDS 76

Ureum 60,3
Kreatinin 0,51

Procalcitonin 44,45

Foto Thorax 14/03/2023 RSSA


Pneumonia

Hasil Lab RS Hermina tanggal 14/03/2023 :


Hb 6,2
Ht 17,6%
Leukosit 3370
Trombosit 29000
Basofil 0,3
Eosinofil 3,0
Neutrofil 27,5
Limfosit 59,1
Monosit 10,1

MCV 83,4
MCH 29,4
MCHC 35,2

Retikulosit 0,67

Natrium 128,8
Kalium 3,32
Klorida 99,3

GDS 108

Swab antigen SARS Cov-2 tangle 14/03/2023


Negatif
BED 4. An. Muhammad Irsyad Rizkyan/L/14 thn 8bln/43 kg - Yolk sac tumor dari SVC ke RA
MRS : 24/02/2023 No. RM : 11567515 - Efusi pleura masif sinistra dt. Tumor mediastinum
PICU : 24/2/23 Tgl. Lahir : 12/5/08 - Pneumonia
- Dextroposisi jantung ok suspek desakan tumor
Anamnesis: - Regurgitasi tricuspid sedang
Keluhan utama - Regurgitasi aorta ringan
Nyeri dada (rujukan dari RSUD Grati Kab Pasuruan) - Stenosis pulmonal
RPS - Spondylosis servicalis
- Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak bulan Desember 2022, - Gizi buruk marasmus
semakin lama semakin nyeri. nyeri dada dirasakan terutama ketika setelah - Gangguan penyesuaian dengan reaksi campuran cemas dan depresi
beraktivitas biasa, dirasakan membaik apabila istirahat. Nyeri dirasakan menjalar
ke tangan kiri dan perut kiri. Keluhan awalnya bulan oktober, keluhan dirasakan PDx :
sesak dan nyeri pada dada, berobat ke puskesmas dikatakan kram otot. Keluhan Cek lab lengkap post kemo : DL, procal, SE, Ca, P, Mg, Ur, Cr, AU, OT, PT,
disertai batuk (+) dahak (+) batuk dirasakan sejak 1 bulan SMRS. dan batuk Albumin
disertai darah berwarna merah gelap (+) sejak 2 bulan SMRS namun tidak sering.
Pasien juga dikeluhkan adanya sesak (+) ngongsrong saat aktifitas biasa (+) . Keb. Cairan ~ HS 1960 mL/24 jam
Keluhan BB turun sebelum sakit BB 47 saat ini turun menjadi 43 (turun 4 Kg).
Target Cairan HS 2000 cc/hari
Keluhan juga mengeluhkan adanya keringat dingin saat malam hari. Pasien
dikeluhkan demam, dirasakan sejak 1 hari ini, dan turun setelah diberikan Keb. Kalori Schofield 1468 kkal/24 jam
pengobatan.Mual (+) muntah (+) dirasakan sejak pasien mulai mengkonsumsi obat
Keb. Kalori RDAxBBI 2200 kkal/24 jam
TB.Nyeri perut (+) dirasakan pada daerah perut kiri, dirasakan terutama setelah
minum obat TB. Keb. Obat
R. Pengobatan di RS Perujuk : Pasien dirawat di RS perujuk selama 12 jam (di
IGD), dengan mendapatkan pengobatan sebagai berikut
Terapi
- IVFD RL 20 tpm, O2 NRBM 10 lpm (sejak awal datang), IV antranin 1 amp (jam
- O2 NC 4 lpm
12.15), IV ondansetron 3x4mg (terakhir jam 17.35), IV bricasma 1 amp extra (jam
- IVFD C1:1 21 ml/hari
10.15)
- IV Fentanyl continous 2 mcg/kg/jam
RPD
- IV Furosemide 2x40 mg (1 mg/kg/x) durante hidrasi
- Pasien pernah MRS 2x di RS Pasuruan, dilakukan pengambilan cairan pleura
- IV Paracetamol 4x450 mg (10-15 mg/kgBB/x) k/p demam
sebanyak 2x, pengambilan cairan pleura dilakukan saat rawat inap 1 bulan SMRS
- IV Ondansentron 3x4 mg (0, 15mg/kg/x)
dan dilakukan analisa dengan hasil cairan pleura sinistra, sitologi: tidak tampak
- IV Amikasin 1 x 700 mg (15 mg/kg/hari) (7)
tanda-tanda keganasan. Setelah itu pasien melanjutkan periode rawat inapnya dan
- IV Dexametason 3x2 mg (4 mg/BSA/hari) (10)
pada tanggal 17/01/2023 disedot cairan lagi 200 cc berwarna coklat dan di KRS
- PO Amitriptilin 1x25 mg (malam)
kan tanggal 20/01/2023
- Diet F100 8x150 ml (1200 ml, 1200 kcal)
- Tanggal 24/01/2023 kontrol ke poliklinik RS perujuk, diberikan obat TB berwarna
Nasi TKTP 3x1/4 porsi (150 ml, 400 kcal)
merah (sekali minum 3 tablet), dan diminum obat TB nya selama 7 hari, lalu
- Nebul Combivent + NaCl 0,9%/4 jam sementara stop
tanggal 31/01/2023 kontrol kembali diberikan obat TB kembali, untuk melanjutkan
pengobatan namun obat dihentikan oleh orang tua tanggal 13/02/2023 karena
Kemoterapi ~ TS Hemato
didapatkan keluhan muntah dan jantung terasa berdebar kencang , kepala pusing.
- IV Cisplatin 28 mg dalam NS 250 ml habis dalam 6 jam (1+,2+,3,4,5)
20/02/2023 MRS kembali di foto thorax kembali dengan hasil cairan bertambah ke
- IV Etopuside 140 mg dalam NS 350 ml habis dalam 4 jam (1+,2+,3,4,5)
bagian kanan.
- IV Bleomycin 21 unit dalam NS 10 ml (+)
RPK : Keluarga pasien ataupun tetangga dengan keluhan batuk lama atau riwayat
minum obat lama disangkal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
keluhan serupa (-) riwayat sakit jantung (-) asma (-), kontak rokok disangkal.
Kultur Sputum
Riwayat hamil : Ibu hamil usia sekitar 30 tahun, saat hamil rutin kontrol, rutin
Terkirim tangga; 8/3/23
minum vitamin (+), keluhan saat hamil (-) MRS saat hamil (-)
Hasil tanggal 10/3/23
Riwayat lahir : Pasien lahir spontan di tolong bidan puskesmas, usia kehamilan 9
- Sel epitel : Ditemukan sel epitel 1-9/LPK (2+)
bulan, lahir langsung menangis, BBL 3800 gram, PB 51 cm
- Sel Radang : Ditemukan sel radang >25/LPK (4+)
Riwayat imunisasi:Imunisasi dasar lengkap, buku KIA pasien tidak dibawa
Riwayat nutrisi - Mikroorganisme : Ditemukan morfologi bakteri Coccus Gram Positif 1-5/LPB (2+)
ASI dari lahir sampai usia 2 tahun, MPASI usia 6 bulan - Pewarnaan Ziehl Nielsen : Tidak ditemukan Bakteri Tahan Asam (BTA)
saat ini makan makanan keluarga 2x sehari sebanyak 1 porsi Biakan
Riwayat perkembangan 1. Streptococcus viridans
Duduk 6 bulan 2. Staphylococcus coagulase negative
Berdiri 10 bulan Kesimpulan : flora normal
Jalan 1 tahun
Tumbuh kembang sesuai teman sebaya
Riwayat sosial ekonomi Lab 09/03/2023
Ayah/ 50 th/ STM/ Proyek ukur tanah Hb 10,5
Ibu/ 48 th/ S1/ Guru honorer Leukosit 28.590
Anak 1/ meninggal/karena sesak setelah lahir usia 39 minggu Hematokrit 33,3
Anak 2/ 22 tahun/ L/ sehat Trombosit 385.000
Anak 3/ 18 tahun/ L/ sehat
Anak 4/ pasien Eosinophil 0
P S D Antropometri Basophil 0,1
5 96 45 Bb/U 43 kg (p20-p25) Neutrofil 88
50 113 64 Tb/U 168 cm (p50-p75) ~ usia 14 tahun 9 bulan Limfosit 5,5
90 127 79 BBI 55 kg Monosit 6,4
95 131 83 %BBI 78%
99 138 91 LK 52cm (-2SD sd mean)
LLA 23 cm (p5-p10)
SGOT 44
95 P+5 143 96 SGPT 43
IMT 15.24
IMT/U (<p5)
Lab 07/03/2023
Awal Jaga TTV Akhir Jaga Natrium 132
456 GCS Kalium 4,62
117/71 TD Klorida 100
131 HR
20 RR Hb 8,70
36,8 Tax Leukosit 29300
98 % SpO2 Hematokrit 28,20
Kuat Nadi
Trombosit 488.000
Hangat Akral
Permasalahan : Hitung Jenis
- Pasien didapatkan dengan distress napas menetap (+), batuk (+) berkurang, retraksi subcostal
minimal, RR 18x/menit, dengan O2 NRBM 6 lpm tercapai saturasi 100%
Eosinofil 0,0
Basofil 0,10
- Pasien saat ini tidak didapatkan demam, suhu saat ini 36,8°C, saat ini dengan pemberian IV Neutrofil 94,30
Amikasin maintenance 1x675 mg (15 mg/kgbb/hari) (5) dan IV Paracetamol 4x500 mg (10 Limfosit 3,50
mg/kg/x). Monosit 2,10
- Pasien saat ini dengan Nadi 122x/menit, tekanan darah 93/65mmHg (P5-P50) dengan nadi
kuat akral hangat, tanpa topangan saat ini dengan pemberian IV Dexametason 3x2 mg (4
PT 12,30 (10,4)
mg/BSA/hari) (8). INR 1,19
-Pasien sedang program kemoterapi, telah masuk IV Bleomycin (+) dan IV Etopuside (250 ml), IV APTT 28,30 (24,9)
Cisplatin 250ml (1+,2,3,4,5) Ureum 23,3
Kreatinin 0,46
Diagnosis :
Kalsium 9,0
Phospor 4,7 BGA 2/3/2023
Magnesium 2,0 Hb 9,1
Leukosit 20.830
Hematokrit 30,1
Lab 6/3/23 Trombosit 412.000
Hb 8,8
Leukosit 27,470
Eosinophil 1,2
Hct 28.2% Basophil 0,1
Trombosit 426.000 Neutrophil 78,8
Limfosit 14,3
Monosit 5,6
Eos 0.7% ANC16400
Bas 0.1%
Neu 85.5% • pH 7,48 7,35 - 7,45
Lim 7% • pCO2 28,2 mmHg
Mon 6.7% • pO2 116,3 mmHg
• Bikarbonat (HCO3) 21,0 mmol/L
Procalsitonin 1.14 • Kelebihan Basa (BE) -2,7 mmol/L
• Saturasi O2 96,8 %
Kultur darah kirim 26/2/23 jadi 4/3/23: steril • Hb 8,50 g/dL
• Suhu 37,0 ⁰C
Hasil FNAB R/ mediastinum anterior 27/2/23 hasil 3/3/23
Malignant Germ Cell Tumor mengarah Yolk Sac Tumor hasil laboratorium BGA 1/3/23
DD : Embryonal Carcinoma. • pH 7,48
NB : Untuk diagnosis pasti dengan pemeriksaan open biopsi histopatologi. • pCO2 28,2 mmHg
• pO2 116,3 mmHg
Gene expert TCM 1/3/2023 : negatif • Bikarbonat (HCO3) 21,0 mmol/L
• Kelebihan Basa (BE) -2,7 mmol/L
Kultur Sputum kirim 1/3/23 jadi 3/3/23 • Saturasi O2 96,8 %
Pewarnaan Gram : • Hb 8,50 g/dL
- Sel epitel : Ditemukan sel epitel <1/LPK (1+)
- Sel Radang : Ditemukan sel radang >25/LPK (4+) Hasil echocardiografi 1/3/23
- Mikroorganisme : - Suspek Trombus dd massa Tumor dari SVC ke RA
Ditemukan morfologi bakteri Coccus Gram Positif 6-30/LPB (3+),Bacil Gram - Dextroposisi ok suspek desakan tumor
Negatif <1/LPB - Regurgitasi trikuspid sedang
(1+),Bacil Gram Positif 1-5/LPB (2+) - Regurgitasi aorta ringan
Biakan Kultur (Aerob/Anaerob) - Stenosis pulmonal
1. Staphylococcus coagulase negative
2. Streptococcus viridans Hasil lab 1/3/23
EXPERTISE: Albumin 3,33
Dari pemeriksaan direct Gram mengesankan sputum terkontaminasi saliva. Isolat
yang ditemukan merupakan flora normal rongga mulut dan Lab 1/3/23
saluran nafas bagian atas yang mengkontaminasi saat pengambilan spesimen.
Pemberian antibiotik tidak direkomendasikan untuk kontaminan.
pH 7,41
Dari pemeriksaan Direct Gram didapatkan bakteri batang Gram negatif namun pCO2 37,8
tidak viable saat dikultur, kemungkinan bisa karena riwayat pO2 19,7
pemberian antibiotika sebelum pengambilan spesimen atau merupakan bakteri HCO3 24
fastidious BE 24
SaO2 34,7%
Hb 10,4
URINALISIS 3/3/23
Warna Kuning
Kekeruhan Jernih Hasil laboratorium RSSA Lab tanggal 28/02/2023
pH 6,5 Na 129
Berat Jenis 1,030 Kalium 3,93
Glukosa Negatif Clorida 107
Protein 1+ Albumin 2,77
Keton Negatif Ureum 21,5
Bilirubin Negatif
Urobilinogen 1+
Creatinin 0,47
Nitrit Negatif Procalcitonin 0,12
Lekosit Negatif
Darah Negatif Hb ,8
10 X Leukosit 19.730
Silinder Negatif LPK Hematokrit 29,9
40 X Trombosit 336.000
Epitel 0,8 LPB
Eritrosit 0,1 LPB
Eosinophil 0,7
Eumorfik - % Basophil 0,2
Dismorfik - % Neutrophil 80,3
Lekosit 0,4 LPB Limfosit 13,3
Kristal - LPB Monosit 5,5
Bakteri 14,1 /µL
Evaluasi Hapusan Darah
DL 2/3/23
Hb 9,1
Eritrosit : Normokrom Anisopoikilositosis, Cigar cell (+), Makro ovalosit
Leukosit 20,830 (+)
Hct 30.1% Leuksoit : Kesan Jumlah Meningkat, Hipersegmentasi Neutrofil (+),
Trombosit 412.000 Neutrofilia (+)
Trombosit : kesan jumlah menurun
Eos 1.2%
Bas 0.1% AFP (Alfa Feto Protein) 29339,00 ng/mL
Neu 78.8% Neuron Spesifik Enolase (NSE) 255,90 ng/mL
Lim 14.3% CA 125 41,77 U/mL
Mon 5.6% LDH: 1617
ANC 1640
BGA
CXR 2/3/23 Ph 7,5
Kesimpulan (dibandingkan dengan CXR pada tanggal 02 / 03 / 2023 pk.11.43) : PCO2 29,1
Efusi pleura masif kiri, kemungkinan massa belum dapat disingkirkan ⇒ tetap PO2 37,3
Tidak tampak pneumothorax
HCO3 23
BE -0,3 Swab Antigen: negatif
Sat. O2 76,9%

Hasil foto thorax RSSA 24/02/2023


Hasil laboratorium RSSA Lab tanggal 27/02/2023 Kesimpulan: efusi pleura masif kiri
Albumin 3,07

Hasil laboratorium RSSA 24/02/2023


Natrium 128 mmol
kalium 3,78 mmol
klorida 100 mmol

Hb 9,6
Eritrosit 3,93 juta
Leukosit 24.010
Trombosit 433.000
Hct 30,2%
MCV 76,8
MCH 24,40
MCHC 31,8

Diff count
0,20/0,10/82,3/12,2/5,2

PPT 12.50 (10.6)


INR 1.21
APTT 26.50 (25.3)

SGOT 32
SGPT 9
Albumin 2,58

GDS 127 mg/dL

Ur 16,9
Cr 0,63

Ca 8,3
Phospor 3,5

Procalcitonin 0,13

BGA
pH 7,51
PCO2 31,7
PO2 141,8
HCO3 25,3
BE 2,0
SpO2 98,7%
Hb 11,1
Suhu 37,0
Asam laktat 4,3 mmol
kesan : alkalosis respiratory

Hasil Laboratorium tanggal 24-02-2023 (RSUD Grati):


Hb: 10,6
Leukosit: 23.000
Ht: 32,4
Trombosit: 386.000

Eosinofil: 0,2
Basofil: 0,1
Neutrofil: 84,5
Limfosit: 9,5
Monosit: 5,7

GDS: 116
SGOT: 30
SGPT: 10
BUN: 5,93
Kreatinin: 0,58

Rapid HIV: negatif

CT Scan thorax dengan kontras RS Perujuk 23/02/2023


Kesan: Mengarah pada gambaran massa mediastium, Efusi pleura kiri

hasil cairan pleura sinistra RS perujuk (17/01/2023)


sitologi: tidak tampak tanda-tanda keganasan
BED 5 An. Razka (By. Ny. Endang)/L/2 bulan/3,6 kg
MRS : 11/03/2023 No. RM : 11569026
HCU : 11/03/2023 Tanggal Lahir : 05/01/2023 Diagnosis:
Anamnesis - Pertussis like cough
KU: Sesak - Pneumonia
RPS: - Observasi seizure ok suspek hypoxia due to pertusis
- Pasien dikeluhkan sesak sejak 2 minggu yang lalu, sesak terutama saat pasien - Kandidiasis oral (membaik)
batuk. Batuk sejak 2 minggu sebelum MRS, frekuensi batuk tidak sering, namun - Sindactily pedis Dextra
saat batuk pasien seperti batuk mengekal dan dahak sulit keluar.
- Pasien dikeluhkan demam sejak 1 hari sebelum MRS di RS Puri Bunda, suhu PDx:
tidak diukur. - Kultur darah terkirim 11/3/23 ~ menunggu hasil
- Saat di IGD RS Puri Bunda didapatkan dengan keluhan kejang 1x, kaku pada - Kultur sputum terkirim 12/3/23 ~ menunggu hasil
kedua tangan, setelah kejang pasien menangis. - Kultur swab tenggorokan terkirim 13/3/23 ~ menunggu hasil
- Pasien dikeluhkan sulit naik berat badan, saat usia 1 bulan hanya naik -+400 - Swab Nasofaring PCR Pertusis terkirim 13/3/23 ke Dinkes ~ menunggu hasil
gram.
R. Terapi di RSIA Puri Bunda Terapi:
Pasien MRS sejak tgl 05/03/2023 Keb. Cairan ~ HS 360 mL/24 jam
- IVFD CN 10% 200 cc/24 jam Keb. Kalori Schofield 233 kkal/24 jam
- IV Cefotaxime 3 x 260mg (05/03/2023 - 10/03/2023) Keb. Kalori RDAxBBI 360 kkal/24 jam
- IV Gentamicyn 1 x 20mg (05/03/2023 - 10/03/2023) Keb. Obat
- IV Meropenam 3 x 55 mg (10/03/2023 s/d hari ini)
- IV Antrain 40 mg (K/P) - O2 nasal canul 2 lpm
- IV Ranitidin 2 x 4mg - IVFD plug
- IV Dexametason 3 x 1mg - IV Meropenem 3x150 mg (40 mg/kgbb/kali) (4)
- Nebul Ns 3 cc + Ventolin 1/2 amp tiap 3 jam. - IV Paracetamol 4x40 mg (10 mg/kgbb/kali)
- PO Ambroxol 3 x 0.3 cc - IV Diazepam 1 mg (0,3-0,5 mg/kgbb/kali) k/p
- PO Sanmol 4 x 0.4 cc - IV Methylpredniosolon 3x1,5mg (1mg/kg/hari) (4)
RPD: Keluhan serupa sebelumnya disangkal - PO Azitromisin 1x 50 mg (10 mg/kg) (3)
RPK: Keluarga dengan keluhan yang sama disangkal - PO Nystatin 3x1 mL
R. Kehamilan: - Diet/NGT ASIP 12x30 ml (360 ml ~ 100 ml/kgbb/hari)
Ibu hamil usia 31 tahun, saat hamil UK 7 bulan didapatkan dengan batuk, hanya - Nebul epinefrin 2 ml + NS 2 ml tiap 2 jam
berobat ke bidan. Selama hamil ANC ke bidan. - Nebul budesonide 2x/hari
R. Kelahiran:
Pasien lahir SCTP a/i pinggul sempit, pasien lahir lansung menangis, BBL 3100 Pemeriksaan Penunjang:
gram, Keluhan setelah lahir (-).
R. Nutrisi: Kultur sputum 12/3/23 jadi 15/3/23
Pasien sejak lahir mendapatkan ASI sampai saat ini, saat minum selama -+5 Sel epitel : Ditemukan sel epitel 10-25/LPK (3+)
menit, saat malam pasein minum susu formula -+4x, setiap minum @30 ml. - Sel Radang : Ditemukan sel radang 10-25/LPK (3+)
R. Imunisasi: - Mikroorganisme :
Hb 0 (+) Ditemukan morfologi bakteri Coccus Gram Positif 6-30/LPB (3+),Ditemukan
BCG (+), scar BCG (+) morfologi bakteri Bacil
Polio 0 (+) Gram Negatif 1-5/LPB (2+),Ditemukan morfologi Budding Cell 1-5/LPB (2+)
R. Tumbuh Kembang: - Biakan kultur: Achromobacter xylosoxidans MDR
Saat ini anak bisa menoleh kiri dan kanan, belum bisa tersenyum ke arah sumber Sensitif: Levofloxacin, Cefoperazone/sulbactam, meropenem, co-trimoxazole
suara. Resisten: Fosfomycin, Gentamicin, Amikacin, Ceftriaxone
R. Sosek:
Ayah/38 tahun/SD/Supir grab mobil Kultur darah kirim 12/3/23 jadi 15/3/23
Ibu/31 tahun/SMP/buruh pabrik - Sel Radang : Ditemukan sel radang >25/LPK (4+)
Anak 1/P/10 tahun/sehat - Mikroorganisme : Ditemukan morfologi bakteri Coccus Gram Positif 1-5/LPB (2+)
Anak 2/pasien - Biakan kultur: Staphylococcuscoagulase negative
Tanda Vital: Saran/Komentar :
Plot BP (AHA Daytime) Status Antropometri: Isolat di atas merupakan flora normal kulit yang dapat mengkontaminasi saat
P S D BB 3,6 kg (<-3 SD) pengambilan spesimen. Pemberian antibiotik tidak
5 61 12 PB 56 cm (-2 SD s/d mean) direkomendasikan untuk eliminasi kontaminan.
50 79 31 LK 37 cm (-2 SD) Hasil lab 12/3/23
90 92 46 LLA 11 FT4 1.46 (0.9-2.3)
95 96 50 BB/PB <-3 SD TSH 1.81 (1.7-9.1)
Keton 0.8
99 104 58
99+5 109 63
GDA (09.30) 61
Awal Jaga TTV Akhir Jaga
GCS Hasil laboratorium 12/03/2023
135 HR Bilirubin Total 1,08
27 RR Bilirubin Direk 0,94
Bilirubin Indirek 0,14
36,8 Tax
100 SaO2 Procalcitonin 0,33
Kuat Nadi
Hangat Akral Asam Laktat 3,2

Permasalahan: Free T4 1,44


- Pasien saat ini didapatkan dengan batuk (+), dengan dahak sulit keluar, distress
napas, RR 27 x/menit, retraksi subcostal (+), Ronchi (-), Wheezing (-),stridor (-), CD 4 1587
Whooping cough (+)
Pasien saat ini dengan O2 nc 2 lpm dan nebul Epinefrin 2 ml + NS 2 ml tiap 2 jam
Hasil laboratorium 11/03/2023 di RSSA:
dan Nebul budesonide 1x/hari tercapai SaO2 %.
Hb 10,1
Hct 32,70%
- Pasien saat ini tidak didpatkan dengan demam, saat ini suhu terukur C. Pasien
Leukosit 25,500
dengan pemberian IV Meropenem 3x150 mg (40 mg/kgbb/kali) (2) dan PO
Trombosit 199.000
Azitromisin 1x 50 mg (10 mg/kg) (1)
Eosinofil 0,2
Basofil 0,0
Neutrofil 57,1
Limfosit 36,2
Monosit 6,5

Procalcitonin

SGOT 370
SGPT 462
Albumin 3,44

PPT 10,4 (10,4)


APTT 23,4 (25,2)
INR 1,0

Ureum 27,7
Kreatinin 0,21

Natrium 132
Kalium 4,34
Klorida 99
Kalsium 8,9
Fosfor 4,3
Magnesium 2,1

Asam laktat 3,2


Bilirubin Total 1,08
Bilirubin direk 0,94
Bilirubin indirek 0,14

Foto Thorax 11/03/2023 di RSSA


Pneumonia
Hasil Swab Antigen di RS Puri Bunda
11/03/2023
- Negatif

Hasil Laboratorium 05/03/2023 di RS Puri Bunda


Hb : 10.4
Leukosit : 51.700
Hematokrit : 30
Trombosit : 360.000

Eosinofil : 0
Basofil : 0
Neutrofil : 49
Limfosit : 40
Monosit : 11

Hasil laboratorium 07/03/2023 di RS Puri Bunda


Hb : 12.8
Leukosit : 27.300
Hematokrit : 38
Trombosit : 241.000

Eosinofil : 0
Basofil : 0
Neutrofil : 54
Limfosit : 37
Monosit : 9

Hasil laboratorium 09/03/2023 di RS Puri Bunda


Hb : 11.60
Leukosit : 15.500
Hematokrit : 34
Trombosit : 142.000

Eosinofil : 0
Basofil : 0
Neutrofil : 34
Limfosit : 61
Monosit : 5

Rontgen Thoraks 05/03/2023 di RS Puri Bunda


- Bronkopneumonia
BED 6 - Meningocele regio sacrum post eksisi + duraplasty
An. Dera/ P/ 3,5 tahun/13 kg - Hydrocephalus on VP Shunt Keen S + post SDD 2 tempat 1 sisi
MRS HCU: 15/3/23 NO. BILLING: 23078704
NO. RM: 11495441 TGL LAHIR: 11-06-2019 PDx: lab post operasi

Keluhan Utama: Benjolan di punggung Terapi:


RPS: Muncul benjolan di punggung sejak lahir. Semakin hari semakin Kebutuhan cairan ~ HS 1150 ml/hari
membesar. Benjolan tidak terasa sakit. Benjolan sebelumnya berwarna Kalori Schofield
kemerahan. Tidak ada nanah ataupun darah yang merembes. Kalori RDAxBBI
Mual (-) muntah (-) - O2 nasal canul 2 lpm
Saat ini pasien post op benjolan hari ini 15/3/23 selesai pukul 12.30. - IVFD C1:4 240 ml/hari ~ 10 ml/jam
Pasien setelah operasi sadar penuh (+), mual (-) muntah (-) pusing (-) - IV Metamizole 3x150 mg (10 mg/kg/x) maintenance
Pasien dikonsulkan untuk perawatan HCU post operasi - IV Paracetamol 3x150 mg (10-15 mg/kg/x) k/p
Riwayat Penyakit Dahulu - Diet SF 8x100 ml (800 ml, 560 kcal)
- Riwayat pasang selang di kepala di RS UMM 2021
- Operasi pengeluaran cairan di kepala RSSA 2022 (Tidak tahu apa) Hasil lab post op 15/3/23
Riwayat Penyakit Keluarga Hemoglobin (HGB) 11,20
Keluhan serupa (-) Keganasan (-) Penyakit kronis (-) HT (-) DM (-) Leukosit (WBC) 8,350
Riwayat Alergi Hematokrit 34,50 %
Disangkal Trombosit (PLT) 323,00
Riwayat kehamilan
Ibu hamil usia 28 tahun. Hamil rutin kontrol di bidan. USG (+) normal. Eosinofil 0.1%
Keluhan saat hamil (-). BB naik 18 kg. Rutin konsumsi vitamin (+) jamu- Basofil 0.2%
jamuan (-) pijat oyok(-) Neutrofil 49.6%
Riwayat Lahir Limfosit 45.3%
Anak lahir secara SC posisi sungsang. Lahir di RS Suhada Haji UK 39- Monosit 4.8%
40 minggu. Lahir cukup bulan. Lahir langsung menangis, biru (-) kuning
(-) BBL 2,900 PB 49 cm SGOT 31
Riwayat imunisasi SGPT 6
- menurut ibu anak imunisasi lengkap, namun buku kia tidak dibawa. Albumin 4,51
Namun kapan masuknya tidak ingat.
Riwayat Tumbuh kembang GDA 130
Duduk usia 4 bulan, merangkak usia 5bulan, berdiri usia 12 bulan,
berjalan usia 3 th, bicara usia 10 bulan Ureum 25,9
Riwayat Nutrisi Kreatinin 0,08
ASI lahir s/d 1,5 th, MPASI mulai 6bulan, SF 6 bulan sampai sekarang
Saat ini makan menu keluarga 3x1 porsi Natrium 132
Riwayat sosek Kalium 4,04
Ayah/ 28 th/ SMP/ pegawai billing Klorida 111
Ibu/ 29th/ SD/ IRT Calsium 9,7
Anak 1/10 th/ L/ sehat Phospor 5,2
Anak 2/ pasien Magnesium 2,1
Anak 3/ L/ 17 bln/ sehat
Procalsitonin 0,04
P S D Status Antropometri:
5 96 45 BB 13 kg (-2 SD s/d mean) ~2 th 8 bln Hasil Penunjang
50 113 64 TB 90 cm (-2 SD) ~2th 5 bln 14/3/23
90 127 79 LLA 15 cm (-1 SD s/d mean) Natrium 135
95 131 83 Kalium 3.82
LK 49 cm (mean s/d +1 SD)
99 138 91
BB/ TB mean s/d +1 SD Klorida 111
95 P+5 143 96
Status Gizi Baik
Awal Jaga TTV Akhir Jaga Hb 11.7
GCS Leukosit 8.120
TD Hct 35.5%
160 HR Trombosit 351.000
35 RR
36,8 Tax Eosinofil 2.6%
100 SpO2
Basofil 0.2%
Kuat Nadi
Neutrofil 20%
Hangat Akral
Limfosit 68.8%
Permasalahan:
Monosit 8.4%

