Tugas Uas DR - Kemala - Evy Silmy 20220309104
Tugas Uas DR - Kemala - Evy Silmy 20220309104
KELAS B
Dosen:
Dr. Kemala Rita Wahidi SKp., Sp.Kep.Onk., ETN., MARS
Mahasiswa
Evy silmy abdillah : 20220309104
I. KASUS
RS Widuri adalah RS Umum kelas B yang baru beroperasional memasuki tahun ke 3. dengan
kapasitas 400 tempat tidur, kapasitas ICU 20 tempat tidur, ICCU 8 tempat tidur, NICU dan
PICU, masing-masing 4 tempat tidur serta 5 kamar operasi (3 besar, 2 kecil) , HD 10 tempat
tidur dan day care kemoterapi 10 tempat tidur dengan target tahun ke 3 adalah sebagai berikut:
BOR 50-60%. Kunjungan poliklinik sehari lebih kurang 500 orang, dan kunjungan IGD lebih
kurang 100 orang per 24 jam. Jumlah operasi besar dan kecil perhari 17-20 orang, HD 15 pasien
/hari. Day care kemoterapi 20 pasien /hari.
Visi dari pada RS tersebut adalah adalah menjadi RS terbaik dan terdepan di negeri ini .
Agar Visi dapat dicapai , manajemen berupaya melengkapi sarana / prasarana RS dengan alat
pemeriksaaan penunjang yang canggih, serta dokter spesialis yang kompeten di bidangnya.
Unggulan layanan di rumah sakit ini adalah Kardiovaskuler dan Onkologi.
Namun sangat disayangkan pihak manajemen hanya memperhatikan investasi alat canggih tanpa
memperhatikan investasi untuk pengembangan SDM, khususnya SDM Keperawatan, sehingga
kompetensi perawat sangat rendah, hanya tersedia beberapa orang perawat yang tersertifikasi
diruangan –ruangan pelayanann khusus dan di ruangan kritis serta dibagian pelayanan unggulan
yang telah ditetapkan. Hal ini mengakibatkan keluhan pelanggan terhadap perawat sangat tinggi,
sering terjadi pasien jatuh dari tempat tidur, kesalahan pemberian obat, perawat sering tidak
masuk, beban kerja perawat yang terlalu tinggi, sehingga pasien yang total care juga kadang-
kadang tidak dimandikan, serta sikap perawat yang kurang ramah terhadap pasien.
Hal ini juga dibuktikan dari hasil akareditasi, rumah sakit ini hanya memperoleh kelulusan utama
1. Dokter spesialis dan sub spesialis 120 orang, sebagian besar paruh waktu
2. Dokter umum 25 orang
3. Farmasi (Apoteker 20 orang, dan analis 50 orang)
4. Perawat : 197 orang yang terdiri dari :
a. Perawat ners 7 orang
b. Perawat SKep 10 rang
c. Perawat D3 180 orang
5. Nakes lain 50 orang (diluar Farmasi)
6. Tenaga administrasi 480 orang
Berdasarkan data-data diatas , untuk membenahi pelayanan keperawatan di rumah sakit tersebut
dalam mengimplementasikan era 5.0, Apa yang harus saudara lakukan sebagai seorang Director
of Nursing (DON) atau sebagai Kepala Bidang / Manajer/ Ka Divisi Keperawatan , dan buat
analisis dari setiap poin penjelasan saudara sesuai dengan kondisi permasalahan yang ada dan
menggunakan data angka-angka yang sudah diberikan dalam soal diatas.
II. PENUGASAN
1. Jelaskan konsep leadership singkat dalam keperawatan dan penerapannya di rumah sakit ini.
2. Jelaskan konsep dan implementasi manajemen ketenagaan keperawatan serta penerapan
pola ketenagaan pada tatanan operasional RS Widuri sesuai dengan tahapan manajemen
sebagai berikut:
a. Planing
b. Organizing
c. Directing
d. dan Controling
3. Jelaskan Konsep Pengembangan tenaga perawat berbasis kompetensi dan penerapannya di
rumah sakit ini
4. Jelaskan konsep pengaturan sistim reward perawat dan penerapannya di RS ini
5. Susun program kerja tahun 2024, sesuai dengan Visi dan Misi RS serta permasalahan
yang dihadapi saat ini.
III. PENYERAHAN TUGAS AKHIR :
JAWABAN
Profil RS Widuri
Tipe kelas RS Umum tipe B beroperasional beroperasional memasuki tahun
ke 3 Jumlah total TT : 400 tempat tidur
ICU : 20 tempat tidur
ICCU : 8 tempat tidur
NICU : 4 tempat tidur
PICU : 4 tempat tidur
KAMAR OPERASI : 5 tempat tidur (3besar, 2kecil)
HD : 10 tempat tidur
KEMOTERAPI : 10 tempat tidur (daycare)
Total TT rawat inap : 400-56 = 344 TT (TT total – ICU-ICCU-NICU-PICU-HD-
Kemo) Target tahun ke 3 :
BOR 50-60%
Kunjungan poliklinik sehari lebih kurang 500 orang
Kunjungan iGD 100 orang per24jam
Jumlah operasi besar dan kecil perhari 17-20 orang
HD 15 pasien /hari Day care
Kemoterapi 20 pasien /hari.
Visi : menjadi RS terbaik dan terdepan di negeri ini
Analisa
Strength :
Manajemen berupaya melengkapi RS dengan alat pemeriksaaan penunjang
yang canggih, serta dokter spesialis yang kompeten di bidangnya.
Layanan unggulan adalah Kardiovaskuler dan Onkologi
Jumlah Tenaga
o Jumlah dokter spesialis dan subspesialis : 120 orang
o Dokter umum : 25 orang
o Farmasi (apoteker) : 20 orang
o Analis : 50 orang
o Perawat : 197 orang
Perawat NERS : 7 orang
Perawat Skep : 10 orang
Perawat D3 : 180 orang
o Nakes lain (diluar farmasi) : 50 orang
o Tenaga administrasi : 480 orang
Weakness
Manajemen investasi pengembangan SDM khususnya keperawatan
kompetensi perawat sangat rendah
hanya beberapa orang perawat yang tersertifikasi diruangan-ruangan
beresiko dan di ruangan kritis serta dibagian playanan unggulan.
keluhan pelanggan terhadap perawat sangat tinggi
sering terjadi pasien jatuh dari tempat tidur
kesalahan pemberian obat
perawat sering tidak masuk
beban kerja perawat yang terlalu tinggi,
pasien yang total care kadang-kadang tidak dimandikan
sikap perawat kurang ramah terhadap pasien
Opportunities
Penataan pengelolaan SDM untuk target tahun ke 3
Dokter spesialis 120 kesemapatn untuk membuka rawat jalan Full 12 jam/hr
Jumlah dokter umum 25 kesempatan untuk menata lang SDM agar efektif efisien
Threats
Kehilangan pelanggan karena complain pasien tinggi
Tidak bisa memenuhi target tahun ke 3
SOAL
1. Jelaskan konsep leadership dalam keperawatan dan penerapannya di rumah sakit
ini.
Jawaban :
Merujuk pada hasil analisa permasalahan di Rumah Sakit Widuri, RS inii sangat
membutuhkan sistem organisasi keperawatan yang baik untuk menjadi sub sistem
dalam organisasi rumah sakit. Mulai dari struktur organisasi dengan menajemen
operasionalnya sampai dengan komite keperawatan dengan manajemen mutu dan
kredensialingnya, organisasi keperawatan wajib dikelola secara profesional dan
memerlukan sumber daya manusia perawat professional dan kompeten di
bidangnya Leadership keperawatan mutlak diperlukan untuk mampu mengelola
pelayanan keperawatan, apalagi RS Widuri.ini merupakan RS dengan kelas B yang
menjadi rujukan dari RS dibawahnya. Penerapan konsep leadership Keperawatan di
RS Widuri harus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
dimana dapat dibagi 2 area leadership yaitu
Leadership area fungsional yang diatur dengan komite keperawatan
Komite Keperawatan yang dipimpin oleh seorang ketua bertugas sebagai
wadah keprofesian yang merupakan organisasi non-struktural RS
Fungsi/Tugas/Tanggung jawab komite keperawatan sesuai standar:
a. Menjamin profesionalisme dan pertumbuhan profesi keperawatan
Analisa di rumah sakit Widuri:
1. Investasi di bidang keperawatan rendah
2. Jumlah Perawat mash kurang hanya 197 org hanya 20,9% dari Total
Karyawan yang seharusnya minimal 3 TT 2 perawat sesuai PMK
sehingga minimal butuh 267 perawat , kurang 70 org secara kasar
sebagian besar perawat tidak tersertifikasi
b. Mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui mekanisme kredensial
Analisa di rumah sakit WIduri :
Ada 2 kemungkinan:
1.Kredensial tidak dilaksanakan karena (kekurangan Perawat,
pelayanan harus terus berjalan, banyak perawat sering tidak masuk
berarti angka mangkir kerjanya tinggi
2. kredensial dilaksanakan namun tindak lanjut hasil Kredensial belum
dilaksanakan/tidak sempat dilakukan
c. Menjaga mutu profesi dan pemeliharaan etika disiplin profesi.
Analisa di rumah sakit WIduri :
1. Beban kerja tinggi
2. banyak perawat sering tidak masuk berarti angka mangkir kerjanya
tinggi
3. harus dicari bukti penyebab tidak masuk kerja apakah sakit karena
beban kerja yang tinggi?
4. Hanya ada beberapa orang perawat yang tersertifikasi diruangan
ruangan beresiko dan di ruangan kritis serta dibagian pelayanan
unggulan
5. Mutu RS Widuri rendah (Mutu SKP rendah, IKP tinggi, kepuasan
pelanggan rendah, angka complain tinggi)
d. Mengatur mekanisme dan sistem pengorganisasian yang terencana
dan terarah
Analisa di rumah sakit WIduri :
Belum terbentuk sistem pengorganisasian SDM yang baik dan belum
tampak tenaga yang mengatur mekanisme pengorganisasian yang
terencana dan terarah
Leadership area struktural keperawatan yang diatur di berbagai regulasi baik
ditingkat nasional, regional dan RS widuri sendiri. sudah menetapkan stuktur
organisasi dan tata kelola rumah sakit (SOTK) dimana terdapat NOD. dan
mash belum menjalankan fungsinya dengan baik sesuai standar akreditasi.
Kesimpulan :
Pelaksanaan Koordinasi dan kolaborasi leadership pada kedua area keperawatan di
Widuri belum berjalan dengan baik. Peningkatan kemampuan leadership secara
berkelanjutan dan terstuktur sangat diperlukan oleh perawat agar dapat
menjalankan peran di atas dengan sebaik-baiknya, yang tentunya didukung dengan
semua staf keperawatan yang menjalankan perannya masing-masing.
2. Jelaskan konsep dan implementasi manajemen ketenagaan keperawatan serta
penerapan pola ketenagaan pada tatanan operasional RS Widuri sesuai dengan
tahapan manajemen sebagai berikut:
a. Planing
b. Organizing
c. Directing
d. dan Controling
Jawaban :
a. Planning
Indikator Perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan
Ada kebijakan dan prosedur mengenai perencanaan ketenagaan
perawat yang diperbaharui secara berkala sesuai kebutuhan.
Tersusunnya perencanaan staf perawat dengan mempertimbangkan
visi dan misi rumah sakit, keragaman pasien, jenis pelayanan dan
teknologi yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien.
Ada dokumen perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan dan
pengembangannya.
Ada tupoksi kepala bidang keperawatan melakukan perencanaan
ketenagaan, Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat yang dapat dilihat di
bawah ini :
Analisis situasi tenaga RS
Hasil:
Tenaga yang ada saat ini belum cukup
Tenaga yang ada sat ini belum dapat memenuhi kebutuhan
tahun mendatang
Terjadi kesenjangan keahlian tenaga untuk memenuhi
perubahan permintaan pelayanan kesehatan dimasa sekarang
dan masa depan
Belum dilakukan analisis jenis & jumlah tenaga yang ada
Belum dilakukan Inventarisasi keahlian perawat untuk
mengetahui perawat profesional dan non-profesional
Belum dilakukan analisis model keria
Analisis persediaan
Hasil :
Jumlah perawat 197 org dan jenis tenaga yang ada tidak
terinci Jumlah perawat yang keluar karena meninggal,
pensiun, pindah, dan tugas belajar belum dikaji Jumlah
perawat yang mask karena pindah dari tempt lain dan aktif
kembali belum dikaji
Jumlah tenaga masa depan = tenaga saat ini + (estimasi
pertambahan tenaga estimasi pengurangan tenaga), belum
dikaji
Analisis kebutuhan tenaga
Dilakukan perhitungan perawat sesuai kebutuhan menurut
beban kerja yang diperhitungkan sendiri dan memenuhi
standar profesi.
Data gambaran tentang jenis pelayanan standar waktu yang
diperlukan agar pelayanan itu dapat berjalan dengan
baik/kualitas
Analisis kesenjangan antara tenaga perawat dengan tenaga
lain Perawat hanya 20,9 % dari total tenaga yang ada yang
seharusnya menempati posisi tenaga terbanyak namun justru
tenaga administrasi yang terbanyak 480 org
Dokumen rencana tenaga keperawatan
Perawat kemoterapi
Jumlah TT 10 , target 20 pasien/hari ; lama jam perawatan 3 jam/hari
Jumlah Pasien/hr x Jumlah jam perawatan : Jam kerja efektif/hari - 7 jam
20 pasien × 3 jam.hr : 7 jam/hr = 9 perawat + karu 1
sehingga total 10 perawat yang telah mendapat diklat perawatan
Kemoterapi
Secara rinci komponen dari tiap kelompok reward adalah sebagai berikut:
Imbalan langsung :
o Upah/gaji pokok
o Tunjangan tunai sebagai suplemen/gaji yang diterima setiap bulan/
minggu
o Tunjangan hari raya keagamaan
o Bonus yang dikaitkan/tidak dikaitkan dengan prestasi kerja atau
kinerja perusahaan
Imbalan tidak langsung :
o Fasilitas/kemudahan seperti transportasi, pemeliharaan, kesehatan,
dan lain-lain.
o Gaji/upah yang tetap diterima oleh pekerja/karyawan selama cuti dan
ijin meninggalkan pekerjaan.
o Bantuan dan santunan untuk musibah
o Iuran asuranasi kesehatan dan ketenaga kerjaan yang dibayarkan oleh
rumah sakit
5. Susun program kerja tahun 2022, sesuai dengan Visi dan Misi RS serta
permasalahan yang dihadapi saat ini.
Jawaban :
II Pelayanan
Kesehatan
1.Peningkatan
mutu asuhan
keperawatan
a. Menyusun Membuat
pola kegiatan program 1 program
Asuhan peningkatan
Keperawatan mutu Askep
Merumuskan 1 panduan
b. Menyusun pola askep
bahan
pengembangan Mengusulkan 4 SOP revisi
Asuhan revisi SOP
Keperawatan
c. Melaksanakan
Melaksanakan sosialisasi
kegiatan tentang Askep, 5x dalam
peningkatan angka kredit & setahun
mutu asuhan laporan bulanan
keperawatan
-Mensosialisasi
kan tentang Etika 1x pertemuan
& Profesi
perawat serta
Disiplin
Kepegawaian
3. penyuluhan
kesehatan -Membuat
laporan 12x/thn
pembinaan etika
& profesi
keperawatan
Menfasilitasi sesuai
tenaga untuk permintaan
penyuluhan instalasi
kesehatan