BAB II Magang
BAB II Magang
Oleh :
NURUL WAHDAH
NIM : 200304023
2023
i
LEMBARAN PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita limpahan Rahmat, hidayah, Taufiq, serta Nikmat yang begitu besar kepada kita
semua khusunya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan Magang
II ini. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita yakni Nabi
Muhammad SAW, sebagai pemimpin kita umat manusia, yang telah membawa kita dari
zaman jahiliyah atau zaman kegelapan sampai kepada zaman sekarang yang terang
benderang. Semoga kelak kita bisa mendapatkan syafa’at dari beliau di akhirat, Aamiin.
Alhamdulillah penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan Magang II dan bisa mneyelesaikannya
dengan baik. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dr. Kapraja Sangadji, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam
2. M. Sahrawi Saimima.M.Pd.I, selaku Sekretaris Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam
3. Bapak Dinar Riaddin S.Pd, M.Pd dan bapak La Sugi. MPA selaku Dosen
Pembimbing Kegiatan Magang II
4. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam FITK IAIN Ambon
5. Bapak Drs. Abdullah Patty, M.Se selaku kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon
6. Bapak Arif Ahmad Djalaluddin, S.Si., M.Si selaku kepala Subbag tata usaha
7. Seluruh Pegawai di Kantor di Balai Diklat Keagamaan Ambon kususnya sub
bagian keuangan yang telah membimbing dan memberikan arahan selama
pelaksanaan Magang.
8. Rekan-rekan Magang II Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam
Penulia menyadari bahwa laporan ini tentu jauh dari kata sempurna, sehingga
penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari para pembaca
khususnya dari Dosen Pembimbing Lapangan.
Nurul Wahdah
ii
DAFTAR ISI
i
LEMBARAN PENGESAHAN...................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A. Latar belakang..................................................................................................................1
B. Ruang Lingkup Kegiatan..................................................................................................2
C. Tujuan Kegiatan...............................................................................................................2
D. Manfaat Kegiatan.............................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................4
PROFIL LEMBAGA.................................................................................................................4
A. Gambaran Umum Lembaga..............................................................................................4
B. Organisasi Dan Kelembagaan...........................................................................................6
C. Ketenagaan Dan Prasarana...............................................................................................7
D. Sarana Dan Prasarana........................................................................................................10
BAB III......................................................................................................................................16
KEGIATAN MAGANG...........................................................................................................16
A. Persiapan dan Penjadwalan............................................................................................16
B. Pelaksanaan kegiatan......................................................................................................16
BAB IV......................................................................................................................................20
TEMUAN MASALAH DAN UPAYA PEMECAHAN..........................................................20
A. Gambaran masalah.........................................................................................................20
B. Penyebab masalah..........................................................................................................21
C. Solusi/penyelesaian masalah..........................................................................................21
D. Tindak lanjut..................................................................................................................21
BAB V.......................................................................................................................................22
PENUTUP.................................................................................................................................22
A. Kesimpulan....................................................................................................................22
B. Rekomendasi..................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................23
LAMPIRAN I...........................................................................................................................24
LAMPIRAN II..........................................................................................................................30
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas mengelola dan
mengatur semua pekerjaan kantor dimulai dari perencanaan (Planning),
mengorganisasikan (Organizing), menggerakan (Actuating), dan pengawasan
(Controling) yang mana untuk mencapai tujuan dari kantor tersebut yaitu
memberikan data dan informasi yang akurat, cepat, tepat, akuntabel, dan
terpercaya kepada setiap orang maupun unit organisasi yang membutuhkannya. 1
Seperti yang dijelaskan oleh George Terry menjelaskan bahwa manajemen
perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pelaksanaan agar mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditentukan.2
Manajemen perkantoran lebih menjurus lagi sebagai upaya penjurusan
dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuan khusus dengan cara yang
sehemat-hematnya. Peralatan dan sistem yang digunakan bertujuan untuk
efektifitas dan efisiensi dalam menjalanka unit kantor yang dikelola. Kemudian
dari manajemen perkantoran kita dapat mengetahui fungsi dari kantor dalam tata
aturan perusahaan serta fungsi dan tugas manajemen perusahaan.3
Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan tata usaha
dimana didalamnya terdapat ketergantungan sistem antara orang, teknologi, dan
prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari menerima,
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkannya.4 Selain itu ada
beberapa macam kegiatan pokok pekerjaan yang ada didalam kantor diantaranya
yaitu mengetik, menghitung, memeriksa, menyimpan arsip, menelepon,
menggandakan, dan mengirim surat.
1
Erika Revida Dkk, “Manajemen Perkantoran”, (Jakarta: Yayasan Kita Menulis, Cetakan
Pertama Februari 2021), hlm 6.
2
Fauzan Ahmad Siregar, “Implementasi Manajemen Perkantoran Modern Di Sekolah Mas
Amaliyah Sunggal”, Jurnal Tarbiyah, Vol.24 No.2 (Desember 2017), hlm.250.
3
Abraham Usman, “Analisis Manajemen Perkantoran Dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja
Karyawan Pada Pabrik Gulatakalar Kab. Takalar”, (Makasar, 2015) Skripsi, hlm. 2.
4
Ida Nuraida, “Manajemen Administrasi Perkantoran” (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2008),
hlm. 1.
1
dengan perkembangan komunikasi dan perkembangan teknologi informasi.
Dari penjelasana tersebut bisa kita simpulkan bahwa arsip merupakan naskah
tertulis yang didalamnya memuat keterangan-keterangan penting. Karena arsip
berperan sangat penting di dalam suatu lembaga, yaitu sebagai penyajian informasi
maupun pusat ingatan bagi seorang pemimpin untuk dapat merumuskan kebijakan
dan membuat keputusan, maka untuk dapat memberikan atau menyajikan informasi
yang akurat dan lengkap harus memiliki prosedur tertentu dan sistem yang baik
dalam pengelolaan kearsipan.5
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dalam kegiatan magang II ini, sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Tujuan umum magang adalah memberi bekal kepada mahasiswa sebagai calon
tenaga kependidikan agar memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
kompetensi tekhnik, dan kompetensi manajerial.
b. Tujuan Khusus
5
Recki Adi Wijaya, dkk, “Pengelolaan Kearsipan”, Jurnal Administrasi dan Manajemen
Pendidikan, Vol.1 No.2. hlm.232.
2
1. Untuk observasi atau mengamati seluruh kegiatan yang terjadi pada Balai
Diklat Keagamaan Ambon
2. Untuk menemukan masalah-masalah yang terjadi di Balai Diklat
Keagamaan Ambon
3. Untuk memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah Balai Diklat
Keagamaan Ambon
D. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan laporan magang II ini, sebagai berikut:
1. Sebagai mediator, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dalam
mempromosikan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
2. Sebagai alternatif dan solusi dalam menyelesaikan masalah yang ada di Balai
Diklat Keagamaan Ambon
3. Sebagai pengalaman kerja bagi mahasiswa dalam membentuk wawasan
pengetahuan dan keterampilan dan bekerja di Kantor, khususnya di Balai Diklat
Keagamaan Ambon.
3
BAB II
PROFIL LEMBAGA
4
Kemudian dalam perjalanannya pada tanggal 24 Juni tahun 2004 nomenklatur
Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan berubah menjadi Balai Diklat Keagamaan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 345 Tahun 2004 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan sebagai Unit
Pelaksana Teknis di Daerah dengan struktur organisasi sebagai Berikut :
1. Kepala Balai Diklat
2. Sub Bagian Tata Usaha (Yang Menangani Tugas Fasilitatif)
3. Seksi Diklat Tenaga Administrasi (Yang Menangani Tugas Kediklatan
Kepemimpinan, Fungsional Dan Teknis Administrasi)
4. Seksi Diklat Tenaga Teknis Keagamaan (Yang Menangani Tugas Kediklatan
Fungsional Dan Teknis Keagamaan)
5. Kelompok Jabatan Fungsional (Fungsional Widyaiswara)
Dengan dikelurkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 345 Tahun 2004
tersebut maka Balai Diklat Keagamaan Ambon menjadi Balai Diklat Keagamaan ke
12 dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Maluku, Papua dan Papua Barat. Pada
Tahun 2015 melalui PMA Nomor 59 Tahun 2015, wilayah kerja Balai Diklat
Keagamaan Ambon dikurangi menjadi tinggal provinsi Maluku saja karena melalui
PMA yang sama berdirilah Balai Diklat Keagamaan Papua dan Aceh. Balai Diklat
Keagamaan Papua memiliki wilayah kerja, yakni; Papua dan Papua Barat.
Berdirinya kedua Balai Diklat Keagamaan yang beru tersebut berdampak pada
perubahan wilayah kerja. Namun pada Tahun 2018, melalui PMA Nomor 10 Tahun
2018 tentang perubahan atas PMA Nomor 59 Tahun 2015, maka wilayah kerja
Balai Diklat Keagamaan Ambon bertambah lagi menjadi dua yakni; provinsi
Maluku dan Maluku Utara.
a. Tugas dan Fungsi Balai Diklat Keagamaan Ambon
Tugas:
5
Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Administrasi dan Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan di Wilayah Kerja Kementerian Agama Prov. Maluku
dan Maluku Utara.
Fungsi:
1. Perumusan visi misi dan Kebijakan Balai Diklat
2. Penyelenggaraan diklat tenaga administrasi dan diklat tenaga teknis keagamaan
3. Pelayanan di bidang pendidikan dan pelatihan keagamaan
4. Penyiapan dan penyajian laporan hasil pelaksanaan tugas BDK Ambon
5. Pelaksanaan koordinasi dan pengembangan kemitraan dengan satuan
6. kerja dilingkungan Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah dan Perguruan
Tinggi serta Lembaga terkaitnya.
Ka. Subbag TU
Arif Ahmad Djalaluddin, S.Si.,
M.sI
Kelompok Jabatan
fungsional
6
Adapun Visi Misi Balai Diklat Kegamaan Ambon
Visi:
Terwujudnya pendidikan dan pelatihan yang prestisius, handal dan profesional
dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia Kementrian Agama yang berkualitas
dan berakhlak karimah.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
2. .Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan terakreditasi
Nasional.
3. Meningkatkan kualitas tenaga administrasi.
4. Meningkatkan kualitas teknis keagamaan.
5. Meningkatkan jejaring kerja dengan stake holders.
6. Meningkatkan sistem informasi kediklatan .
3. Idris Kelihu S,Sos., S.IPI Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Diklat
Keagamaan Ambon
7
4. Sudirman, S.Ag, M.Si Kepala Seksi Tenaga Teknis Keagamaan Balai
Diklat Keagamaan Ambon
8
Keagamaan Ambon
17. Dra. Nurhayati Payapo Penyusun Bahan Penyelenggaraan Diklat pada
Seksi Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan Balai Diklat Keagamaan Ambon
18. Arif Ahmad Djalaluddin, S.Si Perencana Muda pada Balai Diklat Keagamaan
Ambon
19. Rajab Lestaluhu, S.IP Pengelola Bahan Kepegawaian dan
Ketatalaksanaan pada Sub Bagian Tata Usaha
Balai Diklat Keagamaan Ambon
20. Emil Jamaluddin Laisouw SE Penyusun laporan Keuangan pada Sub Bagian
Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan Ambon
21. Selamat Difinubun S.Ag., Widyaiswara Madya pada Balai Diklat
M.Pd.I Keagamaan Ambon
22. Herman Bin Saleh,S.Pd.,M.Pd Widyaiswara Muda Balai Diklat Keagamaan
Ambon
23. La Djuma S.Pd Widyaiswara Muda Balai Diklat Keagamaan
Ambon
24. Yan Reimond Ferdinandus, Penyusun Bahan Penyelenggaraan Diklat
S.Sos pada Seksi Diklat Tenaga Administrasi Balai
Diklat Keagamaan
25. Affan Leikawa, S.Ip Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja pada Sub
Bagian Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan
Ambon
26. Herman Yoseph Latuheru , Penyusun Bahan Kerumah tanggaan pada Sub
S.Sos Bagian Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan
Ambon
27. Hasnawati, S.S Widyaiswara Muda pada Balai Diklat
9
Keagamaan Ambon
28. Rahma Pelu, S.Sos Arsiparis Muda pada Balai Diklat Keagamaan
Ambon
29. Nursyirwan SE Penyusun Administrasi Diklat pada Seksi
Tenaga Teknis Keagamaan Balai Diklat
Keagamaan Ambon
30. Zulkifli Puluhattumena, SE Pengelola Informasi Kelitbangan/Kediklatan
pada Seksi Tenaga Teknis Keagamaan Balai
Diklat Keagamaan Ambon
6
Mattin & Faud, Manajemen Sarana, h. 1.
10
4. Lemari besi/Metal 4 Buah
5. Printer 1 Buah
6. Air Conditioning(AC) 1 Buah
7. P.C Unit 2 Buah
8. Kipas angin 1 Buah
9. White board 1 Buah
10. Mesin absensi 1 Buah
11. Kursi kayu 3 Buah
5 Ruang seksi
Ruang seksi DTTPK 1. Lemari kayu 1 Buah Baik
11
2. Filing cabinet besi 1 Buah
3. Meja kerja kayu 8 Buah
4. Kursi besi/metal 7 Buah
5. Lemari besi/Metal 2 Buah
6. Sice 1 Buah
7. Kipas angin 1 Buah
8. Televisi 1 Buah
1. Personal computer 1 Buah
2. Serial Scanner/Printer 1 Buah
3. Dispenser 1 Buah
4. Lap Top 3 Buah
5. Printer 1 Buah
6. Air Conditioning 2 Buah
7. P.C Unit 2 Buah
6 Ruang widyaiswara
7 Lobi
Tabel 3
Sarana lantai 2
No Nama ruang Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Toilet Pria & Wanita
2 Ruang umum
3 Ruang Tu 1. Mesin fotocopy folio 1 Buah Baik
2. Lemari besi/Metal 3 Buah
3. Filing cabinet besi 1 Buah
4. Meja kerja kayu 10 Buah
12
5. Kursi besi/Metal 8 Buah
6. Sice 1 Buah
7. A.C. Sentral 1 Buah
8. Telephone (PABX) 1 Buah
9. Personal computer 3 Buah
10. P.C. Unit 1 Buah
11. Lap Top 1 Buah
12. Printer 3 Buah
Scanner 1 Buah
4 Ruang keuangan 1. Mesin penghitung uang 1 Buah Baik
2. Lemari kayu 1 Buah
3. Filing cabinet besi 1 Buah
4. Meja kerja kayu 9 Buah
5. Kursi besi/metal 9 Buah
6. Kursi kayu 1 Buah
7. Meubelair lainnya 1 Buah
8. Dispenser 1 Buah
9. Lap Top 4 Buah
10. Printer 2 Buah
11. Air Conditioning 2 Buah
5 Ruang kasubag Tu
6 Ruang perencanaan 1. Lemari besi/Metal 1 Buah Baik
2. Meja kerja kayu 5 Buah
3. Sice 1 Buah
4. Lap Top 3 Buah
5. Serial Printer 1 Buah
6. Air Conditioning (AC) 1 Buah
13
7. Kursi besi/Metal 1 Buah
7 Ruang kepala
Selain itu balai diklat kegamaan saat ini memiliki beberapa gedung meliputi:
Tabel 4
No Nama Gedung
1. Ruang kantor
2. Aula dengan kapasitas 200 orang
3. Asrama
- Standarada 3 Gedung (Asrama A, B dan D)
- VIP 1 unit (Mess Transit Widyaiswara)
4. Mushola
5. Perpustakaan
6. Laboraturium Komputer, Multimedia & Bahasa
7. Ruang Dapur : basah & Kering
8. Halaman Parkir
9. Ruang makan:
- VIP Kapasitas 90 Orang
- Standar Kapasitas 120 Orang
10. Ruang Kelas
- Kapasitas 40 Orang = 4 Ruang
- Kapasitas 30 Orang = 1 Ruang
14
- Tenis meja
- Volley
- Catur
- fitness
15
BAB III
KEGIATAN MAGANG
B. Pelaksanaan kegiatan
Hari pertama, senin 5 juni 2023
Pelaksanaan magang II di awali dengan pembekalan yang berlangsung pada
hari senin jam 2 : 00 sampai jam 4: 00. Adapun pematerinya adalah Ibu Elfridawati
M. Dhuhani, M.Pd yang menyampaikan tentang Kegiatan Manajemen perkantoran
dan kearsipan dan pak Rhaisudin Jafar Rumandan, M.M, yang menyampaikan
tentang pedoman magang II sekaligus pembagian tempat magang dan dosen
pembimbing lapangan.
Hari kedua, selasa 6 juni 2023
hari selasa adalah proses pelepasan magang II yang di pandu oleh pak M.
Sahrawi Saimima.M.Pd.I, selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam sebagai pembuka proses kegiatan Magang II, setelah itu penempatan lokasi
16
magang. Adapun lokasi magang nya di Balai Diklat Keagamaan Ambon, yang
mana ada 6 mahasiswa yang di tempatkan di lokasi tersebut.
Dan setelah mahasiswa di terima magang di lokasi tersebut kemudian
pembagian kerja. pada saat pembagian mahasiswa di tempatkan di berbagai sub
diantaranya sub tata usaha 2 mahasiswa yaitu khofifa suriadi dan arifa fattaroeba,
sub keuangan 2 mahasiswa yaitu nurul wahdah dan adilfi adzim kasuba dan sub
teknisi pendidikan 2 mahasiswa yaitu zulfikar ely dan fatma pacina.
Hari ke tiga, rabu tanggal 7 juni 2023
Adapun proses kegiatannya adalah sebagai berikut :
1. Membantu pelaksanaan kegiatan pelatihan yang berlangsung.
2. Melihat dan mendengar penyampaian materi oleh mantan rektor IAIN
Ambon pak Dr. Hasbollah Toisuta dengan judul materi Moderasi Beragama.
17
Hari ke enam, senin tanggal 12 juni 2023
1. Penataan arsip data para peserta pegawai yang mengitu pelatihan di balai
diklat keagamaan ambon mulai dari data diri, KTP, SKCK, TIKET, dan
quitansi .
1. Penataan arsip data para peserta pegawai yang mengitu pelatihan di balai
diklat keagamaan ambon mulai dari data diri, KTP, SKCK, TIKET, dan
quitansi .
1. Penataan arsip data para peserta pegawai yang mengitu pelatihan di balai
diklat keagamaan ambon mulai dari data diri, KTP, SKCK, TIKET, dan
quitansi
18
Hari ke sembilan, jum’at tanggal 16 juni 2023
19
BAB IV
A. Gambaran masalah
Sarana dan prasarana merupakan penunjang utama dalam produktivitas
suatu perusahaan. Jika suatu perusahaan ingin meningkatkan produktifitasnya maka
hal yang harus di perhatikan adalah fasilitas pegawai yang dimiliki dan sarana
prasarana yang ada di dalam kantor tersebut. 7 Sarana dan prasarana merupakan
penunjang aktivitas dikantor yang mana sarana prasarana merupakan hal yang
sangat penting utnuk diperhatikan karena sarana dan prasarana ini membantu para
pegawai kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya agar lebih efisien.
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang cukup dengan kualitas yang
baik menjadi bagian yang sangat penting yang harus disiapkan secara optimal dan
berkesinambungan sehingga dapat menjamin kelancaran aktivitas kerja pegawai.
Mengingat pentingnya sarana prasarana kantor dalam upaya memperlancar aktivitas
kerja pegawai, maka dibutuhkan pengelolaan sarana prasarana kantor yang baik.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan selama magang di
Balai Diklat Keagamaan Ambon, masalah yang ada atau yang dialami adalah
kurangnya sarana prasarana yang ada di Sub bagian keuangan. Kurangnya sarana
dan prasarana mengakibatkan arsiparis kesulitan mengarsip data-data pegawai dan
data peserta pelatihan karena kekurangan sarana prasarana dan ketika arsiparis
mencari data-data atau surat masuk dan keluar akan kesulitan untuk mencari data
yang akan dibutuhkan. Serta penataan arsip yang kurang rapi sehingga membuat
pegawai kesulitan dalam mencari arsip data peserta pelatihan. Oleh karena itu
arsiparis Sub Bagian keuangan dibutuhkan dan memperlambat pekerjaan arsiparis.
7
Herlina Noer Amaliah, ”Sarana Prasarana Kantor Sebagai Penunjang Produktivitas Kantor Yang
Efektif dan Efisien”, Jurnal Manajemen Kantor. (Bandung 2019)
20
B. Penyebab masalah
Penyebab kurangnya sarana prasarana di Sub Bagian keuangan adalah di
karenakan kurangnya sarana prasana contohnya lemari untuk menyimpan arsib agar
tidak berserahkan. Ketika sarana prasarana tersedia atau lengkap maka arsiparis
akan lebih mudah untuk mengarahkan atau menyimpan data – data pegawai dan
data peserta pelatihan dengan baik Seperti yang diketahui bahwa sarana prasarana
sangat penting dan untuk itu perusahaan harus menyediakan anggaran dana untuk
masing-masing sub bagian untuk membeli atau menyediakan sarana prasana yang
lengkap.
C. Solusi/penyelesaian masalah
Penyelesaian masalah yang dilakukan adalah dari perusahaan harus
mengeluarkan anggaran atau dana untuk sub bagian keuangan khusunya bagian
arsiparis untuk melakukan pengadaan sarana prasana agar mempermudah pekerjaan
arsiparis dan data-data yang adapun tidak berceceran dimana-mana.
D. Tindak lanjut
Tindak lanjut, alternatif dan penyelesaian masalah yang telah penulis
uraikan di atas, ialah berupa pemberian sarana dan rekomendasi yaitu dari
perusahaan memberikan atau mengeluarkan anggaran untuk masing-masing sub
untuk melakukan pengadaan sarana prasarana agar data-data yang akan di arsip dan
surat masuk, surat keluar serta data peserta pelatihan yang akan di arsip bisa
disimpan dengan rapi dan sesuai dengan klasifikasinya dengan begitu akan
mempermudah arsiparis dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
21
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan laporan keseluruhan hasil magang II Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam tentang Kurangnya sarana prsarana yang ada di Sub Bagian
keuangan Khususnya dalam penataan kearsipan, yang telah penulis uraikan dan
jelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
Sesuai dengan permasalahan yang ada tentang kurangnya sarana prasarana maka
pihak keuangan merekomendasikan untuk melakukan pengadaan sarana prasarana
untuk menyimpan data-data penting dan surat masuk surat keluar. Oleh karena itu
perusahaan agar mengeluarkan anggaran atau dana untuk setia sub supaya
melakukan pengadaan sarana prasarana.
B. Rekomendasi
Sesuai dengan uraian permasalahan terkait dengan kekurangan sarana
prasarana yang ada, saya secara pribadi dan para pegawai merekomendasikan untuk
meminta kepada perusahaan untuk mengeluarkan anggaran, agar bisa melakukan
pengadaan sarana prasarana.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN I
24
Gambar 1.1 dokumentasi Pelepasan Magang II 2023
25
Gambar 1.3 dokumentasi Proses pelatihan pegawai kantor 2023
26
Gambar 1.5 doumentasi Menata laporan SP2D pegawai Balai Diklat Ambon 2023
27
Gambar 1.7 dokumentasi Lanjutan Penataan arsip peserta pelatihan
28
Gambar 1.9 dokumentasi lanjutan penarikan mahasiswa magang II 2023
29
LAMPIRAN II
30