Latar Belakang
Tujuan
Prosedur Kerja
Preparasi
Keterangan : Awal/akhir
Proses
Lanjutan
Gambar 1 Diagram alir prosedur kerja penanganan fauna akuatik udang
Hasil
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad S, Afandy A, Purwadhi AP, Maya BV, Saputra DK, Retno NB. 2017. Studi
kegiatan budidaya pembesaran udang vanname (Litopenaeus vannamei)
dengan penerapan sistem pemeliharaan berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan
dan Kelautan. 9(1): 1-14.
[BSN]. Badan Stardardisasi Nasional Indonesia. 2006. Persyaratan Bahan Baku
Udang Segar. Jakarta (ID): Standar Nasional Indonesia. 01-2728.2-2006.
[BSN]. Badan Stardardisasi Nasional Indonesia. 2006. Penanganan dan
Pengolahan Udang Segar. Jakarta (ID): Standar Nasional Indonesia. 01-
2728.3-2006.
Carita. 2004. Studi rendemen berbagai hasil olahan udang windu (Penaeus
monodon) pada tiap size [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Damayanti E, Ma’ruf WF, Wijayanti I. 2014. Efektivitas kunyit (Curcuma longa)
sebagai pereduksi formalin pada udang putih (Penaeus mergiuensis)
penyimpangan suhu dingin. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil
Perikanan. 3(1): 98-107.
Haliman RW, Adijaya D. 2005. Udang Vannamei. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Lakshmi B, Viswanath B, Gopal DV. 2013. Probiotic as antiviral agents in shrimp
aquaculture. Journal of Pathogens. 13(1): 1-13.
Nababan E, Putra I, Rusliadi. 2015. Pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus
vannamei) dengan persentasi pemberian pakan yang berbeda. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan 3(2): 1-9.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi