PENYULUHAN OBESITAS
Di Sambilawang, Kab. Mojokerto
TAHUN 2023
“Mari Ketahui Berat Badan Ideal,
Agar Terhindar Dari Obesitas”
Disusun Oleh :
1. Adella Anggraini. S 2011311001
2. Anita Yulia Rahayu 2011311006
3. Anjaniq Cahyaningati 2011311007
4. Enggan Putri Kurnia 2011311016
5. Zihan Alfiyana 2011311041
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal perencanaan program gizi
tentang obesitas pada masyarakat di Sambilawang, Kab. Mojokerto.Terima kasih kami
ucapkan kepada ibu Unziya selaku dosen pengampu manajemen program gizi yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan
tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.Semoga makalah ini bisa
menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan
ilmu pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 6
BAB III...................................................................................................................................... 8
MEKANISME PELAKSANAAN........................................................................................... 8
PENDAHULUAN
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 secara umum obesitas adalah
suatu kondisi abnormal yang ditandai oleh peningkatan lemak tubuh berlebihan, umumnya di
timbun di jaringan subkutan, sekitar organ, dan kadang terinfiltrasi ke dalam organ. Akumulasi
lemak tubuh yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. Sulit
mendefinisikan berat badan berlebih dan obesitas pada anak, karena indeks massa tubuh (IMT)
terus berubah selama periode ini dan garis batas cut-off standar pada dewasa tidak dapat
digunakan tetapi bagi anak yang berusia kurang dari 5 tahun salah satu acuannya mengacu pada
tabel baku rujukan penilaian status gizi anak perempuan dan anak laki-laki usia 0- 59 bulan
menurut (BB/U) yang di rancang WHO/NCHS.
2.2 Faktor Penyebab
Penyebab obesitas bersifat multifaktorial yang diduga disebabkan karena interaksi
antara faktor genetik, faktor lingkungan, faktor fisik, faktor gizi (nutrisional), dan faktor
perilaku.3 Menurut Supariasa, dkk (2001) faktor genetik antara lain termasuk faktor bawaan
yang normal dan patologis, jenis kelamin, obstetrik dan suku bangsa.
Faktor-faktor penyebab obesitas yaitu faktor genetik, faktor lingkungan, faktor
nutrisional, dan faktor sosial ekonomi. Parental fatness merupakan faktor genetik yang
berperan besar. Bila kedua orang tua obesitas, 80% anaknya menjadi obesitas; bila salah satu
orang tua obesitas, kejadian obesitas menjadi 40 % dan bila kedua orang tua tidak obesitas,
kejadia obesitas, prevalensi menjadi 14 %.
Penyebab obesitas sangat komplek dalam arti banyak sekali faktor yang menyebabkan
obesitas seperti faktor lingkungan, genetik, psikis, kesehatan, obat-obatan, perkembangan, dan
aktivitas fisik. Penyebab obesitas adalah multi faktorial, dengan faktor asupan makananan
sebagai salah satu dari sekian banyak faktor. Asupan makan yang berpengaruh adalah yang
mengandung lemak dan berkalori tinggi. Beberapa faktor yang menyebabkan obesitas antara
lain riwayat obese pada orang tua, kurangnya konsumsi sayur dan buah serta kebiasaan
merokok.
Penyebab obesitas dinilai ‘multicausal’ dan sangat multidemensional karena tidak
hanya terjadi pada golongan sosio-ekonomi tinggi, tetapi juga sering menengah kebawah.
Obesitas dipengaruhi oleh faktor lingkungan dibandingkan dengan faktor genetik. Faktor
penyebab obesitas pada anak lainnya yaitu asupan makanan berlebih yang berasal dari jenis
makanan olahan serba instan, minuman soft drink dan makanan jajanan seperti cepat saji
(burger, pizza, hotdog) serta makanan siap saji lainnya yang tersedia di gerai makanan.
2.3 Faktor Resiko
Di antara klasifikasi indeks massa tubuh, yang dilihat sebagai masalah oleh Badan
Kesehatan Dunia (WHO) adalah mengenai berat badan berlebih (overweight) dan obesitas.
Menurut WHO (2011), overweight dan obesitas merupakan faktor resiko penyebab kematian
nomor lima. Sedikitnya 2,8 penduduk meninggal per tahun akibat dari overweight dan obesitas
(WHO, 2011).
Barasi, EM (2009) menyatakan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit
kardiovaskular, hipertensi, kanker, dampak sosial dari obesitas dalam persepsi masyarakat dan
bisa membuat penderita obesitas memiliki rasa rendah diri. Berbagai dampak di atas memiliki
efek yang sangat besar pada kualitas hidup dan pengalaman sosial penderita obesitas, dan dapat
berimplikasi serius terhadap tingkat morbiditas.
Obesitas pada anak beresiko tinggi menjadi obesitas pada masa dewasa dan berpotensi
mengalami berbagai penyebab kesakitan dan kematian antara lain penyakit kardiovaskular dan
diabetes melitus. Obesitas pada anak juga mengakibatkan kelainan metabolik, misalnya
resistensi insulin, gangguan trombogenesis, dan karsiogenesis.
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN
2.8 Diagram
DIAGRAM OBESITAS
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai gambaran mengenai kegiatan sehingga dapat
disetujui dan seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun dapat berjalan sesuai dengan
tujuan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat
didalamnya. Tak ada gading yang tak retak, begitupun dengan proposal kami, untuk itu kami
memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam pembuatan proposal. Sekian dan kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berjalannya kegiatan ini.
Menguraikan tentang harapan dan saran-saran umum yang diperlukan dari pihak yang
sekiranya diharapkan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Bagian ini menjadi sangat
penting jika memuat keinginan yang tulus dan mendalam dari keterlibatan suatu pihak demi
tercapainya tujuan dari kegiatan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Manggabarani Saskiyanto , EDUKASI AKTIVITAS FISIK DALAM PENCEGAHAN
OBESITAS DI MADRASAH TSANAWIYAH AISYIYAH KOTA BINJAI, Jurnal
Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan (2020), Vol 1, No 1, Halaman: 1 - 6
Widiantine winne, Aktivitas Fisik Stres dan Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil, Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.8 No 7 Februari 2014
Syam Yulinar. 2017. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia
Sekolah Di SD Negeri Mangkura I Makassar. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Hasanuddin.
Gifari Nazhif, EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA
PENCEGAHAN OBESITAS REMAJA, JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 4, No. 1,
Maret 2020, Hal. 55-62
Bardosono, S., & Suarthana, E. (2007). Prevalensi Obesitas pada Anak Usia 4-6 Tahun dan
Hubungannya dengan Asupan Serta Pola Makan. Maj Kedokt Indon, 57(2), 47–53.
Budiarso, F. (2016). Faktor-Faktor Risiko Terhadap Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung.
Jurnal E-Biomedik, 4(1), 2–6.
Tizar, E. S. (2013). Hubungan antara Kebiasaan Makan Fast Food, Durasi Penggunaan
Gadget dan Riwayat Keluarga dengan Obesitas pada Anak Usia Sekolah (Studi di SDN 84
Kendari). (2010)
Rini, M. T., Hardika, B. D., & Suryani, K. (2020). Penurunan Berat Badan pada Remaja
Obesitas Menggunakan Hipnoterapi. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 135-141.
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih,
D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada
remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179-190.
Pampang E, Purba MB, Huriyati E. Asupan energi, aktivitas fisik, persepsi orang tua, dan
obesitas siswa dan siswi SMP di Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia
2004;5(3):108-113
Ujani, S. (2016). Hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan kadar kolesterol penderita
obesitas rsud abdul moeloek provinsi lampung. Jurnal Kesehatan, 6(1).
Septiana, P., Nugroho, F. A., & Wilujeng, C. S. (2018). Konsumsi junk food dan serat pada
remaja putri overweight dan obesitas yang indekos. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 61-67.
Rahayu, L. A. D., Admiyanti, J. C., Khalda, Y. I., Ahda, F. R., Agistany, N. F. F., Setiawati,
S., ... & Warnaini, C. (2021). Hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas sebagai faktor
komorbiditas utama terhadap mortalitas pasien covid-19: sebuah studi literatur. JIMKI:
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 9(1), 90-97.
Masdar, H., Saputri, P. A., Rosdiana, D., Chandra, F., & Darmawi, D. (2016). Depresi,
ansietas dan stres serta hubungannya dengan obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik
Indonesia, 12(4), 138-143.