PPT 9.3 (11.1)


APTT 21 (24.7)

Albumin 4.82

GDA 106

Ureum 30.1
Creatinin 0.15

MRI lumbosacral tanpa kontras 28/12/2020


- Sesuai gambaran meningocele setinggi S1 hingga vertebra S5 dengan
thetered cord disertai syringohydromyelia

MRI kepala tanpa kontras (1/7/2021)


- Tampak lesi kistik berbatas tegas encapsulated permukaan reguler
pada cavum vergae dengan ukuran 6,22x7x6,93cm yang mendesak
ventrikel lateral kanan kiri terutama cornu posterior, cerebellum,
Diagnosis:
mendesak dan menyempitkan ventrikel III
Kesimpulan :
- cavum vergae cyst yang menyebabkan moderate obstructive
hydrocephalus

CT scan kepala 30/05/2022


Kesimpulan :
- Subdural fluid collection pada regio frontotemporoparietal kiri, susp SD
kronis = lesi baru
- Edema cerebri dengan herniasi subfalcine ke kanan sejauh +3 mm
- Lesi kistik pada cavum vergae hingga regio pineal suspek cavum
vergae cyst DD arachnoid cyst on Peritoneal shunt = ukuran cyst
berkurang
- Microcephaly dg brachicephalic skull type

MRI kepala dengan Kontras 04/10/2022


- Massa extraaxial pada regio temporobasal kanan mengesankan
meningioma.
- Infark akut pada thalamus kanan.
- Infark kronis pada sentrum semiovale bilateral, corona radiata kanan,
thalamus kiri, nucleus caudatus kanan.
- Microbleed thalamus bilateral, lobus occipital kanan, capsula interna
limb posterior kanan, cerebellum bilateral suspek ec cerebral amyloid
angiopathy DD hypertensive microangiopathy.
- Senile brain atrophy dengan degenerasi Fazekas grade III.

CT Scan kepala tanpa kontras 23/02/2023


- Mild communicating hidrocephalus dengan terpasang VP, kesan ujung
berada pada septum interventrikuler ⇒ relatif tetap
- Lesi kistik pada cavum vergae hingga regio pineal suspek cavum
vergae cyst DD arachnoid cyst ⇒ ukuran relatif tetap

MRI Lumbosacral Tanpa Kontras 16/11/2023


- Sesuai gambaran meningocele setinggi S1 hingga vertebrae S5
dengan thetered cord disertai syringohydromyelia ⇒ ukuran
meningocele bertambah
BED 7 - Hirschprung disease Post explorasi laparotomy leveling biopsy VC
By. Ny. Siti Masruha/L/1 bulan 7 hari/2517 gram Ileostomy dengan wound dehiscence H-29
NICU : 13/2/2023 NO.RM : 11565086 - Late Onset Sepsis
HCU : 3/3/23 BILLING : 23037475 - Short Bowel Syndrome
- Iritasi periostoma
Keluhan: Belum BAB sejak Lahir (rujukan dari RSIA Amanah) - Hiperbilirunemia Indirek (membaik)
- Gizi Buruk Marasmus fase stabilisasi
Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien belum BAB sejak lahir. Pasien
juga didapatkan perut tampak semakin membesar sejak kemaren. Pdx:
Pasien telah diberikan susu formula (ASI ibu belum keluar) sejak usia 1 Cek lab DL, OT, PT, Albumin, FH, SE, Ca, P, Mg setelah 7 hari
hari 3x10ml, namun usia 2 hari perut pasien membesar dan Muntah (+) antibiotic (rencana 18/3/23) atau bila didapatkan upper GI bleeding
sehingga pasien di pasang OGT dan dipuasakan. Demam (-), sesak (-)
Kuning (+) mulai tampak hari ini. Pasien lahir secara SCTP dengan Ibu Kebutuhan cairan ~ HS = 250 ml/H
G5P2A2 UK 37 minggu atas indikasi KPD >24 jam + Partus Kering. Bayi Kebutuhan cairan ~ HS = 20 cc/kg/H~ 500 cc/hari
lahir langsung menangis. AS 7-8 BBL 3305gram,PB 49cm, Sesak(-),biru Kebutuhan schofield = 126.76 kcal/hari
(-). Kebutuhan RDAxBBI = 532 kcal/hari

Riwayat Terapi pada pasien: Terapi:


- IVFD D10 1/5NS 120 cc + Kcl 3cc + ca glukonas 1,5 cc - O2 NC 1 lpm
- inf aminosterilo 10% 75 cc - IVFD D12,5% NaCl 3% 5 cc KCl 7,4% 2,5 cc Ca Gluc 10% 2,5 cc 430
- inj cefotaxime 3x150 mg (H-2) cc (GIR 15) Aminosteril 10% 50 cc (2 gr/kg/hari) --> 480 ml/hari ~ 19
- inj genta 1x15 mg (H-2) ml/jam
- ogt terbuka - IV lipid 20% 25 ml (2 gr/kg/hari) ~ 1 ml/jam
- IV Ketamin 2 mcg/kg/menit
Riwayat hamil: ibu rutin ANC di bidan rutin setiap bulan. HT (-) DM (-). - IV Midazolam 1 mcg/kg/menit -> STOP
Demam (-) Keputihan (-) Vitamin (+) - IV Tigecyclin 2x2,5 mg (1mg/kg/kali) (5)
- IV Fluconazole 1x15 mg (6mg/kgbb/hari) (10)
Riwayat Sosial-ekonomi: - IV Paracetamol 4x 25 mg (10mg/kg/kali) rutin
Ayah/36th/SMP/swasta - IV Ranitidin 2x2.5 mg (1 mg/kg/x)
Ibu/29th/SMP/IRT - PO Cholesteramin 3x1/10 sachet
Anak 1/Abortus 3 bulan - PO Xepazym 3x1/10 sachet
Anak 2/L/10 Tahun/3SD - PO Liprolac 1x3gtt
Anak 3/L/5 Tahun/Paud - PO Zinc 1x5 mg
Anak 4/Abortus - Stomahesive powder untuk iritasi peristoma
Anak 5/Pasien - Diet ASIP 20x 6.5 ml (50 ml/kg, 125 ml/hari) per spin
P S D Status Antropometri: - Rawat luka dehiscence modern dressing absorben ~ TS Bedah Anak
5 96 45 BB 3300 gram
50 113 64 PB 49 cm PEMERIKSAAN PENUNJANG:
90 127 79 LK 34 cm Kultur darah 5/3/23 hasil 10/3/23
95 131 83 - Sel epitel : -
LD 33 cm
99 138 91
BS 32 ~ 37 minggu - Sel Radang : Ditemukan sel radang <1/LPK (1+)
95 P+5 143 96
LS P50-P75 - Mikroorganisme : Ditemukan morfologi bakteri Coccus Gram Positif 1-
5/LPB (2+)
Awal Jaga TTV Akhir Jaga - Biakan: Kocuria rhizophila (kontaminan flora normal)
GCS
TD Kultur swab dasar luka kirim 7/3/23 hasil 9/3/23
160 HR - Sel epitel : Tidak ditemukan sel epitel
35 RR
- Sel Radang : Ditemukan sel radang <1/LPK (1+)
36,8 Tax
- Ditemukan morfologi bakteri Bacil Gram Negatif <1/LPB (1+),
100 SpO2
Kuat Nadi
Ditemukan morfologi bakteri Bacil Gram Positif <1/LPB (1+)
Hangat Akral Biakan kultur : Acinetobacter baumannii XDR
Permasalahan : Sensitif : cotrimoxasol, tigecyclin
- Pasien dengan distress nafas minimal , retraksi (-), RR 35 x/menit, Intermediate : amikacin
dengan oksigenasi Nasal canul 1 lpm tercapai SpO2 100 %. Resisten : amoxycillin & clavulanic acid, ampicillin/sulbactam,
Mohon ijin mempertahankan oksigenasi dan observasi distress nafas piperacillin/tazobactam, fosfomycin, ciprofloxacin, cefepime,
pada pasien nggih dokter cefoperazon/sulbactam, ceftriaxone, ceftazidime, meropenem
Saran/komentar : Isolat tersebut mengesankan patogen penyebab
- Pasien tidak diapatkan demam, suhu terukur saat ini 36,8 C. Pasien infeksi. Antibiotik meropenem telah resisten pada isolat Acinetobacter
dengan pemberian IV Tigecyclin loading 5 mg (2mg/kg/kali) (+) dan baumannii XDR sehingga termasuk dalam MDRO resiko tinggi. Isolasi
dilanjutkan 2x2,5 mg (1mg/kg/kali) H3 dan kewaspadaan transmisi kontak untuk mencegah transmisi silang
bakteri carbapenem resistant pada pasien lain, petugas dan lingkungan.
- Pasien dengan iritasi peristoma dan wound dehiscence, pasien dengan Antibiotik dengan sensitif sedang (I) dapat digunakan dengan
NIPS score 2-3, saat ini dengan pemberian IV Ketamin 2 mcg/kg/menit meningkatkan dosis selama tidak ada kontraindikasi dan monitoring efek
dan IV Parasetamol 4x 25 mg (10 mg/kg/kali) samping. Mohon optimalisasi rawat luka.

Lab 07/03/2023
Natrium 117
Kalium 4,0
Klorida 97

Hasil lab tanggal 07/03/23 :


Hb 10.2
Leukosit 10.900
Hematokrit 27 %
Trombosit 308.000

Hitung Jenis
Eosinofil 0
Basofil 0
Diagnosis : Neutrofil 48
Limfosit 22,2
Monosit 24.8 Natrium (Na) 134
Kalium (K) 3,38
FT4 2.16 Klorida (Cl) 118
TSH 0,78
T3 1.6 Hemoglobin (HGB) 11,90
Leukosit (WBC) 5,470
Procalcitonin 0,5 Hematokrit 34,70
Trombosit (PLT) 5,000

Foto BOF 2 posisi tanggal 4/3/2023 Eosinofil 0,00


Opasitas abdomen, Susp Ascites dd penurunan udara usus Basofil 0,00
Neutrofil 53,60
04/03/2023 Limfosit 36,00
Hb 12,40 Monosit 10,40
Leukosit 17.870
Hematokrit 37,30 PPT 11,60/10,5
Trombosit 66.000 INR 1,12
APTT 32,70/25,1
Hitung Jenis Albumin 2,95
Eosinofil 2,60 Procalcitonin > 100,00
Basofil 0,20
Neutrofil 48,50 Hasil lab 18/2/2023
Limfosit 25,50 Natrium (Na) 134
Monosit 23,20 Kalium (K) 3,38
Klorida (Cl) 118
PPT 10,9 (10,7)
APTT 21,0 (25,2) Hemoglobin (HGB) 11,90
INR 1,05 Leukosit (WBC) 5,47
Hematokrit 34,70 %
SGOT 67 Trombosit (PLT) 5000
SGPT 47
Albumin 3,57 Eosinofil 0,00 %
Basofil 0,00 %
Ureum 25,6 Neutrofil 53,60 %
Kreatinin 0,28 Limfosit 36,00 %
Monosit 10,40 %
Procalcitonin 3,89
PPT 11,60 (10,5)
Hasil 3/3/23 INR 1,12
ELEKTROLIT SERUM APTT 32,70 (25,1)
• Natrium (Na) 129
• Kalium (K) 5,84 Albumin 2,95
• Klorida (Cl) 106
Kalsium (Ca) 9,0 mg/dL Hasil lab 17/2/2023
Phospor 4,9 mg PPT 12,10 (10,3)
INR 1,17 < 1,5
Hasil lab 28/02/2023 APTT 28,60 (24,9)
Hemoglobin (HGB) 12,00 Albumin 2,46 g/dL
Leukosit (WBC) 13,820
Hematokrit 34,20 IMUNOSEROLOGI
Trombosit (PLT) 23,000 VIRUS
Anti CMV IgM Negatif Index : 0,174
Eosinofil 0,00 Anti CMV IgG 15,32
Basofil 0,20 Anti HSV-1 IgM 4,9 U/mL
Neutrofil 47,50 Anti HSV-1 IgG 32,5 U/mL
Limfosit 26,30 Anti HSV-2 IgM 4,6 U/mL
Monosit 26,00 Anti HSV-2 IgG 0,2 U/mL
Anti Rubella IgM Index : 0,350
Hasil lab 24/02/2023 Anti Rubella IgG 142,9
Natrium (Na) 128 MICROORGANISME
Kalium (K) 3,98 Anti Toxoplasma IgM Negatif Index : 0,263
Klorida (Cl) 111 Anti Toxoplasma IgG 293,9

Hemoglobin (HGB) 14,50


Leukosit (WBC) 11,370 Thoracoabdominal 14/2/2023
Hematokrit 41,80 Kesimpulan (dibandingkan dengan
Trombosit (PLT) 28,000 foto thoracoabdominal pada 3-2-2023
dan BOF pada 12-2-2023) :
PPT 10,30 (10,6) - Small bowel obstruction --> relatif tetap
INR 0,99 < 1,5
APTT 25,60 ( 25,3) Lab 14/2/2023
Natrium (Na) 127
Albumin 4,49 Kalium (K) 3,03
Klorida (Cl) 99
Hasil VC 13/2/23
I: tidak didapatkan ganglion Hemoglobin (HGB) 10,80
II: ditemukan sel yang mencurigakan ganglion Leukosit (WBC) 12,57
III: ditemukan sel yang mencurigakan ganglion Hematokrit 30,60
Trombosit (PLT) 10,000
Hasil lab 19/2/2023
Eosinofil 0,40 Hematokrit 46%
Basofil 0,20 Trombosit 377.000
Neutrofil 80,30
Limfosit 17,00 Eosinofil 2,7%
Monosit 2,10 Basofil 0,1%
Neutrofil 52%
PPT10,20/10,4 Limfosit 28,9%
INR 0,98 Monosit 16,3%
APTT 31,50/24,2
PPT 11,10 (10,5)
Bilirubin Total 1,11 APTT 29 (25)
Bilirubin Direk 0,54 INR 1,07
Bilirubin Indirek 0,57
SGOT 21 Bilirubin Total 10,92
SGPT 5 Bilirubin Direk 0,57
Albumin 2,28 Bilirubin Indirek 10,35
SGOT 56
Glukosa Darah Sewaktu 78 SGPT 24
Ureum 63,5
Ureum 35,6 Kreatinin 1,07
Kreatinin 0,73 CRP Kuantitatif 0,2
Kalsium (Ca) 8,6 Radiografi Babygram AP/LL jam 16.30
Phospor 4,3 Kesimpulan:
Small bowel obstruction
Procalcitonin > 100,00 Dilatasi gaster
Thoracoabdominal post spooling pukul 18.17 dibandingkan pukul
Analisa Gas Darah 16.24)
pH 7,37 Small bowel obstruction ⇒ dilatasi intestine sedikit berkurang
pCO2 41,8 Dilatasi gaster ⇒ relatif tetap
pO2 84,3 Foto Baby gram RSIA Amanah
Bikarbonat (HCO3) 24,5 Ileus letak rendah
Kelebihan Basa (BE) -0,9
Saturasi O2 94,5
Hb 10,70
Suhu 37,0

Hasil Lab di RSSA 11-02-2023:


Natrium 130
Kalium 3,36
Klorida 97
Albumin 3,64

Ureum 19,2
Kreatinin 0,46

Colon in loop 8/2/2023


 Mengesankan Hirschprung Disease tipe total colon
aganglionik dd atresia ileum terminalis
 Redundant colon ascendens dan sigmoid
Hasil Lab di RSSA 07-02-2023:
Natrium 125
Kalium 4,93
Klorida 102
Ca 10,1

Hemoglobin 16,50
Leukosit 14.450
Hematokrit 45,5%
Trombosit 503.000

Eosinofil 2,8%
Basofil 0,2%
Neutrofil 38,8%
Limfosit 35,6%
Monosit 22,6%

Bilirubin Total 6,47


Bilirubin Direk 1,28
Bilirubin Indirek 5,19

Hasil Lab di RSSA 03-02-2023:


Natrium 131
Kalium 4,66
Klorida 117
Kalsium 8,8

Hemoglobin 15,70
Eritrosit 4,41 juta
Leukosit 14.680
BED NON INFEKSI 1 Diagnosis :
An. Arjuno/L/9 th/26 kg/11539610 - Severe Headache ok susp brain tumor dd metastase
MRS : 07/03/2023 No. RM : 11539610 / 23072355 - Edema serebri
MRS HCU : 07/03/2023 TGL LAHIR : 20-10-2014 - Underimmunization
- NHL Remisi Paska Kemoterapi
Anamnesis
KU : Nyeri kepala (pasien datang sendiri) PDx: MRI kepala + kontras 16/3/2023
RPS:
1 hari SMRS pasien mengeluh nyeri kepala hilang timbul kadang di bagian
Terapi
kanan kepala, kadang dibagian depan, disekitar dahi, nyeri sampai Keb. Cairan ~ HS 1.620 mL/24 jam
mengganggu tidur terutama malam hari sehingga pasien harus minum obat Target Cairan mL/24 jam
parasetamol agar bisa tidur . Nyeri kepala disertai muntah (+), mual (-). Keb. Kalori Schofield 1.087,11kkal/24 jam
riwayat trauma (-) keluhan batuk (-)pilek (-), demam (-) Keb. Kalori RDAxBBI 1.680 kkal/24 jam
Keb. Obat
RPD: Pasien dengan NHL remisi komplit dan telah menyelesaikan protokol
kemotetapi tanggal 22 November 2023 - O2 ruangan
- IVFD C1:1 ~ 1 mL/jam
RPK: Keluarga dengan keluhan serupa dan keluarga dengan keganasan - IV Fentanyl 0.5mcg/kgBB/jam  STOP
disangkal - IV Metamizole 3 x 300 mg (10-15mg/kgBB/kali) maintenance
- IV Manitol maintenance 3x35 cc (0.25gr/kgbb) (4)
Riw hamil: ibu hamil umur 25 tahun rutin ANC ke RSUD dr Iskak. USG (+) - IV Dexamethasone 3 x 5 mg (0,5mg/kgBB/hari) (7) tapp off 2x5 mg
dikatakan normal. minum multivitamin (+).Saat hamil ibu sempat MRS karena (0,38 mg/kg/hari)
ibu dengan HIV untuk persiapan SC. Ibu baru mengetahui HIV (+) saat
- IV Ondansentron 3 x 4 mg (0,15-0,2mg/kgBB/kali) maintenance
skrining kehamilan
- PO Amitriptilin 1x25 mg
- Diet Cair 1C ~ 8 x 150 mL (1200 ml, 1200 kcal)
Riw. Lahir: secara SCTP, cukup bulan, BBL 2900gr PB 51cm, langsung Makan nasi lunak TKTP 3x1/2porsi (300 ml, 800 kcal)
menangis, kuning (-) sesak (-) biru (-) - Rencana kemoterapi ~ TS Hemato menunggu hasil MRI
Riw. nutrisi: ASI tidak diberikan . Minum SF dari lahir sampai dengan usia 7
tahun. MPASI bubur mulai 8 bulan, nasi tim 10 bulan, makan menu keluarga Pemeriksaan Penunjang:
sejak usia 1 tahun 2-3x sehari, 1 centong nasi lauk tahu tempe, nugget, Anti HIV 15/3/23
ayam, daging/sayur mau. • Rapid Test 1 Non Reactive Non Reaktif
R. perkembangan: duduk 6bulan, berjalan 1 tahun, sekarang pasien duduk
Igra Negatif
di kelas 2 SD dan bergaul seperti usia sebayanya
Riw. imunisasi Imunisasi HepB0, DPT 1
Gene expert Negatif
Riw Sosial Ekonomi
Ayah/42th/ SMP/Petani Urinalisis 8/3/2023
Ibu/ 34th/ SMP/irt Kuning jernih
anak 1/ 16thn/L/sehat pH 6,0
anak 2/pasien Berat Jenis 1,033
Glukosa Negatif
Tanda Vital Protein Trace
Plot BP (AHA Daytime) Status Antropometri: Keton Negatif
P S D BB 26kg (P25-P50) Bilirubin negatif
5 79 39 TB 125 cm (P10-P25) ~ 7 th 6 bulan Urobilinogen negatif
50 96 58 LK 52cm (-2SD s/d mean) Nitrit negatif
90 110 73 LLA 18,5cm (P25-P50) Leukosit negatif
95 114 77 BMI 16,67 (P50-P75) Darah negatif
99 121 85 BBI 24 kg (108,33%) Silinder negatif
99+5 126 90 Epitel 1,1 LPB
Awal Jaga TTV Akhir Jaga Eritrosit 1,2 LPB
456 GCS Leukosit 0,6 LPB
94/47 TD Bakteri 42,5
68 HR
22 RR 08/03/2023
36,8 Tax Hb 13,70
97 SpO2 Leukosit 8110
Kuat Nadi Hematokrit 41,70
Hangat Akral Trombosit 266.000
Permasalahan :
-Pasien didapatkan tanpa distress nafas, retraksi subcostal minimal, RR 22 x/m saat ini Hitung Jenis
dengan O2 Nasal Kanul 2 lpm tercapai Sat.O2 97 %. Mohon ijin mempertahankan
oksigenasi dan observasi tanda distress nafas pada pasien nggih Dokter Eosinofil 0,10
Basofil 0,50
- Pasien tidak didapatkan dengan demam, suhu saat ini 36,8°C. Pasien tanpa pemberian Neutrofil 74,30
antibiotik. Limfosit 17,0
- Pasien didapatkan dengan tren Bradikardia dengan pemberian IV Fentanyl Monosit 8,10
0.5mcg/kgBB/jam dengan tren HR x/menit, nadi kuat angkat, saat ini dengan Flacc
Score 2-3 . Hapusan Darah Tepi
Eritrosit : normokrom normositik
- Pasien dengan Edema Serebri, saat ini dengan IV Manitol loading 35 cc (0.25gr/kgbb)
(+) hari ini dilanjutkan maintenance 3x35 cc (0.25gr/kgbb), direncanakan untuk
lekosit : kesan jumlah normal
kemoterapi setelah MRI kamis tanggal 16 Maret 2023 Trombosit : kesan jumlah normal

CD4 151 (637-1485)

Hasil Lab RSSA 7 Maret 2023:


Hemoglobin 13,6
Eritrosit 5.22 juta
Leukosit 8110
Hematokrit 39,9%
Trombosit 286.000
Eosinofil 0,1
Basofil 0.4
Neutrofil 73,6
Limfosit 16,9
Monosit 9,0

PT 10,30 (10,5)
APTT 24,80 (24,8)
INR 0,99

Natrium 132
Kalium 4,26
Klorida 112
Kalsium 10,2
Phospor 6,5

SGOT 24
SGPT 11
Albumin 4,91
GDS 70
Procalcitonin 0,16

Foto thoraks AP RSSA 7 Maret 2023:


- Pneumonia

CT-Scan Kepala dengan kontras di RSSA 07/03/2023


Kesimpulan (dibandingkan dengan CT scan kepala dengan kontras pada
tanggal 7 Juni 2022 sebelum kemoterapi):

- Massa solid extraaxial multipel dengan komponen perdarahan pada regio


frontoparietal bilateral, disertai lesi osteolitik os frontal kanan, suspek ec
proses metastasis ⇒ jumlah massa bertambah
- Edema cerebri dengan herniasi subfalcine ke kiri sejauh ±7,1 mm ⇒
bertambah
- Kista retensi sinus maxillaris kanan
Diagnosis:
BED ISO INFEKSI 1 - Burst Abdomen dt post Ileocolostomy status + Exploratory Laparotomy
An. Nur Fadila/P/13 tahun 11 bulan/40kg + reseksi ileum dt TB intestine post debridement H-0
MRS: 15/3/23 NO RM: 11569604/23081970
PDx:
MRS HCU: 16/3/23 TGL LAHIR: 27-03-2009
PA dinding abdomen terkirim 16/3/23
Swab dasar luka terkirim 16/3/23
Keluhan Utama
Cek lab post operasi (DL, OT, PT, Albumin, Ur Cr, SE, Ca P Mg,
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluhkan luka terbuka post
Procalsitinin, Kultur darah)
operasi sejak 4 hari yang lalu. Kemudian pasien kontrol ke poli bedah
RS Sudarsono dan disarankan rujuk ke RSSA. Hari ini pasien kontrol ke
Terapi:
poli bedah RSSA
Kebutuhan cairan ~ HS = 1900 ml/hari
- Pasien 3 hari yang lalu mengeluhkan demam namun suhu tidak
Kalori schofield =
terukur.
Kalori RDAxBBI =
- Pasien juga dikeluhkan mual dan muntah sebanyak 3x, namun namun
- O2 nasal kanul 2 lpm
saat ini sudah tidak ada muntah
- IVFD C1:1 500cc/24jam
BAK normal
- IV Metamizole 3x500mg (10 mg/kg/hari)
BAB keluar dari stoma
- IV Ranitidin 2X50mg (1 mg/kg/x)
Riwayat penyakit Dahulu
- IV Ceftriaxone 2x1gr (100 mg/kg/hari)
Pasien sebelum nya dirawat di RS Soedarsono selama 1 Minggu
- IV Gentamicyn 1x100mg (7,5 mg/kg/hari)
dengan tindakan operasi 2x.
- IV Metronidazole loading 500 mg lanjut 3x300 mg (7.5 mg/kg/hari)
Riwayat operasi :
- Diet cair 1C 8x150 ml (1200 ml, 1200 kcal, 30 ml/kg)
- 27 Februari 2023 dilakukan appendectomy di RS Soedarsono
Pasuruan
Pemeriksaan Hasil Lab RSSA 15/03/2023
- 02 Maret 2023 dilakukan Explolatory Laparotomy + reseksi ileoileal +
Natrium 130
ileocolostomy di RS Soedarsono Pasuruan
Kalium 4,05
Riwayat penyakit keluarga: Riwayat keluarga dengan keluhan serupa
Klorida 105
disangkal.
Riwayat Hamil
Hb 9,10
Ibu rutin kontrol di bidan dan puskesmas, rutin minum vitamin.Riwayat
Leukosit 11.020
HT (-), DM (-), atau pun keluhan lain disangkal.
Hct 29,2
Riwayat Lahir
Trombosit 773.000
lahir normal di RS Soedarsono ditolong dokter, lahir langsung menangis,
lahir cukup bulan, riwayat kuning(-) biru (-) bb lahir 2600 gram, PB orang
Eosinofil 0,5
tua lupa
Basofil 0,2
Riw. imunisasi:
Neutrofil 80,2
Imunisasi dasar lengkap. Imunisasi vaksin covid 2x.
Limfosit 10,9
Riw. alergi:
Monosit 8,2
tidak ada
Riw. Nutrisi:
PPT 11,3 (10,4)
ASI sampai usia 3 bulan. Kemudian lanjut susu formula sampai usia 3
APTT 25,3 (24,8)
tahun. MPASI 6 bulan. Usia 1 tahun mulai makan makanan keluarga.
INR 1,09
Sekarang makan 3 x 1 porsi, lauk ayam , tempe/tahu
Riw. tumbuh kembang
SGOT 18
Angkat kepala 3 bulan, Merangkak 9 bulan, Berjalan 1 tahun, Bicara
SGPT 8
dengan merangkai kalimat 1 tahun 6 bulan. Saat ini pasien kelas 1 SMP
Albumin 3,67
tidak pernah tinggal kelas.
Riw. sosial ekonomi
Ureum 8
Ayah/44 tahun/SD/swasta
Creatinin 0,3
Ibu /42 tahun/ SMP/sudah meninggal dunia
Ibu Tiri/36 Tahun/S1/Guru
Swab antigen : negative
Anak pertama/Pasien
Anak 2/P/12 tahun/sehat
Chest X-Ray RSSA 15/3/23
Anak 3/L/5 tahun/Sehat
Dalam batas normal
P S D Antropometri
5 96 45 BB/U 40 kg (P10) Chest xray RS Soedarsono Pasuruan 04/03/2023
50 113 64 TB/U 156 cm (P25) ~ 12 tahun 8 bulan - Infiltrated di kedua lapang paru
90 127 79 BBI 45 kg
95 131 83 %BBI 88%
99 138 91 LK 52cm (-2SD sd mean) FPA 2 posisi RSSA 15/3/23
95 P+5 143 96 LLA 22 cm (P25-P50) Tidak didapatkan herring bone dan air fluid level
IMT 16.43
IMT/U -2SD sd -1SD
Laboratorium PA RSUD Bangil 7/3/2023
Awal Jaga TTV Akhir Jaga - Appendicitis Granulomatik Sesuai Tuberculosa
456 GCS
117/71 TD Laboratorium PA RSUD Bangil 11/3/2023
131 HR
20 RR - Radang Granulomatik sesuai Tuberculosa
36,8 Tax
98 % SpO2
Kuat Nadi
Hangat Akral
Permasalahan:

Anda mungkin juga menyukai