1. Fadhi ‘ain
2. Fardhu kifayah
√ fardu ain yaitu :segala tindak tanduk yg akan dilakukan oleh seorang mukmin harus didasari
dengan ilmu. Seperti seorang yang ingin berhaji ia harus mempelajari tata cara berhaji, seorang yang
ingin berdagang di harus mempelajari tata cara berdagang yang benar, maka begitu pula orang yang
ingin berpuasa maka ia harus mempelajari tata cara berpuasa yang benar sesuai dengan sunnah
nabi shallallahu alaihi wasallam.
FIQIH PUASA:
Bulan Ramadhan :
Al-qur’an
4. Umroh di bulan Ramadhan sama dengan umroh bersama nabi shallallahu alaihi wasallam
1. Wajib ain
Allah berfirman:
شهر رمضان الذي انزل فيه القران هدى لناس وبينات من الهدى والفرقان فمن شهد منكم الشهر فليصمه
Artinya: bulan Ramadan adalah bulan yang di turunkan di dalamnya Alquran sebagai petunjuk bagi
umat manusia dan penjelasan penjelasan dari petunjuk tersebut dan sebagai pembeda antara yang
hak dengan yang batil maka barangsiapa yang berjumpa dengan bulan romadhon maka harus
berpuasa di dalamnya ( Al-Baqarah 185)
Nabi bersabda:
بني االسالم على خمسه شهاده ان ال اله اال هلال وان محمد رسول هلال واقام الصاله وايتاء الزكاه وصوم رمضان وحج البيت
Artinya: Islam dibangun diatas 5 pondasi bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi
kecuali hanya Allah dan Muhammad adalah utusan Allah mendirikan salat dan mengeluarkan zakat
berpuasa di bulan romadhon dan ber haji ke baitullah
Dan berdasarkan ijma para ulama bahwasanya puasa romadhon adalah wajib.
4.hukum orang yg tidak meyakini wajibnya puasa romadhon : ulama dunia sepakat bahwa dia kafir
kecuali mereka yang baru masuk Islam atau tinggal di tempat yang sangat jauh belum terjangkau
oleh dakwah dan dai
imam ahmad mengatakan kafir tapi mayoritas para ulama mengatakan : tidak kafir tetapi dia
berdosa besar. Wajib bertaubat
3. Dengan melakukan hitungan hisab. Cara ini diperselisihkan oleh para ulama dan yang shohih
cara mengetahui masuknya bulan Ramadan hanya 2 saja. melihat hilal atau menyempurnakan
bulan sya'ban 30 hari.
Kalau selain bulan romadhon maka harus dipersaksikan oleh dua orang, adapun bulan romadhon
cukup dilihat oleh 1 orang saja.
8. Berapa jumlah orang yang mu'tabar dalam melihat hilal di akhir bulan:
Semua bulan harus dipersaksikan oleh 2 orang, bahwa hilal bulan berikutnya sudah dilihat sehingga
bulan sebelumnya sudah berakhir.
1. Muslim
2. Balik
3. Berakal
4. Adil
5. Amanah
Hari syak adalah tanggal 30 sya'ban dan belum dilihat hilal karena ada kabut atau tidak ada kabut.
keadaan:
1. Puasanya. Mutlak
2. Puasa ihthiyaat ( barangkali Romadhon sudah masuk)
1. Ramadhan
2. Syahru romadhon
3. Syahru shobar
1. Berijtihad ( berusaha)
2. Tidak Berijtihad
Yang berijtihad ada 5 keadaan:
1. Apabila Puasanya bertepatan dengan bulan romadhon maka, tidak perlu diqodo’
2. Apabila puasanya sebelum romadhon maka, ia harus mengkodo’
3. Puasanya setelah romadhon,maka itu sdh dianggap sebagai kodo’
4. Sebagian sebelum romadhon sebagian di dalam romadhon maka, yang sebelum ramadhan
diqodo’
5. Sebagian diluar romadhon bang sebagian di dalam romadhon maka, semuanya semuanya
dianggap sebagai qodo’.
15. kalau sudah dilihat hilal disuatu daerah , apakah wajib semua daerah kaum muslimin
berpuasa?
Ada 4 pendapat:
puasa
1.Pengertian puasa
Secara istilah : beribadah kpd Alloh Azza Wajalla dengan menahan dari sesuatu yg khusus pada
waktu yang khusus
2 Keutamaan berpuasa :
5.menghapuskan dosa-dosa
11. Bau mulut orang puasa lebih harum daripada minyak kasturi
Hikmah puasa :
1. melatih kesabaran
kedermawanan
Macam-macam puasa:
Contohx : puasa Qodo’ dan puasa kafarot (denda), dan puasa Nazar
2.puasa muqayyad, berkaitan dengan sebab dan waktu. Ini ada beberapa kategori:
1. tahunan :
-puasa assyuro
-puasa Arofah
- puasa daud
2. bulanan :
-puasa sya’ban
3. Puasa bida’ah seperti mengkhususkan puasa dihari tertentu,bulan tertentu,sebab tertentu tanpa
ada keterangan dari syari’at
Cat: wisol dibolehkan sampai sahur,selebih dari itu khusus nabi sallallahu alaihi wasallam
Rukun puasa :
1. menahan diri dari segala yg membatalkan puasa sejak terbit fajar Shodiq sampai terbenamnya
matahari.
Masalah – masalah :
Hukumnya tetap sesuai waktu tersebut ( puasa sejak terbit fajar sampai tenggelam matahari)
2.naik pesawat di sore hari setelah kurang lebih 4000 kaki dari permukaan laut ia melihat matahari :
ada 2 keadaan:
1. kalau sudah berbuka sebelumnya lalu di atas melihat matahari maka dia lanjut berbuka.
2. kalo belum berbuka kemudian di atas ia pun melihat matahari maka dia melanjutkan puasa tidak
boleh dia berbuka.
1.islam x kafir
3.berakal x gila
4.mukim x bersafar
Permasalahan-permasalahan
Orang kafir:
1. orang kafir masuk islam: tidak mengkodho puasa yg di tinggalkan pada saat ketika dia kafir
2. masuk islam di siang hari jam 8 apakah dia tetap menahan diri dari pembatal-pembatal puasa.
3. apakah dia mengqodho ( hari yang ketika masuk Islamnya?yang shohih Dia tidak wajib
mengqodhonya
4. orang muslim murtad di bulan romadhon lalu sebulan lagi dia masuk islam lagi, apakah dia
mengkodho puasa ketika dia murtad..?? . Yang shohih tidak wajib mengkodho puasa
5. Ketika sebelum murtad ada utang puasa apakah ia wajib mengkodo’nya?? Yang shohih Wajib
mengqodo’
Kaidah : setiap orang yang terkena kewajiban wajib puasa wajib menahan diri dari pembatal
puasa tetapi tidak waji mengkodo’.
Kaidah : setiap orang yang hilang udzurnya,tidak wajib menahan diri dari pembatal puasa, tetapi
ia harus mengkodo’.
Baliq
Permasalahan:
2. Mimpi basah
3. Umur 15 tahun
2. kalau seorang wanita di malam hari bulan puasa dia tahu kalau besok jadwal haidnya maka dia
wajib niatkan puasa di malam hari karena bisa jadi haidnya diundurkan.
3. Niat puasa tidak harus suci dari hadast.
5. Anak kecil yang sdh mumaiyiz sah puasanya namun tidak wajib, dianjurkan dilatih berpuasa
Cat: ciri mumaiyis : tatkala bisa memahami pembicaraan dan sudah berumur 7 tahun
2. apakah wajib menahan diri dari pembatal puasa disisa harinya?? Yang shohih wajib
Berakal x Gila
Permasalahan:
4. dari fajar shodik pingsan sampai terbenam matahari.maka puasanya tidak sah , wajib di qodho
6. kalau pingsan lebih 3 hari maka, tidak wajib menkodo’ seperti orang gila
7. Kalau pingsan di jam 10 kemudian sadar lagi jam 3 sampai terbenam matahari.maka puasanya sah
7. Klw tidur dari setelah fajar sampai magrib puasanya sah,namun ia terlewatkan kebaikan yang baik
8.seorang yang gila disebagian hari puasanya, puasanya sah,dan tidak wajib mengkodo’
9. seorang yang Sudah pikun tidak wajib puasa dan tidak wajib qodo’ begitu pula orang setengah gila,
begitu juga orang yang ingatannya hilang
Mukim x Safar :
Permasalahan:
4. Seorang yang bepergian dalam kondisi puasa kemudian sampai kampung masih siang maka,
harom berbuka.
1. Perjalanan tersebut sangat berat dan akan memudhorotkannya maka harom baginya berpuasa
2.
1. umum : semua kewajiban-kewajiban dalam islam tetap ditunaikan dan meninggalkan semua
larangan-larangan dalam syariat, contohx sholat 5 waktu berjamaah di masjid Dll
2. khusus :adalah semua wajib secara khusus dibulan ramadhan seperti puasa rhomadhon ,beniat
dimalam hari , membayar zakat fitrah dll
1.bersegera berbuka
2. makan sahur
4. Banyak berdo’a
5. Sholat tarawih
1. Puasa membuat penyakitnya semakin parah dan lama sembuhnya. Puasa hukumnya harom
3. Puasa atau tidak puasa sama saja, maka puasa wajib baginya.
- Kaidah : kalo sebab berbuka karena perkara yg tersembunyi maka dia berbuka dengan
sembunyi pula
melawan.
4. apakah harus berniat untuk menghindari paksaan?? Dalam hal ini ada 3 keadaan:
8. Seorang laki-laki suami yang syahwat memuncak , kalau tidak dikeluarkan akan pecah buah
kemaluannya.
1. Kalau istri tidk puasa atau baru bersih dari haidnya maka, ia menjimak istrinya
2. Kalau istri sedang puasa, kalau bisa disalurkan dengan cara onani maka dibolehkan,
kalau tidak maka harus menjimak istrinya. Ia wajib mengkodo’ saja tidak ada
kafaroh.
3. Kalau istri 2 atau lebih satunya haid dan yang satunya puasa ,maka ia menjimak yang
sedang puasa.dibolehkan. ini kondisi sama dengan menyelamatkan Jawa orang lain.
2. Udzur tidak bisa hilang seperti lanjut usia, sakit yang tidak ada harapan sembuh dll maka
kewajibannya fidiyah saja
3. Klw khawatir kepada dirinya dan kepada anaknya maka wajib qodo’ saja
PEMBATAL-PEMBATAL PUASA:
1.ucapan
2. Perbuatan
-makan
-minum
-jimak dll
2.di tinjau apakah membatalkan puasa atau nilai puasa? Ada dua macam
1. Pembatal yang Umum :
Kaidah: melakukan larangan yang tidak berkaitan dengan inti atau zat sebuah ibadah dan tidak
kembali ke syarat sah maka ibadah tersebut tidak batal.
1. Mengeluarkan mani
2. Makan
3. Minum
4. Jimak
5. Haid/nifas
6. Murtad
7. Gila/pingsan
10. Berbekam
Cat: pembatal- pembatal diatas tidak membatalkan puasa kecuali terpenuhi 3 syarat:
Cat: kalau tidak niat puasa sama sekali, maka tidak dikodo
Konsekwensinya:
1. batal puasanya
2. Berdosa
3. Dosa besar
4. wajib qodo’
6. wajib bertaubat
Cat: kejahilan seorang terhadap perkara-perkara yang ma’ruf dalam syariat, tidak diterimah
Kaidah: semua kondisi yang seorang wajib menahan diri pembatal puasa kalau
berjimak wajib kafaroh
Konsekuensix :
1. Batal puasa
2. Berdosa
3. Dosanya dosa besar
4. Tidak boleh berbuka disisa harinya
5. Wajib kafaroh:
1.memerdekakan budak
2. Puasa dua bulan berturut-turut
3. Memberikan makan 60 orang miskin
Cat: kalau semua tidak bisa maka gugur ,kalau bolong satu hari ia harus mengulang dari
awal.Boleh diselah oleh:
4. Hari hari yang diharamkan puasa
5. Puasa wajib( puasa ramadhan, nazar,kafaroh)
6. Ada udzur! Seperti haid, nifas,musafir dll
5. Pakai ketanbat
6. Pakai Pepsodent
9. Tetes telinga
Niat puasa :
1. apakah niat harus setiap malam?? Ada khilaf sebagaian mengatakan: harus setiap malam
,yang lagi. Boleh niat malam pertama Untuk 30 hari ini pendapat syaikhul Islam
3. Niat harus di malam hari Untuk Semua puasa muqoyyad ( puasa ramadhan dan puasa Sunnah
muqoyyad)
1. Niat sebagai syarat sah yaitu seluruh ibadah yang diperintahkan Allah bisa disifati dengan sah
atau fasad
2. Niat bukan sebagai syarat yaitu amalan yang merupakan turuuq ( semua sesuatu yang Allah
perintahkan hambah untuk meninggalkannya)
3. Niat sebagai syarat mendapatkan pahala yaitu ibadah yang berkaitan denga hak sesama
manusia seperti nafkah,hutang
Nabi bersabda:
نت فق نفقه تبتغي بها وجه هلال الى اجرت عليه حتى ما تجعل في في امراتك
4. Niat sebagai penambah pahala yaitu semua ibadah yang manfaatnya biasa dipakai oleh orang
lain .
Allah berfirman:
ف َ َ ۡ ۡ َ َ َ َ َ ۡ ۡ َ َ
ُ ف ك ث ی ِّمن َن ۡج َو ۡن أ َم َر ب َص َد ۡ ع. ّ ل خ ۡـ َی
(۞ للّ ِ ٱ تِ ا ض ر م ب ٱ ك ل ِ
ٰ ذ ی ن م و س ل ص إ و أ ف „ ور ِ
ۡف َس و َت َغ ۤا ء ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ ۡ َ َ َ ۡ ُ ٰ
ِ فع ل ی ٱل نا م. ٰـح ب ق „ة أ و م ى ه م إ ّل
ًۡ ۡ
)نؤ ِتی ِه أجرا ع ِظیما
[Surat An-Nisa’ 114]
MENGQODHO PUASA:
1. muslim
2.berakal
3.balig
4.mampu
Yaitu : orang yg udzurnya permanen( lanjut usia) dan orang sakit tidak ada harapan sembuh
Yaitu: wanita hamil dan menyusui khawatir kepada anaknya saja dan orang yang sengaja menunda
qodo’ ramadhan sampai ramadhan berikutnya.
5 yang tidak wajib kodo’ dan tidak wajib fidiyah yaitu: orang yang lanjut usia dan dia bersafar.
Kaidah: semua kondisi yang seorang dilarang berpuasa karena sebagai keringanan dan rukhsoh
baginya, kalau ia berpuasa maka puasanya sah