Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

A. Identitas Modul
Penyusun : Gita Lavenia
Instansi
Tahun Penyusunan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas
Waktu

B. Kompetensi Awal
 Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya
dalam konteks materi bilangan, bilangan bulat, FPB dan KPK.
 Mampu menggunakan pengetahuan konseptual dan prosedural serta
keterkaitan keduanya dalam pemecahan masalah matematika serta kehidupan
sehari-hari terkait materi bilangan, bilangan bulat, FPB dan KPK

C. Target Peserta Didik


 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin
D. Model Pembelajaran
 Pembelajaran tatap muka

Kompetensi Inti

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


 Target Unit Pembelajaran
 Memahami arti bilangan asli,cacah dan bulat, serta mampu menyelesaikan
masalah operasi hitungnya.
 Menerapkan prinsip operasi hitung bilangan bulat.
 Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
operasi hitung pada bilangan ACB.
 Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan konsep faktor, FPB
dan KPK
 Sasaran unit pembelajaran
 Memahami cara pengoperasian bilangan asli,cacah dan bulat ,FBP dan
KPK.
 Memahami konsep operasi hitung pada bilangan ACB

Kompetensi Dasar

 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan asli,cacah dan bulat


dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi hitung bilangan asli,bulat
dan cacah ,FPB dan KPK.
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.

2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.

3. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit


materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti
a. Konsep bilangan
Bilangan adalah suatu unsur atau objek yang tidak didefinisikan
(underfined term). Bilangan merupakan suatu konsep yang abstrak, bukan
simbol, bukan pula angka. Bilangan menyatakan suatu nilai yang bisa
diartikan sebagai banyaknya atau urutan sesuatu atau bagian dari suatu
keseluruhan. Bilangan merupakan konsep yang abstrak, bukan simbol, dan
bukan angka. Tanda-tanda yang sering ditemukan bukan suatu bilangan tetapi
merupakan lambang bilangan. Lambang bilangan memuat angka dengan nilai
tempat tertentu.
1) Pengertian Bilangan asli

Bilangan asli juga disebut dengan Natural Numbers. Himpunan bilangan asli = {1, 2,
3, 4,...}. Bilangan asli dapat digolongkan menurut faktornya yaitu: bilangan genap,
bilangan ganjil, dan bilangan prima.
Bilangan asli adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan himpunan bilangan
bulat positif (non-negatif). Dalam matematika, bilangan asli terdiri dari angka 1, 2, 3, 4,
5, 6, dan seterusnya. Himpunan bilangan asli biasanya dilambangkan dengan huruf N
atau N+.

Bilangan asli digunakan untuk menghitung jumlah benda atau entitas yang dapat
dihitung, seperti jumlah buah, jumlah anggota suatu kelompok, atau urutan kejadian.
Bilangan asli juga digunakan dalam berbagai operasi matematika, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Penting untuk dicatat bahwa definisi bilangan asli dapat berbeda-beda tergantung pada
konteksnya. Beberapa sumber mungkin termasuk angka 0 dalam himpunan bilangan
asli, sementara yang lain mungkin hanya memasukkan angka positif mulai dari 1. Oleh
karena itu, ketika menggunakan istilah "bilangan asli," penting untuk memperhatikan
definisi yang digunakan dalam konteks spesifik.

2) Bilangan cacah

Bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai bilangan yang digunakan untuk


menyatakan kardinalitas suatu himpunan.

Bilangan cacah adalah jenis bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah
atau memperlihatkan urutan suatu objek atau kejadian. Bilangan cacah juga
dikenal sebagai bilangan bulat non-negatif. Bilangan cacah terdiri dari angka 0
dan semua bilangan positif tanpa pecahan atau desimal, seperti 1, 2, 3, 4, dan
seterusnya.

Dalam matematika, bilangan cacah sering digunakan dalam berbagai konteks,


seperti menghitung benda-benda, menggambarkan urutan kejadian atau
tindakan, dan dalam operasi matematika dasar seperti penambahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Contoh penggunaan bilangan cacah dalam kehidupan sehari-hari termasuk


menghitung jumlah barang di toko, menghitung umur seseorang, menghitung
jumlah orang dalam kelompok, atau menunjukkan urutan ke dalam suatu acara.

Dalam notasi matematika, bilangan cacah sering direpresentasikan dengan


simbol "N" atau "ℕ".

3) Bilangan bulat
Himpunan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan asli dengan lawannya dan juga
bilangan nol disebut himpunan bilangan bulat. Himpunan bilangan bulat = {..., -3, -2, -1, 0, 1,
2, 3,...}.
Bilangan bulat adalah jenis bilangan dalam matematika yang terdiri dari angka-angka bulat
positif, nol, dan angka-angka bulat negatif. Bilangan bulat digunakan untuk menggambarkan
kuantitas yang tidak memerlukan pecahan atau bagian desimal.

Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, dan seterusnya. Sedangkan contoh bilangan bulat
negatif adalah -1, -2, -3, dan seterusnya. Bilangan bulat non-negatif adalah bilangan bulat
positif termasuk nol, sedangkan bilangan bulat non-positif adalah bilangan bulat negatif
termasuk nol.

Bilangan bulat juga dapat direpresentasikan pada garis bilangan, dengan angka-angka positif
berada di sebelah kanan nol dan angka-angka negatif berada di sebelah kiri nol. Bilangan bulat
juga dapat ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi menggunakan operasi matematika yang
biasa.

Jadi, secara umum, bilangan bulat adalah himpunan angka-angka yang meliputi bilangan
positif, nol, dan bilangan negatif, yang digunakan untuk menggambarkan kuantitas tanpa
pecahan atau bagian desimal.

4) FPB Dan KPK


Bilangan bulat adalah jenis bilangan dalam matematika yang terdiri dari angka-angka bulat
positif, nol, dan angka-angka bulat negatif. Bilangan bulat digunakan untuk menggambarkan
kuantitas yang tidak memerlukan pecahan atau bagian desimal.
Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, dan seterusnya. Sedangkan contoh bilangan bulat
negatif adalah -1, -2, -3, dan seterusnya. Bilangan bulat non-negatif adalah bilangan bulat
positif termasuk nol, sedangkan bilangan bulat non-positif adalah bilangan bulat negatif
termasuk nol.

Bilangan bulat juga dapat direpresentasikan pada garis bilangan, dengan angka-angka positif
berada di sebelah kanan nol dan angka-angka negatif berada di sebelah kiri nol. Bilangan bulat
juga dapat ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi menggunakan operasi matematika yang
biasa.

Jadi, secara umum, bilangan bulat adalah himpunan angka-angka yang meliputi bilangan
positif, nol, dan bilangan negatif, yang digunakan untuk menggambarkan kuantitas tanpa
pecahan atau bagian desimal.

Contoh soal Esay;


Berikut ini beberapa contoh soal dan jawaban mengenai bilangan asli, cacah, bulat, serta FPB
(Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil):

Soal 1:
Tentukan bilangan asli terkecil yang habis dibagi oleh 3, 5, dan 7.
Jawaban:
FPB dari 3, 5, dan 7 adalah 1.
KPK dari 3, 5, dan 7 adalah 105.
Jadi, bilangan asli terkecil yang habis dibagi oleh 3, 5, dan 7 adalah 105.

Soal 2:
Carilah FPB dari 24 dan 36.
Jawaban:
Faktor-faktor dari 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.
Faktor-faktor dari 36: 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36.
FPB dari 24 dan 36 adalah 12.

Soal 3:
Hitunglah KPK dari 8, 12, dan 20.
Jawaban:
Kelipatan dari 8: 8, 16, 24, 32, 40, 48, ...
Kelipatan dari 12: 12, 24, 36, 48, 60, ...
Kelipatan dari 20: 20, 40, 60, 80, ...
KPK dari 8, 12, dan 20 adalah 120.

Soal 4:
Berapa banyak bilangan bulat antara -5 dan 5?
Jawaban:
Bilangan bulat antara -5 dan 5 adalah -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4.
Jumlah bilangan bulat tersebut adalah 9.

Soal 5:
Tentukan cacah terkecil dari bilangan negatif.
Jawaban:
Cacah adalah bilangan bulat non-negatif (tidak termasuk nol). Sehingga cacah terkecil adalah 1.

Semoga contoh soal dan jawaban di atas dapat membantu Anda memahami konsep bilangan
asli, cacah, bulat, FPB, dan KPK.

Contoh soal pilihan Ganda


Berikut adalah beberapa contoh soal dan jawaban pilihan ganda tentang bilangan asli, cacah,
bulat, serta FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil):

1. Bilangan asli adalah bilangan yang termasuk dalam kelompok bilangan...


a. Negatif
b. Positif
c. Bulat
d. Cacah
Jawaban: b. Positif

2. Bilangan cacah adalah bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah suatu objek atau
himpunan dan dimulai dari angka...
a. 0
b. 1
c. -1
d. 10
Jawaban: a. 0
3. Bilangan bulat adalah gabungan dari bilangan...
a. Asli dan cacah
b. Cacah dan negatif
c. Asli dan negatif
d. Asli, cacah, dan negatif
Jawaban: d. Asli, cacah, dan negatif

4. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari dua bilangan adalah...


a. Bilangan yang tidak memiliki faktor bersama
b. Bilangan yang memiliki faktor bersama terkecil
c. Bilangan yang merupakan kelipatan dari kedua bilangan tersebut
d. Bilangan yang membagi kedua bilangan tersebut dengan sisa 0
Jawaban: b. Bilangan yang memiliki faktor bersama terkecil

5. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari dua bilangan adalah...


a. Bilangan terbesar yang membagi kedua bilangan tersebut
b. Bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari kedua bilangan tersebut
c. Bilangan yang merupakan faktor dari kedua bilangan tersebut
d. Bilangan yang membagi kedua bilangan tersebut dengan sisa 0
Jawaban: b. Bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari kedua bilangan tersebut

E. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

a. PENGAYAAN

Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang dirancang untuk memberikan tantangan


tambahan kepada siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam suatu
bidang pelajaran. Tujuannya adalah untuk mendorong siswa agar terus
berkembang dan tidak merasa bosan dengan materi yang diajarkan di kelas.

b. REMEDIAL

Kegiatan remedial dirancang untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan


dalam memahami materi pelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan
tambahan agar siswa dapat mengejar ketertinggalan mereka dan mencapai
kemajuan akademik yang diharapkan.

F. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


a. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas IV – Vol 1, Penulis : Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra Hainul
Putra, ISBN : 978-602-244-540-1

b. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik


Indonesia, 2021, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas IV - Volume 2, Penulis : Tim Gakko Tosho, Penyadur : Zetra
Hainul Putra, ISBN : 978-602- 244-542-5

Anda mungkin juga menyukai