AKADEMI KEPERAWATAN BAHRUL ‘ULUM

TAMBAKBERAS JOMBANG
T.A 2016
SILABUS MATA KULIAH
I. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Mata Kuliah : Manajemen patient safety
2. Kode Mata Kuliah :
3. Beban SKS : 2 SKS
II. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang Patient Safety atau keselamatan pasien yang merupakan suatu system yang membuat asuhan pasien di layanan kesehatan menjadi lebih
aman. System ini mencegah terjadinya cedera atau kerugian pasien dan perawat yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanankan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosocomial
III. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Kompetensi dasar mata kuliah manajemen patient safety ialah mahasiswa mampu mengambil sikap mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akiibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosokimial
IV. CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Pada akhir mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Konsep dan prinsip patient safety
2. Peran perawat dalam patient safety
3. Konsep sterilisasi
4. Konsep desifneksi
5. Cara dan metode sterilisasi
6. Prinsip – prinsip yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi
7. Konsep pencegahan penularan
8. Tindakan pencegahan dan pengemdalian infeksi silang
V. METODE PENILAIAN DAN PEMBOBOTAN
1. UTS = 20%
2. UAS = 20%
 3. Tugas individu = 20%
4. Tugas kelompok = 20%
5. Sikap + 20%
VI. DAFTAR REFERENSI
1. AHRQ Quality Indicators. Guide to Patient Safety Indicators.Rockville,MD: Agency for Healthcare Research and Quality ; 2003.AHRQ Pub.03-R203
2. Departemen Kesehatan. Panduan Nasional Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety).Utamakan Keselamatan Pasien.Jakarta:Departemen
Kesehatan,2006
3. Institue of medicine. Crosing the quality Chasm: a new health system for the 21st century. Washington DC: National Academy Press;2001
4. Kohn LT,Corrigan JM,Donaldson MS (eds).To err is human : building a safer health system.Washington DC:National Academy Press; 1999
5. Lipnack Jessica & Jeffrey Stamps.The Age of Network : Oraganizing Principles for the 21st century. New York : Jhon Willey & Sons, Inc.1994
6. Mulyadi, Setyawan J,Sistem perencanaan dan Pengendalian Manajeman,Jakarta: Salemba Empat;2001
VII. JADWAL PERKULIAHAN
Pertemuan Capaian Pembelajaran Materi Perkuliahan Metode Alokasi Waktu Fasilitator
1 Setelah mengikuti perkuliahan 1. Pengertian patient safety PBC,PBD 100’
ini mahasiswa diharapkan 2. Lingkup keamanan dan keselamatan pasien
mampu menjelaskan konsep 3. Komponen patient safety
dan prinsip patient safety 4. Sasaran patient safety
5. Prinsip dan implikasi patient safety dalam
praktik keperawatan
2 Setelah mengikuti perkuliahan Peran perawat dalam patient safety : PBC,PBD 100’
ini mahasiswa diharapkan akan 1. Pencegahan dan penurunan kejadian yang
mampu menjelaskan peran tidak diharapkan dari kesalahan medis
perawat dalam patient safety (Medical Error) di RS
2. Peningkatan Keselamatan pasien dan
menciptakan budaya keselamatan pasien di
RS
3. Pelaksaanaan program – program pencegahan
3 Setelah mengikuti perkuliahan 1. Pengertian Sterilisasi PBC,PBD 100’
ini mahasiswa diharapkan 2. Klasifikasi dan penggolongan sterilisasi
mampu menjelaskan konsep 3. Penggunaan sterilisasi
sterilisasi 4. Metode – metode sterilisasi
5. Syarat- syarat tindakan asepsis
4 Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan konsep
desinfeksi
5 Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan cara dan
metode sterilisasi
6 Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan prinsip –
prinsip yang mempengaruhi
keberhasilan sterilisasi dan
desinfeksi
7 Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan konsep
pencegahan penularan
8 Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan Tindakan
pencegahan dan pengendalian
infeksi silang
1. Pengertian desifeksi PBC,PBD 100’
2. Klasifikasi dan penggolongan desinfeksi
3. Penggunaan desinfeksi
4. Metode – metode desinfeksi
Sterilisasi secara mekanik (filtrasi) PBC,PBD x 100’
Sterilisasi secara fisik
Sterilisasi secara kimia
Faktor – factor yang mempengaruhi keberhasilan PBC,PBD x 100’
sterilisasi :
1. Prosedur sterilisasi
2. Lingkungan
3. Perilaku Manusia
4. Karakteristik alat/bahan
1. Definisi pemyakit menular PBC,PBD x 100’
2. Jenis- jenis penyakit menular
3. Cara penularan
4. Tanda – tanda pasien terjadi penularan infeksi
5. Pencegahan
6. Terapi pasien jika terjadi penularan infeksi
1. Prosedur perawatan pasien PBC,PBD x 100’
2. Pengelolaan alat dan bahan
perawatan/pelayanan medis
3. Penjagaan kebersihan, penataan lingkungan
dan sanitasi lingkungan
4. Personal hygiene
5. Tindakan keperawatan pre dan post operasi
6. Penerapan isolasi pada pasien dengan resiko
tinggi penularan
7. Prinsip perlindungan diri dalam perawatan
pasien