Shiva reyhana h
2. Muh nur fajar Ramadhan
3. Farrel Nathaniel L.
4. Muh Alvino Juliandra D.
5. Saskia Fabiola
induk tif
ded uk t if
Brand
Designer
Ketahanan pangan sangat penting untuk diperkuat
Dari data pada 1954, komposisi karbohidrat dalam
sekarang ini. Tingginya tingkat ketergantungan pada Kini upaya mengembalikan keragaman pangan
struktur menu bangsa kita menunjukkan proporsi
beras sebagai sumber karbohidrat utama tengah dilakukan oleh pemerintahan melalui
beras hanya 53,5%. Sisanya dipenuhi dari ubi kayu
menjadikan bangsa ini cukup rentan dalam hal Gerakan Diversifikasi Pangan yang dipelopori
(22,6%), jagung (18,9%), dan kentang (4,99%). Akan
kedaulatan pangan. Data yang ada menunjukkan Kementerian Pertanian. Gerakan ini serentak
tetapi, kondisi itu terus berubah pada era Orde
tingkat konsumsi beras mencapai 94,9 kg per kapita dimulai di 34 provinsi di seluruh Indonesia sebagai
Baru. Pada akhir 80-an, proporsi beras semakin
per tahun dengan total kebutuhan mencapai 29,6 antisipasi krisis pangan. Gerak- an ini diharapkan
dominan mencapai 81,1%, sisanya ubi kayu
juta ton per tahun. Konsumsi yang besar ini mampu mengurangi ketergantungan konsumsi
(10,02%) dan jagung (7,82% ). Orde Baru makin
membuat Indonesia tidak dapat terhindar dari beras dan sebagai penyedia sumber pangan
mendorong beras untuk menjadi bahan pangan
upaya impor beras. Memang produksi beras lebih alternatif berupa sumber karbohidrat lokal
utama di seluruh Indonesia. Penyeragaman
tinggi daripada kebutuhan, tetapi pemerintah nonberas. Dengan demikian, konsumsi pangan lokal
terus meningkat.