Anda di halaman 1dari 2

Momentum pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 menjadi tahun yang

dilematis. Momentum ini cukup menjadi keresahan warga sekolah SMK Negeri Solor Timur ketika
Panitia PPDB dibentuk dan dijadwalkan Sosialisasi ke lembaga pendidikan jenjang SMP/MTs. Kenapa
menjadi keresahan sebab momentum sosialisasi ppdb ketika itu saya merasakan terjadinya gejolak
dalam diri yang duwjudkan melalui peran urat saraf dengan Sekolah lain yang memiliki jadwal
sosialisasi bersamaan pada jenjang pendidikan yang sama pula. Momentum ini saya dipercayakan
untuk memberikan sosialisasi ketika itu di salah satu lembaga pendidikan yang notabene merupakan
kampung saya sendiri. Sebuah gambaran singkat bahwa di kampung saya juga terdapat salah satu
lembaga pendidikan Madrasah yang sejenjang dengan SMK. Sebelum melaksanakan sosialisasi
berlangsung secara lembaga tentu sudah berkomunikasi melalui surat resmi. ketika pelaksanaan
pengumuman hasil kelulusan SMP, sekolah di konfirmasi untuk melakukan sosialsasi pada hari itu
juga. Sejalan dengan itu, tiba saatnya saya dan beberapa teman guru untuk melaksanakan sosialisasi.
setibanya kami di sekolah, saya bertemu dengan kepala Madrasah salah satu pimpinan madrasah
yang nota bene masih sekampung yang diberi kesempata lebih dahulu untuk melaksanakan
sosialisasi. selama kepala madrasah bersosialisasi, ada hal-hal tertentu yang disampaikan kepada
orang tua wali siswa kelas IX tentu menyinggung lembaga kami yang saya nilai menyudutkan sekolah
kami. Paska pelaksanaan sosialisasi kepala Madrasah, saya diberi kesempatan untuk melaksanakan
sosialisasi. Sebagai guru dan Wakasek Kurikulum tentu harus berjiwa besar untuk menyampaikan visi
misi sekolah dan program-program unggulan yang menjadi program prioritas untuk memotivasi orang
tua wali. Untuk meyakinkan peserta didik dan orang tua wali serta para pendidik sekolah jenjang
SMP/MTs tentu harus memiliki etika yang baik, kondisi real sekolah serta ouput dari smk yang
diwujudkan dengan memberikan bukti nyata alumni yang akurat. Berbekal hal ini, Alhamdulillah
Sosialisasi saya dan rekan-rekan guru diterima dengan baik serta respon positif oleh semua elemen
masyarakat khususnya para pendidik untuk mau menyekolahkan anaknya di SMK.

Momentum pelaksanaan Sosialisasi yang sudah digambarkan di atas tentu ada beberapa kesulitan
yang dihadapi misalnya terkait fasilitas sekolah yang belum cukup memadai, Disiplin Sekolah terkait
jam masuk dan keluar, Fasilitas Praktek dan Transportasi peserta didik ke sekolah menjadi hambatan
bagi saya namun semuanya itu dapat saya komunikasinya dengan baik. Upaya yang saya lakukan
antara lain; Pertama, menyikapi persoalan fisilitas praktek, saya katakan bahwa "Bapak Ibu Orang wali
yang saya hormati" Bapak Ibu jangan pernah khawatir dengan fasilitas sekolah yang kami miliki karena
SMK telah bekerja sama dengan IDUKA, Mitra Kerja Sekolah dengan Pihak Industri sehingga Fasilitas
Praktek yang lengkap telah disipakan DUDI untuk peserta didik dengan bentuk pelayanan yang bisa
dikatakan Pelayanan Prima. Kedua, Menyikapi persoalan disiplin masuk keluar sekolah saat berada di
sekolah, Uapay yang saya sampaikan kepada orang tua wali bahwa "Bapak Ibu Orang tua wali perlu
menyadari bahwa Proses Kegiatan Belajar mengajar pada SMK berbeda dengan SMA/sederajat
dimana di SMK pelaksanaan Teori di kelas sebatas 30% selebihnya adalah 70 %. sehingga bapak ibi
tidak perlu khawatir. Penyampaian ini tentu mendapat respon postif dari orang tua wali serta
menerima apa yang saya sampaikan dengan hati yang riang.

Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen adalah saya menyadari bahwa saya tidak
sendiri, saya punya tim yang solid untuk bekerja sama dalam hal ini, Kesolidan tim memberikan warna
dan dampak yang baik untuk memullai kegiatan. Berkah kesolidan ini, saya bersama tim tentu
memberikan bukti nyata bahwa apa yang kami sampaikan bukan sebatas retorika dengan tujuan
mempengaruhi pihak lain tetapi lebih dari itu kami menampilkan bukti-bukti dengan menghadirkan
para Alumni yang telah bekerja paska lulus dari SMK. Dengan demikian Kepada seluruh anggota tim,
saya mengharapkan komitmennya untuk serius dan bekerja keras dalam mempersiapkan Tahun
Pelajaran baru Sekolah ini. Hal ini penting dan sangat berpengaruh terhadap animo peserta didik baru
yang akan masuk, serta mutu lulusan, dan tentunya juga berpengaruh terhadap kemajuan sekolah
sebab hal ini tentu berhubungan dengan jenis dan jumlah bantuan fasilitas, sarana dan prasarana dari
pemerintah, dan secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kesejahteraan personil di sekolah.
Keberlangsungan kegiatan dan keberjamaan belum selesai sampai di sini masih ada kerja lanjutan
yang membutuh kesolidan tim untuk pekerjaan yang lain seperti melakukan pendekatan secara terus
menerus terhadap peserta didi itu sendiri maupun orang tua wali sampai pada proses pendaftaran
dan masuk sekolah hari pertama. Tugas pengawasan ini juga terus berlanjut sampai proses
pendidikan berlansung di sekolah dengan memberikan pendidikan sikap/tingkah laku yang baik serta
memberikan pelayan kepada peserta didik seperti yang diberikan orang tua mereka.
Dengan upaya dan usaha yang maksimal, kerjasama tim yang solid, dan fasilitas yang mulai
mendukung, tentu berpengaruh positif terhadap hasil kerja. Kerja bersama dalam pelaksanaan
sosialisasi berdampak pada proses pendaftaran peserta didik baru tahun ini yang naik cukup signifikan
dari tahun-tahun sebelumnya yang tentu tidak hanya datang dari basis lokasi sekolah akan tetapi juga
datang dari lembaga sekolah lain yang sebelumnya belum pernah mendaftar. Alhamdulillah berkat
kerja sama tim kami memperoleh reward dari bebragai kalangan tokoh pendidik dan tokoh
masyarakat setempat bahwa kinerja tim sangat luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai