Anda di halaman 1dari 4

Hasil Review Artikel

Judul Blended Learning Sebagai Alternatif Model Pembelajaran


Inovatif di Masa Post-Pandemi di Sekolah Dasar
Jurnal Jurnal Basicedu
Indeks Jurnal
Penulis Indra Kartika Sari
Volume/ Issue 5/4
Halaman 2156-2163
Tahun 2021
Tujuan Penelitian Mendeskripsikan implementasi pembelajaran blended learning
dan pengaruhnya terhadap peserta didik sehingga guru di
sekolah dasar dapat tertarik untuk mengembangkan serta
menerapkan model pembelajaran blended learning di
sekolahnya.
Metode Penelitian Tinjauan pustaka sistematis dengan metode systematic
literature review (SLR). Metode SLR adalah cara
mengidentifikasi, mengevaluasi dan menginterpretasikan semua
ketersediaan penelitian yang relevan pada topik yang diteliti.

Tahapan penelitian: pengumpulan artikel, reduksi artikel dan


review artikel.
Temuan Penelitian Pembelajaran blended learning dapat diterapkan di sekolah
dasar dengan cara offline atapun hybrid learning. Pembelajaran
online dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam
platform online seperti portal rumah belajar, google classroom,
edmodo, web, kipin school dsb.
Hasil Review/ Pembelajaran daring dilaksanakan sebagai solusi dari wabah
Kesimpulan virus covid 19. Kegiatan belajar dilaksanakan dengan
memanfaatkan teknologi dan komunikasi karena kegiatan
belajar dilaksanakan tanpa bertemu tatap muka antara guru dan
siswa dalam satu tempat yang sama. Adapun model
pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan diantaranya yaitu
model kooperatif tipe make a match, discovery learning, think
pair share, student teams achievement dision, flipped
classroom dan blended learning. Model pembelajaran blended
learning merupakan model pembelajaran yang
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.

Model pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang


dirancang dengan gagasan baru untuk melaksanakaan proses
pembelajaran sehingga adanya perubahan perilaku yang lebih
baik pada peserta didik. Karakteristik pembelajaran inovatif
yang bersifat student centered: memberi peluang siswa untuk
membangun dan mengembangkan gagasannya, mendorong
siswa untuk amndiri, berdiskusi, memcahkan amsalah dan
menarik kesimpulan, kolaborasi antar teman, berpusat pada
siswa dan menilai hasil berpikir siswa.

Model blended learning ditampilkan dalam sistem tatap muka


dan online dengan mengintegrasikan teknologi dan tugas agar
pembelajaran menjadi maksimal. Unsur pembelajaran blended
learning: pembelajaran tatap muka di kelas, pembelajaran
mandiri di luar kelas memanfaatkan aplikasi atau platform
online, ada tutorial, kerjasama dan evaluasi.

Pada model blended terdapat 2 model pembelajaran yaitu model


offline dan hybrid. Model offline yang dilaksanalan secara tatap
muka dengan penambahan media online yang diunduh
sebelumnya seperti video atau informasi lainnya. Model hybrid
dilaksanakan langsung terhubung dengan online (portal rumah
belajar, google classroom, edmodo dll) namun dipadukan
dengan tatap muka.

Beberapa paduan model blended learning yaitu: blended


learning tipe station rotation, blended learning dengan integrasi
media perangkat lunak (AR), blended learning dengan
mengembangkan web sebagai platform belajar, blended
learning dipadukan dengan model discovery learning, blended
learning yang diapdukan dengan pendekatan STEM.

Pengaruh implementasi pembelajaran blended learning yaitu:


dapat meningkatkan kinerja membaca bagi siswa dan guru
memberikan kesempatan untuk menggunakan komponen
digital, meningkatkan motivasi melalui penggunaan media
augment reality (AR) dan dapat meningkatkan keterampilan
komputer, meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui
discovery learning, pembelajaran yang mandiri dan memiliki
pengalaman langsung dengan konten dan bertanggungjawab
atas pembelajaran mereka.
Kelebihan blended learning: melatih kemandirian siswa dalam
belejar, memiliki motivasi belajar, belajar menyenangkan dan
menarik, meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir
kritis.

Kelemahan blended learning: beberapa siswa tidak aktif dalam


kegiatan belajar, guru harus berupaya mengimplementasikan
pembelajaran blended learning.
Hasil Review Artikel

Judul Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning di Masa


Pandemi Covid-19: Meta-Analisis
Jurnal Jurnal Basicedu
Indeks Jurnal
Penulis Hendra Saputra Batubara
Afif Rahman Riyandra
Rahmawati
Ambiyar
Agariadne Dwinggo Samala
Volume/ Issue 6/3
Halaman 4629-4637
Tahun 2022
Tujuan Penelitian
Metode Penelitian
Temuan Penelitian
Hasil Review/ Blended learning merupakan model pembelajaran yang
Kesimpulan mengkombinasikan pembelajaran secara tatap muka dengan
pembelajaran yang terdapat pada komputer, televasi dll.
Pembelajaran blended learning tidak berupaya mengambil alih
kedudukan guru, namun berusaha supaya pembelajaran berjalan
efisien.

Anda mungkin juga menyukai