LATAR Anak mendapat zat kekebalan dari ibunya baik yang dibawa
BELAKANG sejak didalam kandungan ataupun dari air susu ibu (ASI) tetapi tidak
mencukupi untuk melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi dan
menular. Oleh karena itu anak membutuhkan zat kekebalan buatan
agar anak terlindungi dari berbagai penyakit tersebut. Dan imunisasi
adalah suatu upaya pencegahan untuk melindungi seseorang terhadap
penyakit menular tertentu agar kebal dan terhindar dari penyakit
infeksi tertentu sehingga walaupun nantinya orang tersebut mendapat
infeksi tidak akan meninggal atau menderita cacat. Anak yang
diimunisasi akan terhindar dari ancaman penyakit yang ganas dan
menular tanpa bantuan pengobatan.
PERMASALAHAN WHO melaporkan bahwa diperkirakan 1.7 juta bayi dan anak-anak
meninggal karena penyakit infeksi seperti, campak, difteri, pertusis,
tetanus, dan TBC. Disamping itu Indonesia di kelompokkan sebagai
daerah endemik sedang sampai tinggi Hepatitis B di dunia. Hal ini
dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia
tentang imunisasi dan pentingnya imunisasi bagi bayi.
PERENCANAAN Sasaran : Bayi dan Balita usia 0-2 tahun di desa tanjong raja
DAN PEMILIHAN Lokasi : Desa Tanjung Raja
INTERVENSI Waktu : 15 Maret 2023
Metode : Penyuluhan pentingnya Imunisasi dasar Bayi dan Balita
PELAKSANAAN Kegiatan diawali dengan melakukan penimbangan berat badan dan
tinggi badan terhadap bayi dan balita, kemudian mencatatnya ke
dalam KMS. Setelah itu dilakukan pemberian imunisasi pada para
bayi dan balita yang datang, imunisasi yang diberikan adalah
imunisasi yang sesuai jadwal dari masing-masing bayi dan balita.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan. Kegiatan
penyuluhan imunisasi bayi dan balita mengiringi rangkaian
penyuluhan terkait lainnya, yaitu tentang ASI eksklusif dan gizi
balita/makanan pendamping ASI. Penjelasan mengenai imunisasi bayi
dan balita yang diinformasikan antara lain meliputi: