Anda di halaman 1dari 5

JurnalPengabdianPendidikan Masyarakat (JPPM)

Volume 1, NO 1, Maret 2020 (1-7)


http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JPM

Sosialiasi Alat Peraga Petak Pintar Bilangan Bulat


SDN 067244 MEDAN

Hanna Mentari Tarigan, 2 Tria Lestari Sinurat 3 Nadya Tarigan 4 Romi Putra Tafanao
1

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Santo Thomas Medan
email: 1 hannatarigan971@gmail.com

ABSTRAK
Pembelajaran matematika disekolah dasar sangat penting untuk kemampuan
dasar anak dalam mengenal angka dan perhitungan yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan kognitif para siswa. Dengan alat peraga, maka Kata Kunci :
hal-hal yang abstrak dapat disajikan dalam bentuk model-model, sehingga PAR , Demonstrasi,
siswa dapat menipulasi objek disebut dengan cara dilihat, dipegang, diraba, Bilangan Bulat ,
diputar balikkan, agar lebih mudah memahami matematika. Sosialisasi ini Alat Peraga,
merupakan sosialisasi yang berbasis PAR (Participatory Action Research) Petak Pintar.
dan berbasis demonstrasi. Kegiatan sosialisasi alat peraga Matematika
diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 2023. Kegiatan ini dilakukan di
ruangan kelas III SDN 067244. Sosialisasi alat peraga Matematika
merupakan salah satu implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi oleh
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Santo Thomas
Medan. Melalui kegiatan ini peserta kegiatan dapat menguasai cara memakai
alat peraga Matematika sehingga dapat memahami konsep bilangan bulat
dengan lebih mudah. Sosialisasi penggunaan alat peraga telah berhasil
dilakukan oleh tim mahasiswa PGSD kepada guru dan siswa.
ABSTRACT

Learning math in elementary school is very important for children's basic Keywords:
ability to recognize numbers and calculations that aim to improve students'
cognitive skills. With props, abstract things can be presented in the form of
models, so that students can manipulate objects called by seeing, holding, Participatory
touching, turning, so that it is easier to understand mathematics. This Action Research,
Demonstration,
socialization is a PAR-based socialization (Participatory Action Research)
Whole Numbers,
and demonstration-based. Mathematics teaching aids socialization activities Props, Smart Plots.
were held on June 19, 2023. This activity was carried out in the third grade
room of SDN 067244. The socialization of Mathematics teaching aids is one
of the implementations of science and technology by the Elementary School
Teacher Education Study Program at Santo Thomas Catholic University
Medan. Through this activity, participants can master how to use
Mathematics teaching aids so that they can understand the concept of whole
numbers more easily. The socialization of the use of teaching aids has been
successfully carried out by the PGSD student team to teachers and students.

PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan
ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiranm dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan
pada peserta didik. Pembelajaran matematika disekolah dasar sangat penting untuk kemampuan dasar
anak dalam mengenal angka dan perhitungan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
kognitif para siswa.
Alat peraga matematika adalah sebuah atau seperangkat benda kongkrit yang dibuat, dirancang
dihimpun atau disusun secara sengaja, yang digunakan untuk membantu menanamkan atau
mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika. Dengan alat peraga, maka
hal-hal yang abstrak dapat disajikan dalam bentuk model-model, sehingga siswa dapat menipulasi
objek disebut dengan cara dilihat, dipegang, diraba, diputar balikkan, agar lebih mudah memahami
matematika.
Maka dengan tujuan diatas kami mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik
Santo Thomas Medan, mendapatkan arahan dari dosen untuk memperkenalkan alat peraga
matematika yaitu bilangan bulat petak pintar kepada salah satu Sekolah Dasar Negeri di kota Medan.
Melalui sosialisasi alat peraga bilangan bulat petak pintar ini bertujuan untuk mengajak para guru
serta siswa di Sekolah Dasar Negeri 067244 Medan agar mempermudah guru dalam mengajarkan
matematika dalam bilangan bulat kepada siswa serta siswa menjadi semangat dan mudah memahami
pembelajaran bilangan bulat.
METODE
Sosialisasi ini merupakan sosialisasi yang berbasis PAR (Participatory Action Research) dan
berbasis demonstrasi. Kegiatan sosialisasi alat peraga Matematika diselenggarakan pada tanggal Juni
2023. Kegiatan ini dilakukan di ruangan kelas III SD negeri 067244. Adapun peserta kegiatan ini
adalah guru kelas III dan para siswa SD kelas III, jumlah siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan
sosialisasi ini sebanyak 8 orang.
Kegiatan sosialisasi alat peraga Matematika bilangan bulat dilakukan langsung oleh beberapa
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unika ST Thomas Medan di SDN 067244. Dalam
penelitian ini, dosen pengampu matakuliah merancang strategi dan metode yang akan
didemonstrasikan ke SDN 067244 Medan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Sosialisasi alat peraga Matematika merupakan salah satu implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik Santo Thomas Medan.
Melalui kegiatan ini peserta kegiatan dapat menguasai cara memakai alat peraga Matematika sehingga
dapat memahami konsep bilangan bulat dengan lebih mudah. Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan
meminta izin kepada kepala sekolah SDN 067244 Medan dan mengidentifikasi beberapa kelas untuk
melaksanakannya sosialisai ini. Kegiatan dilanjutkan dengan memperkenalkan alat-alat peraga beserta
dengan kegunaan dari masing-masing alat peraga tersebut. Hal ini bertujuan agar guru dan siswa
dapat mengetahui nama dan kegunaan dari masing-masing alat peraga tersebut.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kegiatan sosialisasi ini dipaparkan menggunakan
metode demonstrasi yang artinya para mahasiswa memperagakan cara penggunaan alat peraga petak
pintar bilangan bulat ini secara langsung kepada guru dan siswa di depan kelas. Dalam
mendemonstrasikan alat peraga tersebut, para Mahasiswa juga memberikan contoh soal yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan alat peraga bilangan bulat petak pintar. Salah satu contoh soal
yang diberikan oleh para Mahasiswa ialah, soal -10 + 8 = -2 , langkah-langkahnya yaitu,

a. terdapat 2 manik-manik yaitu merah dan hijau dimana hijau positive dan merah negatife

b. lalu guru membuat contoh soal di kertas stiky note, setelah itu guru meletakkan manic-manik
merah sebanyak 10 di kotak baris pertama,

c. setelah itu guru meletakkan manic-manik berwarna hijau sebanyak 8 di kotak baris pertama,
lalu dari kotak tersebut sudah kelihatan yang mana manic-manik yang tidak memiliki pasangan atau
yang berjumlah dua sisa dari manic-manik tersebut. Yang tidak memiliki pasangan itulah jawaban
dari soal -10 + 8 = -2

Contoh demonstrasi penggunaan alat peraga oleh para Mahasiswa dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :
2
JurnalPengabdianPendidikan Masyarakat (JPPM)
Volume 1, NO 1, Maret 2020 (1-7)
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JPM

Gambar 1. Demonstrasi alat peraga Gambar 2. Guru mengisi angket validasi alat perga

Selanjutnya selama para Mahasiswa mendemonstrasikan alat peraga bilangan bulat petak pintar
yang dipaparkan langsung di depan kelas, guru kelas tidak hanya duduk dan melihat namun guru
kelas diminta untuk menjadi validator dari pemaparan demonstrasi alat peraga bilangan bulat petak
pintar. Guru kelas diminta untuk mengisi beberapa lembar angket yang akan membuktikan alat peraga
bilangan bulat petak pintar ini memiliki manfaat dan berguna untuk para guru serta menarik untuk
digunakan saat proses belajar mengajar. Melalui pengisian lembar angket yang dilakukan oleh guru
kelas tersebut setelah disimpulkan para Mahasiswa akan dapat melihat hasil metode dari PAR
(Participatory Action Research).

Berikut ini data isi dari lembar angket untuk validator :

No KriteriaAlatPeraga 1 2 3 4 5
Aspek Pedagogi dan Konseptual :

1 Alat peraga membantu pembelajaran tentang menyampaikan konsep /   √


ide matematika yang dituju
2 Keakuratan konsep yang dideskripsikan atau dihasilkan dari √
alat peraga ini.
3 Kemudahan dan kejelasan dari siswa untuk menangkap √
konsep/gagasan matematika yang dituju alat peraga ini.
4 Daya tarik alat peraga ini dalam membangkitkan minat siswa √
terhadap pembelajaran konsep/ide matematika.
5 Tingkat variabilitas penggunaan alat peraga ini dalam segi √
variabilitas konsep/idematematika.
6 Ketepatan landasan / pijakan yang digunakan oleh alat √
peragain iuntuk kegiatan abstraksi.
7 Rangsangan yang dapat di berikan alat peraga ini kepada √
siswa untuk melakukan kegiatan refleksi.
8 Kemungkinan siswa menemukan konsep dengan bantuan alat √
peraga ini.
9 Pentingnya konsep/ide yang muncul dari peragaan alat peraga √
ini.
10 Kemungkinan siswa melakukan kegiatan ketrampilan yang √
terpadu (berfikir, berbicara, bergerak) dengan alat peraga ini.
Aspek Fisik
1 Kekuatan (tidakmudahpatah, lepas, atau berubah √
bentuk/hancur) ketika digunakan.
2 Kesalahan konseptual yang mungkin muncul dari ukuran atau √
warna alat peraga ini.
3 Daya tarik fisik alat peraga ini bagi siswa untuk mencobanya. √
4 Kualitas desain alat peraga ini (presisi/keak uratan bentuk, √
ukuran, jumlah) berdasarkan konsep yang dituju.
5 Kesederhanaan pengoperasian alat peraga ini berdasarkan √
konsep/idematematika yang dituju.
6 Kesederhanaan desain alat peraga ini (tidak rumit dan mudah √
di aplikasikan).
7 Kemudahan alat peraga untuk di pindah-pindahkan. √
8 Kesesuaian fisik alat peraga ini dengan kompetensi fisik siswa √
(dapat dilihat, diperagakan, dan di bawa oleh siswa).
9 Kemudahan alat peraga ini untuk disimpan. √
10 Kecelakaan fisik bagi siswa yang dapat diakibatkan oleh alat √
peraga ini (tajam, mudah roboh, berat dan lain-lain).
11 Pengaruh zat kimia yang berbahaya atau radiasi sinar dari alat √
peraga ini (mudah terbakar, bau menyengat, menyebabkan
iritasi dan lain-lain).
12 Keterjangkuan harga alat peraga ini (harga jual maupun harga √
buat) oleh kalangan umum.

KESIMPULAN
Sosialisasi penggunaan alat peraga telah berhasil dilakukan oleh tim mahasiswa PGSD kepada
guru dan siswa. Peserta kegiatan yakni guru dan siswa berpartisipasi dengan semangat dalam kegiatan
ini. Hal ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif peserta kegiatan dengan menggunkan alat peraga
untuk menjawab contoh soal yang telah di siapkan oleh tim mahasiswa PGSD dengan benar.

4
JurnalPengabdianPendidikan Masyarakat (JPPM)
Volume 1, NO 1, Maret 2020 (1-7)
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JPM

Simpulanberisirangkumandan saran (jika ada) atashasilpelaksanaan kegiatan pengabdian yang


ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numbering) .[ditulisdengan font times new roman size 11 spasi 1
normal].

PERSANTUNAN
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena rahmat nya kami penulis bisa
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Kami juga berterimakasi kepada Dosen pengampu yaitu bapak
Patri Janson Silaban S. Pd, M. Pd, karena sudah memberikan arahan dan bimbingan untuk
menyelesaikan Jurnal ini dan kami penulis juga berterimakasih kepada Ibu Naomi Br Ginting S. Pd,
M. Pd yang telah member ijin kami untuk mengadakan sosialisasi Alat Praga Bilangan Bulat Petak
Pintar untuk memenuhi tugas akhir kami.

REFERENSI
Haryati, S. (2020). PENERAPAN METODE COOPERATIF LEARNING DENGAN PETAK
PINTAR PADA MATERI BILANGAN BULAT. Didaktikum, 20(1).
Randjawali, E., Ndakularak, I. L., Nggaba, M. E., Ratri, D., Nduka, A. U., Lemba, A. P., ... &
Logo, C. E. A. (2023). SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI
GURU DAN SISWA SMA/MA KABUPATEN SUMBA TIMUR. ABDI WINA JURNAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(2), 122-128.
Sitanggang, A. (2013). Alat peraga matematika sederhana untuk sekolah dasar. Medan: Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai