RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINAGAN KLASIKAL

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : sosial
Topik / Tema Layanan : Peningkatan Jejaring Kerja
Kelas / Semester : 11/ Ganjil
Alokasi Waktu : 1x45

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian jejaring kerja

2. Peserta didik/konseli dapat memahami hakekat membangun jejaring kerja

3. Peserta didik/konseli dapat memahami tujuan pokok membangun jejaring

2. Metode, Alat, dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang sikap dan perilakau asertif

3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)

1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling

1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi
layanan
 2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan

2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang

2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain

menanggapinya, dan

seterusnya bergantian sampai selesai.

Tahap Penutup

3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi
layanan

2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang

3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

alam.

4. Evaluasi

peserta didik

dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana
yang

menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Mengetahui Salatiga, Mei 22
Kepala Sekolah Guru BK

D.rs Agus Susilo M. Si. D.rs. Lutfiana Agustina. M. Si

NIP. 199922042300043 NIP: 20230004567812
Lampiran 1

PENINGKATAN JEJARING KERJA

A. Pengertian Jejaring Kerja

Jejaring kerja kemitraan atau sering disebut partnership, secara etimologis
berasal dari akar kata partner. Partner dapat diartikan pasangan, jodoh, sekutu atau
kompanyon. Sedangkan partnership diterjemahkan persekutuan atau perkongsian.
Dengan demikian, kemitraan dapat dimaknai sebagai suatu bentuk persekutuan antara
dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerjasama di suatu bidang usaha
tertentu atau tujuan tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
Pendapat senada disampaikan Agung Sudjatmoko dalam bukunya yang berjudul Cara
Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat bahwa ”kemitraan bisnis merupakan kerjasama
terpadu antara dua belah pihak atau lebih, secara serasi, sinergis terpadu, sitematis dan
memiliki tujuan untuk menyatukan potensi bisnis dalam mengahasilkan keuntungan
yang optimal”. Membangun jejaring kerja kemitraan pada hakekatnya adalah sebuah
proses membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi dan sumber
daya atas dasar saling percaya trust dan saling menguntungkan diantara pihak-pihak
yang bermitra yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau kesepakatan
guna mencapai kesuksesan bersama yang lebih besar. Dari definisi di atas dapat
dijelaskan bahwa membangun Jejaring Kerja kemitraan dapat dilakukan jika pihak-
pihak yang bermitra memenuhi persyaratan berikut:
1. Ada dua pihak atau lebih organisasilembaga
2. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasilembaga.
3. Ada kesepakatankesepahaman
4. Saling percaya dan membutuhkan
5. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

B. Hakekat Membangun Jejaring Kerja

Membangun Jejaring Kerja pada hakekatnya adalah sebuah proses
membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi dan sumber daya atas
dasar saling percaya (trust) dan saling menguntungkan diantara pihak-pihak yang
bermitra yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau kesepakatan guna
mencapai kesuksesan bersama yang lebih besar. Dari definisi di atas dapat dijelaskan
bahwa membangun Jejaring Kerja (kemitraan) dapat dilakukan jika pihak-pihak yang
bermitra memenuhi persyaratan berikut:
a. Ada dua pihak atau lebih organisasi/lembaga
b. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga.
c. Ada kesepakatan/kesepahaman
d. Saling percaya dan membutuhkan
e. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

C. Tujuan Pokok Membangun Jejaring

 Craig Hickman et al dalam bukunya The Fourth Dimension, 1966 mengatakan
bahwa tujuan pokok Network itu meliputi:
1. Menyatukan bakat, potensi, kemampuan, baik individu, kelompok maupun seluruh
jajaran organisasi sedemikian rupa sehingga tercipta kemampuan bersama yang makin
besar.
2. Fokus yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan pokok yaitu: mempersatukan
bakat, kecakapan, keterampilan serta kemampuan lainnya yang masih diperlukan
organisasi. bagaimana membina dan mengembangkan hubungan untuk meningkatkan
kemampuan bersama guna mencapai tujuan yang disepakati termasuk meningkatkan
kesatuan dan persatuan organisasi.
3. Unsur pokok yang dapat membantu tujuan membangun Jejaring ialah: membina
dan mengembangkan sumberdaya manusia. mengembangkan kemampuan organisasi.
Mewujudkan pencapaian tujuan bersama. Modul Diklatpim Tingkat III 75
4. Membantu mengembangkan berbagai ragam kemampuan anggota organisasi
sehingga dapat mewujudkan peningkatan kemampuan di setiap jenjang organisasi
secara menyeluruh. Untuk melakukan networking perlu diperhatikan beberapa prinsip
yaitu: Hubungan merupakan kebutuhan dasar manusia. Pada dasarnya manusia tidak
dapat hidup sendiri tanpa berhubungan satu sama lain. Hidup manusia selalu
tergantung kepada manusia lainnya. Dengan demikian, hubungan merupakan
kebutuhan dasarnya. Manusia cenderung berbuat sebagaimana yang diharapkan
Manusia cenderung berkumpul dengan orang yang mempunyai kesamaan. Banyak
didapati adanya perkumpulanorganisasi dari orang-orang yang mempunyai profesi
yang sama, dari satu sekolahalumni dan satu kota, desa, daerahpropinsi, dari satu
suku, atau bahkan dari satu keturunan dll. Interaksi yang berulang-ulang mendorong
orang untuk bekerja sama. Kalau manusia itu berinteraksi dengan berulang-ulang
maka mereka ingin mengadakan kerjasama. Dunia ini kecil Sering dalam pergaulan
manusia ditemui kata-kata atau Istilah dunia ini kecil. Maksudnya manusia ini akan
mudah mengadakan hubungan dan menjalin kerjasama. Untuk melakukan networking
diperlukan prasyarat nilai-nilai pokok bagi keberhasilan networking Prequisite core
values for 76 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja the success of networking,
yang dapat digambarkan sebagai berikut: Individu Kejujuran Individual Honesty
Antar Pribadi Inter-personal Manajerial Managerial Organisasi Organizational
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
BIMBINGAN dan KONSELING
A. Identitas Siswa
Nama Siswa :
Kelas :
Hari / Tanggal :
Judul Materi Layanan :
Tujuan :
Pemateri :
B. Bahan, Alat atau Metode
1. Bahan atau Alat : selembar kertas, pena
2. Metode : ceramah, tanya jawab tertulis.
C. Latihan Pemahaman Peserta Didik Terhadap Materi Layanan.
Kegiatan 1
1. Seberapa pemahaman Anda mengenai Materi peningkatan kepedulian siswa akan
perkembangan yang ada di lingkungan sekitar ?
Jawab: __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
2. Bagaimana sikap Anda ketika adanya k peningkatan kepedulian siswa akan perkembangan
yang ada di lingkungan sekitar ?
Jawab : _________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
3. Apa saja cara untuk mengatasi peningkatan kepedulian siswa akan perkembangan yang
ada di lingkungan sekitar ?
Jawab: _________________________________________________
_________________________________________________
_________________________________________________
Kesimpulan
Buaatlah kesimpulan dari materi yang telah diberikan secara singkat, padat, dan jelas!
Jawab : _________________________________________________
__________________________________________________
_________________________________________________
Lampiran 3
EVALUASI BIMBINGAN KLASIKAL
Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik
Instrumen Evaluasi Proses
Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk Pengisian
Guru BK memberikan skor penilaian dalam setiap aspek yang diobservasi pada masing-
masing siswa sesuai dengan kolom yang telah disediakan dengan kriteria sebagai berikut:
Skor 5 = Sangat Baik
Skor 4 = Baik
Skor 3 = Cukup Baik
Skor 2 = Kurang Baik
Skor 1 = Sangat Kurang Baik
No Aspek yang diobservasi Skor

1 2 3 4 5

1. Kesiapan Siswa dalam Mengikuti layanan

2. Respon siswa ketika sedang diadakan diskusi

3. Perhatikan Antusias Peserta Didik dalam

mengikuti tahapan-tahapan proses layanan

4. Keberanian Siswa Bertanya Apabila Ada Hal

yang Kurang Dimengerti

5. Keaktifan siswa dalam memberikan kesimpulan

6. Ketertiban siswa dalam mengikuti layanan yang

di berikan

7. Patisipasi Siswa Dalam Berpendapat Mengenai

Topik Yang Telah di Sepakati dalam Bimbingan
Dan Konseling.
8. Keaktivan siswa dalam mengikuti layanan

Rata-rata

Kriteria Penentuan Skor Keterangan Hasil

Skor = Jumplah Skor 74-100 = Sangat Baik

_____________ X 100 68-73 = Baik
50 52-67 = Cukup Baik
36-51 = Kurang Baik
20-35 = Sangat Kurang Baik
Lampiran 4
Intrumen Evaluasi Hasil Layanan Klasikal
Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk Pengisian
Peryataan dibawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh setelah mengikuti
layanan bimbingan klasikal. Bacalah terlebih dahulu dengan cermat setiap butir pernyataan
tersebut. Berikan jawaban dengan cara memberi tanda cek ( centang ) pada salah satu
jawaban yang paling sesuai.
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
CS : Cukup Sesuai
KS : Kurang Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai

Aspek/ Pernyataan Skor

Pemahaman Baru ss s C ks Sts

s

1. Saya mampu memahami materi yang di berikan didalam

layanan klasikal.

2. Saya mampu menjelaskan kembali topik terkait yang di

jelaskan didalam layanan klasikal.

3. Saya mampu mendiskusikan inti materi yang di berikan

didalam layanan bimbingan klasikal.

4. Saya dapat memberikan contoh prilaku yang sesuai dengan

topik yang di sampaikan dalam layanan bimbingan klasikal.

Perasaan Positif

5. Saya merasa puas mengikuti layanan ini sebab dilaksanakan

dengan santai, bebas dan menyenangkan.

6. Saya merasa senang sebab materi yang disampaikan

bermanfaat untuk kehidupan yang akan datang.

7. Saya lega karena dengan adanya layanan ini saya terbantu

dalam memecahkan problem.

Rencana kegiatan setelah layanan

 8. Saya akan melaksanakan hal-hal positif terkait dengan
kegiatan bimbingan klasikal dalam kehidupan sehari-hari

9. saya akan mengmbangkan potensi yang saya miliki setelah

mengikuti kegiatan layanan klasikal ini.

10 Saya telah mampu menentukan keputusan terbaik setelah

. mengikuti layanan klasikal ini.

Kriteria penentuan sekor 74-100 = Sangat Aktif

68-73 = Aktif
Skor = Jumplah Skor 52-67 = Cukup Aktif
_____________ X 100 36-51 = Kurang Aktif
50 20-35 = Sangat Kurang Aktif