Anda di halaman 1dari 77

TUGAS PERANCANGAN PABRIK

Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022

Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin


Kapasitas 51.000 ton/tahun

LAPORAN IVE
Sistem Utilitas dan Pengolahan Limbah

Pembimbing:
Dr. Said Zul Amraini, ST., MT.

Koordinator:
Hari Rionaldo, S.T., M.T.

Kelompok 2021-1-6
Oppi Mabela 1807110819
Sherina Septiyani 1807113279
Timothy Winston Maruli 1807113602

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS PERANCANGAN PABRIK


Semester Ganjil Tahun 2021/2022

LAPORAN IVE
Sistem Utilitas dan Pengolahan Limbah

Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida Kapasitas 51.000 ton/tahun

Kelompok 2021-1-6
Oppi Mabela 1807110819
Sherina Septiyani 1807113279
Timothy Winston Maruli 1807113602

Catatan:

Pekanbaru, April 2023


Disetujui Pembimbing

Dr. Said Zul Amraini, S.T., M.T.


NIP 19680927 198903 1 003

Laporan 4E i
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

LEMBAR KONSULTASI

TUGAS PRARANCANGAN PABRIK

Judul : Prarancangan PabrikVinil Klorida dari Etilen dan Klorin


dengan Kapasitas 51.000 ton/tahun
Laporan : IV E (Sistem Utilitas dan Pengolahan Limbah)
Dosen Pembimbing : Dr. Said Zul Amraini, ST., MT.
Kelompok : 2021.01.06
1. Oppi Mabela (1807110819)
2. Sherina Septiyani (1807113279)
3. Timothy Winston Maruli (1807113602)
Tanggal Diskusi Penjelasan Diskusi Paraf

Laporan 4E ii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Sistem Utilitas Pabrik.....................................................................................1
1.2 Sistem Pengolahan Limbah Pabrik.................................................................2
BAB II SISTEM UTILITAS.................................................................................4
2.1 Unit Penyediaan dan Pengolahan Air.............................................................4
2.2 Unit Penyediaan Steam...................................................................................4
2.3 Unit Penyediaan Bahan Bakar........................................................................4
2.4 Unit Penyediaan Listrik..................................................................................4
BAB III SISTEM PENGOLAHAN UTILITAS..................................................6
3.1 Unit Pengolahan Air.......................................................................................6
3.1 Produksi Steam...............................................................................................6
3.1 Penyediaan Kebutuhan Listrik........................................................................6
BAB IV SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH.....................................................6
BAB V SPESIFIKASI ALAT UTILITAS...........................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
LAMPIRAN..........................................................................................................18

Laporan 4E iii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Aliran Proses Panas dan Dingin..................................................11


Tabel 4.2 Data untuk Menentukan MER..............................................................13
Tabel 4.3 Data Interval Suhu dan Entalpi............................................................13

Laporan 4E iv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kesetimbangan Energi untuk Aliran Dingin dan Panas....................8


Gambar 4.1 Kurva Komposit..............................................................................12
Gambar 4.2 Cascade Diagram............................................................................14
Gambar 4.3 Pembagian Hot Pinch dan Cold Pinch............................................15
Gambar 4.4 Pembagian Hot Pinch dan Cold Pinch............................................15
Gambar 4.5 Gride Above Pinch...........................................................................16
Gambar 4.6 Minimum Energy Network...............................................................17

Laporan 4E v
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Sistem Utilitas Pabrik


Sistem utilitas dalam suatu pabrik merupakan suatu unit pendukung yang
menyediakan sarana penunjang jalannya proses industri. Banyak faktor penting yang
harus diperhatikan pada saat akan menentukan lokasi dalam merancang suatu pabrik.
Salah satu faktor yang sangat penting dalam penentuan lokasi suatu industri pada saat
perancangan adalah pertimbangan ketersediaan dan kemudahan untuk mendapatkan
sumber utilitasnya. Utilitas dapat diartikan sebagai seluruh bahan, media ataupun
sarana yang dibutuhkan untuk menunjang operasi pabrik. Secara sederhana, unit
utilitas dapat didefinisikan sebagai unit yang menyediakan media pendingin, media
pemanas, energi penggerak dan lain sebagainya, untuk mendukung proses produksi
pabrik seperti listrik, steam, air bersih, air pendingin (cooling water), bahan bakar,
dan unit pengolahan limbah (Suryono, 2005).
Dalam menunjang keberlangsungan pabrik, maka sarana dan prasarananya
dirancang sedemikian rupa, terutama sistem utulitas. Banyak faktor penting yang
harus diperhatikan pada saat akan menentukan lokasi dalam merancang suatu pabrik,
salah satunya adalah ketersediaan dan kemudahan untuk mendapatkan sistem
utilitasnya. Pabrik vinil klorida dari etilen dan klorin ini mempunyai kapasitas 51.000
ton/tahun dan direncanakan didirikan di kota Cilegon, Banten. Berdasarkan
kebutuhannya, direncanakan pabrik vinil klorida ini terdiri dari unit penyediaan dan
pengolaan air yang berasal dari PT. Krakatau Tirta Industri, penyediaan steam,
penyediaan bahan bakar, penyediaan listrik, dan pengolahan limbah.

Laporan 4E vi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

1.2 Sistem Pengolahan Pabrik


Limbah merupakan hasil samping yang didapatkan sebagai dampak dari
berlangsungnya suatu proses dalam industri. Limbah yang dihasilkan oleh pabrik
vinil klorida ini juga memerlukan proses pengolahan. Limbah yang dihasilkan oleh
pabrik vinil klorida adalah limbah cair etilen dan klorin hasil keluaran dari
evaporator, masing-masing sebesar 337,77 kg/jam dan 226,26 kg/jam. Limbah hasil
keluaran evaporator ini harus melalui proses pengolahan sebelum dilepaskan ke
lingkungan agar limbah tidak merusak lingkungan sekitar dan membahayakan
populasi makhluk hidup yang ada di sekitar pabrik.

Laporan 4E vii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

BAB II
SISTEM UTILITAS

Sistem utilitas pada pabrik vinil klorida ini dapat diartikan sebagai seluruh
bahan, media ataupun sarana yang dibutuhkan untuk memperlancar jalannya operasi
pabrik seperti listrik, steam, air bersih, air pendingin (cooling water), dan lainnya
yang akan dijelaskan lebih lengkap dibawah ini.

2.1 Unit Penyediaan dan Pengolahan Air


Dalam industri kimia, air umumnya digunakan sebagai pendingin (cooler,
condensor, cooling tower), sebagai pemanas (heater), sebagai pembangkit steam,
sebagai air minum dan kebutuhan domestik lainnya, serta sebagai air proses (pelarut,
jacket water, boiler feed water). Jenis dan potensi air yang tersedia sangat
menentukan dalam pembuatan sistem cooling water dan sistem pengolahan air proses
yang akan dibangun pada suatu lingkungan industri. Pengolahan air dalam sistem
utilitas pabrik berfungsi meningkatkan kemurnian air untuk mencegah berbagai
permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh zat-zat pengotor yang terlarut dan
tersuspensi dalam air baku. Permasalahan korosi dan pengerakan (fouling) peralatan
proses, penyumbatan perpipaan, pembusaan (foaming), dan gangguan kesehatan
personil.

2.1.1 Air Pendingin dan Air Proses


Sistem pendinginan adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over
heating (panas yang berlebihan) pada mesin agar mesin bisa bekerja secara stabil. Air
pendingin adalah air limbah yang berasal dari aliran air yang digunakan untuk
penghilangan panas dan tidak berkontak langsung dengan bahan baku, produk antara
dan produk akhir (KEP-49/MENLH/11/2010). Air pendingin sistem mengontrol suhu

Laporan 4E viii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

dan tekanan dengan cara memindahkan panas dari fluida proses ke air pendingin yang
kemudian akan membawa panasnya.
Air pendingin mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap efisiensi total
mesin serta umur mesin. Apabila temperatur air pendingin masuk mesin terlalu tinggi,
maka efisiensi mekanis mesin akan menurun dan dikhawatirkan dapat terjadi over–
heating pada mesin. Namun apabila temperatur air terlalu rendah, maka efisiensi
termal akan menurun. Proses pendinginan melibatkan pemindahan panas dari satu
substansi ke substansi yang lain. Substansi yang kehilangan panas disebut cooled, dan
yang menerima panas disebut coolant. Standar industri terhadap air pendingin dapat
dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Standar Industri Terhadap Air Pendingin
Parameter Kadar Maksimum Metode Pengukuran
(mg/L)
Residu Klorin 2 Standard Method 4500-Cl
Karbon Organik Total 5 SNI-06-6989.28-2005 atau
APHA 5310
(Sumber: KEP-49/MENLH/11/2010)
Beberapa parameter penting dalam sitem air pendingin yaitu :
1. Konduktivitas mengindikasikan jumlah mineral terlarut dalam air.
2. pH, menunjukkan indikasi dari tingkat keasaman atau kebasaan dari air.
3. Alkalinitas, berupa ion carbonate (CO3-2) dan ion bicarbonate (HCO-3).
4. Hardness/kesadahan, menunjukkan jumlah ion kalsium dan magnesium yang
ada dalam air.
Pada umumnya air digunakan sebagai media pendingin karena faktor-faktor sebagai
berikut:
1. Air merupakan materi yang dapat diperoleh dalam jumlah besar.
2. Mudah dalam pengaturan dan pengolahan.
3. Menyerap panas yang relatif tinggi persatuan volume.

Laporan 4E ix
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

4. Tidak mudah menyusut secara berarti dalam batasan dengan adanya perubahan
temperatur pendingin.
5. Tidak terdekomposisi.
Adapun syarat-syarat air yang digunakan sebagai media pendingin:
1. Jernih, artinya air harus bersih, tidak terdapat partikel-parlikel kasar yaitu batu,
krikil atau partikel-partikel halus seperti pasir, tanah dan lumut yang dapat
menyebabkan air kotor.
2. Tidak menyebabkan terjadinya korosi.
3. Tidak menyebabkan fouling, fouling disebabkan oleh kotoran yang terikut saat
air masuk unit pengolahan air seperti pasir, mikroba dan zat-zat organik.
Secara umum, industri menerapkan parameter air pendingin seperti pada tabel
2.2 berikut ini:
Tabel 2.2 Parameter Air Pendingin
Parameter Nilai
Konduktivitas (mhos/cm) <1000
Turbiditas (ppm) <10
Suspended Solid (ppm) <10
Total Hardness (ppm as CaCO3) <100
Total Iron (ppm as Fe) <1,0
Residual Chlorine (ppm as Cl2) 0,5-1,0
Silicate (ppm as SiO2) <150
Total Chromate (ppm as CrO4) 1,5-2,5
pH 6,7-7,5
(Sumber: Setiadi, 2007)
Sumber air diambil dari air sungai yang telah mengalami pengolahan sehingga
memenuhi syarat sebagai air proses dan air pendingin. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam air proses adalah:
1. Kesadahan, dapat menimbulkan kerak pada alat proses.
2. Besi, Aluminium, Asam organik, dan beberapa logam yang larut dalam air
yang dapat menyebabkan korosifitas.

Laporan 4E x
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

3. Minyak yang merupakan penyebab menurunnya heat transfer coefficient,


terganggunya film corotion inhibitor, dan merupakan makanan mikroba
sehingga menimbulkan endapan.

Total kebutuhan air proses pada pabrik Vinil klorida seperti ditunjukkan pada
Tabel 2.3 berikut ini.

Tabel 2.3 Kebutuhan Air Proses


Nama Alat Kebutuhan (kg/jam)
Reaktor (R-101) 7829.2715
Total 7829.2715

Dari perhitungan Tabel 2.3 maka didapatkanlah kebutuhan air proses total pada
pabrik Vinil klorida sebesar 7829.2715 kg/jam.
Total kebutuhan air pendingin pada pabrik Vinil klorida dari etilen dan klorin
ini seperti ditunjukkan pada Tabel 2.4 berikut ini.
Tabel 2.4 Kebutuhan Air Pendingin
Nama alat Jumlah air pendingin (Kg/jam)
Quench tank (QT-101) 2421.844
Cooler I (C-101) 45933.22
Condensor I (CD-101) 4789.515
Condensor II (CD-102) 62164.28
Total 68380.7

Dari perhitungan Tabel 2.4 maka didapatkanlah kebutuhan air pendingin total pada
pabrik Vinil klorida sebesar 68380.7 kg/jam.
Air pendingin bekas dapat digunakan kembali sebanyak 80% setelah
didinginkan dalam menara cooling tower. Dengan menganggap ada terjadinya
kehilangan air selama proses sirkulasi, maka air tambahan yang diperlukan adalah
jumlah air yang hilang karena penguapan, drift loss, dan blowdown (Perry et al,
1997).
Laporan 4E xi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

a. Air yang hilang karena penguapan dapat dihitung dengan persamaan:


W c =0.00085W (T 2 −T 1 ) (Page 1169, Pers 12-10, Perry, 1997)
Dimana:
Wc = jumlah air pendingin yang hilang
W = jumlah air pendingin yang diperlukan
T1 = temperatur air pendingin masuk proses
T2 = temperatur air pendingin keluar proses

Sehingga,
Wc = 0.00085 °F-1 × 68380.7 × (86 – 77) °F
= 523.112355 kg/jam
b. Air yang hilang karena drift loss biasanya 0.1-0.2% dari air pendingin yang
masuk ke dalam cooling tower (Page 1169, Perry, 1997). Ditetapkan drift loss
0.15%, maka:
Wd = 0.0015 × 523.112355 kg/jam
= 0.784668533 kg/jam
c. Air yang hilang karena blow down bergantung pada jumlah siklus sirkulasi air
pendingin, biasanya antara 3-5 siklus (Perry, 1997). Ditetapkan 4 siklus, maka:
Wc
W b= (Page 1169, Pers 12-12, Perry, 1997)
S−1
Maka,
523.112355 kg/ jam
Wb =
5−1
= 130.778089 kg/jam

Maka, jumlah air yang hilang adalah


Wlose = Wc + Wd + Wb
= (523.112355 + 0.784668533 + 130.778089) kg/jam

Laporan 4E xii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

= 654.675113 kg/jam
Diperkirakan 80% air pendingin dapat digunakan kembali diumpankan ke
dalam cooling tower.
Air pendingin yang digunakan kembali = 0.8 x 523.112355 kg/jam
= 418.489884 kg/jam
Kebutuhan air pendingin total = 20% x W
= 20% x 523.112355 kg/jam
= 104.622471 kg/jam

2.1.2 Air Umpan Boiler


Uap atau steam merupakan gas yang dihasilkan dari proses yang disebut
penguapan. Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan steam adalah air. Secara
umum air yang akan digunakan sebagai air umpan boiler adalah air yang tidak
mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya endapan yang dapat
membentuk kerak pada boiler, air yang tidak mengandung unsur yang dapat
menyebabkan korosi terhadap boiler. Dengan demikian air ini di treatment hingga
memenuhi standar karakteristik air umpan boiler.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan boiler
adalah sebagai berikut :
a. Kandungan yang dapat menyebabkan korosi. Korosi yang terjadi di dalam
boiler disebabkan karena air mengandung larutan-larutan asam dan gas-gas
yang terlarut.
b. Kandungan yang dapat menyebabkan kerak (scale forming) Pembentukan kerak
disebabkan karena adanya kesadahan dan suhu tinggi, yang biasanya berupa
garam - garam karbonat dan silikat.
c. Kandungan yang dapat menyebabkan pembusaan (foaming) Air yang diambil
dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada boiler dan alat penukar

Laporan 4E xiii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

panas karena adanya zat-zat organik, anorganik, dan zat - zat yang tidak larut
dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada alkalinitas tinggi.
Tabel 2.5 Baku Mutu Air Umpan Boiler
Parameter Satuan Ukuran
pH Unit 10,5-11,5
Conductivity µmhos/cm 5000, maks
TDS Ppm 3500, maks
P-Alkalinity Ppm -
M-Alkalinity Ppm 800, maks
O-Alkalinity Ppm 2,5 x SiO2, min
T Hardness Ppm -
Silika Ppm 150, maks
Besi Ppm 2, maks
Phospat residual Ppm -
Sulfite residual Ppm 20-50
pH condensate Unit 8,0-9,0
(Sumber : Prasetyani, 2013)
Jumlah penggunaan air umpan boiler seperti ditunjukkan pada tabel 2.6 sebagai
berikut:
Tabel 2.6 Kebutuhan Air Umpan Steam
Nama alat Jumlah Steam (kg/jam)
Heater I (H-102) 617.939
Reboiler I (RB-201) 734.2928088
Reboiler II (RB-202) 1208.261635
Total 2560.493444

Dari Tabel 2.6 dapat dilihat kebutuhan air umpan untuk proses produksi Vinil klorida
sebesar 2560.493444 kg/jam.

2.1.3 Air Domestik dan Air Sanitasi


Air domestik digunakan untuk kebutuhan air minum, laboratorium, kantor,
kantin dan perumahan. Perhitungan jumlah kebutuhan air domestik ini adalah

Laporan 4E xiv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

tergantung pada beberapa jumlah orang yang terdapat di perkantoran, laboratorium


dan perumahan tersebut.
Air dalam suatu industri harus memenuhi baku mutu tertentu agar dapat
digunakan sebagai utilitas. Pada Tabel 2.7 terdapat beberapa standar baku mutu air
bersih dari PERMENKES NO. 492/MENKES/Per/IV/2010.
Tabel 2.7 Baku Mutu Air
Kadar
No Jenis Parameter Satuan
Maksimum
1 Parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan
a) Parameter mikrobiologi
1) E.coli Jumlah per 100
0
ml sampel
2) Total bakteri koliform Jumlah per 100
0
ml sampel
b) Kimia an-organik
1) Arsen mg/l 0.01
2) Flourida mg/l 1.5
3) Total kromium mg/l 0.05
4) Cadmium mg/l 0.003
5) Nitrit mg/l 3
6) Nitrat mg/l 50
7) Sianida mg/l 0.07
8) Selenium mg/l 0.01
2 Parameter yang tidak langsung berhubungan dengan kesehatan
a) Parameter fisik
1) Bau Tidak berbau
2) Warna TCU 15
3) Total zat padat terlarut
mg/l 500
(TDS)
4) Kekeruhan NTU 5
5) Rasa Tidak berasa
6) Suhu 0C Suhu udara ±3
b) Parameter kimiawi
1) Aluminium mg/l 0.2
2) Besi mg/l 0.3
3) Kesadahan mg/l 500
4) Khlorida mg/l 250

Laporan 4E xv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Kadar
No Jenis Parameter Satuan
Maksimum
5) Mangan mg/l 0.4
6) pH mg/l 6.5 – 8.5
7) Seng mg/l 3
8) Sulfat mg/l 250
9) Tembaga mg/l 2
10) Amonia mg/l 1.5
(Sumber: PERMENKES NO. 492/MENKES/Per/IV/2010)
Dalam menghitung berapa jumlah air domestik yang diperlukan, kita harus
mengetahui dahulu berapa jumlah air yang dibutuhkan untuk seorang
karyawan/pegawai setiap harinya. Perhitungan jumlah karyawan ditentukan dengan
melihat Gambar 2.1 pada buku Peter Timmerhause.

Gambar 2.1 Grafik perhitungan jumlah karyawan dilihat dari kapasitas produksinya
(Timmerhause, 1991)

Kapasitas produksi pabrik Vinil klorida ini ialah 51000 ton/tahun yang berarti
dalam 1 hari pabrik ini menghasilkan 154.54 ton/hari.

Laporan 4E xvi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Dari grafik kita peroleh jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk 1 unit proses
untuk tiap tahapan proses ialah 54 pekerja, jika kita berlakukan sistem 3 shift perhari
maka :
54 Pekerja x 3 shift = 162 Pekerja
Jadi untuk 1 tahap proses dibutuhkan 162 pekerja, sementara jumlah tahapan
proses dalam proses pembuatan vinil klorida ialah 4 tahap proses, jadi:
162 Pekerja x 4 tahapan Proses = 648 Pekerja
Maka jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk proses pembuatan Vinil klorida ialah
648 pekerja.
Dari tabel 1.7 dapat dilihat kebutuhan pegawai pada suatu pabrik setiap
harinya membutuhkan air yaitu sebesar 50 L/hari (Sumber: Pergub DKI Jakarta No :
122/2005).Untuk menghitung jumlah kebutuhan air domestik perhari :
Kebutuhan air domestik = Jumlah Karyawan X Kebutuhan air karyawan
perhari.
Jumlah karyawan = 648
Jumlah kebutuhan air karyawan perhari = 50 L/hari
Maka, kebutuhan air domestik untuk karyawan
= Jumlah Karyawan x Kebutuhan air karyawan perhari
= 648 Karyawan x 50 L/hari
= 32400 L/hari
= 750 L/jam
Sedangkan untuk kebutuhan air domestik yang digunakan karyawan dan
beberapa fasilitas lainnya ditampilkan pada Tabel 2.8
Tabel 2.8 Pemakaian Air Domestik Pabrik Industri Vinil klorida dengan Jumlah
Karyawan 360 orang
Range Pemilihan Pemakaian
N
Kebutuhan (Liter/hari/ (Liter/hari/ Per Hari
o
orang) orang) (Liter/hari)
1 Kebutuhan domestik & kantor 40-100 50 32400
Laporan 4E xvii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

2 Kebutuhan air kantin 40-120 50 32400


3 Kebutuhan air tempat beribadah 40-120 50 32400
4 Kebutuhan air laboratorium 100-180 120 240
5 Kebutuhan air poliklinik 100-150 120 600
6 Mess karyawan 70 50 2500
7 Kebersihan dan Pertamanan 2 2000 4000
8 Bengkel 10 50 500
Total 105040
Total (kg/jam) 4376,67
Over design 10% 4813,12
Sumber: Metcalf & Eddy,1991

2.1.4 Air Hydrant


Air hydrant merupakan air cadangan yang digunakan sewaktu terjadi musibah
kebakaran, baik untuk perumahan, perkantoran, laboratorium, maupun area lain yang
ada di sekitar pabrik. Pada umumya air jenis ini tidak memerlukan persyaratan
khusus. Untuk kebakaran yang terjadi pada bahan berpijar seperti kayu, arang, kertas
dan bahan berserat. Air ini dapat disemprotkan dalam bentuk kabut. Sebagai sumber
air biasanya digunakan air yang dialirkan melalui pipa – pipa yang dipasang pada
instalasi tertentu sekitar areal pabrik. Air ini dipompakan dengan menggunakan
pompa yang bekerja dengan instalasi listrik sendiri, sehingga tidak terganggu apabila
aliran listrik pada pabrik dimatikan ketika kebakaran terjadi.
Pada umumya air jenis ini tidak memerlukan persyaratan khusus. Jumlah
persediaan air hydrant berjumlah 5% dari kebutuhan domestic (SNI, 2002). Jumlah
penggunaan air hydrant seperti ditunjukkan pada Tabel 2.9 sebagai berikut:
Tabel 2.9 Kebutuhan Air Hydrant
No. Kebutuhan Jumlah (kg/jam)
1 Hydrant water 240,71
Total 240,71
Over design 10% 264,78

Laporan 4E xviii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

2.1.5 Total Kebutuhan Air


Jumlah kebutuhan total air dapat ditunjukkan pada Tabel 2.10 sebagai berikut:
Tabel 2.10 Kebutuhan Total Air
Komponen Jumlah kebutuhan (Kg/jam)
Air pendingin 13676,14
Air umpan steam 563,3
Air Umum 5079,12
Air Proses 7829,27
Total 27147,84
Jumlah kebutuhan air keseluruhan adalah 27147,84 kg/jam.

2.2 Unit Penyediaan Steam


Pada perancangan pabrik Vinil klorida, steam digunakan untuk proses
pemanasan di heat exchanger. Sistem penyediaan steam terdiri dari boiler.
Pembentukan steam terjadi di dalam boiler, dengan menggunakan bahan baku yaitu
air. Secara umum air yang akan digunakan sebagai air umpan boiler adalah air yang
tidak mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya endapan yang dapat
membentuk kerak pada boiler, air yang tidak mengandung unsur yang dapat
menyebabkan korosi terhadap boiler.
Boiler merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menghasilkan steam
(uap) dalam berbagai keperluan. Air di dalam boiler dipanaskan oleh panas dari hasil
pembakaran bahan bakar (sumber panas lainnya), sehingga terjadi perpindahan panas
dari sumber panas tersebut ke air yang mengakibatkan air tersebut menjadi panas atau
berubah wujud menjadi uap. Air yang lebih panas memiliki berat jenis yang lebih
rendah dibanding dengan air yang lebih dingin, sehingga terjadi perubahan berat jenis
air di dalam boiler. Air yang memiliki berat jenis yang lebih kecil akan naik, dan
sebaliknya air yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi akan turun ke dasar
(Djokosetyardjo, M.J. 1990). Pada sistem boiler terdiri atas 3 bagian antara lain:
 Sistem Air Umpan

Laporan 4E xix
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan
kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan
perbaikan.

 Sistem Steam
Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler.
Steam dialirkan melalui sistem perpipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem,
tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan.
Air yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi steam disebut air umpan. Ada dua
sumber air umpan:
1. Kondensat atau steam yang mengembun ke proses.
2. Air make up (air baku yang sudah diolah) yang harus diumpankan dari luar
ruang boiler ke plant process.
 Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk
menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan
yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang
digunakan pada sistem.

2.3 Unit Penyediaan Bahan Bakar


Bahan bakar di pabrik Vinil klorida digunakan untuk memenuhi kebutuhan
bahan bakar pada boiler dan generator pembangkit listrik. Jenis bahan bakar yang
digunakan adalah solar (fuel oil no 4). Bahan bakar yang dibutuhkan diperoleh dari
PT. Pertamina (Persero).

Laporan 4E xx
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

2.4 Unit Penyediaan Listrik


Listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat dibutuhkan saat ini. Tidak
terkecuali pada industry, listrik merupakan salah satu komponen terpenting yang
keberadaannya harus ada untuk keberlangsungan sistem produksi pabrik. Listrik
digunakan sebagai sarana energy penggerak pada alat proses. Menurunnya kualitas
listrik akan mengakibatkan sistem penggerak pada unit proses tidak bekerja optimal.
Penyediaan listrik ini berfungsi memenuhi kebutuhan penerangan seluruh area pabrik,
tenaga penggerak pompa dan peralatan proses lainnya, instrumentasi serta
laboratorium. Kebutuhan listrik tersebut disuplai dari PLN. Karena besarnya daya
yang akan digunakan maka untuk kemudahan operasi, di dalam area pabrik akan
dibangun gardu listrik internal.

Laporan 4E xxi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

BAB III
SISTEM PENGOLAHAN UTILITAS

3.1 Sistem Pengolahan Air


Air memiliki peran yang sangat penting dalam pabrik karena tanpa air pabrik
tidak dapat beroperasi. Air yang berasal dari alam pada umumnya belum memenuhi
persyaratan yang diperlukan, sehingga harus mengalami perlakuan terlebih dahulu.
Adapun sumber air yang digunakan untuk dalam utilitas suatu pabrik adalah air
sungai, air laut, air sumur, air waduk atau air yang bersih yang dibeli. Dalam
prarancangan pabrik Vinil klorida ini, sumber air yang akan digunakan adalah air dari
kawasan industri dan air sungai bontang sebagai tambahan sumber air.
Secara garis besar, air sungai bontang merupakan air gambut. Air Gambut
merupakan air permukaan yang terdapat di daerah gambut yang tersebar di dataran
rendah di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Menurut Samosir (2009), karakteristik
dari air gambut adalah sebagai berikut:
1. Memiliki intensitas warna yang tinggi (merah hingga kecoklatan)
2. Keasamannya tinggi (Ph rendah)
3. Kandungan Zat Organik yang tinggi
4. Kekeruhan dan kandungan partikel tersuspensi yang rendah
5. Kandungan kation yang rendah
Sumber air bagi pabrik pembuatan Vinil klorida ini diperoleh dari Sungai

Bontang yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Kualitas dari air sungai
Bontang dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:

Laporan 4E xxii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Tabel 3.1 Kualitas Air Sungai Bontang


Hasil pengujian sungai Baku
No Parameter Satuan
Bontang mutu
Fisika
1 Temperatur o
C 30,5 28-32
2 pH mg/L 6,5 7-8,5
3 TSS mg/L 181 80
Kimia
1 BOD mg/L 1,91 20
2 Amonia (NH3-N) mg/L 0,051 0,3
3 Fosfat mg/L <0,0009 0,015
4 Nitrat (NO3-N) mg/L 0,387 0,008
5 Raksa (Hg) mg/L <0,0001 0,003
6 Arsen (As) mg/L <0,0003 0,012
7 Kadmiun (Cd) mg/L <0,0001 0,01
8 Tembaga (Cu) mg/L <0,013 0,05
9 Timbal (Pb) mg/L 0,150 0,05
10 Seng (Zn) mg/L <0,006 0,1
11 Nikel (Ni) mg/L <0,04 0,05
12 Minyak dan lemak mg/L 0,414 5
13 Detergen (MBAs) mg/L 0,475 1
14 Fenol mg/L 0.002 0,002
Mikrobiologi
1 E. Coli CFU/100 mL 41 200
2 Total Colioform CFU/100 mL 1793 1000
(Sumber : Data diolah dari Baristand Samarinda, 2020)
Baku mutu Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Kelas I
Untuk menjamin kelangsungan adanya penyediaan air, maka di lokasi
pengambilan air akan dibangun fasilitas penampungan air atau water intake yang juga
merupakan tempat pengolahan awal air sungai.
Dalam hal pengurangan efek samping yang dihasilkan, maka dibutuhkan
pengolahan (treatment) terhadap air sungai dengan kualitas air gambut. Secara garis
besar proses pengolahan air sungai melalui beberapa tahapan, yaitu screen, bak
pengendapan, tangki pelarutan Al2(SO4)3, tangki pelarutan Na2CO3 (Soda ash),
clarifier, sand filter, bak penampungan air bersih, ion exchanger, cooling tower,

Laporan 4E xxiii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

tangki air umpan boiler, deaerator dan boiler. Adapun proses pengolahan air dapat
dilihat pada Gambar 3.1 berikut.

Gambar 3.1 Blok Diagram Pengolahan Air


3.1.1 Screener
Screen merupakan penyaring awal padatan-padatan kasar seperti kayu, daun,
dan bebatuan yang kemungkinan terbawa pada saat air dialirkan dari sungai ke bak
pengendapan. Screen terdiri dari dua bagian, yaitu bar screen dan traveling screen.
Bar screen berbentuk seperti palang yang berbaris. Bar screen berfungsi untuk
menyaring padatan besar seperti batang dan ranting. Setelah melalui bar screen,
padatan kecil seperti potongan-potongan sampah yang masih terlewat disaring
kembali pada traveling screen.
Penyaringan terakhir sebelum air dialirkan ke bak pengendapan adalah strainer.
Strainer berfungsi untuk menyaring solid yang tersuspensi yang berdiameter sampai
1/16 inch, dimana solid ini tidak tersaring pada bar screen dan traveling screen
Skema screen yang akan digunakan dapat dilihat pada Gambar 3.2 (Nalco, 2007).

Laporan 4E xxiv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Gambar 3.2 Screener (Nalco, 2007)

3.1.2 Bak Pengendapan


Sebelum air sungai dipompakan ke clarifier terlebih dahulu air diendapkan
didalam bak pengendapan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih terdapat
didalam air sungai. Bentuk dari bak pengendapan ini adalah empat persegi panjang
(balok) dengan bagian atasnya terbuka.

3.1.3 Tangki Pelarutan Al2(SO4)3


Tangki pelarutan tawas berfungsi sebagai tempat untuk melarutkan alum
(Al2(SO4)3.18H2O) sebelum diinjeksikan ke dalam clarifier, tawas yang dilarutkan
sebanyak 50 gr/m3 air (Nalco, 2007). Pemilihan Al2(SO4)3 sebagai koagulan karena
harganya yang lebih murah, daya penggumpalan yang cukup baik, dan mudah
diperoleh di pasaran. Pemakaian larutan alum umumnya hingga 50 ppm terhadap
jumlah air yang akan diolah.

3.1.4 Tangki Pelarutan Na2CO3 (Soda Ash)


Tangki ini digunakan sebagai tempat untuk melarutkan soda ash (Na2CO3)
sebelum diinjeksikan ke dalam clarifier. Soda ash (Na2CO3) yang dilarutkan

Laporan 4E xxv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

sebanyak 50 gr/m3 air (Nalco, 2007).


3.1.5 Clarifier tank
Clarifier tank merupakan tangki berbentuk silinder yang digunakan sebagai
tempat penampungan air yang dipompakan. Clarifier Tank berfungsi untuk
mengendapkan kotoran-kotoran yang tidak larut seperti lumpur. Alat ini bekerja
memisahkan partikel berat dengan aliran berputar. Partikel dengan berat jenis < 1

gr/m3 akan bergerak menuju permukaan air sedangkan partikel dengan berat jenis >
1 gr/m3 akan mengendap ke dasar clarifier. Sebelum masuk ke clarifier tank, tawas
(Al2(SO4)3.18H2O) dan soda ash dengan konsentrasi masing-masing 50
gr/m3diinjeksikan ke air yang bertujuan untuk menjernihkan dan menaikkan pH air.
Di dalam clarifier terjadi proses koagulasi oleh senyawa koagulan. koagulasi yaitu
proses netralisasi muatan sehingga partikel-partikel dapat salingberdekatan satu sama
lain. Partikel yang saling berdekatan ini kemudian membentuk flok-flok. Setelah flok
terbentuk, terjadilah proses flokulasi diantara flok-flok tersebut. Flokulasi adalah
proses penyatuan antar flok sehingga membentuk partikel dengan ukuran yang lebih
besar dan berpotensi untuk mengendap. Akumulasi endapan inilah yang kemudian
disebut sludge/lumpur. Rentang pH ideal pada proses ini adalah 6,0 – 7,5 (Nalco,
2007).
Efek dari kinerja tawas adalah turunnya pH karena terbentuknya asam. Oleh
sebab itu, perlu ditambahkan soda ash (Na2CO3) untuk meningkatkan pH. Di dalam
air, koagulan akan mengalami proses disosiasi, hidrolisa dan polimerisasi.
Reaksi dissosiasi yang terjadi adalah:

Al2(SO4)3 → 2 Al3+ + 3 SO42-

Reaksi hidrolisa:
(SO4)3 + 6 H2O → 2 Al(OH)3+ 3 H2SO4
Reaksi polimerisasi ion kompleks:

Laporan 4E xxvi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

{Al(H2O)6}3++ H2O → {Al(H2O)5OH}2++ H2O


{Al(H2O)5OH}2+ + H2O → {Al(H2O)4(OH)2}4++ H2O
Dalam proses klarifikasi ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (Nalco,
2007), yaitu sebagai berikut:
1. Titik injeksi bahan kimia.
2. Volume clarifier (minimal waktu tinggal 3 jam).
3. Penentuan dosis bahan kimia dilakukan melalui Jar Test.
4. Dosis bahan kimia dapat berubah sesuai dengan kondisi bahan baku.
5. Level sludge harus dijaga minimal/maksimal berkisar 2 meter dari level air
bersih. Sludge dibuang secara berkala minimal per 1 hari. Sludge berfungsi
sebagai penyaring/penahan flok-flok yang baru terbentuk.
Selanjutnya flok-flok akan mengendap ke dasar clarifier karena gaya gravitasi,
sedangkan air jernih akan melimpah (overflow) yang selanjutnya akan masuk ke
penyaring pasir (sand filter). Contoh skema alat clarifier yang akan digunakan dapat
dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Alat Clarifier

3.1.6 Sand Filter


Sand filter merupakan saringan yang digunakan untuk memisahkan padatan
yang tersuspensi yang terdapat pada air dengan menggunakan media penyaring

Laporan 4E xxvii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

berupa pasir, sehingga diharapkan hasil air saringan ini sudah bebas dari padatan dan
sudah bisa digunakan untuk keperluan boiler, pengolahan, pendingin dan untuk
kebutuhan domestik. Sand filter ini berbentuk silinder tegak dengan tutup atas datar
dengan bahan konstruksi carbon steel. Adapun contoh skema sand filter yang akan
digunakan dapat dilihat pada Gambar 3.4. Untuk air yang digunakan sebagai umpan
boiler diperlukan air yang lunak dan mendekati murni (kadar silika dan hardness
rendah) sehingga diperlukan proses pengolahan air lanjutan, yaitu cation exchanger,
anion exchanger, dan deaerator.

Gambar 3.4 Skema Sand Filter (Nalco, 2007)

3.1.7 Bak Penampung Air Bersih


Air setelah keluar dari bak penyaring dialirkan ke tangki penampung yang siap
akan kita distibusikan sebagai air perumahan/perkantoran, air umpan boiler, air
pendingin dan sebagai air proses.

3.1.8 Ion Exchanger


Prosesnya adalah menggunakan alat Cation Exchanger dan Anion exchanger
untuk menghilangkan ion-ion di dalam air. Ion-ion, seperti: Ca+2 dan Mg+2 dapat
menyebabkan kesadahan terutama pada alat-alat proses. Oleh sebab itu, ion-ion
pengganggu tersebut harus dihilangkan dari air. Adapun contoh skema ion
exchanger yang akan digunakan dapat dilihat pada Gambar 3.5

Laporan 4E xxviii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

CATION ANION
EXCHANGER EXCHANGER
Make-up

Resin Cation Resin Anion

Demin
Water

Gambar 3.5 Skema Kation dan Anion exchanger

1. Cation Exchanger
Air umpan boiler dan air proses yang digunakan merupakan air murni yang
bebas dari garam-garam terlarut. Cation exchanger dapat mengurangi kesadahan air
yaitu menghilangkan kation-kation (misal Ca+2, Mg+2) dalam air. Resin yang
digunakan adalah Strong acid cation.
Reaksi pengikatan yang terjadi dipermukaan resin,
RH2 + CaSO4 →H2SO4 + RCa
RH2 + MgCl2 → 2HCl + RMg
Untuk regenerasi resin digunakan HCl, reaksi yang terjadi,
RCa + 2HCl → CaCl2 + RH2
RMg + 2HCl → MgCl2 + RH2
2. Anion exchanger
Anion exchanger berfungsi menghilangkan anion-anion (misal, Cl-, SiO22-,
CO32- dan SO42-) dalam air. Resin yang digunakan adalah strong base anion.
Reaksi pengikatan yang terjadi dipermukaan resin:
R-OH + H2SO4 → 2H2O + R2SO4
R-OH + HCl → H2O + RCl
Untuk regenerasi resin digunakan NaOH, reaksi yang terjadi:
RCl + NaOH → R-OH+ NaCl
Laporan 4E xxix
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

R2SO4 + NaOH → 2R-OH + Na2SO4


3.1.9 Unit Penyedia Air Pendingin (Cooling tower)
Cooling tower atau menara pendingin adalah suatu sistem pendinginan dengan
prinsip air yang disirkulasikan. Air dipakai sebagai medium pendingin, misalnya
pendingin condenser, AC, generator diesel ataupun mesin-mesin lainnya. Jika air
mendinginkan suatu unit mesin maka hal ini akan berakibat air pendingin tersebut
akan naik temperaturnya, misalnya air dengan temperatur awal (T1) setelah
digunakan untuk mendinginkan mesin maka temperaturnya berubah menjadi (T2).
Disini fungsi cooling tower adalah untuk mendinginkan kembali T2 menjadi T1
dengan blower atau fan dengan bantuan angin. Demikian proses tersebut berulang
secara terus menerus. Sistem air cooling dapat dikategorikan dua tipe dasar, yaitu
sistem air cooling satu aliran dan sistem air cooling sirkulasi.
1. Sistem Air Cooling Satu Aliran
Sistem air cooling satu arah adalah satu diantara aliran air yang hanya
melewati satu kali penukar panas. Dan lalu dibuang kepembuangan atau tempat lain
dalam proses. Sistem tipe ini mempergunakan banyak volume air. Tidak ada
penguapan dan mineral yang terkandung didalam air masuk dan keluar penukar
panas. Sistem air cooling satu arah biasa digunakan pada terminal tenaga besar dalam
situasi tertutup dari air laut atau air sungai dimana persediaan air cukup tinggi.
2. Sistem Air Cooling Sirkulasi
Pada sistem sirkulasi terbuka ini, air secara berkesinambungan bersikulasi
melewati peralatan yang akan didinginkan dan menyambung secara seri. Transfer
panas dari peralatan ke air, dan menyebabkan terjadinya penguapan ke udara.
Penguapan menambah konsentrasi dan padatan mineral dalam air dan ini adalah efek
kombinasi dari penguapan dan endapan, yang merupakan konstribusi dari banyak
masalah dalam pengolahan dengan sistem sirkulasi terbuka. Pada peristiwa sirkulasi
air ini, akan terjadi proses-proses sebagai berikut:

Laporan 4E xxx
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

a. Pendinginan Air Cooling tower Atas Dasar Penguapan (Evaporasi)


Pada peristiwa fisika dikenal prinsip jumlah kalor yang diterima sama dengan
jumlah kalor yang dilepaskan. Kalor untuk melakukan pendinginan dari T2 menjadi
T1 sama dengan kalor penguapan atau dengan kata lain air tersebut menjadi dingin
dikarenakan sebagian dari air tersebut menguap. Untuk cooling tower, besarnya
penguapan dapat dihitung bila diketahui kapasitas pompa sirkulasi (m3/jam ).
b. Pada Air Cooling tower Terjadi Pemekatan Garam
Dengan adanya penguapan maka lama kelamaan seluruh mineral yang tidak
dapat menguap akan berkumpul sehingga terjadi pemekatan. Dengan banyaknya
mineral yang terkandung pada air cooling tower perlu dilakukan proses bleed off dan
penambahan air make up. Air yang menguap adalah air yang murni bebas dari garam
– garam mineral dengan konsentrasi = 0.
Selain itu cooling tower dapat dibedakan menjadi dua tipe secara garis besar
berdasarkan penggunaan fan, yaitu natural draft cooling tower dan mechanical draft
cooling tower.
1. Natural Draft Cooling tower
Menara pendingin natural draf hiperbola menggunakan perbedaan suhu antara
udara ambien dan udara yang lebih panas dibagian dalam menara. Bergerak udara
panas ke atas melalui menara (karena udara panas naik), udara segar yang dingin
disalurkan ke menara melalui saluran udara masuk di bagian bawah. Karena tata letak
menara, tidak ada fan yang diperlukan dan hampir tidak ada sirkulasi udara panas
yang dapat mempengaruhi kinerja. Beton digunakan untuk dinding menara dengan
ketinggian hingga 200 m. Menara pendingin tersebut kebanyakan hanya digunakan
untuk jumlah panas yang besar karena struktur beton yang besar cukup mahal.

Laporan 4E xxxi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Gambar 3.6 Cooling Tower (Gulf Coast Chemical Commercial Inc, 1995)
Ada dua jenis utama dari natural draft cooling tower yaitu: menara cross flow
(Gambar a): udara ditarik melintasi air yang jatuh dan mengisi berada luar menara,
dan Menara Counter flow (Gambar b): udara dihisap melalui air yang jatuh. Oleh
karena itu fill terletak di dalam menara, walaupun desain tergantung pada kondisi
tempat yang spesifik.
Natural draft mempunyai ukuran besar yaitu berdiameter 250 ft dan tinggi
450 ft dengan ketebalan 5-8 in. Natural draft tidak ekonomis digunakan untuk
ketinggian70 ft (Walas, 1988). Rasio diameter dasar dengan tinggi adalah 0,75-
0,85, rasio throat dan basis diameter adalah 0,55-0,65, dan rasio kedalaman vertikal
pembukaan pesawat ke diameter dasar adalah 0,1-0,12. Kecepatan udara melalui
menara adalah 3-6 ft/ sec, Laju aliran air berkisar 600-1800 lb/ (hr) (sqft).
2. Mechanical Draft Cooling tower
Menara mechanical draft memiliki fan yang besar untuk mendorong atau
mengalirkan udara melalui air yang disirkulasi. Air jatuh ke bawah lebih mengisi
permukaan, yang membantu meningkatkan waktu kontak antara air dan udara - ini
membantu memaksimalkan perpindahan panas antara keduanya. Tingkat
pendinginan Menara mechanical draft mekanik tergantung pada berbagai parameter

Laporan 4E xxxii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

seperti diameter fan dan kecepatan operasi, mengisi untuk ketahanan sistem dan
lain-lain.

(a) (b)

Gambar 3.7 Jenis Menara mechanical draft (a) jenis induced counter flow (b)
jenis induced cross flow (GEO4VA)

Konsumsi daya Fan sebagai biaya operasi utama dapat diimbangi investasi
yang lebih besar dalam konstruksi natural draf. Dalam sebagian besar aplikasi
proses, menara fan lebih disukai. Instalasi yang sangat besar digabungkan
menggunakan cerobong asap dibantu instalasi natural draft. Penggunaan menara
atmosfer yang merupakan jenis dari natural draft cocok dibuat di daerah di mana
biaya listrik yang sangat tinggi.

3.1.10 Tangki Air Umpan Boiler


Berfungsi untuk menampung air umpan boiler dan untuk menjaga kontuinitas
umpan air boiler.

3.1.11 Unit Deaerator


Deaerasi adalah proses pembebasan air umpan boiler dari gas- gas yang
dapat menimbulkan korosi pada boiler seperti oksigen (O2) dan karbon dioksida
(CO2). Air yang telah mengalami demineralisasi (kation exchanger dan anion
exchanger) dipompakan menuju deaerator. Pada pengolahan air untuk (terutama)
boiler tidak boleh mengandung gas terlarut dan padatan terlarut, terutama yang

Laporan 4E xxxiii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

dapat menimbulkan korosi. Unit deaerator ini berfungsi menghilangkan gas O 2 dan
CO2 yang dapat menimbulkan korosi. Pada deaerator ini, air dipanaskan hingga
suhu 90oC supaya gas – gas yang terlarut dalam air, seperti O 2 dan CO2. Pemanasan
digunakan dengan menggunakan koil pemanas di dalam deaerator. Untuk
memahami lebih lanjut mengenai bentuk deaerator dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 3.8 Contoh Deaerator (Kurita Handbook, 1999)

3.1.12 Unit Boiler


Di dalam operasi pabrik, steam berfungsi sebagai media transfer energi. Steam
dihasilkan oleh unit peralatan pembangkit steam yang disebut boiler. Prinsip kerja
unit boiler adalah memindahkan panas (heat transfer) dari panas hasil pembakaran
bahan bakar (fuel) di dalam ruang pembakaran ke air yang berada dalam tube melalui
permukaan tube. Karena panas pembakaran yang sangat tinggi, maka perpindahan
panas berlangsung secara radiasi. Air yang digunakan untuk umpan boiler merupakan
air bebas mineral, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerak yang berakibat
turunnya efisiensi dari boiler. Adapun baku mutu air umpan boiler dapat dilihat pada
Tabel 1.3. Pada prinsipnya, boiler dapat digolongkan kedalam dua tipe yaitu boiler
tipe pipa api (fire-tube type boiler) dan boiler pipa air (water-tube type boiler).

Laporan 4E xxxiv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

3.2 Produksi Steam


Produksi steam terjadi di dalam boiler (steam generator). Pada umumnya ada
dua jenis boiler, pertama, fire tube boiler yang mirip dengan shell and tube heat
exchanger dengan gas pembakar mengalir melalui tube. Fire tube boiler digunakan
untuk membangkitkan steam dengan tekanan maksimal 1.553 kPa dan temperatur
150oC. Kedua, water tube boiler dengan air umpan boiler melalui tube dan terjadi
pembentuan steam pada tube. Sementara pembakaran terjadi dalam kotak chamber
terbuka. Tipe boiler yang digunakan pada pabrik pembuatan Vinil klorida dari
formaldehida ini ialah fire tube boiler. Steam yang digunakan adalah steam jenuh
pada suhu 150ºC.
Pada pabrik pembuatan Vinil klorida dari formaldehida ini steam diproduksi
dari air pada bak air bersih, sebelum diolah menjadi steam air tersebut ditampung di
bak penampungan selanjutnya dialirkan ke deaerator yang berfungsi untuk
melepaskan gas-gas yang terlarut pada air. Selanjutnya dialirkan ke unit yang
membutuhkan steam. Tujuan pengolahan air yang akan dijadikan steam pada boiler
yaitu agar tidak menyebabkan korosi pada boiler.

3.3 Penyediaan Kebutuhan Listrik


Listrik digunakan untuk menggerakkan motor penggerak alat-alat proses misalnya
pompa, blower, kompresor, dan alat-alat lainnya. Selain itu, listrik digunakan juga
untuk penerangan. Daya listrik terpasang adalah sebesar 868.61 kW atau setara
dengan 1085.76 kVa. Daya listrik sebesar ini dipenuhi dari PLN. Namun juga
disediakan generator untuk cadangan dengan daya 480 kW jika sewaktu waktu listrik
padam atau pasokan listrik kurang. Generator yang digunakan pada pabrik Vinil
klorida menggunakan bahan bakar solar (fuel oil no 4) sebanyak 51,520 liter/jam.
Bahan bakar yang dibutuhkan diperoleh dari PT. Pertamina (Persero).

Laporan 4E xxxv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

BAB IV
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH

Limbah yang dihasilkan dari pabrik Vinil klorida ini adalah limbah cair.
Limbah cair yang berasal dari Vaporizer (Vp-101). Berikut ini merupakan sistem
pengolahan limbah cair.

4.1 Pengolahan Limbah Cair


Industri harus menerapkan pengendalian limbah cair yang tepat agar limbah
yang dibuang memenuhi baku mutu limbah yang akan dibuang ke sungai sehingga
tidak mencemari lingkungan. Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam
memelihara kelestarian lingkungan. Tujuan pengolahan air limbah adalah untuk
mengurangi BOD, COD, partikel tercampur, serta membunuh organisme patogen.
Selain tujuan di atas, pengolahan air limbah juga bertujuan untuk menghilangkan
bahan nutrisi, komponen beracun serta bahan yang tidak dapat didegrasikan agar
konsentrasi yang ada menjadi rendah dan secara efisien memproduksi air yang
jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, aman dan menyegarkan, serta dapat
memberikan manfaat ekonomis dan sosial. Sumber-sumber limbah cair pabrik
Vinil klorida dari etilen dan klorin adalah:
1. Limbah cair hasil pencucian peralatan pabrik
Limbah ini diperkirakan mengandung kerak dan kotoran-kotoran melekat
pada peralatan pabrik.
2. Limbah laboratorium
Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan
kimia yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan proses.
3. Limbah domestik

Laporan 4E xxxvi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Limbah ini mengandung bahan organik sisa pencernaan yang berasal dari
kamar mandi di lokasi pabrik, serta limbah dari kantin.
Nilai baku mutu limbah domestik berdasarkan Keputusan Mentri Negara
Lingkungan Hidup terdapat pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Baku Mutu Air Limbah Domestik


Parameter Satuan Kadar maksimum
Ph - 6-9
BOD Mg/l 100
TSS Mg/l 100
Minyak dan lemak Mg/l 10
(Sumber: Kepmen LH No 112, 2003)
Untuk tingkat pencemaran air limbah domestik dapat diklasifikan sebagai berikut.
Tabel 4.2 Nilai Tingkat Pencemaran Limbah Domestik
Tingkat Pencemaran (Mg/l)
Parameter
Berat Sedang Ringan
Ph 6 6,92 7,5
BOD 300 200 100
COD 800 600 400
TSS 1000 500 200
Minyak dan Lemak 40 20 0
(Sumber: Supradata, 2005)
4. Limbah Air Produksi
Limbah ini merupakan air yang digunakan selama proses produksi Vinil klorida
dari etilen dan klorin. Air ini telah tercampur dengan bahan kimia proses.
Berdasarkan tabel 4.1 dan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa parameter tersebut
belum memenuhi kriteria baku mutu limbah yang diinginkan. Sehingga diperlukan
tahapan pengolahan limbah cair sebagai berikut.
Pengolahan limbah pabrik Vinil klorida dari etilen dan klorin adalah sebagai
berikut :
a. Bak Equalisasi

Laporan 4E xxxvii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Limbah cair dari kegiatan produksi, domestik, laboratorium dan pencucian alat
dialirkan ke dalam bak equalisasi untuk ditampung sebelum diolah.
b. Netralisasi
Pada proses ini, ditambahkan alkali atau basa seperti Na2CO3. Tujuan
penambahan Na2CO3 ini adalah menetralkan pH air limbah yang asam sehingga
dapat menunjang proses selanjutnya.
c. Aerasi
Air limbah selanjutnya dilakukan aerasi untuk menambah kadar O2 dalam air
limbah yang dimaksudkan untuk membunuh bakteri anaerob dan mengaktifkan
bakteri bakteri aerob. Dengan aerasi ini, kadar COD dan BOD dalam limbah
dapat dikendalikan.
d. Sedimentasi
Flok-flok yang terbentuk pada proses diatas didiamkan dan nantinya akan
mengendap pada proses sedimentasi. Untuk mengoptimalkan proses
sedimentasi, digunakan sekat-sekat pada bak sedimentasi. Sehingga flok-
flok yang terbentuk akan terpisah pada sekat-sekat yang ada pada bak
sedimentasi.
Selama proses pengolahan air limbah, beberapa parameter yang diperhatikan
didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.03 Tahun 2010
tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Kawasan Industri yang dapat dilihat pada Tabel
4.3 sebagai berikut.
Tabel 4.3 Standar Baku Mutu Limbah Cair Industri
No. Parameter Satuan Kadar Maksimum
1 pH - 6-9
2 TSS mg/L 150
3 BOD mg/L 50
4 COD mg/L 100
5 Sulfida mg/L 1
6 Amonia (NH3-N) mg/L 20

Laporan 4E xxxviii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

7 Fenol mg/L 1
8 Minyak dan lemak mg/L 15
9 MBAS mg/L 10
10 Kadmium mg/L 0,1
11 Krom Heksavalen mg/L 0,5
(Cr6+)
12 Krom total (Cr) mg/L 1
13 Tembaha (Cu) mg/L 2
14 Timbal (Pb) mg/L 1
15 Nikel (Ni) mg/L 0,5
16 Seng (Zn) mg/L 10
17 Kuantitas Air Limbah 0,8 L perdetik per Ha Lahan
(Sumber : Kep. MenLH No. 03, 2010)

Laporan 4E xxxix
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN

5.1 Pompa Screener (P-100)


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa Screener Kode alat P-100
Fungsi Mengalirkan air dari sungai ke screener
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27147.84336 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.959711426 hp
Tenaga Motor 1.199639283 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 2.5
Diameter Dalam 2.469 in.
Diameter Luar 2.88 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 4.79 in2

5.2 Screener
SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Screener Kode alat S-101
Fungsi Mengalirkan air dari sungai ke screener
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Laporan 4E xl
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Densitas 995.68 kg/m3


Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27,148 kg/jam
Temperatur 30 °C
MATERIAL DAN DESAIN
Material Stainless steel
Type Bar screener
Jumlah 1 unit
DATA PERANCANGAN
Ukuran screener
Panjang 2 m
Lebar 2 m
Ukuran bar
Lebar 15 mm
Tebal 50 mm
Slope 45 °
jumlah bar 25 buah

5.3 Pompa Bak Penampungan Air Sungai (P-101)


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa bak penampungan Kode alat P-101
Mengalirkan air sungai dari
Fungsi screener menuju bak penampungan
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 27147.84336 kg/m3
Viskositas 995.7 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27,148 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Laporan 4E xli
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Break Horse Power 0.432502682 hp


Tenaga Motor 0.540628352 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 4
Diameter Dalam 4.5 in.
Diameter Luar 4.026 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 12.7 in2

5.4 Bak Penampungan Air Sungai


SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat Bak Penampung Air Sungai Kode Alat BP-101
Fungsi Menampung Air Sungai
DATA IDENTIFIKASI
Tipe Bak Terbuka Berbentuk Kubus
Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
KONDISI OPERASI
Temperatur 30 C
Tekanan 1 Atm
Lama Penyimpanan 8 Jam
Densitas 995.68 Kg/m3
Laju Alir Massa 27147.843 Kg/Jam
Kapasitas 239.938 m3
DATA PERANCANGAN
Tinggi 1.89966371 m
Lebar 9.498 m
Panjang 13.2976 m

5.5 Pompa Pelarutan Al2(SO4)3


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa pelarutan Al2(SO4)3 Kode alat P-102
Fungsi Mengalirkan air sungai dari bak penampungan menuju

Laporan 4E xlii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

tangki alumina
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27147.84336 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.466394353 hp
Tenaga Motor 0.582992941 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 4
Diameter Dalam 4.026 in.
Diameter Luar 4.5 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 12.7 in2

5.6 Tangki Pelarut Alumina


SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat Tangki Pelarut Alumina Kode Alat T-100
Fungsi Tempat Melarutkan Alumina
DATA IDENTIFIKASI
Silinder Vertikal dengan Alas Datar dan Tutup
Tipe
Torispherical
Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
KONDISI OPERASI
Temperatur 30 C
Tekanan 1 Atm
Lama Penyimpanan 24 Hari
Laporan 4E xliii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Densitas 1162.88 Kg/m3


Laju Alir Massa 27147.843 Kg/Jam
Kapasitas 0.090 m3
DATA PERANCANGAN
Inside Diameter (ID) 0.274693645 m
Tekanan Design 18.9 psia
Tebal Tangki (ts) 0.1875 In
Tebal Tutup Tangki (th) 0.188 In
Tinggi Shell (Ht) 0.274693645 m
Tinggi Tangki 0.375 m
AGITATOR
Jenis Impeller 6 Daun 1 Buah
Diameter Agitator 0.0916 m
Lebar Pengaduk 0.0183 m
Tinggi Pengaduk 0.0229 m
Lebar Baffel 0.0076 m 4 Buah
Jarak Pengaduk Dengan
0.0916 m
Dasar
Kecepatan Putaran 10.9800 rpm
367.7
0.5 hp J/s
Power 5

5.7 Pompa Pelarut Na2CO3


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa pelarutan Na2CO3 Kode alat P-103
Mengalirkan air sungai dari bak penampungan menuju tangki
Fungsi Na2CO3
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27,147.84 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN

Laporan 4E xliv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Material Casting Iron


Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.426105178 hp
Tenaga Motor 0.532631473 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 4
Diameter Dalam 4.026 in.
Diameter Luar 4.6 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 12.7 in2

5.8 Tangki Pelarut Na2CO3


SPESIFIKASI ALAT
T-
Nama Alat Tangki Pelarut Na2CO3 Kode Alat
101
Fungsi Tempat Melarutkan Na2CO3
DATA IDENTIFIKASI
Silinder Vertikal dengan Alas Datar dan Tutup
Tipe
Torispherical
Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
KONDISI OPERASI
Temperatur 30 C
Tekanan 1 Atm
Lama Penyimpanan 1 Hari
Densitas 1077.52 Kg/m3
Laju Alir Massa 27147.843 Kg/Jam
Kapasitas 0.030 m3
DATA PERANCANGAN
Inside Diameter (ID) 0.132236157 m
Tekanan Design 19.9 psi
Tebal Tangki (ts) 0.1875 In
Tebal Tutup Tangki (th) 0.19 In
Tinggi Shell (Ht) 0.132236157 m

Laporan 4E xlv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Tinggi Tangki 0.209294367 m


AGITATOR
Jenis Impeller 6 Daun 1 Buah
Diameter Agitator 0.0441 m
Lebar Pengaduk 0.0088 m
Tinggi Pengaduk 0.0110 m
Lebar Baffel 0.0088 m 4 Buah
Jarak Pengaduk Dengan
0.0441 m
Dasar
Kecepatan Putaran 10.9800 rpm
Power 0.5 hp 367,75 J/s

5.9 Pompa Clarifier


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa clarifier Kode alat P-104
Fungsi Mengalirkan air sungai dari bak penampungan menuju clarifier
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27,147.84 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.894511787 hp
Tenaga Motor 1.118139734 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 4
Diameter Dalam 4.026 in.
Diameter Luar 4.5 in.
Panjang 200 m

Laporan 4E xlvi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Luas Penampang 12.7 in2

5.10 Pompa Al2(SO4)3 Menuju Clarifier


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa Al2(SO4)3 menuju clarifier Kode alat P-105
Fungsi Mengalirkan air sungai dari Al2(SO4)3 menuju clarifier
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 4.54 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.00013242 hp
Tenaga Motor 0.000145517 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 0.125
Diameter Dalam 0.269 in.
Diameter Luar 0.405 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 0.058 in2

5.11 Pompa Al2(SO4)3 Menuju Clarifier


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa Na2CO3 menuju clarifier Kode alat P-106
Fungsi Mengalirkan air sungai dari tangki Na2CO3 menuju clarifier
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3

Laporan 4E xlvii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 1.51 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 4.08619E-05 hp
Tenaga Motor 5.10773E-05 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 0.125
Diameter Dalam 0.269 in.
Diameter Luar 0.405 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 0.058 in2

5.12 Clarifier
SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat Clarifier Kode Alat CL-100
Fungsi Mencampurkan Alumina, Na2CO3, dan Air sungai
DATA IDENTIFIKASI
Tipe Silinder Vertikal dengan Alas Conical
Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
KONDISI OPERASI
Temperatur 30 C
Tekanan 1 Atm
Lama Penyimpanan 1 Jam
Densitas 1217.72 Kg/m3
Laju Alir Massa 27153.902 Kg/Jam
Kapasitas 9.093 m3
DATA PERANCANGAN
Inside Diameter (ID) 2.146509281 M
Laporan 4E xlviii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Tekanan Design 20.4 Psi


Tebal Tangki (ts) 0.1875 in
Tebal Tutup Tangki (th) 0.1875 in
Tinggi Shell (Ht) 2.58 m
Tinggi kerucut 0.568 m
Tinggi Tangki 3.144 m

5.13 Pompa Clarifier Menuju Sand Filter Tank


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa clarifier menuju sand filter tank Kode alat P-105
Fungsi Mengalirkan air sungai dari carifier menuju tangki sand filter
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27147.84 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 1.389398205 hp
Tenaga Motor 1.715306426 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 4
Diameter Dalam 4.026 in.
Diameter Luar 4.5 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 12.7 in2

5.14 Sand Filter


SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat Sand Filter Kode Alat SF-100

Laporan 4E xlix
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Fungsi Menyaring Partikel Makro


DATA IDENTIFIKASI
Tipe Silinder Vertikal dengan Alasdan Tutup Torispherical
Bahan Carbon Steel SA-283Grade C
Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
KONDISI OPERASI
Temperatur 30 C
Tekanan 1 Atm
Lama Penyimpanan 1 Hari
Densitas 995.68 Kg/m3
Laju Alir Massa 27147.843 Kg/Jam
Kapasitas 9.997 m3
DATA PERANCANGAN
Inside Diameter (ID) 0.558801118 m
Tekanan Design 20.16106436 psi
Tebal Tangki (ts) 0.1875 In
Tebal Tutup Tangki (th) 0.1875 In
Tinggi Shell (Ht) 1.8288 m
Tinggi Tangki 2.14398209 m

5.15 Pompa Sand Filter Menuju Bak Penampungan Air Bersih


SPESIFIKASI ALAT
Pompa sand filter menuju bak penampungan
Nama alat air bersih Kode alat P-108
Fungsi Mengalirkan air dari sand filter menuju bak penampungan air bersih
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27147.84336 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN

Laporan 4E l
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Material Casting Iron


Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 1.399027275 hp
Tenaga Motor 1.727194167 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 4
Diameter Dalam 4.026 in.
Diameter Luar 4.5 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 12.7 in2

5.16 Bak Penampungan Air Sungai


SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat Bak Penampung Air Sungai Kode Alat BP-102
Fungsi Menampung Air Sungai
DATA IDENTIFIKASI
Tipe Bak Terbuka Berbentuk Kubus
Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
KONDISI OPERASI
Temperatur 30 C
Tekanan 1 Atm
Lama Penyimpanan 4 Jam
Densitas 995.68 Kg/m3
Laju Alir Massa 27147.843 Kg/Jam
Kapasitas 119.969 m3
DATA PERANCANGAN
Tinggi 1.507764086 m
Lebar 7.539 m
Panjang 10.5543 m

5.17 Pompa Air Domestik


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa air domestik Kode alat P-109

Laporan 4E li
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Mengalirkan air dari bak penampungan menuju tangki


Fungsi Domestik
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 4814.333333 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 5.357694812 hp
Tenaga Motor 6.697118515 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 0.75
Diameter Dalam 0.824 in.
Diameter Luar 1.05 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 0.534 in2

5.18 Pompa Air Hydrant


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa air hydrant Kode alat P-110
Fungsi Mengalirkan air dari bak penampungan menuju tangki hydrant
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 264.7883333 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm

Laporan 4E lii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

MATERIAL DAN DESAIN


Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.387009941 hp
Tenaga Motor 0.483762426 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 0.125
Diameter Dalam 0.269 in.
Diameter Luar 0.405 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 0.058 in2

5.19 Pompa ke Cooling Tower


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa ke cooling tower Kode alat P-111
Mengalirkan air dari bak penampungan menuju tangki cooling
Fungsi tower
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 13676.14163 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 4.508524517 hp
Tenaga Motor 5.367291092 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 2.5
Diameter Dalam 2.469 in.
Diameter Luar 2.88 in.
Laporan 4E liii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Panjang 200 m
Luas Penampang 4.79 in2

5.20 Pompa Kation Exchanger


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa kation exchanger Kode alat P-112
Mengalirkan air dari bak penampungan menuju tangki kation
Fungsi exchanger
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 8392.580057 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.468621772 hp
Tenaga Motor 0.585777215 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 2
Diameter Dalam 2.067 in.
Diameter Luar 2.38 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 3.35 in2

5.21 Kation Exchanger


SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat Cation Exchanger Kode Alat T-102
Fungsi Menetralkan Kation
DATA IDENTIFIKASI
Silinder Vertikal dengan Alasdan Tutup
Tipe
Torispherical
Laporan 4E liv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C


Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
Jenis Resin Strong Acid Cation
KONDISI OPERASI
Temperatur 30 C
Tekanan 1 Atm
contact time 0.5 jam
Densitas 995.68 Kg/M3
Laju Alir Massa 71197.251 Kg/Jam
Laju Alir Volumetrik 78.657 m3/jam
DATA PERANCANGAN
Inside Diameter (ID) 1.849063896 m
Tekanan Design 18.62617115 psi
Tebal Tangki (ts) 0.1875 in
Tebal Tutup Tangki (th) 0.3125 in
Tinggi Shell (Ht) 2.773595844 m
Tinggi Tangki 3.54842079 m

5.22 Tangki Larutan NaOH


SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat Tangki larutan NaOH Kode Alat T-102
Menampung larutan HCl untuk regenerasi resin
Fungsi
cation exchanger
DATA IDENTIFIKASI
Tipe Silinder Vertikal dengan Alas dan Tutup Datar
Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 1 Unit
Jenis Sambungan Double welded Butt Joint
Jenis Resin Strong Base Anion
KONDISI OPERASI
Temperatur 25 C
Tekanan 1 Atm
Flowrate air pencuci 5.0 gpm/ft²
Waktu regenerasi 22.59 menit

Laporan 4E lv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Laju Alir Massa 8.703 Kg/Jam


Laju Alir Volumetrik 5.000 m3/jam
DATA PERANCANGAN
Inside Diameter (ID) 1.638589162 m
Tekanan Design 14.7 psi
Tebal Tangki (ts) 0.1875 In
Tebal Tutup Tangki (th) 0.25 In
Tinggi Shell (Ht) 0.337891252 m
Tinggi Tangki 3.169003234 m

5.23 Pompa Larutan NaOH


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa larutan NaOH Kode alat P-113
Fungsi Mengalirkan larutan NaOH ke anion Exchanger
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 9536.518786 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Injeksi
Break Horse Power 0.066065773 hp
Tenaga Motor 0.082582217 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 2
Diameter Dalam 2.067 in.
Diameter Luar 2.38 in.
Panjang 100 m
Luas Penampang 3.35 in2

Laporan 4E lvi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

5.24 Pompa Anion Exchanger


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa anion exchanger Kode alat P-114
Mengalirkan air dari tangki kation exchanger menuju tangki anion
Fungsi exchanger
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 71197.25096 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 6.131045915 hp
Tenaga Motor 7.047179212 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 6.625
Diameter Dalam 6.065 in.
Diameter Luar #REF! in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 28.9 in2

5.25 Pompa Tangki Penyimpanan Kondensat


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa tangki penyimpanan kondensat Kode alat P-115
Mengalirkan air dari tangki anion exchanger menuju tangki
Fungsi penyimpanan kondensat
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP

Laporan 4E lvii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 2253.234231 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.194053917 hp
Tenaga Motor 0.242567396 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 1.25
Diameter Dalam 1.38 in.
Diameter Luar 1.66 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 1.5 in2

5.26 Tangki Penyimpanan Kondensat


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Tangki penyimpanan kondensat Kode alat T-105
Mengalirkan air dari tangki anion exchanger menuju tangki
Fungsi penyimpanan kondensat
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 73450.48519 kg/jam
Temperatur 30 °C

MATERIAL DAN DESAIN


Bahan Carbon Steels SA-283 Grade C
Jenis sambungan Double-welded butt-joint
Inside Diameter (ID) 3.981447869 m
Tekanan Design 16.89958928 psi

Laporan 4E lviii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Tebal Tangki (ts) 0.3125 in


Tebal tutup tangki (th) 0.375 in
Tinggi shell (Hs) 11.94434361 m
Tinggi tangki 12.7719912 m

5.27 Pompa Deaerator


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa deaerator Kode alat P-116
Mengalirkan air dari tangki penyimpanan kondensat
Fungsi menuju deaerator
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 7829.271499 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 0.987166831 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse
0.050512161 hp
Power
Tenaga Motor 0.063140202 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 2.5
Diameter Dalam 2.469 in.
Diameter Luar 2.88 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 4.79 in2

5.28 Pompa Deaerator


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa deaerator Kode alat P-117
Fungsi Mengalirkan air dari tangki penyimpanan kondensat

Laporan 4E lix
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

menuju deaerator
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 2816.542788 kg/m3
Viskositas 995.7 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 2816.542788 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse
0.039987145 hp
Power
Tenaga Motor 0.049983931 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 1.5
Diameter Dalam 1.9 in.
Diameter Luar 1.5 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 1.61 in2

5.29 Deaerator
SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Deaerator Kode alat D-100
Menghilangkan kadar gas berlebih pada air umpan sebelum
Fungsi masuk ke boiler
MATERIAL DAN DESAIN
Bahan Carbon Steels SA-285 Grade C
Jenis Sambungan Double-welded butt-joint
Jumlah 1 unit
KONDISI OPERASI
Temperature 30 C
Densitas 15.05094 kg/m3
Laporan 4E lx
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

laju alir gas 168.9925673 kg/jam


Waktu tinggal 0.25 jam
DATA DESIGN
Inside diameter (ID) 48 in
Tebal shell (ts) 0.1875 in
Tinggi Head (th) 0.155293526 in
Tinggi tangki 6.601694802 m

5.30 Pompa Deaerator


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa deaerator Kode alat P-115
Mengalirkan air dari tangki penyimpanan
Fungsi kondensat menuju deaerator
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 2816.542788 kg/m3
Viskositas 995.7 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 2816.542788 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.03028985 hp
Tenaga Motor 0.037862313 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 1.5
Diameter Dalam 1.9 in.
Diameter Luar 1.5 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 1.61 in2

Laporan 4E lxi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

5.31 Pompa Cooling Water


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa Cooling tower Kode alat P-119
Mengalirkan air dari anion exchanger menuju
Fungsi cooling tower
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 102.5710623 kg/m3
Viskositas 995.7 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 103 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse
0.0006262 hp
Power
Tenaga Motor 0.00078275 hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 0.375
Diameter Dalam 0.675 in.
Diameter Luar 0.375 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 0.493 in2

5.32 Cooling Tower


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa cooling tower Kode alat CT-100
Mendinginkan kembali air pendingin yang telah digunakan di
alat-alat proses dari suhu 45oC menjadi 30oC untuk
Fungsi disirkulasikan kembali dengan mengontakkan air dengan udara.
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]

Laporan 4E lxii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Densitas 995.68 kg/m3


Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 27,147.84 kg/jam
Temperatur masuk 45 °C
Temperatur keluar 30 °C
MATERIAL DAN DESAIN
Material steinlees stell
Type countercurrent-induced draft cooling tower
luas penampang 0.960278105 m2
tinggi bahan isian 3.407355006 m
daya penggerak fan 0.423789837 hp
panjang 0.554411023 m
lebar 0.554411023 m
tinggi 0.443528818 m

5.33 Pompa Tangki Penyimpanan Cooling Water


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Pompa tangki penyimpanan cooling water Kode alat P-120
Mengalirkan air dari cooling tower ke tangki penyimpanan
Fungsi cooling water
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 102.5710623 kg/m3
Viskositas 995.7 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 102.5710623 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1 atm
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.031432542 hp
Tenaga Motor 0.039290678 hp
DESAIN PERPIPAAN
Laporan 4E lxiii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Material Commercial steel


NPS 0.375
Diameter Dalam 0.675 in.
Diameter Luar 0.375 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 0.493 in2

5.34 Tangki Penyimpanan Cooling Water


SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Tangki penyimpanan cooling water Kode alat T-104
Mengalirkan air dari cooling tower ke tangki penyimpanan
Fungsi cooling water
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 68380.70817 kg/jam
Temperatur 30 °C

MATERIAL DAN DESAIN


Bahan Carbon Steels SA-283 Grade C
Jenis sambungan Double-welded butt-joint
Inside Diameter (ID) 3.608976087 hp
Tekanan Design 3.829650394 hp

Tebal Tangki (ts) 0.1875


Tebal tutup tangki (th) 0.1875
Tinggi shell (Hs) 10.82692826 in.
Tinggi tangki 11.07221761 in.
Panjang 0 m

5.35 Pompa Boiler


SPESIFIKASI ALAT

Laporan 4E lxiv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Nama alat Pompa boiler Kode alat P-121


Mengalirkan air dari tangki penyimpanan cooling water ke
Fungsi boiler
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 995.68 kg/jam
Temperatur 30 °C
Tekanan Masuk 1.00 bar
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Type Pompa Sentrifugal
Break Horse Power 0.846506877 hp
Tenaga Motor 1.5 hp hp
DESAIN PERPIPAAN
Material Commercial steel
NPS 6
Diameter Dalam 6.065 in.
Diameter Luar 6.625 in.
Panjang 200 m
Luas Penampang 28.9 in2

5.36 Boiler
SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Boiler Kode alat B-100
Fungsi Menghasilkan boiler
SIFAT FISIK
Nama Fluida Air [H2O]
Densitas 995.68 kg/m3
Viskositas 0.8 cP
KONDISI OPERASI
Laju alir Massa 563.31 kg/jam

Laporan 4E lxv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Temperatur masuk 303 K


Temperatur keluar 523 K
MATERIAL DAN DESAIN
Material Casting Iron
Pompa
Type
Sentrifugal
Break Horse Power 0 hp
Tenaga Motor 0 hp
DESAIN
jumlah energi yang menaikkan suhu
346,446.03 kkal/jam
umpan
jumlah kebutuhan batu bara 0.272717248 kmol/jam
Diameter 3.2 m
Panjang 15 m

Laporan 4E lxvi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

DAFTAR PUSTAKA

Alfa Laval. (2001). Alfa Laval Pump Handbook. USA.


Brown, G.G. (1950). Unit Operation 6ed. Wiley and Sons, USA.
Brownell, L.E., dan Young, E.H. (1959). Process Equipment Design 3ed. John Wiley
and Sons, New York.
Coulson, J.M., dan Ricardson, J.F. (1983). Chemical Engineering vol. 6, Pergamon
Press Inc, New York.
Foust, A.S. (1979). Principle of Unit Opertions, 3rd Edition, Jhon Willey & Sons, Inc, London.
Geankoplis, C. J. (2003). Transport Processes and Unit Operations 4th Ed.
Prentice-Hall, Inc. New York.
Kementerian Lingkungan Hidup. (2010). Data Lisensi Amdal. KEP
49/MENLH/11/2010.

Kern, D.Q. (1950). Process Heat Transfer, Mc. Graw-Hill International Book
Company Inc., New York.
Nalco. (2007). Essential expertise water, energy and air. America.

Nalco, (2007), Proses Penjernihan Air Baku, PT. Kawasan Industri Dumai-Wilmar
Group ; Dumai.

Perry, R., H., Don W. Green dan James O. M. (1997). Perry’s chemical
engineers handbook. Edisi Ketujuh. Mc- Graw Hill Book Company: New
York, USA

Peter, M.S., dan Timmerhause, K.D. (1991). Plant Design an Economic for
Chemical Engineering 3ed. McGraww-Hill Book Company, New York.
Powell, S.T. (1954) Water Conditioning for Industry. Mc Graw Hill BookCompany,
New York.

Laporan 4E lxvii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Samosir, A., (2009). Pengaruh Tawas dan Diatomea (Diatomaceous Earth) Dalam
Proses Pengolahan Air Gambut Dengan Metode Elektrokoagulasi. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Setiadi, T. (2007).  Pengolahan dan Penyediaan Air. ITB: Bandung

Soeswanto. (2000). Kualitas Umpan Boiler. http:www.academia.edu diakses pada


tanggal 25 Desember 2022 UNEP. 2006. Boiler dan Pemanas Fluida Termis.
Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri.

Suryandi. (2018). Addendum II Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL),


Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL). Chandra Asri Petrochemical. Banten.
Wallas and Stanley M. (1988) Chemical Process Equipment. Butter worth Publisher,
USA.

Laporan 4E lxviii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

LAMPIRAN A
PERHITUNGAN

A.1 Pompa Screener


LEMBAR PERHITUNGAN
Nama Alat Pompa Screener Kode
Fungsi Mengalirkan air sungai menuju screener
P-100
Tipe Centrifugal pump

Data Perancangan
Densitas air,  : 995,68 kg/m3 = 62,158 lb/ft3 (Perry, 1997)
Viskositas air, µ : 0,8 cP = 0,0005375 lb/ft.s (Perry, 1997)
Laju alir air, F : 27147,84 kg/jam = 16,628 lb/s
Over design : 10% (Peters, 1991)

Laju volumetrik cairan melewati pompa (Q)


F
Q=
ρ
16 , 6 2 8(lb/ s)
Q= 3 = 0,2675 ft /s
3
(62,158 lb/ft )
Qdesain = Q x (1+ Over design) = 0,2675 x (1.1) = 13,78 ft3/s = 1405,14 m3/jam
Asumsi: aliran turbulen

Perhitungan diameter optimum (Diopt) untuk aliran turbulen menggunakan rumus


berikut:
Diopt = 3,9 Q0,45  0,13 (Peters et al., 2003)
= 3,9 (13,78 ft3/s)0,45(995,68 kg/m3)0,13

Laporan 4E lxix
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

= 21,72 in

Digunakan commercial steel pipe standar 22-in. dengan spesifikasi:


Schedule No. 20 (Geankoplis, 1993, Tabel 11)

Laporan 4E lxx
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

OD = 22 in = 1,8333 ft = 0,5587 m
ID = 21.25 in = 1,7708 ft = 0,5397 m
At = 355 in2 = 2,4652 ft2 = 0,0171 m2

Kecepatan linier aliran


Q 13,7839 ft 3 /s
v= = = 5,5912 ft/s
At 2,4652 ft
2

Bilangan Reynold melalui pipa :


ID v ρ (1,7708 ft )(5,5912 ft / s)(62,158 lb/ ft 3)
NRe= = = 1144842,14 >
μ 0,0005375 lb / ft . s
2100
(asumsi aliran turbulen benar)

Menghitung Friction losses aliran fluida


 Friksi pada pipa lurus (Ff)
Panjang pipa lurus, L = 200 m = 656,16 ft

Laporan 4E lxxi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Dari Gambar 2.10-3 (Geancoplis, 1997) diperoleh:


ε = 4,6 .10-5 m
D = 0,5397 m
/D = 4,6 .10-5 m/0,5397 m = 0.0001
f = 0,0035
(Geankoplis, 1997)
ΔL v 2
Ff = 4 f ⋅ ⋅
D 2
2
656,16 ft (5,5912 ft/s )
¿ 4 ( 0,0035 ) ⋅ ⋅ =2,5205 lbf ft/lbm
1,7708 ft 2
 Friksi pada fitting dan valve (hf)
Tabel A.1 Friction loss yang melewati fitting dan valve
Equipment Jumlah (n) Kf/unit Kf

Laporan 4E lxxii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Elbow 90o 4 0,75


3
Gate valve, wide open 1 0,17
0,17
Cek valve, swing - -
(n.Kf) 3,17

V2 5,5912(ft / s)
2
hf¿ n . K f = 3,17 =¿1,5402 lbf.ft/lbm(Geankoplis, 1997)
2 α gc 2 .1 . 32,17
 Friksi yang disebabkan oleh kontraksi pipa (hc)

(
hc¿ 0,55 1−
A1
x)V2
A2 2 α gc

Untuk aliran turbulen, α = 1


Untuk kontraksi pipa: asumsi A2 <<< A1, maka A2 = 0, sehingga:
2
5,5912(ft / s)
hc¿ 0,55 x = 0,2672 lbf.ft/lbm
2 . 1. 32,17
 Friksi yang disebabkan oleh pembesaran pipa (hex)
2
v2  A 
K  1  1 
h  K  ex  A2 
ex ex 2α ;

Untuk aliran turbulen, α = 1


Untuk pembesaran pipa: asumsi A1 <<< A2, maka A1 = 0, sehingga:
V2 5,5912(ft / s)
2
hex¿ = = 0,4858 lbf.ft/lbm
2α g c 2 .1 . 32,17
Total friksi, ΣF = Ff + hf
= 2,5205 lbf.ft/lbm +1,5402 lbf.ft/lbm= 4,0608 lbf.ft/lbm

Perhitungan daya pompa (BHP)


Daya pompa ditentukan dengan Mechanical Energy Balance Equation:

Laporan 4E lxxiii
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

1 2 P P
2
v 2  v12   g z 2  z1   2 1   F  Ws  0

Diasumsikan:
V1 = V2 = 5,5912 ft/s → ∆V = 0
P1 = P2 = 1 atm → ∆P = 0
Z2 – Z1 = 32,4026 ft
Maka :
g ( z 2−z 1 )
−W S=0+ + ∆ Z + ΣF
gC
32,185
−W S = 0 + (32,4026 ft)+ 4,0608 lbf.ft/lbm
32,17
- Ws = 36,4786 lbf.ft/lbm
Daya pompa, Break Horse Power (BHP), dihitung menggunakan rumus berikut:
Daya pompa (P) :
Dari figure 14.37 (Peters & Timmerhaus,1991) maka diperoleh efisiensi pompa ()
= 95 %
−W s Q ρ
P= (Geankoplis,
550 η
1997)
36,4786lbf . ft /lbm .12,5307 ft 3 /s . 62,158 lb /ft 3
=
550. 95 %
= 54,37 HP

Laporan 4E lxxiv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Perhitungan daya motor (P)

Dari Gambar 14.38 (Peters & Timmerhaus, 1991) dengan BHP = 54,37 HP maka
diperoleh efisiensi motor :
(m) = 90 %
Sehingga:
BHP 54,37 HP
P = ❑ = = 60,42 HP
m 0,9
Perhitungan dengan cara yang sama juga dilakukan untuk seluruh pompa.

Laporan 4E lxxv
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorin
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6

Laporan 4E lxxvi
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli

Anda mungkin juga menyukai